Surat Al-Isra Ayat 50
۞ قُلْ كُونُوا۟ حِجَارَةً أَوْ حَدِيدًا
Arab-Latin: Qul kụnụ ḥijāratan au ḥadīdā
Artinya: Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu atau besi,
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Hikmah Penting Berkaitan Dengan Surat Al-Isra Ayat 50
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Isra Ayat 50 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah penting dari ayat ini. Terdokumentasikan berbagai penjelasan dari berbagai ulama berkaitan kandungan surat Al-Isra ayat 50, antara lain sebagaimana terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
50-51. Katakanlah (wahai rasul), untuk membugkam mereka, ”jadilah kalian batu atau besi dalam hal keras dan kekatannya, jika kalian mampu untuk itu. Atau jadilah kalian makhluk yang besar dan yang mustahil sekalipun untuk dapat di terima oleh akal kalian,” niscaya mereka akan mengatakan (sebagai bentuk pengingkaran), ”siapakah yang akan mengembalikan kami menuju kehidupan lagi setelah kematian?” katakanlah kepada mereka, ”yang mengulang dan mengembalikan kalian adalah Allah yang telah menciptakan kalian pertama kali dari tidak ada.” sewaktu mereka mendengarkan jawaban ini, mereka akan menggeleng-gelengkan kepala-kepala mereka dengan mengolok-olok dan merasa aneh lantaran menganggapnya mustahil terjadi dan mereka berkata ”kapankah kebangkitan itu terjadi?” katakanlah, ”kalian tidak akan pernah tahu, bahwa kebangkitan yang kalian ingkari dan kalian anggap tidak mungkin itu barangkali sudah dekat waktu terjadinya.”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
50-51. Untuk membantah keingkaran itu, Allah menyebutkan percakapan yang terjadi antara Rasulullah dengan orang-orang kafir tersebut yang mengandung pengabaran tentang perkataan dan perbuatan yang akan dilakukan orang-orang kafir di masa mendatang, dan cara membantahnya.
Hai Rasulullah, katakanlah: “Hai kalian, jadilah batu atau besi, atau benda lain yang lebih tidak mungkin untuk dapat hidup; niscaya Allah akan tetap menghidupkan dan membangkitkan kalian.”
Maka mereka pasti akan berkata: “Siapa yang akan menjadikan kami kembali hidup setelah kematian?”
Katakanlah: “Dia adalah yang telah menciptakan kalian pertama kali dari ketidakadaan.”
Namun mereka hanya akan mengangguk-anggukkan kepala sebagai ejekan dan merasa heran seraya berkata: “Kapan datangnya hari kebangkitan?”
Katakanlah: “Mungkin sebentar lagi akan terjadi.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
50. Wahai Rasul! Katakanlah pada mereka, "Wahai orang-orang musyrik, apabila kalian sanggup, jadilah batu dengan sifat kerasnya, atau besi dengan sifat kuatnya, tapi kalian tidak akan sanggup,
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
50. قُلْ كُونُوا۟ حِجَارَةً أَوْ حَدِيدًا (Katakanlah: “Jadilah kamu sekalian batu atau besi)
Yakni seandainya kalian adalah batu atau besi niscaya Allah akan membangkitkan kalian juga sebagaimana Dia menciptakan kalian pertama kali; Allah akan mematikan kalian kemudian menghidupkan kalian kembali sebagaimana Dia menciptakan kalian pertama kali.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
50. Katakanlah kepada mereka wahai Nabi: “Jadilah kalian segala sesuatu, meskipun batu atau besi sekalipun, niscaya Allah akan mengembalikan kalian seperti sedia kala memulai penciptaan kalian”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Katakanlah, “Jadilah batu atau besi
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
50-51. Karena itu, Allah memerintahkan RasulNya untuk berkata kepada para pengingkar Hari Kebangkitan yang menilainya mustahil, “Katakanlah, ‘Jadilah kamu sekalian batu atau besi, atau menjadi suatu makhluk yang besar (yang tidak mungkin hidup kembali)’ .” Maksudnya, makhluk yang membesar “menurut pikiranmu,” supaya kamu selamat –menurut persepsi kalian- dari kekuasaan Allah (untuk membangkitkan) kalian atau (selamat dari) terealisasinya kehendak Allah pada kalian. Karena dalam bentuk dan sifat seperti apa pun nisaya kamu tidak akan mampu melumpuhkan (ketetapan) Allah. Kamu tidak punya andil kuasa dalam pengaturan dirimu, baik tatkala hidup atau sesudah mati. Maka, serahkanlah urusan pengaturan dan penanganan kepada Dzat Yang Mahakuasa atas segala sesuatu dan menjangkau segala sesuatu. “Maka mereka akan bertanya,” tatkala engkau mengetengahkan hujjah atas mereka tentang Hari Kebangkitan, “Siapa yang akan menghidupkan kami kembali? Katakanlah, ‘Dzat Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama’ ,” sebagaimana Dia telah menciptakan kamu, padahal sebelumnya kamu adalah sesuatu yang tidak pernah disebut, maka Dia-lah yang akan mengembalikan kamu sebagai makhluk yang baru,
"Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya" (Al-Anbiya:104).
“Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka,” maksudnya menggerak-gerakkan kepala mereka sebagi bentuk pengingkaran dan ungkapan keheranan terhadap apa yang kamu katakana “dan mereka berkata, ‘Kapan itu (akan terjadi)?’ “ maksudnya kapan waktu terjadinya Hari Kebangkitan yang kamu sangka (terjadi) berdasarkan perkataanmu? Pertanyaan ini bukan untuk mengakui kenyataan Hari Kebangkitan, akan tetapi merupakan bentuk kebodohan dan kelemahan dari mereka “Katakanlah, ‘Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat’ .” sesungguhnya penentuan waktu kapan Hari Kebangkitan tidaklah berfaidah. Akan tetapi, manfaat dan tuntutannya terdapat pada keyakinan dan pengakuan terhadapnya. Lalu apabila tidak demikian, maka sesungguhnya segala sesuatu yang pasti datang itu, berarti dekat.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Isra ayat 50: Di mana batu atau besi lebih disangka mustahil bisa hidup.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Isra Ayat 50
Katakanlah wahai nabi Muhammad, jadilah kamu sekalian, apa saja, batu atau besi, niscaya tuhan akan mengembalikan kamu kepada keadaan semula ketika diciptakan. Atau jadilah kamu suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin mengalami hidup kembali menurut pikiranmu, karena lebih keras dari batu ataupun besi, niscaya tuhan akan menghidupkanmu dan membangkitkanmu. Maka setelah mendengar penjelasan itu, mereka akan bertanya, siapa yang akan menghidupkan kami kembali sesudah kami mati. Katakanlah wahai nabi Muhammad, yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama. Lalu setelah mendengar jawaban nabi, mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu karena tidak percaya dan berkata seakan-akan menantang, kapan kebangkitan itu akan terjadi' katakanlah wahai nabi Muhammad, mudah-Mudahan waktu berbangkit itu dekat, dan pasti datang saat yang dijanjikan itu.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Demikian kumpulan penjelasan dari kalangan pakar tafsir mengenai isi dan arti surat Al-Isra ayat 50 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk kita. Support kemajuan kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.