Surat Al-Kahfi Ayat 4
وَيُنذِرَ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ وَلَدًا
Arab-Latin: Wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā
Artinya: Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak".
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Kandungan Berharga Mengenai Surat Al-Kahfi Ayat 4
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Kahfi Ayat 4 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa kandungan berharga dari ayat ini. Didapati beberapa penjabaran dari kalangan ahli tafsir mengenai isi surat Al-Kahfi ayat 4, sebagiannya seperti terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang musyrik yang berkata, ”Allah mengambil seorang anak. ”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
4. Dan Al-Qur`ān juga memperingatkan kaum Yahudi, Nasrani dan sebagian kaum musyrikin yang menyatakan, "Allah mengambil seorang anak."
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
4. وَيُنذِرَ الَّذِينَ قَالُوا۟ اتَّخَذَ اللهُ وَلَدًا (Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: “Allah mengambil seorang anak”)
Mereka adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani, serta sebagian orang kafir Quraisy yang menganggap para malaikat adalah anak-anak perempuan Allah.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
4. Untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata bahwa Allah mempunyai anak dan sekutu"
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Dan memberi peringatan orang-orang yang berkata,“Allah mengangkat seorang anak”
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
4-5. . “ Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata, ‘Allah mengambil seorang anak’ ,” dari kalangan Yahudi, Nasrani dan orang-orang musyrik yang mengatakan perkataan keji ini. Sesunggguhnya mereka tidak mengatakan hal itu atas dasar ilmu dan keyakinan, mereka tidak memiliki ilmu, tidak pula memiliki ilmu dari nenek moyang mereka yang mereka ikuti. Bahkan, mereka hanyalah mengikuti prasangka dan keinginan-keinginan yang disukai oleh hawa nafsunya.
“Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka,” maksudnya amat besar kekejiannya dan amat parah hukumannya. Manakah kekejian yang lebih besar daripada menyandangi Allah dengan sifat bahwa Dia mengambil seorang anak yang menimbulkan konsekuensi kekuranganNya dan peran serta pihak lain (dari makhluk) kepadaNYa dalam sifat-sifat khusus rububiyah dan uluhiyah, dan mengadakan kedustaan atas namaNya?! "Siapakah yang lebih lalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?" (Al-Kahfi:15).
Oleh karena itu, Allah disini berfirman, “Mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta,” yaitu kedustaan murni, tidak ada kebenaran sedikit pun padanya. Perhatikanlah, bagaimana Allah menggugurkan perkataan ini sedikit demi sedikkit dan berpindah dari suatu kebatilan yang lebih parah.
Pertama, Allah mengabarkan bahwa, “mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka.” Berkata atas nama Allah tanpa ilmu, tidak diragukan lagi larangan dan kebatilannya.
Kemudian kedua, Allah mengabarkan bahwa perkataan tersebut adalah perkataan buruuk lagi keji. Maka Allah berfirman, “Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut merekka,” selanjutnya ketiga, Allah menyebutkan tingkat kejelekannya yaitu kedustaan yang meniadakan kebenaran
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Kahfi ayat 4: Baik dari kalangan Yahudi, Nasrani, maupun orang-orang musyrik.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Kahfi Ayat 4
Dan kitab suci Al-Qur'an juga diturunkan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, Allah telah mengambil seorang anak sebagaimana kepercayaan orang yahudi dan nasrani. Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, yak-ni apa yang mereka ucapkan bahwa Allah mempunyai anak, begitu pula nenek moyang mereka, yang menjadi panutan mereka tidak mempunyai pengetahuan tentang apa yang mereka ucapkan. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka, itulah kata-kata yang menyatakan kekufuran dan mereka dengan ucapannya itu tidak lain hanya mengatakan kebohongan belaka. Tidak ada dasar sedikit pun dan tidak ada alasan yang membenarkan apa yang diucapkannya.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Demikianlah beraneka penjelasan dari kalangan ulama tafsir terkait makna dan arti surat Al-Kahfi ayat 4 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk ummat. Dukunglah syi'ar kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.