Surat Al-Kahfi Ayat 95

قَالَ مَا مَكَّنِّى فِيهِ رَبِّى خَيْرٌ فَأَعِينُونِى بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا

Arab-Latin: Qāla mā makkannī fīhi rabbī khairun fa a'īnụnī biquwwatin aj'al bainakum wa bainahum radmā

Artinya: Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,

« Al-Kahfi 94Al-Kahfi 96 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Mendalam Mengenai Surat Al-Kahfi Ayat 95

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Kahfi Ayat 95 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa kandungan mendalam dari ayat ini. Ada beberapa penafsiran dari para mufassirin terkait kandungan surat Al-Kahfi ayat 95, misalnya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dzulqurnain menjawab, ”apa yang dikaruniakan tuhanku kepadaku berupa kerajaan dan kekuasaan adalah lebih baik bagiku dari harta benda kalian. maka tolonglah aku dengan kekuatan kalian, agar aku dapat membuatkan dinding antara kalian dengan mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

95-97. Dzulkarnain menyetujui permintaan mereka seraya berkata: “Kerajaan dan kejayaan yang telah Allah berikan kepadaku lebih baik daripada yang akan kalian berikan kepadaku; maka bantulah aku dengan kekuatan kalian untuk membuat benteng yang kokoh yang dapat menjadi penghalang antara kalian dengan Ya’juj dan Ma’juj.”

Lalu Dzulkarnain meminta mereka potongan-potongan besi untuk diletakkan di tempat itu, hingga ketika besi itu telah menutupi ruang antara dua gunung tersebut dan menyamai ketinggiannya, dia memerintahkan mereka untuk menyalakan api di sana agar besi itu dapat menyatu satu sama lain dan menutup ruang antara dua gunung.

Kemudian dia meminta potongan-potongan tembaga, yang kemudian dia lelehkan dan dia tuangkan di atas besi yang telah dipanaskan tersebut sehingga semakin menyatu. Benteng itu kemudian menjadi gunung yang kokoh dan licin sehingga kabilah Ya’juj dan Ma’juj tidak dapat menaiki benteng tersebut karena sangat tinggi dan licin, dan juga tidak dapat melubanginya kerena sangat kokoh dan tebal.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

95. Zulkarnain berkata, "Apa yang telah dikaruniakan Tuhanku kepadaku berupa kerajaan dan kekuasaan sungguh lebih baik daripada imbalan harta yang kalian janjikan padaku. Bantulah aku dengan mengerahkan kaum laki-laki dan menyediakan peralatan agar aku bisa membuatkan dinding penghalang antara kalian dan mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

95. قَالَ مَا مَكَّنِّى فِيهِ رَبِّى (Dzulkarnain berkata: “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya)
Yakni kemampuan yang Allah berikan kepadaku.

خَيْرٌ (adalah lebih baik)
Lebih baik dari harta kalian.

فَأَعِينُونِى بِقُوَّةٍ (maka tolonglah aku dengan kekuatan)
Yakni bantulah aku dengan para lelaki yang siap bekerja. Atau bantulah aku dengan peralatan untuk membangun.

أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا (agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka)
Makna (الردم) adalah dindiing pembatas.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

95. Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku sudah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan alat-alat dan manusia, agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, yang lebih besar dan kokoh dari pada benteng, yaitu benteng/pagar yang dibangun dari batu


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dia berkata} Dzulqarnain berkata kepada mereka {“Apa yang telah dikuasakan kepadaku oleh Tuhanku} Apa yang dilapangkan oleh Tuhanku kepadaku berupa kekuatan dan kekuasaan {lebih baik. Maka bantulah aku dengan kekuatan} dengan laki-laki dan alat untuk membangun {agar aku dapat membuatkan antara kamu dan mereka suatu tembok penghalang} penghalang yang melindungi


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

95. Dzulqarnain bukan tipe orang yang rakus dan gandrung terhadap dunia, dan bukan tipe orang yang enggan untuk memperbaiki keadaan rakyatnya. Bahkan orientasinya adalah melakukan perbaikan. Untuk itu, dia menyambut permintaan mereka, karena mengandung kemaslahatan tanpa meminta timbal-balik. Justru dia bersyukur kepada Allah atas kekuasaan dan kemampuan yang dimiliki. Dia berkata kepada mereka, “Apa yang telah dikuasakan oleh Rabbku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik,” maksudnya, lebih baik daripada apa yang kalian kerahkan dan berikan kepadaku. Aku hanya minta kalian untuk membantuku dengan kekuatan fisik kalian melalui tangan-tangan kalian “agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,” yaitu dinding yang akan menghalangi mereka menyeberang kepada kalian.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 92-96
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang Dzulqarnain: (kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi)) yaitu dia menempuh suatu jalan dari belahan bumi timur hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung yaitu dua buah gunung yang berdampingan, dan di antara keduanya terdapat celah tempat keluarnya Ya’juj dan Ma'juj menuju negeri manusia, sehingga mereka menimbulkan banyak kerusakan dan menghancurkan hewan ternak, dan tanam-tanaman. Ya'juj dan Ma'juj adalah keturunan nabi Adam sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih Bukhari Muslim,”Sesungguhnya Allah SWT berfirman,"Wahai Adam!". lalu nabi Adam menjawab,"Aku penuhi panggilanMu dan Aku bagaia denganMu” Allah berfirman, "Kirimkanlah utusan ke neraka!" nabi Adam bertanya,"Berapa orang yang dikirimkan ke neraka?” Allah SWT berfirman,"Dari setiap seribu orang ada sembilan ratus sembilan puluh sembilan, sedangkan sisanya yang satu orang ke surga” Maka saat itulah anak kecil beruban, dan setiap wanita yang mengandung mendadak melahirkan kandungannya. Lalu difirmankan,"Sesungguhnya di antara kalian terdapat dua umat, tidak sekali-kali mereka berada pada sesuatu, melainkan menjadikannya golongan mayoritas, yaitu Ya'juj dan Ma'juj.”
Firman Allah SWT: (dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan) yaitu karena asingnya bahasa mereka dan jauhnya jarak mereka dari manusia (Mereka berkata, "Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu (upeti)) yaitu, mereka bermaksud mengumpulkan harta di antara mereka sehingga menjadi benteng antara dia dan mereka. Lalu Dzulqarnain menjawab dengan penuh hormat, menunjukkan pemahaman keagamaannya, keshalihannya, dan tujuan baiknya: (Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik) yaitu sesungguhnya sesuatu yang diberikan Allah kepadaku berupa kerajaan dan kedudukan itu lebih baik daripada harta yang kalian kumpulkan. sebagaimana apa yang dikatakan nabi Sulaiman: (Apakah (patut) kalian menolong aku dengan harta? Maka apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikan­Nya kepada kalian) (Surah An-Naml: 36) Demikian juga dikatakan oleh Dzulqarnain,"Apa yang ada padaku jauh lebih baik daripada apa yang kalian berikan itu, tetapi aku meminta kepada kalian agar membantuku dengan sekuat tenaga yaitu dengan pekerjaan dan alat untuk membangun kalian (agar aku membuatkan dinding antara kalian dan merek (95), berilah aku potongan-potongan besi (96)) Kata “Az-zubur” adalah bentuk jamak dari “zabrah” yaitu potongan besi. Pendapat ini dikatakan Ibnu Abbas, Mujahid, dan Qatadah, potongan besi itu sebagai batu bata (Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu) yaitu yaitu disusun satu sama lain mulai dari pondasinya hingga sama dengan puncak kedua bukit tingginya (berkatalah Dzulqarnain, "Tiuplah (api itu)”) yaitu nyalakanlah api untuk membakarnya, sehingga dinding besi itu menjadi api (dia pun berkata, "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu”) Ibnu Abbas, Mujahid, Ikrimah, Adh-Dhahhak, Qatadah, dan As-Suddi berkata bahwa itu adalah tembaga. Sebagian dari mereka menambahkan bahwa itu adalah tembaga yang dilelehkan, berdasarkan firman Allah: (dan Kami alirkan cairan tembaga baginya) (Surah Saba: 12) Oleh karena itu diserupakan dengan kain yang bergaris.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Kahfi ayat 95: Yakni oleh karena itu, biarlah aku buatkan penghalang itu tanpa perlu diupah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Kahfi Ayat 95

Mendengar tawaran umat yang terancam itu, dia, yaitu zulkarnain yang bijaksana itu, kemudian berkata, 'apa yang telah dianugerahkan tuhan kepadaku yang meliputi kekuasaan, keluasan wilayah, dan kekayaan harta benda lebih baik daripada imbalanmu yang kau tawarkan kepadaku, maka sebagai gantinya bantulah aku dengan seluruh kekuatan yang ada, agar aku dapat membuatkan dinding yang kuat sebagai penghalang antara kamu dan mereka, sehingga kamu semua akan merasa aman karena terhindar dari serangan mereka. 96. Zulkarnain berkata, 'berilah aku potongan-potongan besi untuk aku jadikan bahan membuat dinding penghalang yang kuat!' hingga ketika potongan-potongan besi itu telah terpasang dengan kukuh dan ketinggiannya sama rata dengan kedua puncak gunung itu, dia meminta mereka menyalakan api dan berkata, 'tiuplah api itu dengan kuat supaya besi itu panas!' ketika besi itu sudah menjadi panas dan berwarna merah seperti api karena api pembakaran yang begitu besar, dia pun berkata, 'berilah aku tembaga yang sudah dipanaskan hingga meleleh agar dapat kutuangkan ke atasnya, yaitu besi-besi panas itu sehingga menjadi bangunan dinding yang kukuh. '.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah pelbagai penjelasan dari beragam ahli ilmu mengenai isi dan arti surat Al-Kahfi ayat 95 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk kita. Dukunglah perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Cukup Sering Dibaca

Terdapat ratusan materi yang cukup sering dibaca, seperti surat/ayat: Al-A’raf, Ali ‘Imran 191, Al-Fatihah 7, Assalaamualaikum, Al-Fatihah 1, Yunus 41. Serta Ali ‘Imran 104, Luqman 13-14, Al-Baqarah 284-286, Al-Fatihah 2, Yasin 40, Al-Baqarah 216.

  1. Al-A’raf
  2. Ali ‘Imran 191
  3. Al-Fatihah 7
  4. Assalaamualaikum
  5. Al-Fatihah 1
  6. Yunus 41
  7. Ali ‘Imran 104
  8. Luqman 13-14
  9. Al-Baqarah 284-286
  10. Al-Fatihah 2
  11. Yasin 40
  12. Al-Baqarah 216

Pencarian: kandungan surat al mujadalah ayat 11, surat setelah sholat dhuha, qs an nur 31, al fajr surah, waminhum man yu'minu bihi waminhum man yu'minu bihi

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.