Surat Thaha Ayat 5
ٱلرَّحْمَٰنُ عَلَى ٱلْعَرْشِ ٱسْتَوَىٰ
Arab-Latin: Ar-raḥmānu 'alal-'arsyistawā
Artinya: (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas 'Arsy.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Mendalam Berkaitan Dengan Surat Thaha Ayat 5
Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 5 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai tafsir mendalam dari ayat ini. Didapati berbagai penafsiran dari beragam ulama mengenai isi surat Thaha ayat 5, misalnya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
(Yaitu) Yang Maha Pengasih, Yang bersemayam di atas Arasy. Maksudnya, tinggi dan berada di atas (nya), bersemayam yang sesuai dengan keagungan dan kebesaranNYa.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
5. Yaitu Tuhan Yang Maha Pengasih, yang berada dan bersemayam di atas Arasy dengan sifat ketinggian yang sesuai dengan kemuliaan-Nya.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
5. الرَّحْمٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَىٰ (Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas ‘Arsy)
Telah dijelaskan tafsir dari ayat ini pada surat al-A’raf: 54.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
5. Sang Maha Pengasih yang beristiwa’ (Meninggi dan naik) di atas Arsy kerajaanNya. Itu adalah istiwa’ yang pantas untukNya tanpa ada yang menyerupai dan tidak bisa diumpamakan
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Dzat Yang Maha Pengasih yang bersemayam di atas ʻArsy
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
5. Setelah Allah menjelaskan bahwa Dia adalah Sang Pencipta, Pengatur, Pembuat perintah dan larangan, maka Dia memberitahukan mengenai keagungan dan kebesaranNYa. Allah berfirman “(Yaitu) Dzat Yang Maha Pemurah di atas ‘Arasy,” yang merupakan makhluk paling tinggi dan paling besar serta paling luas “bersemayam,” dalam bentuk istiwa’ (bersemayam) yang sesuai dengan bentuk keagunganNYa, dan sesuai dengan kebesaran dan keindahanNYa. Dia bersemayam di atas ‘Arasy dan menguasai kerajaan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 1-8
Pembahasan tentang huruf-huruf hijaiyah itu telah diterangkan dalam permulaan surah Al-Baqarah. Jadi tidak perlu diulangi.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa Thaha artinya “wahai lelaki!”. Demikian juga diriwayatkan dari Mujahid, Ikrimah, Sa'id bin Jubair, ‘Atha’, Muhammad bin Ka'b, Abu Malik, ‘Athiyyah Al-Aufi, Al-Hasan, Qatadah, Adh-Dhahhak, As-Suddi, dan Ibnu Abza. Mereka berkata bahwa Thaha artinya “wahai lelaki!”. Dalaim riwayat lain dari Ibnu Abbas, Sa'id bin Jubair, dan Ats-Tsauri, bahwa Thaha adalah kalimat dengan bahasa Nabat yang artinya “wahai lelaki!” Abu Shalih berkata bahwa Thaha adalah kalimat yang telah diarabkan.
Qatadah berkata tentang firmanNya: (Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah (2)) Tidak, demi Allah, Allah tidak menjadikan Al-Qur'an baginya sebagai kesusahan. Tetapi Allah menjadikannya sebagai rahmat, cahaya, dan petunjuk menuju surga (tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah) (3)) Sesungguhnya Allah telah menurunkan kitabNya dan mengutus RasulNya sebagai rahmat bagi para hambaNya, agar orang ingat kepadaNya, dan mengambil manfaat dari apa yang dia dengar dari kitab Allah. Al-Qur'an adalah pengingat yang diturunkan Allah yang di dalamnya terdapat hukum halal dan haram.
Firman Allah SWT: (yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi (4)) yaitu Al-Qur'an yang diturunkan kepadamu, wahai Muhammad, adalah dari Tuhanmu, Tuhan segala sesuatu dan Yang Memilikinya serta Yang Maha Kuasa atas apa yang Dia kehendaki. Dialah Dzat yang menciptakan bumi yang membentang dan padat, dan Dialah Dzat yang menciptakan langit yang tinggi dan lembut
Firman Allah: ( (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah Yang beristiwa di atas 'Arasy (5)) pembahasan makna tentang itu telah disebutkan di surah Al-A'raf, sehingga tidak perlu diulangi lagi juga. Dan pemahaman yang lebih aman dalam hal ini adalah menurut pemahaman ulama Salaf, yaitu makna hal yang seperti ini dari Kitab AlIah dan sunnah Rasulallah SAW dengan tidak dibarengi dengan penggambaran, penyelewengan, penyerupaan, pengurangan, dan penyamaan.
Firman Allah: (Kepunyaan-Nyalah semua yang ada di langit dan yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah (6)) yaitu semuanya milik Allah, berada dalam genggamanNya, dan berada dalam pengaturan, kehendak, keinginan, dan hukumNya. Dialah Pencipta, Pemilik, dan Tuhannya; tidak ada Tuhan selain Dia. Firman Allah: (dan semua yang di bawah tanah) yaitu di bawah bumi.
Firman Allah: (Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi (7)) yaitu Al-Qur'an ini diturunkan oleh Dzat yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi yang mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Katakanlah, "Al-Qur'an ini diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (6)) (Surah Al-Furqan)
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi) dia berkata adalah apa yang disembunyikan oleh anak cucu nabi Adam dalam hatinya, sedangkan (yang lebih tersembunyi) adalah apa yang tidak diketahui anak cucu nabi Adam, padahal dia yang mengerjakannya. Maka Allah mengetahui semua itu. Ilmu Allah tentang apa yang telah berlalu dari hal ini dan apa yang akan datang meliputi semuanya, dan semua makhluk bagi Allah dalam hal ini sama dengan satu jiwa. Sebagaimana firmanNya: (Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kalian (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja) (Surah Luqman: 28)
Adh-Dhahhak berkata tentang firmanNya: (Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi) dia berkata bahwa (As-sirr) adalah sesuatu yang kamu bicarakan dalam dirimu (akhfa) adalah sesuatu yang belum kamu bicarakan dalam dirimu.
Firman Allah: (Dialah Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Dia mempunyai asma-ul husna (nama-nama yang baik)) (8)) yaitu Dzat Yang menurunkan Al-Qur'an kepadamu. Dialah Allah Yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang mempunyai nama-nama yang baik dan sifat-sifat yang tinggi.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Thaha ayat 5: Bersemayam di atas 'Arsy adalah salah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dan keagungan-Nya. ‘Arsy adalah makhluk yang paling tinggi, paling besar dan paling luas.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 5
Tuhan yang menurunkan Al-Qur'an ini adalah yang maha pengasih terhadap semua makhuk tanpa terkecuali; yang bersemayam di atas 'arsy untuk mengatur semua urusan makhluk-Nya. 6. Allah adalah pencipta semua yang ada, karena itu milik-Nya lah apa saja yang ada di langit seperti matahari, bulan, dan planet, serta apa saja yang ada di bumi seperti tumbuhan, hewan, dan manusia, apa saja yang ada di antara keduanya seperti awan, dan apa saja yang ada di bawah tanah, seperti bahan tambang dan sumber mineral.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah sekumpulan penjabaran dari kalangan ahli ilmu terkait makna dan arti surat Thaha ayat 5 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat untuk ummat. Support dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.