Surat Al-Kahfi Ayat 108
خَٰلِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا
Arab-Latin: Khālidīna fīhā lā yabgụna 'an-hā ḥiwalā
Artinya: Mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya.
« Al-Kahfi 107 ✵ Al-Kahfi 109 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Menarik Mengenai Surat Al-Kahfi Ayat 108
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Kahfi Ayat 108 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran menarik dari ayat ini. Diketemukan bermacam penjabaran dari berbagai mufassir terkait isi surat Al-Kahfi ayat 108, sebagiannya seperti tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Mereka kekal abadi di dalamnya.Mereka tidak menginginkan pindah darinya karena suka dan kecintaan mereka terhadapnya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
108. Mereka akan tinggal kekal di dalamnya, dan sama sekali tidak akan meminta pindah darinya karena Surga tidak ditandingi oleh tempat dan balasan apapun.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
108. لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا (mereka tidak ingin berpindah dari padanya)
Yakni mereka tidak ingin berpindah darinya kerena surga itu jauh lebih mulia dari yang lain.
Imam Ahmad dan Tirmidzi mengeluarkan hadits dari Ubadah bin Shamit, bahwa Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya di surga terdapat seratus tingkatan, setiap tingkatnya berjarak antara langit dan bumi, dan surga Firdaus adalah tingkat yang tertinggi, yang diatasnya terdapat ‘Arsy, dan dari surga Firdaus terpancar empat sungai surga, oleh sebab itu jika kalian memimta kepada Allah maka mintalah surga Firdaus.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
1 ). Jika dikatakan : sesungguhnya surga itu penuh dengan kebaikan-kebaikan, maka dari segi apa untuk meyakinkan bahwa penghuninya tidak akan berpindah darinya? dijawab : bahwasanya manusia kadang kala menemukan dalam rumah yang mewah kejenuhan dan hal yang tidak ia senangi secara pribadi, sehingga membuatnya ingin berpindah ke rumah yang lainnya, namun surga tidak demikian adanya.
2 ). Coba banyangkan keadaan penghuni dunia denngan firman Allah tentang penghuni surga : { لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلً } "mereka tidak ingin berpindah dari padanya." kamu akan menemukan dari mereka yang memiliki apartemen berkeinginan untuk mempunyai rumah pribadi, setelah memilikinya ia kemudian berkeinginan untuk memiliki istana yang megah, dan seterusnya... namun tidak dengan penghuni surga; sesungguhnya semua fasilitas tempat tinggal telah tersedia untuk mereka, sehingga tidak ada lagi keinginan untuk berpindah darinya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
108. Mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin keluar dari surga itu.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Mereka kekal} mereka kekal {di dalamnya, mereka tidak ingin} tidak ingin {pindah dari sana} pindah ke tempat lain
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
108. Firman Allah, “Mereka kekal di dalamnya.” Ini kelengkapan nikmatnya, di dalamnya terdapat kenikmatan yang sempurna. Termasuk bentuk kesempurnaannya adalah bahwa nikmat tersebut tidak berhenti “mereka tidak ingin berppindah darinya,” maksudnya berpindah dan beralih. Karena mereka tidak melihat kecuali hal yang menakjubkan mereka, menceriakan mereka, menyenangkan mereka dan membahagiakan mereka. Tidak pernah menyaksikan kenikmatan yang lebih dari apa yang mereka rasakan.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 107-108
Allah SWT memberitahukan tentang para hambaNya yang berbahagia. Mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya serta membenarkan para rasul dalam apa yang mereka sampaikan. Bagi mereka itu surga Firdaus. Mujahid berkata bahwa surga Firdaus adalah taman dalam bahasa Romawi. Disebutkan dalam hadits shahih Bukhari Muslim,”Apabila kalian meminta kepada Allah, mintalah kepadaNya surga Firdaus, karena sesungguhnya Firdaus adalah bagian tengah surga dan darinya mengalir semua sungai surga. Firman Allah: (menjadi tempat tinggal) yaitu tempat perjamuannya. Firman Allah (mereka kekal di dalamnya) yaitu, menetap di dalamnya dan tidak akan pergi darinya selamanya (mereka tidak ingin berpindah darinya) yaitu mereka tidak memilih tempat selain darinya, dan tidak suka tempat lainnya. sebagaimana yang dikatakan oleh penyair:
“Suwaida buah hatiku, aku tidak menginginkan selainnya, dan tidak pula berubah mencintai lainnya”
Dalam firmanNya: (mereka tidak ingin berpindah darinya) pemberitahuan tentang keinginan dan kecintaan mereka terhadap surga Firdaus. Sesungguhnya ada yang mengatakan bahwa seseorang yang tinggal selamanya di suatu tempat akan jenuh dan bosan. Jadi Allah SWT menyebutkan bahwa meskipun mereka menetap selamanya, mereka tidak ingin berpindah darinya, tidak pula pergi meninggalkannya atau menggantinya dengan tempat lain
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Kahfi ayat 108: Yang demikian karena mereka tidak melihat di surga selain yang menyenangkan mereka dan mereka tidak melihat kenikmatan yang lebih daripada itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Kahfi Ayat 108
108. Dengan rahmat Allah yang demikian besar kepada hamba-Nya yang mematuhi ajaran-Nya, mereka akan kekal di dalamnya. Karena nikmat yang demikian banyak dan kepuasan di dalam surga itu mereka tidak ingin pindah dari sana untuk mendapatkan kenikmatan yang lain. 109. Pada bagian sebelumnya banyak informasi yang Allah sampaikan, seperti kisah ashabul kahfi, khidir, dan zulkarnain. Kemudian, pada bagian akhir surah ini Allah menjelaskan betapa ilmu-Nya sangat luas. Wahai nabi Muhammad, katakanlah kepada orang-orang kafir itu, 'seandainya semua lautan di dunia ini menjadi tinta untuk menulis kalimat- kalimat tuhanku yang mencakup semua pengetahuan, maka pasti akan habislah seluruh air lautan itu sebelum selesai penulisan kalimat-kalimat tuhanku. Demikian juga keadaannya meskipun kami datangkan tambahan lautan sebanyak itu pula untuk menuliskannya, kalimat-kalimat itu tidak akan habis.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian berbagai penafsiran dari para mufassir terhadap makna dan arti surat Al-Kahfi ayat 108 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi kita bersama. Bantu dakwah kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.