Surat Al-Ahzab Ayat 44

تَحِيَّتُهُمْ يَوْمَ يَلْقَوْنَهُۥ سَلَٰمٌ ۚ وَأَعَدَّ لَهُمْ أَجْرًا كَرِيمًا

Arab-Latin: Taḥiyyatuhum yauma yalqaunahụ salām, wa a'adda lahum ajrang karīmā

Artinya: Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah: Salam; dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka.

« Al-Ahzab 43Al-Ahzab 45 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Terkait Surat Al-Ahzab Ayat 44

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ahzab Ayat 44 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir menarik dari ayat ini. Diketemukan bermacam penjelasan dari kalangan mufassirin terkait kandungan surat Al-Ahzab ayat 44, di antaranya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Salam penghormatan kepada orang-orang Mukmin dari Allah di surga pada saat mereka bertemu denganNya adalah salam dan jaminan keamanan bagi mereka dari azab Allah. Allah telah menyiapkan untuk mereka pahala yang baik, yaitu surga.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

44. Ucapan penghormatan orang-orang beriman ketika bertemu pada hari perhitungan dan ketika di dalam surga adalah ‘Salam’. Allah dan para malaikat memberi salam kepada mereka, dan mereka saling memberi salam sebagai bentuk penghormatan. Dan Allah menyiapkan surga yang mulia bagi mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

44. Salam penghormatan untuk kaum mukminin pada hari mereka bertemu Rabb mereka salam kedamaian dan keamanan dari setiap gangguan. Dan Allah telah menyiapkan bagi mereka pahala yang mulia -yaitu Surga- sebagai balasan atas ketaatan mereka kepada-Nya dan jauhnya mereka dari kemaksiatan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

44. تَحِيَّتُهُمْ يَوْمَ يَلْقَوْنَهُۥ سَلٰمٌ ۚ (Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah: Salam)
Yakni salam penghormatan bagi orang-orang beriman dari Allah pada hari pertemuan dengan-Nya saat kematian mereka, atau di hari kebangkitan, atau saat memasuki surga.
Dan pendapat lain mengatakan makna ayat ini adalah Allah menyelamatkan mereka dari segala mala petaka dan Dia memberi mereka kabar gembira tentang keamanan yang akan mereka dapatkan dari segala ketakutan pada hari pertemuan dengan-Nya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

44. Penghormatan Allah untuk orang-orang mukmin pada hari perjumpaan di hari kahirat. Hari ketika orang-orang mukmin memasuki surga. Penghormatan itu berupa keselamatan dari segala yang tidak menyenangkan yang disampaikan melalui lisan para malaikat. Allah telah menyiapkan untuk mereka pahala yang agung yaitu surga.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Ucapan penghormatan mereka} ucapan penghormatan orang-orang mukmin {pada hari ketika mereka menemuiNya} bertemu dengan Allah {adalah,“Salam” dan Dia menyiapkan untuk mereka pahala yang mulia


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

44. Adapun rahmatNya kepada mereka di akhirat, maka sungguh rahmat yang lebih tinggi dan pahala yang lebih utama, yaitu meraih keridhaan Rabb mereka, penghormatan salam dariNya, mendengarkan FirmanNya yang sangat mulia, melihat WajahNya yang sangat indah dan memperoleh pahala yang sangat besar yang tidak diketahui hakikatnya keculai oleh orang yang Dia karuniai. Maka dari itu, Allah berfirman, “Salam penghormatan kepada mereka pada hari mereka menemuiNya ialah, ‘Salam’; dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka.”


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 41-44
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada para hambaNya yang mukmin untuk banyak menyebut nama Tuhan mereka SWT yang telah memberikan nikmat kepada mereka berupa berbagai nikmat dan beragam anugerah. Karena dalam melaksanakan hal itu terdapat pahala yang melimpah bagi mereka dan tempat kembali yang indah
Diriwayatkan dari Abu Darda’, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:,"Apakah kalian mau aku ceritakan tentang amal perbuatan terbaik dan tersuci kalian di sisi Tuhan kalian serta mengantarkan kalian kepada kedudukan tertinggi, dan lebih baik bagi kalian daripada menyedekahkan emas dan perak dan lebih baik bagi kalian daripada kalian berperang melawan musuh kalian, lalu kalian tebas leher mereka dan mereka menebas leher kalian?” Mereka bertanya,”Wahai Rasulullah, apakah amalan itu?" Rasulullah SAW menjawab, "Mengingat Allah”
Firman Allah SWT: (Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang) yaitu di waktu pagi dan petang, sebagaimana firmanNya SWT: (Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh (17) dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu zhuhur (18)) (Surah Ar-Rum) Firman Allah SWT: (Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu)) Ayat ini mendorong untuk banyak berdzikir. yaitu bahwa Allah SWT selalu mengingat kalian, maka ingatlah kepadaNya Sebagaimana firmanNya SWT: (sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan menyucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al-Kitab dan hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui (151) Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku (152)) (Surah Al-Baqarah) Nabi SAW bersabda: (Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang mengingatKu dalam dirinya, maka Aku akan mengingatnya dalam diriKu. Dan barangsiapa yang mengingatKu dalam suatu kumpulan orang, maka Aku mengingatnya dalam suatu golongan yang lebih baik daripada itu”
Shalawat dari Allah SWT adalah pujian Allah kepada hambaNya di kalangan para malaikat. Hal ini diriwayatkan Imam Bukhari, dari Abu Al-’Aliyah. Selain dia ada yang berkata bahwa shalawat dari Allah SWT adalah rahmatNya. Bisa dikatakan juga bahwa di antara kedua pendapat itu tidak ada pertentangan; hanya Allah yang lebih Mengetahui.
Adapun shalawat dari malaikat maknannya adalah mendoakan kebaikan dan memohonkan ampunan bagi manusia, sebagaimana firmanNya SWT: ("(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan), "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmuMu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalanMu dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang bernyala-nyala (7) Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguh­nya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (8) dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan) (Surah Ghafir: 7-9) Firman Allah SWT: (agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang)) yaitu karena rahmatNya dan pujianNya kepada kalian serta doa para malaikat kepada kalian, Dia mengeluarkan kalian dari kegelapan kebodohan dan kesesatan menuju cahaya petunjuk dan keyakinan (Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman) yaitu di dunia dan di akhirat. Adapun di dunia Dia memberi mereka petunjuk menuju kebenaran padahal selain mereka tidak mengetahuinya. Dan Allah menerangi jalan mereka, sedangkan selain mereka tersesat dan menyimpang jauh darinya dari kalangan orang-orang selain mereka yang menyeru kepada kekafiran atau perbuatan bid'ah, serta para pengikut mereka dari kalangan orang-orang yang berlaku sewenang-wenang. Adapun rahmatNya kepada mereka di akhirat adalah Dia menyelamatkan mereka dari kengerian yang besar dan memerintahkan kepada para malaikatNya untuk menyambut mereka dengan menyampaikan kabar gembira bahwa mereka beruntung dengan mendapatkan surga dan diselamatkan dari neraka. Hal ini tidak lain menunjukkan atas kecintaan dan belas kasihNya kepada mereka.
Firman Allah: (Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah, "Salam") maksud yang jelas (hanya Allah yang lebih Mengetahui) adalah (salam penghormatan bagi mereka) yaitu dari Allah pada hari mereka bertemu denganNya adalah ("Salam") yaitu pada hari Allah mengucapkan salam kepada mereka, sebagaimana Allah SWT berfirman: ((Kepada mereka dikatakan), "Salam," sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang (58)) (Surah Yasin)
Qatadah menyangka bahwa bisa saja itu menggunakan dalil dengan firmanNya (Doa mereka di dalamnya ialah, "Mahasuci Engkau, ya Allah” dan salam penghormatan mereka ialah, "Salam.” Dan penutup doa mereka ialah, "Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam” (10)) (Surah Yunus)
Firman Allah: (dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka) yaitu surga dan semua makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, istri-istri, kelezatan, dan pemandangan yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga, serta belum pernah terbesit di hati seorangpun di dalamnya.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Ahzab ayat 44: Allah menjelaskan bahwa pemuliaan bagi mereka orang-orang yang beriman ketika mereka masuk ke dalam surga adalah dengan salam, Allah memuliakan mereka dengan salam, begitu juga para malaikat memberikan salam, para malaikat memberikan salam dari segala penjuru; Kemudian Allah memebrikan kepada mereka kenikmatan yang menetap di Darussalam, di dalam surga yang Allah berikan kenikmatan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Artinya, sejahtera dari segala bencana


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ahzab Ayat 44

Curahan rahmat Allah kepada orang-orang beriman tidak pernah putus, bahkan pada hari kiamat. Sambutan penghormatan yang ditujukan kepada mereka ketika mereka menemui-Nya ialah, 'salam sejahtera bagi kamu dari segala bencana, ' dan dia menyediakan pahala yang mulia, berlimpah, dan abadi bagi mereka, yakni surga. Mereka kekal di dalamnya. (lihat juga: y'nus: 10: 10, ar-ra'd/13: 24, dan y's'n/36: 58). 45-46. Usai menjelaskan agungnya rahmat yang Allah berikan kepada orang beriman, Allah lalu menjelaskan fungsi pengutusan nabi Muhammad. Wahai nabi Muhammad! sesungguhnya kami mengutusmu kepada seluruh umat manusia untuk menjadi saksi kebenaran agama islam dan agama yang dibawa para rasul sebelum kamu, pembawa kabar gembira bagi mereka yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya serta beramal saleh, dan pemberi peringatan kepada orang-orang yang tidak menerima ajaran Allah, dan untuk menjadi penyeru kepada agama Allah dengan izin-Nya, agar manusia meninggalkan kebatilan, dan kami juga mengutusmu sebagai cahaya yang menerangi jalan hidup manusia.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian bermacam penjelasan dari beragam ahli tafsir mengenai kandungan dan arti surat Al-Ahzab ayat 44 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk kita semua. Dukunglah kemajuan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Banyak Dilihat

Nikmati ratusan konten yang banyak dilihat, seperti surat/ayat: At-Taubah 122, At-Takwir, Al-Mu’minun, Al-Insyiqaq, Al-Baqarah 148, Al-Isra 26-27. Serta Al-Hujurat 10-12, Al-Alaq 1-5, Ath-Thalaq 2-3, At-Taubah 105, At-Tahrim 8, Al-Insyirah 8.

  1. At-Taubah 122
  2. At-Takwir
  3. Al-Mu’minun
  4. Al-Insyiqaq
  5. Al-Baqarah 148
  6. Al-Isra 26-27
  7. Al-Hujurat 10-12
  8. Al-Alaq 1-5
  9. Ath-Thalaq 2-3
  10. At-Taubah 105
  11. At-Tahrim 8
  12. Al-Insyirah 8

Pencarian: qs an nur ayat 4, surah al ahzab 21, bacaan surat al lahab latin dan artinya, tulisan latin surat al alaq, terjemahan qs al isra ayat 32

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.