Surat Al-Hijr Ayat 70
قَالُوٓا۟ أَوَلَمْ نَنْهَكَ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ
Arab-Latin: Qālū a wa lam nan-haka 'anil-'ālamīn
Artinya: Mereka berkata: "Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?"
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Penting Terkait Dengan Surat Al-Hijr Ayat 70
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hijr Ayat 70 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran penting dari ayat ini. Ada aneka ragam penjabaran dari banyak mufassirun terkait isi surat Al-Hijr ayat 70, antara lain sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Kaumnya berkata, “Bukankah kami telah melarangmu untuk menerima tamu siapa pun dari manusia (dan mereka kadang menghadang orang-orang musafir di tengah jalan), karena kami berhasrat berbuat keji dengan mereka.?
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
70. Para pelaku maksiat itu berkata: “Bukankah kami telah melarangmu untuk menerima tamu siapapun itu, lalu sekarang kamu melarang kami melakukan apa yang kami mau?”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
70. Maka kaumnya menjawab, “Bukankah kami telah melarangmu menerima seorang tamu pun?”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
70. قَالُوٓا۟ أَوَلَمْ نَنْهَكَ عَنِ الْعٰلَمِينَ (Mereka berkata: “Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?”)
Bukankah kami telah mimintamu agar tidak berbicara kepada kami dalam urusan seseorang jika kami ingin berbuat kekejian dengannya.
Pendapat lain mengatakan mereka melarangnya untuk melindungi orang-orang.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
70. Mereka kaum Luth berkata: “Bukankah kami telah melarangmu untuk berbicara dengan manusia jika mereka sedang ber-syahwat?” Mereka selalu keras kepada orang asing, sehingga Luth melarang mereka berbuat demikian
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Mereka berkata,“Bukankah kami telah melarangmu dari (menerima) manusia} agar tidak ada satupun orang yang bertamu
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
70. Maka “mereka berkata” untuk menjawab perkataan luth yang berbunyi, ”dan janganlah kalian membuat aku terhina” ini saja (permintaanku)” dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi)manusia?” menerima mereka sebagai tamu. padahal kami telah memperingatkan engkau, dan barangsiapa yang memperingatkan, maka sungguh ia sudah memberikan toleransi.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 67-72
Allah SWT memberitahukan tentang kedatangan kaum nabi Luth kepadanya ketika mereka mengetahui tamu-tamunya yang berwajah tampan, dan mereka datang kepada nabi Luth dengan perasaan yang sangat gembira karena tamu-tamunya itu (Luth berkata, "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kalian memberi malu (kepadaku) (68) dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kalian membuat aku terhina” (69)) Hal ini dikatakan oleh nabi Luth sebelum dia mengetahui bahwa tamu-tamunya itu adalah utusan Allah, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam konteks surah Hud. Adapun di sini penyebutan bahwa mereka adalah utusan-utusan Allah didahulukan, lalu Dia menghubungkan dengan penyebutan kedatangan kaumnya dan bantahannya kepada kaumnya. Akan tetapi, huruf “wawu” tidak menunjukkan pengertian tertib, terlebih lagi jika ada dalil yang menunjukkan kebalikannya. Lalu mereka berkata kepadanya sebagai jawaban mereka: (Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?) yaitu, kami tidak melarangmu menerima seorang tamu pun. Lalu nabi Luth memberikan petunjuk kepada mereka kepada wanita-wanita mereka. Tuhan mereka menjadikan untuk mereka apa yang ada pada kaum wanita berupa farji yang diperbolehkan. Telah disebutkan pembahasan hal itu dengan penjelasan tentang itu sehingga tidak butuh diulangi lagi. Semua ini terjadi, dan mereka dalam keadaan lengah dari apa yang ditimpakan dan meliputi mereka berupa ujian, dan apa yang akan ditimpakan kepada mereka di pagi harinya berupa azab yang menetap. Oleh karena itu Allah SWT berfirman kepada nabi Muhammad SAW: (Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan) (72)) Allah SWT bersumpah dengan menyebut kehidupan Nabi SAW dan dalam hal ini terdapat penghormatan yang besar dan kedudukan yang tinggi bagi beliau.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata,"Allah tidak menciptakan dan menjadikan makhluk yang lebih mulia daripada nabi Muhammad SAW, dan aku belum pernah mendengar Allah bersumpah dengan menyebut kehidupan seseorang selain beliau" Allah SWT berfirman: (Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan). (72)) dia berkata yaitu demi hidup dan usiamu, dan keberadaanmu di dunia (Sesungguhnya mereka terombang-ambing dalam kemabukan (kesesatan))
Qatadah berkata tentang firmanNya, (kemabukan mereka) yaitu dalam kesesatan mereka (mereka terombang-ambing) yaitu bermain-main.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya, (demi hidupmu) kehidupanmu (Sesungguhnya mereka terombang-ambing dalam kemabukan (kesesatan)) dia berkata yaitu terombang-ambing.
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna kata: (أَوَ لَمۡ نَنۡهَكَ عَنِ ٱلۡعَٰلَمِينَ) awalam nanhaka ‘anil ‘aalamiin : “Bukankah kami telah melarangmu dari melindungi manusia?” dari melindungi dan menjamu mereka.
Makna ayat: Lalu mereka berkata sebagaimana yang Allah firmankan, “mereka berkata, bukankah kami sudah melarangmu dari (melindungi) manusia?” apakah engkau mengucapkan perkataanmu tadi, dan engkau tidak ingat bahwa kami telah melarangmu untuk menjamu seorang pun dan melindunginya?
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Hijr ayat 70: Mereka ingin berbuat homosexual dengan tamu-tamu itu dan pernah mengancam Luth, agar tidak menghalangi mereka dari berbuat demikian.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hijr Ayat 70
Nasihat nabi lut tidak membuat para pendurhaka itu mengurungkan niat. Dengan angkuh dan sombong mereka berkata, dan bukankah kami sejak awal telah melarangmu, wahai lut, dari melindungi manusia; yakni para tamumu yang ingin kami ajak melakukan hubungan seksual'mendengar ucapan dan sikap kaumnya yang keras kepala, nabi lut berkata dalam rangka memberi alternatif, mereka itulah putri-putriku dan putri-putri kaumku yang dapat kamu nikahi, jika kamu hendak berbuat, yakni melakukan hubungan seksual. Itulah cara yang halal dan terhormat bagi kalian sesuai fitrah yang Allah tetapkan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah beragam penafsiran dari beragam mufassir mengenai isi dan arti surat Al-Hijr ayat 70 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk ummat. Bantu dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.