Surat Al-Isra Ayat 94
وَمَا مَنَعَ ٱلنَّاسَ أَن يُؤْمِنُوٓا۟ إِذْ جَآءَهُمُ ٱلْهُدَىٰٓ إِلَّآ أَن قَالُوٓا۟ أَبَعَثَ ٱللَّهُ بَشَرًا رَّسُولًا
Arab-Latin: Wa mā mana'an-nāsa ay yu`minū iż jā`ahumul-hudā illā ang qālū a ba'aṡallāhu basyarar rasụlā
Artinya: Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka: "Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi rasuI?"
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Menarik Terkait Dengan Surat Al-Isra Ayat 94
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Isra Ayat 94 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan menarik dari ayat ini. Didapati variasi penjabaran dari beragam mufassirun berkaitan makna surat Al-Isra ayat 94, antara lain sebagaimana termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan tidak ada sesuatu yang menghambat orang-orang kafir untuk beriman kepaada Allah dan rasulNya serta taat kepada Allah dan rasulNya ketika telah datang kepada mereka penjelasan yang memadai dari sisi Allah kecuali komentar mereka yang penuh kebodohan dan pengingkaran, ”apakah Allah mengutus seorang rasul dari bangsa manusia?”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
94. Hal yang menyebabkan orang-orang musyrik beriman setelah berbagai mukjizat mereka lihat adalah keyakinan mereka tentang ketidakmungkinan jika Allah mengutus rasul dari golongan manusia.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
94. Dan tidak ada yang menghalangi orang-orang kafir untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan beramal sesuai petunjuk Rasul, selain karena pengingkaran mereka terhadap adanya Rasul yang berasal dari bangsa manusia, yaitu tatkala mereka berkata, "Mengapa Allah mengutus kepada kami seorang Rasul dari kalangan manusia?!".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
94. إِلَّآ أَن قَالُوٓا۟ (kecuali perkataan mereka)
Yakni tidak ada yang mencegah mereka untuk beriman kecuali perkataan mereka “Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi rasuI?”
أَبَعَثَ اللهُ بَشَرًا رَّسُولًا(Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi rasuI?)
Yakni keingkaran mereka tentang seorang rasul yang berasal dari golongan manusia.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
94. Dan tidak ada yang menghalangi manusia di masa dulu dan di masamu untuk beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan olehNya ketika mendatangkan wahyu petunjuk kecuali mereka mengingkari bahwa seorang rasul itu dari golongan manusia
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman ketika petunjuk datang kepada mereka, kecuali mereka berkata,“Mengapa Allah mengutus seorang manusia menjadi rasul”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
94. Ini adalah faktor penyebab yang menghalangi kebanyakan orang (kaum musyrikin) untuk beriman, yaitu karena rasul yang diutus kepada mereka berasal dari bangsa manusia seperti mereka. Padahal sebenarnya ini merupakan rahmat Allah kepada mereka yaitu dengan mengirimkan utusan dari kalangan manusia. Karena mereka tidak sanggup bertemu dengan malaikat.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 94-95
Firman AJlah SWT: (Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia) yaitu sebagian besar dari mereka (untuk beriman) dan mengikuti seorang rasul, melainkan karena mereka merasa heran jika Allah menjadikan seorang rasul dari kalangan manusia. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara mereka, "Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang yang beriman (Surah Yunus: 2) dan (Yang demikian itu karena sesungguhnya ketika rasul-rasul datang kepada mereka (membawa) keterangan-ke-terangan lalu mereka berkata, “Apakah (pantas) manusia yang memberi petunjuk kepada kami?” Lalu mereka ingkar dan berpaling; padahal Allah tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Mahakaya, Maha Terpuji (6)) (Surah At-Taghabun). Fir'aun berkata kepada pembesar-pembesar kaumnya: (Apakah (patut) kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita (juga). padahal kaum mereka (Bani Israil) adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?”) (Surah Al-Mu’minun: 47) Demikian juga umat-umat lainnya mengatakan hal yang sama terhadap para rasul mereka (Kalian tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kalian menghendaki untuk menghalang-halangi (membelokkan) kami dari apa yang selalu disembah nenek moyang kami. Karena itu, datangkanlah kepada kami bukti nyata) (Surah Ibrahim: 10) dan ayat-ayat lain tentang hal ini sangat banyak
Kemudian Allah SWT berfirman seraya mengingatkan atas kelembutan dan rahmatNya kepada para hambaNya bahwa Dia mengutus rasulNya kepada mereka dari bangsa dan jenis mereka agar mereka bisa memahami dan mengerti dia melalui.percakapan dan pembicaraan dengannya. Seandainya Allah mengutus rasulNya dari kalangan malaikat, maka mereka tidak mampu bertatap muka dengannya, tidak pula bisa memahaminya. Sebagaimana Allah berfirman: (Sesungguhnya Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri) (Surah Ali Imran: 164) Oleh karena itu Allah berfirman di sini: (Katakanlah, "Kalau sekiranya ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di bumi”) yaitu sebagaimana kalian berjalan-jalan di bumi (niscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka seorang malaikat menjadi rasul) yaitu dari jenis mereka. Karena kalian adalah jenis manusia, maka Kami mengutus rasul Kami kepada kalian dari kalangan kalian sendiri sebagai kelembutan sayang dan rahmat.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Isra ayat 94: Yakni tidak dari kalangan malaikat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Isra Ayat 94
Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman ketika petunjuk, yakni wahyu Allah yang dibawa oleh para rasul datang kepadanya, baik pada zaman dahulu maupun sekarang, selain perkataan mereka, mengapa Allah mengutus seorang manusia menjadi rasul' mereka menolak siapa pun manusia sebagai utusan Allah, karena menurut pendapatnya yang pantas menjadi rasul Allah adalah para malaikat. Katakanlah wahai nabi Muhammad, sekiranya di bumi ada para malaikat, yang berjalan-jalan dengan tenang, dan melakukan aneka kegiatan di muka bumi ini, niscaya kami turunkan kepada mereka malaikat dari langit untuk menjadi rasul bagi mereka. Itulah ketetapan Allah yang berlaku baik dahulu mapun sekarang, yaitu mengutus para rasul dari jenis makhluk yang sama dengan jenis makhluk kepada siapa ia diutus menyampaikan wahyu kepadanya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beraneka penjabaran dari banyak mufassir mengenai kandungan dan arti surat Al-Isra ayat 94 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah bagi kita. Support kemajuan kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.