Surat Al-Kahfi Ayat 78

قَالَ هَٰذَا فِرَاقُ بَيْنِى وَبَيْنِكَ ۚ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا

Arab-Latin: Qāla hāżā firāqu bainī wa bainik, sa`unabbi`uka bita`wīli mā lam tastaṭi' 'alaihi ṣabrā

Artinya: Khidhr berkata: "Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.

« Al-Kahfi 77Al-Kahfi 79 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Terkait Surat Al-Kahfi Ayat 78

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Kahfi Ayat 78 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi pelajaran berharga dari ayat ini. Terdapat variasi penjabaran dari para mufassir mengenai makna surat Al-Kahfi ayat 78, di antaranya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Khadir berkata kepada musa, ”ini adalah saat perpisahan antara aku dan kamu. Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang engkau ingkari terhadapku dari tindakan-tindakan yang aku perbuat dan yang engkau tidak mampu bersabar untuk tidak menanyakannya dan mengingkariku terhadapnya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

78. Khadhir berkata: “Inilah saat perpisahan kita, aku akan memberitahukanmu maksud dari perbuatanku yang membuatmu tidak dapat menahan kesabaran untuk bertanya.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

78. Khaḍir lalu berkata kepada Musa, "Sikap keberatanmu terhadap diriku yang enggan meminta imbalan atas perbaikan dinding ini adalah titik pemisah antara diriku dan dirimu, dan aku akan menjelaskan padamu keterangan dan maksud perbuatan yang engkau tidak sanggup bersabar ketika menyaksikan diriku melakukannya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

78. قَالَ (dia berkata)
Khidhir berkata.

هٰذَا فِرَاقُ بَيْنِى وَبَيْنِكَ ۚ(Inilah perpisahan antara aku dengan kamu)
Yakni ucapanmu untuk mengingkariku karena tidak mengambil upah adalah pemisah diantara kita.

سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا(kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya)
Makna (التأويل) yakni tafsir dan penjelasan tentang tujuan perbuatan-perbuatan Khidhir yang selalu diingkari Nabi Musa.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

78. Khidhr berkata kepada Musa: "Inilah perpisahan antara aku dengan kamu setelah engkau mengingkari kesepakatan kita untuk ketiga kalinya. Akan kuberitahukan kepadamu maksud setiap perbuatan yang telah aku lakukan, yang kamu tidak sabar atas perbuatanku itu


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Dia berkata} Khidzir berkata kepada Musa {“Inilah perpisahan antara aku dan kamu. Aku akan memberitahumu} memberitahumu {makna} tafsir {sesuatu yang kamu tidak mampu bersabar terhadapnya


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

78. Pada saat itulah, Musa tidak menepati apa yang dia ucapkan. Dan Khidhir meminta pamit kepadanya, seraya “mengatakan” kepada Musa, “inilah perpisahan antara aku dengan kamu,” karena sesungguhnya engkau telah menetapkan syarat tersebut atas dirimu sendiri, sekarang sudah tidak diterima lagi alasan dan kesempatan untuk menyertai lagi. “Aku akan memberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang membuatmu tidak dapat sabar terhadapnya,” maksudnya aku akan memberitahukan kepadamu tentang apa yang engkau ingkari terhadapku, dan aku memberitakan bahwa aku mempunyai tujuan sasaran dari tindakanku.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 77-78
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang keduanya: (Maka keduanya berjalan) setelah kedua peristiwa itu (hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri) Disebutkan dalam hadits,”hingga ketika keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri yang kikir” yaitu orang-orang kikir (tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh) sandaran dari “kehendak” di sini adalah kepada dinding yang merupakan ungkapan isti'arah, karena sesungguhnya pengertian kehendak yang disandarkan kepada makhluk yang bernyawa bermakna kecenderungan. dan kata “Inqidad” maknannya adalah roboh. Firman Allah: (maka Khidir menegakkan dinding itu) yaitu mengembalikannya ke posisi tegak. Telah disebutkan dalam hadits bahwa nabi Khidhir mengembalikan dinding itu dengan kedua tangannya dan mendorongnya sehingga tidak miring. Ini merupakan peristiwa hal yang menakjubkan. Pada saat itu juga Musa berkata kepadanya: (Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu. (Al-Kahfi: 77) yaitu mereka tidak mau menjamu kita, maka selayaknyalah kamu tidak bekerja untuk mereka secara cuma-cuma (Khidir berkata, "Inilah perpisahan antara aku dengan kamu”) yaitu karena kamu telah mengajukan syarat saat terbunuhnya anak muda tadi, bahwa jika kamu bertanya tentang sesuatu kepadaku setelah itu, maka kamu jangan menemaniku lagi. Ini adalah perpisahan antara aku dengan kamu ("Aku akan memberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya”)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Kahfi ayat 78: Yakni karena engkau telah membuat syarat terhadap dirimu, uzur telah hilang serta kita tidak bisa bersama lagi.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Kahfi Ayat 78

Mendengar komentar nabi musa, dia, hamba yang saleh itu, berkata, 'inilah saat perpisahan antara aku dengan engkau sebagaimana janjimu sebelumnya. Sebelum kita berpisah, aku akan memberikan penjelasan secara rinci kepadamu atas semua perbuatan yang telah aku lakukan dan membuat engkau tidak mampu bersikap sabar terhadapnya. Kesabaran dalam menuntut ilmu harus dimiliki oleh semua penuntut ilmu. Tanpa kesabaran niscaya muncul ketergesa-gesaan yang pada akhirnya akan menyebabkan kegagalan. 79. Sesudah memutuskan berpisah dengan nabi musa, hamba yang saleh itu menjelaskan perbuatannya satu per satu. Dia mengatakan, 'adapun perahu yang aku lubangi itu adalah milik orang miskin yang dipergunakan untuk bekerja di laut guna mencari nafkah. Aku bermaksud merusaknya agar perahu itu tampak cacat. Aku berbuat demikian karena di hadapan mereka ada seorang raja zalim yang akan merampas setiap perahu yang masih bagus. '.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian berbagai penjelasan dari kalangan ahli ilmu berkaitan isi dan arti surat Al-Kahfi ayat 78 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita semua. Dukung syi'ar kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Banyak Dilihat

Terdapat banyak konten yang banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-A’raf, Yunus 41, Al-Fatihah 7, Al-Fatihah 1, Yasin 40, Ali ‘Imran 191. Juga Luqman 13-14, Ali ‘Imran 104, Al-Fatihah 2, Al-Baqarah 216, Assalaamualaikum, Al-Baqarah 284-286.

  1. Al-A’raf
  2. Yunus 41
  3. Al-Fatihah 7
  4. Al-Fatihah 1
  5. Yasin 40
  6. Ali ‘Imran 191
  7. Luqman 13-14
  8. Ali ‘Imran 104
  9. Al-Fatihah 2
  10. Al-Baqarah 216
  11. Assalaamualaikum
  12. Al-Baqarah 284-286

Pencarian: al baqarah 119, al imran ayat 27, surat annisa ayat 146, al-baqarah ayat 256, al imran ayat 146

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.