Surat As-Sajdah Ayat 25
إِنَّ رَبَّكَ هُوَ يَفْصِلُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ فِيمَا كَانُوا۟ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
Arab-Latin: Inna rabbaka huwa yafṣilu bainahum yaumal-qiyāmati fīmā kānụ fīhi yakhtalifụn
Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang memberikan keputusan di antara mereka pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka perselisihkan padanya.
« As-Sajdah 24 ✵ As-Sajdah 26 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Berharga Terkait Surat As-Sajdah Ayat 25
Paragraf di atas merupakan Surat As-Sajdah Ayat 25 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan berharga dari ayat ini. Ditemukan variasi penafsiran dari berbagai mufassirun mengenai makna surat As-Sajdah ayat 25, antara lain sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Sesungguhnya Tuhanmu (wahai rasul) memutuskan di antara orang-orang Mukmin dengan orang-orang kafir di kalangan Bani Israil dan lainnya di Hari Kiamat dengan keadilan dalam perkara yang mereka perselisihkan terkait masalah-masalah agama, dan Dia akan memberikan balasan kepada masing-masing orang sesuai dengan amal perbuatannya, yaitu dengan memasukkan penghuni surga ke dalam surga dan penduduk neraka ke dalam neraka.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
25. Hai Rasulullah, Tuhanmu akan memberi keputusan antara orang-orang beriman dan orang-orang kafir pada hari kiamat tentang perkara agama yang mereka perselisihkan.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
25. Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- Dia lah yang memberikan keputusan di antara hamba pada hari Kiamat dalam perkara yang mereka perselisihkan di dunia, Dia menerangkan siapa yang benar dan siapa yang salah dan membalas masing-masing sesuai dengan haknya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
25. إِنَّ رَبَّكَ هُوَ يَفْصِلُ بَيْنَهُمْ (Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang memberikan keputusan di antara mereka)
Yakni Allah-lah yang memberi keputusan antara orang-orang beriman dan orang-orang kafir.
يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فِيمَا كَانُوا۟ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ(pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka perselisihkan padanya)
Dan pendapat lain mengatakan yang dimaksud adalah Allah memberi keputusan antara para nabi dan umat-umat mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
25. Wahai rasul sesungguhnya Tuhanmu telah membedakan antara yang mukmin dan yang kafir pada hari kiamat atas apa yang telah mereka sengketakan dalam agama dan membagi setiap pembagian
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Dzat yang memutuskan} menentukan {di antara mereka pada hari kiamat apa yang dahulu selalu mereka perselisihkan
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
25. Kemudian di sana ada beberapa masalah yang diperselisihkan oleh Bani Israil, di antara mereka ada yang memperoleh yang benar dan diantara mereka ada yang salah karena kesalahan atau kesengajaan, dan Allah telah berfirman "Dialah yang memberikan keputusan di antara mereka pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka perselisihkan padanya." Dan Al-quran ini telah menceritakan kepada Bani Israil sebagian dari permasalahan yang telah mereka perselisihkan. Setiap perselisihan yang terjadi di antara mereka sementara di dalam alQuran terdapat pembenarannya untuk salah satu dari dua pendapat, maka itulah yang benar, sedangkan yang lain yang menyelisihinya, itulah yang batil.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 23-25
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang hamba dan rasulNya, Musa, bahwa Dia telah memberinya kitab, yakni kitab Taurat. Firman Allah SWT: (maka janganlah kamu (Muhammad) meragukan pertemuan dengannya (Musa)) Qatadah berkata bahwa maksudnya adalah di malam isra’ Mi’raj.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda:”Diperlihatkan kepadaku di malam isra’ku Musa bin Imran, seorang laki-laki yang berkulit hitam manis, bertubuh tinggi, berambut keriting, seakan-akan seperti seseorang dari kabilah Syanu'ah. Dan aku melihat Isa, seorang laki-laki yang berperawakan sedang, berkulit putih kemerah-merahan, berambut ikal. Dan aku melihat Malaikat Malik penjaga neraka, dan Dajjal” di antara tanda-tanda lainnya yang diperlihatkan Allah kepada beliau: (maka janganlah kamu (Muhammad) meragukan pertemuan dengannya) bahwa beliau telah melihat dan bertemu nabi Musa di malam beliau diisra’kan.
Firman Allah SWT: (maka janganlah kamu (Muhammad) meragukan pertemuan dengannya) yaitu pertemuan nabi Musa dengan Tuhannya.
Firman Allah SWT: (dan Kami jadikan Al-Kitab (Taurat) itu) yaitu, kitab yang Kami turunkan kepadanya (petunjuk bagi Bani Israil) sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Al-Isra’: (Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku” (2))
Firman Allah: (Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami) yaitu setelah mereka bersabar dalam menjalankan perintah-perintah Allah, meninggalkan larangan-laranganNya, membenarkan para rasulNya, dan mengikuti petunjuk yang disampaikan oleh para rasul kepada mereka, maka jadilah di antara mereka pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk kepada kebenaran dengan perintah Allah, menyeru kepada kebaikan, memerintahkan kepada kebaikan, dan mencegah kemungkaran. Kemudian setelah mereka mengganti, mengubah, dan menafsirkannya , maka mereka dicabut dari kedudukan itu dan hati mereka menjadi keras. Mereka mengubah kalimat-kalimat Allah dari tempat-tempatnya, maka tidak ada lagi amal shalih dan tidak ada akidah benar. Oleh karena itu Allah SWT berfirman (Dan Kami jadikan diantara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka sabar)
(Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang memberikan keputusan di antara mereka pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka perselisihkan padanya (25)) yaitu tentang akidah dan amal perbuatan.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat As-Sajdah ayat 25: Ketahuilah wahai Nabi Allah, bahwasanya Tuhan kalian telah memisahkan antara yang beriman dan yang kafir, antara para utusan Allah dan yang mengikuti mereka, dan antara orang yang musyrik dan para kekasih Allah pada hari kiamat dengan adil atas apa yang telah mereka perselisihkan dan perdebatkan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Namun di sana terdapat berbagai permasalahan yang diperselisihkan Bani Israil, di antara mereka ada yang memperoleh kebenaran, dan di antara mereka ada yang keliru sengaja atau tidak. Pada hari Kiamat, Allah Subhaanahu wa Ta'aala akan memutuskan permasalahan yang mereka perselisihkan. Dan Al Qur’an ini juga menerangkan perkara yang benar dalam masalah yang mereka perselisihkan, oleh karenanya setiap perselisihan yang terjadi di antara mereka, maka akan ditemukan dalam Al Qur’an jawabannya yang benar. Apa yang disebutkan dalam Al Qur’an adalah kebenaran, dan yang menyelisihinya adalah kebatilan.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Sajdah Ayat 25
Karena itu, wahai nabi Muhammad, jangan ragu menyampaikan kebenaran Al-Qur'an, meski mereka menentangmu. Sungguh tuhanmu, dia-lah yang akan memberikan keputusan dengan benar dan adil di antara mereka, yakni para hamba-Nya, pada hari kiamat tentang apa yang dahulu mereka perselisihkan padanya, seperti hari kebangkitan, hari perhitungan, dan balasan di surga dan neraka. 26. Pada ayat-ayat ini Allah menguatkan tiga pokok ajaran agama, yaitu tauhid, hari kebangkitan, dan risalah. Dan tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka, yaitu para pendusta risalah, betapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah kami binasakan akibat pendustaan dan penentangan mereka terhadap para rasul, sedangkan mereka sendiri seringkali berjalan di tempat-tempat kediaman mereka yang dibinasakan itu sehingga mereka melihat bekas-bekas kehancurannya' kaum-kaum itu hancur karena kekafiran mereka. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah. Apakah mereka tidak mendengarkan dan memperhatikan'.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah pelbagai penjelasan dari banyak ulama tafsir terkait kandungan dan arti surat As-Sajdah ayat 25 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi kita semua. Dukung syi'ar kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.