Surat Luqman Ayat 29
ุฃูููู ู ุชูุฑู ุฃูููู ูฑูููููู ูููููุฌู ูฑููููููู ููู ูฑููููููุงุฑู ูููููููุฌู ูฑููููููุงุฑู ููู ูฑููููููู ููุณูุฎููุฑู ูฑูุดููู ูุณู ูููฑููููู ูุฑู ููููู ููุฌูุฑููู ุฅูููููฐู ุฃูุฌููู ู ููุณูู ููู ููุฃูููู ูฑูููููู ุจูู ูุง ุชูุนูู ูููููู ุฎูุจููุฑู
Arab-Latin: A lam tara annallฤha yแปฅlijul-laila fin-nahฤri wa yแปฅlijun-nahฤra fil-laili wa sakhkharasy-syamsa wal-qamara kullui yajrฤซ ilฤ ajalim musammaw wa annallฤha bimฤ ta'malแปฅna khabฤซr
Artinya: Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Menarik Terkait Surat Luqman Ayat 29
Paragraf di atas merupakan Surat Luqman Ayat 29 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan bermacam penjelasan dari kalangan ahli ilmu berkaitan kandungan surat Luqman ayat 29, di antaranya seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Apakah kamu tidak melihat bahwa Allah mengambil sebagian waktu dari malam sehingga siangnya menjadi panjang dan malamnya pendek, Dia mengambil sebagian waktu dari siang sehingga malamnya menjadi panjang dan siangnya menjadi pendek, Dia menundukkan matahari dan rembulan untuk kalian, masing-masing dari keduanya berjalan di atas orbitnya sampai waktu yang sudah ditentukan dan ditetapkan, dan sesungguhnya Allah maha mengetahui segala yang diperbuat makhluk-Nya dari kebaikan maupun keburukan, tiada sesuatu pun yang samar bagiNya?
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
29. Hai manusia, tidakkah kalian melihat, bahwa Allah menjadikan malam dan siang saling memasuki, dengan menambah masa salah satunya dan mengurangi masa yang lain; dan Allah menundukkan matahari dan bumi untuk kemaslahatan manusia, masing-masing beredar di orbitnya hingga hari kiamat. Allah Maha Mengetahui segala perkataan dan perbuatan yang kalian kerjakan.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
29. Tidakkah kamu perhatikan bahwa Allah mengurangi waktu malam untuk menambah waktu siang, atau mengurangi waktu siang untuk menambah waktu malam dan Dia menentukan perputaran matahari dan bulan, maka masing-masing berputar menurut jalurnya hingga waktu yang telah ditentukan, dan bahwasanya Allah Maha Mengetahui, tidak ada sesuatu pun dari amal perbuatan kalian yang luput dari-Nya dan Allah akan membalasnya atas kalian.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
29. ุฃูููู
ู ุชูุฑู ุฃูููู ุงูููู ูููููุฌู ุงููููููู ููู ุงููููููุงุฑู ูููููููุฌู ุงููููููุงุฑู ููู ุงููููููู (Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam)
Yakni keduanya saling bergantian.
ููุณูุฎููุฑู ุงูุดููู
ูุณู ููุงููููู
ูุฑู(dan Dia tundukkan matahari dan bulan)
Yakni menjadikan keduanya tunduk dan taat untuk terbit dan tenggelam sebagai pengukur waktu dan penyempurna manfaat.
ููููู ููุฌูุฑููู ุฅูููููฐู ุฃูุฌููู ู
ููุณูู
ููู(masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan)
Terdapat pendapat mengatakan bahwa yang dimaksud dengan waktu di sini adalah waktu terjadinya hari kiamat. Dan pendapat lain mengatakan bahwa yang dimaksud adalah waktu terbit dan tenggelamnya matahari dan bulan.
ููุฃูููู ุงูููู ุจูู
ูุง ุชูุนูู
ูููููู ุฎูุจููุฑู(dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan)
Tidak ada yang tersembunyi dari-Nya, sebab Allah yang mampu melakukan hal-hal yang luar biasa ini maka kuasa-Nya untuk mengetahui apa yang kalian kerjakan lebih utama.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
29. Apakah engkau tidak melihat bahwa Allah memasukkan siang ke dalam malam dan malam ke dalam siang, sehingga salah satu bertambah dan lainnya menjadi berkurang. Kemudian Allah menundukkan matahari dan bulan dengan terbit dan terbenam. Itu sebagai pembatasan waktu dan pemberian manfaat. Matahari dan bulan, atau siang dan malam, kedua bergulir sesuai waktu dan jalurnya dengan waktunya sendiri. Sehingga semua berjalan berdasarkan hitungan daur bulan dan tahun. Allah Maha Memperhatikan terhadap setiap amal perbuatan. Tidak ada yang dapat tersembunyi dari pengawasan Allah. Allah akan memberi balasan kepada setiap orang sesuai dengan amal perbuatannya.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โAwaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah memasukkan} memasukkan {malam ke dalam siang, memasukkan siang ke dalam malam, dan menundukkan} menundukkan {matahari dan bulan, masing-masing beredar sampai pada waktu yang ditentukan} waktu yang ditentukan {Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kalian kerjakan
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
29. Ini juga, di dalamnya terdapat penjelasan tentang keesaanNya dalam berbuat dan mengatur, serta keluasan wewenangNya dalam berbuat memasukkan malam kepada siang dan memasukkan siang kepada malam. Apabila salah satunya masuk, maka yang satu hilang. Dan Dia menundukkan matahari dan bulan di mana keduanya berotasi (berjalan) dengan suatu aturan yang tidak pernah rusak semenjak penciptaan keduanya; untuk membangun berbagai kemaslahatan dan manfaat bagi manusia dalam urusan agama dan dunia mereka yang dengannya mereka dapat mengambil pelajaran dan mengambil manfaat. Dan โmasing-masingโ dari keduanya โberjalan sampai kepada waktu yang telah ditentukan,โ apabila waktu yang telah ditentukan itu tiba, maka berhentilah perjalanannya dan hilanglah kekuatan keduanya. Dan hal ini (terjadi) pada Hari Kiamat pada saat matahari digulung, bulan ditenggelamkan dan negeri dunia berakhir serta dimulainya negeri akhirat. โDan bahwa Allah terhadap amal yang kamu kerjakanโ yang baik ataupun yang buruk, โMaha Mengetahui,โ tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dariNYa, dan Dia akan memberikan pembalasan kepada kalian atas amal perbuatan kalian berupa pahala bagi orang-orang yang taat dan siksa bagi orang-orang yang durhaka.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 29-30
Allah SWT memberitahukan bahwa: (Allah memasukkan malam ke dalam siang) yaitu mengambil sebagian darinya ke dalam siang sehingga siang menjadi panjang, dan malam menjadi pendek. Hal ini terjadi pada musim panas, karena di musim panas itu siang hari sangat panjang. Kemudian mulai berkurang, dan malam hari menjadi panjang dan siang hari menjadi pendek. Hal ini terjadi pada musim dingin (dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan) Dikatakan, maknannya adalah sampai pada tujuan yang ditetapkan. Dikatakan juga bahwa maknannya sampai hari kiamat. Kedua pendapat itu benar. Pendapat pertama dikuatkan dengan hadits Abu Dzar yang terdapat di dalam hadits shahih Bukhari Muslim bahwa Rasulullah SAW bersabda:โ"Wahai Abu Dzar, apakah kamu mengetahui ke manakah matahari ini pergi?โ Aku menjawab, "Allah dan RasulNya lebih mengetahuiโ Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya matahari ini pergi dan sujud di bawah 'Arsy kemudian ia meminta izin kepada Tuhannya. Maka sudah dekat masanya akan dikatakan kepada matahari,"Kembalilah kamu ke arah kamu datangโ
Firman Allah: (dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan) sebagaimana firmanNya: (Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi) (Surah Al-Hajj: 70) Makna ini menunjukkan bahwa Allah SWT adalah Dzat yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui segala sesuatu, sebagaimana firmanNya: (Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari (penciptaan) bumi juga serupa. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu (12)) (Surah Ath-Thalaq)
Firman Allah SWT: (Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang hak dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah itulah yang bathil) yaitu sesungguhnya Dia menampakkan kepada kalian tanda-tanda kekuasaanNya agar kalian dapat menyimpulkan darinya bahwa Dialah Dzat yang hak yaitu benar adaNya dan Tuhan yang sebenarnya, dan bahwa semua yang selain Dia itu bukan apa-apa. Maka sesungguhnya Dia Maha Kaya dari selainNya, dan segala sesuatu membutuhkanNya, karena semua yang ada di langit dan di bumi merupakan makhluk dan hamba-hambaNya. Tidak ada seorangpun dari mereka yang dapat menggerakkan suatu dzarrah pun kecuali dengan izinNya. Seandainya semua penduduk bumi berkumpul untuk menciptakan seekor lalat, maka mereka tidak akan mampu melakukannya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang hak dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar (30)) yaitu Maha Tinggi, tidak ada yang lebih tinggi daripada Dia, dan Maha Besar daripada segala sesuatu, dan segala sesuatu tunduk dan hina di hadapanNya
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Luqman ayat 29: Allah mengabarkan bahwasanya Dia memasukkan malam ke dalam siang, dan siang ke malam; Dia juga menundukkan matahari dan bulan yang berjalan dengan penjagaan dan aturan sampai waktu yang ditentukan dan waktu yang telah diketahui. Kemudian Allah menjelaskan, Dialah yang maha tahu atas seluruh amalan-amalan kalian serta akan membalas kalian atas amalan tersebut.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Ayat ini juga menerangkan keesaan-Nya dalam mengatur dan bertindak, Dia memasukkan malam ke dalam siang dan siang ke dalam malam, yakni jika salah satunya masuk, maka yang lain pergi. Demikian pula Allah Subhaanahu wa Ta'aala menundukkan matahari dan bulan, keduanya berjalan secara teratur, tidak kacau sejak keduanya diciptakan untuk menegakkan maslahat hamba, baik agama maupun dunia mereka, di mana mereka dapat mengambil pelajaran dan manfaat darinya.
Yaitu hari Kiamat. Ketika tiba hari Kiamat, maka keduanya berhenti beredar, matahari akan digulung dan bulan pun dihilangkan cahayanya, kehidupan dunia berakhir dan kehidupan akhirat telah dimulai.
Tidak samar bagi-Nya perbuatanmu baik atau buruk meskipun kecil, Dia akan memberinya balasan, dengan memberikan pahala kepada orang yang berbuat kebaikan dan memberikan hukuman kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Luqman Ayat 29
Allah menundukkan dan mengendalikan apa saja yang ada di langit dan bumi. Di antara bentuk pengendaliannya ditunjukkan dalam ayat berikut. Wahai manusia, tidakkah engkau memperhatikan bahwa Allah telah memasukkan malam ke dalam siang sehingga pada musim panas waktu siang lebih panjang, dan sebaliknya memasukkan siang ke dalam malam sehingga pada musim dingin waktu malam lebih panjang, dan dia menundukkan matahari dan bulan agar sinar dan cahayanya memberi manfaat bagi makhluk hidup, di mana masing-masing terus beredar sampai kepada waktu yang ditentukan, yaitu hari kiamat. Sungguh, Allah mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan dan akan membalasnya sesuai amal perbuatanmu. 30. Allah menjelaskan tujuan dari penjelasan bukti-bukti kebesaran dan keesaan-Nya. Demikianlah, perjalanan alam semesta yang menakjubkan itu, karena sesungguhnya penciptanya adalah Allah; dialah tuhan yang maha esa yang layak disembah dengan sebenarnya, dan apa saja yang mereka seru dan sembah selain Allah adalah batil. Dan sesungguhnya Allah, dialah yang mahatinggi zat-Nya, mahabesar kekuasaan-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah kumpulan penafsiran dari berbagai ahli tafsir terhadap isi dan arti surat Luqman ayat 29 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi ummat. Dukunglah syi'ar kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.