Surat As-Sajdah Ayat 20

وَأَمَّا ٱلَّذِينَ فَسَقُوا۟ فَمَأْوَىٰهُمُ ٱلنَّارُ ۖ كُلَّمَآ أَرَادُوٓا۟ أَن يَخْرُجُوا۟ مِنْهَآ أُعِيدُوا۟ فِيهَا وَقِيلَ لَهُمْ ذُوقُوا۟ عَذَابَ ٱلنَّارِ ٱلَّذِى كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ

Arab-Latin: Wa ammallażīna fasaqụ fa ma`wāhumun-nāru kullamā arādū ay yakhrujụ min-hā u'īdụ fīhā wa qīla lahum żụqụ 'ażāban-nārillażī kuntum bihī tukażżibụn

Artinya: Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir) maka tempat mereka adalah jahannam. Setiap kali mereka hendak keluar daripadanya, mereka dikembalikan ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka: "Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya".

« As-Sajdah 19As-Sajdah 21 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Berkaitan Surat As-Sajdah Ayat 20

Paragraf di atas merupakan Surat As-Sajdah Ayat 20 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa hikmah menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan beberapa penjelasan dari beragam ahli tafsir terkait makna surat As-Sajdah ayat 20, antara lain seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Adapun orang-orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah dan menjalankan kemaksiatan kepadaNya, tempat tinggal mereka adalah Jahanam, setiap kali mereka ingin keluar darinya, mereka langsung dikembalikan ke dalamnya. Dikatakan kepada mereka sebagai penghinaan dan perendahan, “Rasakanlah siksa neraka yang dulu kalian dustakan di dunia.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

20. Adapun orang-orang yang menentang perintah Allah maka tempat kesudahan mereka adalah neraka Jahannam. Setiap kali mereka berusaha melarikan diri darinya maka mereka akan diseret kembali kepadanya. Dan akan dikatakan kepada mereka sebagai hinaan dan olokan: “Rasakahlah azab neraka yang dahulu kalian dustakan dan kalian hina.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

20. Adapun orang-orang yang keluar dari ketaatan terhadap Allah dengan melakukan kekufuran dan kemaksiatan, maka tempat tinggal mereka yang telah disiapkan bagi mereka pada Hari Kiamat adalah Neraka, mereka menetap di dalamnya selama-lamanya, setiap kali mereka menginginkan untuk keluar darinya, mereka dikembalikan ke dalamnya, dan dikatakan kepada mereka sebagai bentuk celaan, “Rasakanlah siksa Neraka yang dulu kalian dustakan di dunia ketika Rasul kalian menakuti kalian dengannya.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

20. وَأَمَّا الَّذِينَ فَسَقُوا۟ (Dan adapun orang-orang yang fasik)
Yakni berbuat fasik terhadap ketaatan kepada Allah serta durhaka kepada-Nya dan kepada rasul-rasul-Nya.

فَمَأْوَىٰهُمُ النَّارُ ۖ( maka tempat mereka adalah jahannam)
Yakni tempat tinggal yang akan mereka tinggali adalah neraka.

وَقِيلَ لَهُمْ ذُوقُوا۟ عَذَابَ النَّارِ الَّذِى كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ (dan dikatakan kepada mereka: “Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya”)
Yang mengatakan ini kepada mereka adalah para malaikat penjaga neraka, atau Allah ta’ala.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Fudhail bin 'Iyadh berkata: demi Allah mereka tidak ingin untuk keluar; karena kaki-kaki mereka terkekang dan tangan-tangan mereka dirantai, namun nyala api yang bergejolak terus mengangkat mereka, dan cambukan mengembalikan mereka lagi ke dalamnya -kita berlindung kepada Allah dari nerakaNya-.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

20. Adapun orang-orang yang mendustkan Allah dan rasul-Nya, maka tempat tinggal mereka adalah neraka. Mereka akan dihina dan direndahkan dengan perkataan: “Rasakanlah azab neraka yang dulu kalian dustakan di dunia.” Neraka dinamakan tempat penghinaan terhadap mereka, sebagaimana orang kafir itu digambarkan dalam neraka oleh Dzat yang Maha Perkasa lagi Maha Mulia


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Adapun orang-orang yang fasik} yang tidak taat kepada Allah {maka tempat kediaman mereka adalah neraka. Setiap kali mereka hendak keluar dari sana, mereka dikembalikan ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka,“Rasakanlah azab neraka yang dahulu selalu kalian dustakan”


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H


20. “Dan adapun orang-orang yang fasik, maka tempat mereka adalah neraka,” maksudnya, tempat tinggal mereka dan tempat keabadian mereka adalah neraka, yang mencakup segala bentuk azab dan kesengsaraan, bahkan siksaan tidak dihentikan di dalamnya sesaat pun, “setiap kali mereka hendak keluar darinya, mereka dikembalikan lagi ke dalamnya.” Setiap kali kehendak mereka berbisik kepada mereka untuk keluar karena azab yang menimpa telah benar-benar mencapai puncaknya, maka mereka dikembalikan lagi kepadanya. Maka hilanglah dari mereka ruh keselamatan itu dan makin dahsyatlah kesengsaraan menima mereka, “dan dikatakan kepada mereka, ‘Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustkannya’.”
Demikianlah siksa neraka yang menjadi temat tinggal dan kediaman mereka. Sedangkan azab yang terjadi sebelum itu dan sebagai pengantar (muqaddimahnya) adalah azab di alam barzakh. Azab ini disebutkan dalam FirmanNya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 18-22
Allah SWT memberitahukan tentang keadilan dan kemuliaanNya, bahwa di hari kiamat Dia tidak akan menyamakan keputusanNya antara orang yang beriman kepada ayat-ayatNya, mengikuti para rasulNya, dan orang fasik, yaitu orang yang keluar dari ketaatan kepada Tuhannya dan mendustakan para rasul Allah yang diutus kepadanya, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu (21)) (Surah Al-Jatsiyah) Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Maka apakah orang yang beriman seperti orang yang fasik (kafir)? Mereka tidak sama (18) yaitu di sisi Allah pada hari kiamat.
(Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh) yaitu, hatinya membenarkan ayat-ayat Allah dan mengamalkan sesuai dengan petunjuknya, yaitu amal-amal shalih (maka bagi mereka surga-surga tempat kediaman) yaitu yang di dalamnya terdapat tempat-tempat tinggal, gedung-gedung, dan rumah-rumah yang tinggi (sebagai pahala) yaitu, sebagai jamuan dan kehormatan (terhadap apa yang telah mereka kerjakan (19) Dan adapun orang-orang yang fasik) yaitu keluar dari jalan ketaatan (tempat mereka adalah neraka. Setiap kali mereka hendak keluar darinya, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya) sebagaimana firmanNya: (Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya…) (Surah Al-Hajj: 22). Al-Fudhail bin ‘Iyadh berkata,”Demi Allah, sesungguhnya tangan-tangan mereka benar-benar terikat dan kaki-kaki mereka benar-benar terbelenggu, dan sesungguhnya nyala api mengangkat mereka dan para malaikat memukul mereka"
(dan dikatakan kepada mereka, "Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya”) yaitu dikatakan hal itu kepada mereka dengan maksud mengecam dan mencela
Firman Allah SWT: (Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat)) Ibnu Abbas berkata bahwa yang dimaksud dengan azab yang dekat adalah musibah-musibah di dunia, penyakit dan malapetaka, serta cobaan yang menimpa keluarganya, berupa cobaan yang diujikan Allah kepada para hambaNya agar mereka bertaubat kepadaNya. Diriwayatkan hal yang serupa dari Ubay bin Ka'b, Abu Al-’Aliyah, Al-Hasan, Ibrahim An-Nakha'i.
Ibnu Abbas berkata dalam suatu riwayat darinya, bahwa yang dimaksud adalah ditegakkannya hukuman-hukuman atas mereka.
Diriwayatkan dari Abdullah tentang firmanNya: (Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat)) dia berkata bahwa yang dimaksud adalah paceklik yang menimpa mereka
Firman Allah SWT: (Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling darinya?) yaitu tidak ada orang yang lebih zalim daripada orang yang diperingatkan ayat-ayat Allah, dijelaskan dengan terang oleh ayat-ayat Allah kepadanya, kemudian setelah itu dia meninggalkan, mengingkari, berpaling, dan berpura-pura melupakannya seakan-akan dia tidak mengenalnya
Oleh karena itu maka Allah SWT mengancam orang yang berbuat demikian: (Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa) yaitu, Aku akan membalas orang yang berbuat demikian dengan pembalasan yang keras


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat As-Sajdah ayat 20: Allah menjelaskan mereka yang keluar dari ketaatan kepada Allah, berpaling dari perintah-perintah-Nya dan sombong atas perintah Allah, maka tempat tinggal mereka adalah di neraka jahannam, ketika mereka mencoba keluar darinya, para malaikat adzab akan menyeret mereka kembali. Dikatakan kepada mereka dengan buruk : Rasakann adzab nerka di mana kalian di dunia mendustakannya.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Di dalamnya terdapat kesengsaraan dan siksa, dan tidak akan diringankan meskipun sesaat siksa yang menimpa mereka.

Karena azabnya yang begitu dahsyat.

Inilah azab yang lebih besar yang akan mereka hadapi setelah sebelumnya menerima azab yang dekat (di dunia), seperti dibunuh, ditawan, dan sebagainya, dan ketika mati, di mana para malaikat mencabut nyawa mereka dengan keras, serta disempurnakan azab yang dekat ini di alam barzakh, nas’alullahas salaamah wal ‘aafiyah.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Sajdah Ayat 20

Dan adapun orang-orang yang fasik, kafir, dan melenceng dari ketaatan kepada Allah, maka tempat kediaman mereka adalah neraka. Di sana mereka merasakan siksaan setiap saat, sehingga setiap kali mereka hendak keluar darinya, mereka dikembalikan lagi ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka dengan nada hinaan dan ejekan, 'rasakanlah azab neraka yang di dunia dahulu kamu dustakan. ' inilah balasan setimpal bagi orang zalim dan fasik. 21. Sebelum mendapat azab di akhirat, orang-orang kafir itu sebenarnya sudah tertimpa azab di dunia. Dan pasti kami timpakan kepada mereka sebagian siksa yang dekat, yakni di dunia, berupa bermacam musibah sebelum azab yang lebih besar di akhirat nanti. Itu semua Allah timpakan agar mereka kembali ke jalan yang benar. Inilah bentuk kasih sayang Allah kepada manusia, bahkan yang durhaka. Allah sudah memberi peringatan tetapi mereka tidak menyadari.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beberapa penjabaran dari berbagai ahli ilmu berkaitan kandungan dan arti surat As-Sajdah ayat 20 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita. Bantulah kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Tersering Dibaca

Nikmati banyak halaman yang tersering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 148, Al-Mu’minun, At-Takwir, Ath-Thalaq 2-3, At-Tahrim 8, Al-Insyirah 8. Ada pula At-Taubah 122, At-Taubah 105, Al-Hujurat 10-12, Al-Isra 26-27, Al-Alaq 1-5, Al-Insyiqaq.

  1. Al-Baqarah 148
  2. Al-Mu’minun
  3. At-Takwir
  4. Ath-Thalaq 2-3
  5. At-Tahrim 8
  6. Al-Insyirah 8
  7. At-Taubah 122
  8. At-Taubah 105
  9. Al-Hujurat 10-12
  10. Al-Isra 26-27
  11. Al-Alaq 1-5
  12. Al-Insyiqaq

Pencarian: surah ar-ra'd ayat 11 memberikan pesan moral kepada kita tentang, isi kandungan surat an nahl ayat 64, isi kandungan surat ali imran ayat 159, hadist tentang ikhlas, ayat ayat pendek

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.