Al Quran Adalah Kalam Ilahi
Al Quran merupakan kitab suci bagi agama Islam. Hal ini mungkin sudah banyak yang mengetahuinya, namun masih banyak yang belum mengetahui tentang isinya. Bahasa asli dari Al Quran adalah dalam bahasa arab dan masih tetap terjaga hingga kini, turun temurun sejak jaman Nabi Muhammad, dilestarikan dalam bahasa aslinya, yakni bahasa arab.
Definisi Al Quran
Al Quran adalah firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusannya kepada seluruh umat manusia, dengan perantaraan malaikat Jibril.
Struktur Al Quran
Al Quran yang merupakan qalam ilahi tersebut lantas disusun dalam suatu mushaf atau dibukukan, yang terdiri atas 114 surah dan 30 juz, serta sebanyak 6236 ayat menurut riwayat dari Hafsh, atau sebanyak 6262 ayat menurut riwayat dari Ad Dur, atau sebanyak 6214 ayat menurut riwayat dari Warsy. Hal tersebut tergantung pada cara pembagian penggalan kalimat-kalimatnya yang berbeda, sehingga menghasilkan perhitungan ayat yang berbeda versi pula. Al Quran tersebut juga bisa dibagi menjadi per juz yang secara total terdiri atas 30 juz. Surahnya meliputi beberapa surah pendek dan beberapa surah panjang. Sedangkan berdasarkan tempat turunnya ayat maka bisa dibagi menjadi Surah Makkiyah, yakni surah-surah yang turun di Mekah, ketika Nabi Muhammad SAW belum hijrah ke Madinah, dan Surah Madaniyah, yakni surah-surah yang turun di Madinah, setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Surah-surah di Al Quran dibuka dengan lafadz Bismillahirrahmanirrahiim kecuaki untuk surah Surah At Taubah.
Fungsi Al Quran
Al Quran diturunkan oleh Allah SWT dengan fungsi sebagai berikut ini.
Petunjuk Bagi Manusia
Sesuai isi QS Al Baqarah 2 : 185 dan QS Al Fusilat 41 : 44 yang menyatakan bahwa Al-Quran diturunkan kepada seluruh umat manusia agar menjadi sebagai petunjuk hidup. Al Quran merupakan manual guidance dari Sang Pencipta Manusia. Al Quran juga merupakan pedoman hidup manusia di akhir jaman, yang merupakan koreksi dan penyempurna dari kitab-kitab Allah yang sebelumnya ada, yang telah diturunkan oleh Allah SWT bagi umat manusia di masa sebelumnya. Al Quran merupakan petunjuk tentang kebenaran cahaya di tengah kegelapan. Al Quran adalah petunjuk keselamatan dan berlaku hingga akhir jaman.
Sumber Hukum Utama
Sumber pokok yang utama dari ajaran agama Islam yang tertinggi di atas segalanya adalah Al Quran. Hal ini sebagaimana isi QS An Nisa 4 : 59, yang memerintahkan manusia yang beriman agar senantiasa menaati Allah dan RasulNya, serta ulil amri, lalu jika terdapat berbedaan pendapat maka diperintahkan untuk kembali kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya).
Mukjizat Nabi Muhammad SAW
Al Quran juga merupakan mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW yang sangat istimewa.
Keistimewaan Al Quran
Selain sebagai satu-satunya kitab suci yang masih terjaga dalam bahasa aslinya, dan telah dihafal oleh jutaan orang hafiz atau penghafal Quran, maka Al Quran juga memiliki berbagai keistimewaan yang makin menguatkan fakta bahwa tak mungkin Al Quran itu buatan manusia, sekalipun sejenius apapun manusia tersebut. Hal tersebut antara lain terdapat pada keseimbangan susunan katanya, selain juga kandungan isi dan maknanya yang sangat sempurna, sebagai berikut.
Keseimbangan Kata Yang Bertolak Belakang
Dalam Quran kata-kata yang saling berlawanan makna, jumlahnya sama persis, dan tak hanya sepasang saja, melainkan hingga beberapa pasang kata sebagai berikut.
Kata al-Hayâh yang maknanya hidup dan kata al-Mawt yang maknanya mati, masing-masing disebutkan sebanyak 145 kali persis sama.
Kata an-Naf’ yang maknanya manfaat dan kata al-Madharrat yang maknanya mudarat masing-masing disebut persis sama 50 kali
Kata al-Harr yang artinya panas dan kata al-Bard yang artinya dingin masing-masing disebutkan persis sama 4 kali
Kata as-Shâlihât yang maknanya kebajikan dan kata as-Sayyi’ât yang maknanya keburukan masing-masing disebut sama persis 167 kali
Kata at-Tuma’ninah yang artinya kelapangan atau ketenangan dan kata adh-Dhayq yang artinya kesempitan atau kekesalan masing-masing disebut smaa persis 13 kali
Kata ar-Rahbah yang artinya cemas atau takut dan kata ar-raghbah yamg artinya harap atau inginmasing-masing disebutkan sama persis 8 kali
Kata al-Kufr yang artinya kekufuran dan kata al-îmân yang artinya iman dalam bentuk indifinite masing-masing sama persis disebutkan 8 kali
Kata ash-Shayf yang artinya musim panas dan kata asy-Syitâ’ yang artinya musim dingin masing-masing sama persis juga disebutkan 1 kali
Kata ad-Dunyâ dan kata al-âkhirat disebutkan juga sama persis hingga 115 kali
Kata Malâ’ikat dan kata Syaythân juga disebutkan sama persis jumlahnya hingga 88 kali
Kata penderitaan dan kata kesabaran juga sama persis disebut 114 kali
Keseimbangan Jumlah Kata Dengan Makna yang Sama atau Sinonim
Kata-kata sinonim, yakni kata-kata yang memiliki arti yang sama juga disebut dalam jumlah yang sama persis, ssbagai berikut
Kata al-harts dan kata az-Zirâ’ah yang artinya sama membajak atau bertani masing-masing disebut sebanyak 14 kali
Kata al-uhb dan kata adh-Dhurur yang artinya sama yakni membanggakan diri atau angkuh masing-masing disebut hingga sama 27 kali
Kata al-‘Aql dan an-Nûr yang artinya sama yakni akal dan cahaya masing-masing sama disebut hingga 49 kali
Kata al-Jahr dan kata al-‘Alaniyah yang artinya nyata), masing-masing disebut sama persis juga yakni hingga 16 kali
Kata Zakat dan kata Barokah juga disebut sama persis hingga 32 kali
Keseimbangan Antara Jumlah Kata yang Menunjuk Kepada Akibatnya
Kata-kata yang memiliki makna sebab akibat juga bisa disebut dalam Quran dalam jumlah yang sama persis, sebagai berikut.
Kata al-Infaq yang artinya infak atau sedekah dengan kata ar-Ridhâ yang artinya adalah kerelaan, masing-masing disebut sama persis sebanyak 73 kali.
Kata al-Bukhl yang artinya kekifiran dengan kata al-Hasanah yang maknanya penyesalan masing-masing disebut smaa persis sebanyak 12 kali
Kata al-Kâfirûn yang maknanya orang-orang kafir dengan kata an-Nar atau al-Ahraq yang artinya neraka atau pembayaran masing-masing bisa sama persis disebutkan hingga 154 kali
Kata az-Zakâh yang maknanya zakat arau penyucian dengan kata al-Barâkat yang maknanya adalah kebajikan yang banyak, masing-masing disebutkan sama persis 32 kali
Kata al-Fâhisyah yang maknanya kekejian dengan kata al-Ghadb yang maknanya murka, bisa masing-masing sama persis disebut hingga sebanyak 26 kali
Keseimbangan Jumlah Suatu Kata Dengan Kata Penyebabnya
Kata dengan makna tertentu dengan kata penyebabnya juga disebutkan dalam jumlah yang sama persis, sebagai berikut.
Kata al-Isrâf yang artinya pemborosan dengan kata as-Sur’ah yang artinya ketergesa-gesaan masing-masing disebut sama persis 23 kali
Kata al-Maw’izhah yang artinya nasihat atau petuah dengan kata al-Lisân yanga rtimya lidah, masing-masing disebutkan sama persis hingga sebanyak 25 kali
Kata al-Asrâ yang maknanya tawanan dengan kata al-Harb yang artinya perang masing-masing disebutkan sama persis juga yakni hingga sebanyak 6 kali
Kata as-Salâm yang artinya kedamaian dan kata at-Thayyibât yang artinya kebijakan masing-masing disebutkan hingga sebanyak 60 kali sama persis.
Lalu juga kata ada kata yawm yang maknanya adalah hari dalam bentuk tunggal yang secara mengejutkan bisa disebutkan persis sebanyak 365 kali, yakni sama persis dengan banyaknya jumlah hari-hari dalam setahun. Al Quran memang sangat istimewa.