Surat Ar-Rum Ayat 57

فَيَوْمَئِذٍ لَّا يَنفَعُ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ مَعْذِرَتُهُمْ وَلَا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ

Arab-Latin: Fa yauma`iżil lā yanfa'ullażīna ẓalamụ ma'żiratuhum wa lā hum yusta'tabụn

Artinya: Maka pada hari itu tidak bermanfaat (lagi) bagi orang-orang yang zalim permintaan uzur mereka, dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertaubat lagi.

« Ar-Rum 56Ar-Rum 58 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Berkaitan Dengan Surat Ar-Rum Ayat 57

Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Rum Ayat 57 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka tafsir mendalam dari ayat ini. Didapati beraneka penjabaran dari banyak ulama tafsir terkait isi surat Ar-Rum ayat 57, antara lain seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Di Hari Kiamat, alasan-alasan yang diberikan oleh orang-orang zhalim tidak berguna bagi mereka, mereka tidak lagi dituntut untuk taat dan bertaubat guna meraih ridha Allah, sebaliknya mereka dihukum karena perbuatan-perbuatan buruk dan kemaksiatan-kemaksiatan mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

57. Pada hari kiamat alasan orang-orang zalim tidak bermanfaat lagi bagi mereka, dan tidak akan dikatakan kepada mereka ‘Carilah keridhaan Tuhan kalian dengan bertaubat’.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

57. Dan pada hari di saat Allah membangkitkan para makhluk untuk perhitungan amal dan pembalasan, alasan-alasan yang dibuat-buat oleh orang-orang zalim tidak lagi bermanfaat bagi mereka, dan mereka tidak lagi dituntut untuk mencari keridaan Allah dengan cara bertobat dan kembali kepada-Nya, karena kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada-Nya sudah habis.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

57. فَيَوْمَئِذٍ لَّا يَنفَعُ الَّذِينَ ظَلَمُوا۟ مَعْذِرَتُهُمْ (Maka pada hari itu tidak bermanfaat (lagi) bagi orang-orang yang zalim permintaan uzur mereka)
Yakni permintaan uzut tidak bermanfaat lagi bagi mereka pada hari itu, dan keyakinan mereka tentang hari kiamat tidak lagi memberi mereka faedah.

وَلَا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ(dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertaubat lagi)
Yakni mereka tidak diberikan kesempatan untuk menghilangkan kesalahan mereka dengan pertaubatan atau ketaatan, tidak seperti ketika mereka di dunia.
Makna (الاستعتاب) yakni permintaan ridha dan kesepakatan.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

57. Pada hari kiamat itu, tidak berguna lagi bagi orang-orang yang menzalimi diri mereka dengan berbuat kufur, permintaan uzur atas pengingkaran mereka terhadap hari kiamat. Dan tidak diharapkan dari mereka itu jalan kembali menuju hal yang diridhai Allah SWT berupa iman dan taubat


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Pada hari itu tidak berguna dalih orang-orang yang zalim} uzur mereka {dan mereka tidak pula diberi kesempatan untuk bertaubat lagi} mereka tidak dituntut untuk mencari ridha Allah dengan taat dan taubat


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

57. “maka hari itu tidak bermanfaat lagi orang-orang yang zhalim permintaan udzur mereka,” maka jika mereka telah mendustakan dan mereka mengklaim bahwa hujjah (penjelasan dan dalil yang jelas) belum ditegakkan terhadap mereka, atau mereka belum sempat beriman, maka kedustaan mereka terungkap dengan kesaksian para ahli ilmu dan iman, dan kesaksian kulit tubuh, kedua tangan kedua kaki mereka. Dan sekalipun mereka meminta udzur dan mereka dikembalikan dan mereka (berjanji) tidak akan kembali kepada apa yang dilarang, maka mereka tidak akan diberi kesempatan. Karena waktu mengajukan udzur telah berlalu, maka permohonan udzur mereka ditolak, “dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertaubat lagi.” Maksudnya, permintaan kerelaan dan permohonan udzur dari mereka dihilangkan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 55-57
Allah SWT memberitahukan tentang kebodohan orang-orang kafir di dunia dan akhirat. Di dunia mereka melakukan perbuatan yang mereka kerjakan berupa menyembah berhala-berhala. Sedangkan di akhirat mereka melakukan kebodohan yang besar juga. Di antaranya adalah sumpah mereka dengan nama Allah, bahwa mereka tidak tinggal di dunia melainkan hanya sebentar. Tujuan mereka dengan itu adalah agar hujjah tidak ditegakkan terhadap mereka, dan bahwa mereka tidak diberi masa tangguh untuk memberikan alasan kepada mereka. Allah SWT berfirman: (Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari kebenaran) (55) Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir), "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari kebangkitan) yaitu, maka orang-orang mukmin dari kalangan ulamanya itu menjawab mereka di akhirat, sebagaimana mereka menegakkan hujjah Allah atas mereka ketika di dunia. Maka para ulama berkata kepada mereka saat mereka bersumpah bahwa mereka hanya tinggal sesaat: (Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah) yaitu dalam kitab catatan amal perbuatan (sampai hari kebangkitan) yaitu, dari hari kalian diciptakan sampai kalian dibangkitkan (akan tetapi kamu tidak mengetahui)
Allah SWT berfirman: (Maka pada hari itu) yaitu hari kiamat (tidak bermanfaat (lagi) bagi orang-orang yang zalim permintaan uzur mereka) yaitu alasan mereka untuk membela apa yang mereka kerjakan (dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertaubat lagi) yaitu, mereka tidak bisa kembali ke dunia, sebagaimana Allah SWT berfirman: (dan jika mereka mengemukakan alasan-alasan, maka tidaklah mereka termasuk orang-orang yang diterima alasannya) (Surah Fushshilat: 24)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ar-Rum ayat 57: Ketahuilah wahai orang-orang musyrik bahwasanya di hari kiamat tidak akan selamat orang yang mereka dzalim terhadap diri-diri mereka dengan kesyirikan dan melanggar batasan-batasan Allah dengan pengingkaran dan penolakan; Tidak ada pula udzur bagi mereka, tidak pula diterima taubat mereka, tidak juga mereka dituntut untuk rela dan kembali kepada Allah, karena telah usai zamannya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Oleh karena itu, jika mereka mengatakan, bahwa hujjah belum tegak kepada mereka atau mereka tidak memungkinkan untuk beriman, maka jelas sekali kedustaan mereka berdasarkan persaksian ahli ilmu dan iman, demikian pula berdasarkan persaksian kulit, tangan dan kaki mereka nanti di akhirat. Jika mereka meminta kembali ke dunia, maka mereka tidak akan dikembalikan, karena waktu untuk meminta maaf telah hilang, sehingga permohonan maaf mereka tidak diterima.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Rum Ayat 57

Apabila hari kebangkitan itu datang maka pada hari itu tidak bermanfaat lagi permintaan maaf orang-orang yang zalim agar mereka terbebas dari balasan kezaliman mereka, dan mereka tidak pula diberi kesempatan bertobat lagi dari dosa yang mereka lakukan meski mereka merengek kepada Allah agar diberi kesempatan sekali lagi (lihat pula: f''ir/35: 37). 58-59. Beralih dari pemaparan mengenai bukti keesaan-Nya dan kebenaran risalah nabi Muhammad, pada ayat ini Allah menjelaskan sikap orang kafir. Dan sesungguhnya telah kami jelaskan kepada manusia segala macam perumpamaan dalam Al-Qur'an ini perihal bukti keesaan-ku, keniscayaan hari kebangkitan, dan kebenaran risalah nabi Muhammad. Meski begitu, jika engkau membawa suatu ayat yang lain kepada mereka, pastilah orang-orang kafir itu akan tetap berkata, 'kamu hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka. Apa yang engkau bawa adalah sihir semata. ' demikianlah Allah mengunci hati orang-orang yang tidak mau memahami ayat Al-Qur'an yang dengan sangat jelas membuktikan keesaan-Nya dan keniscayaan hari kebangkitan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah berbagai penjabaran dari berbagai ahli tafsir terkait isi dan arti surat Ar-Rum ayat 57 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah bagi kita semua. Dukunglah usaha kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Sering Dicari

Nikmati ratusan halaman yang sering dicari, seperti surat/ayat: Al-Mu’minun, Al-Baqarah 148, Al-Alaq 1-5, At-Taubah 122, Ath-Thalaq 2-3, Al-Isra 26-27. Ada pula Al-Insyirah 8, Al-Insyiqaq, At-Tahrim 8, At-Taubah 105, At-Takwir, Al-Hujurat 10-12.

  1. Al-Mu’minun
  2. Al-Baqarah 148
  3. Al-Alaq 1-5
  4. At-Taubah 122
  5. Ath-Thalaq 2-3
  6. Al-Isra 26-27
  7. Al-Insyirah 8
  8. Al-Insyiqaq
  9. At-Tahrim 8
  10. At-Taubah 105
  11. At-Takwir
  12. Al-Hujurat 10-12

Pencarian: al hujurat 2, surat ashr latin, surat al maidah ayat 73, surat al isra 82, al anfal 61

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.