Surat Al-Hijr Ayat 14

وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِم بَابًا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ فَظَلُّوا۟ فِيهِ يَعْرُجُونَ

Arab-Latin: Walau fataḥnā 'alaihim bābam minas-samā`i fa ẓallụ fīhi ya'rujụn

Artinya: Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya,

« Al-Hijr 13Al-Hijr 15 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Terkait Surat Al-Hijr Ayat 14

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hijr Ayat 14 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai tafsir menarik dari ayat ini. Tersedia pelbagai penjabaran dari kalangan ulama berkaitan kandungan surat Al-Hijr ayat 14, di antaranya seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

14-15. Dan seandainya kami membuka bagi orang-orang kafir Makkah satu pintu langit, lalu mereka terus menaiki untuk masuk kedalamnya, hingga dapat melihat malaikat langsung, pastilah mereka tetap tidak beriman, dan akan benar-benar mengatakan, ”pandangan-pandangan kami telah terkena pengaruh sihir, dan kami berilusi melihat malaikat. Jadi, kami tidak lain adalah orang-orang yang terkena pengaruh sihir dari Muhammad pada akal-akal kami.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

14-15. Allah menjelaskan besarnya kebebalan dan penentangan orang-orang kafir terhadap kebenaran. Seandainya Allah membukakan satu pintu langit sehingga mereka dapat naik ke langit, niscaya mereka tidak juga beriman dan terus dalam pendustaan mereka dengan berkata: “Sebenarnya penglihatan kami tertipu seakan-akan kami naik ke langit akibat sihir yang dilakukan Muhammad!”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

14. Mereka para pendusta itu tetap membangkang meskipun kebenaran menjadi jelas bagi mereka dengan dalil-dalil yang nyata. Seandainya Kami membuka satu pintu dari langit, lalu mereka menaikinya,


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

14. وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِم (Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka)
Yakni kepada orang-orang yang durhaka dan mendustakan Nabi Muhammad serta mengolok-oloknya.

بَابًا مِّنَ السَّمَآءِ(salah satu dari (pintu-pintu) langit)
Dan Kami jadikan mereka mampu naik ke langit.

فَظَلُّوا۟ فِيهِ(lalu mereka terus menerus)
Yakni di pintu tersebut.

يَعْرُجُونَ (naik ke atasnya)
Baik itu naik dengan suatu alat atau tanpa alat, sehingga mereka dapat menyaksikan keajaiban-keajaiban apa yang ada di langit.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

14. Seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu pintu-pintu langit, sehingga mereka akan terus menerus naik ke atas langit,


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Jika Kami membukakan pintu langit untuk mereka, lalu mereka akan terus menerus} maka bahkan mereka pada terangnya siang {naik} naik {ke atasnya} menuju pintu itu


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

14-15. maksudnya, seandainya setiap ayat (tanda kekuasaan Allah) yang agung datang kepada mereka, niscaya mereka tetap saja enggan beriman dan malah bersikap arogan terhadapnya. Dan “jika seandainya kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu pintu langit)” sehingga mereka bisa menaikinya dan menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri, niscaya mereka akan berkata atas dorongan sifat dzalim dan keras kepala mereka untuk mengingkarinya, ”sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan” maksudnya pandangan pandangan mata kami tertimpa oleh kekaburan dan tabir pekat sehingga melihat sesuatu yang tidak terlihat. ”bahkan kami adalah orang orang yang kena sihir” maksudnya itu bukan realita, tapi sebuah bentuk sihir. Suatu kaum yang sudah sedemikian level pengingkaran mereka, maka sudah tentu sulit diinginkan dan diharapkan (keimanannya)


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 14-15
Allah SWT memberitahukan tentang kuatnya kekafiran, pertentangan, dan kesombongan mereka dari kebenaran, bahwa seandainya dibukakan bagi mereka sebuah pintu ke langit, lalu mereka menaikinya, maka mereka tetap tidak mempercayainya, bahkan berkata (Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan)
Mujahid, Ibnu Katsir, dan Adh-Dhahhak berkata yaitu pandangan kami tertutup.
Qatadah meriwayatkan dari Ibnu Abbas maknanya adalah pandangan mata kami dibutakan.
Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas kami dikaburkan dan sesungguhnya kami terkena sihir.
Al-Kalbi berkata bahwa mata kami dibutakan.
Ibnu Zaid berkata tentang firmanNya: (pandangan kamilah yang dikaburkan) kata “As-sakran” yaitu orang yang tidak sadar.


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata: (فَظَلُّواْ فِيهِ يَعۡرُجُونَ) fazhalluu fiihi ya’rujuun : “lalu mereka terus menerus naik ke atasnya.” Menaikinya.

Makna ayat:
Firman-Nya ta’ala : (وَلَوۡ فَتَحۡنَا عَلَيۡهِم بَابٗا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ فَظَلُّواْ) “Jikalau seandainya Kami bukakan untuk mereka sebuah pintu langit, niscaya mereka akan terus.” Yaitu para malaikat dan para pendusta itu (فِيهِ) “di sana” di pintu tersebut (يَعۡرُجُونَ) “naik.”

Pelajaran dari ayat:
• Permintaan para pendusta lagi berdosa untuk mendatangkan ayat-ayat seperti; melihat malaikat, itu tidak ada artinya, karena Al-Qur’an adalah tanda terbesar, namun mereka tidak beriman dengannya, oleh karena itu, seandainya pintu langit dibuka kemudian mereka naik ke atas, mereka tetap tidak akan beriman.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Hijr ayat 14: Yakni meskipun datang kepada mereka ayat yang besar, mereka tidak akan beriman juga bahkan akan mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang disihir. Oleh karena itu, mereka tidak bisa lagi diharapkan untuk beriman.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hijr Ayat 14

Memenuhi permintaan kaum kafir untuk mendatangkan malaikat agar dapat mereka lihat wujud aslinya dan mereka dengar pesannya tidak akan pernah membuat mereka beriman. Dan bahkan kalau kami bukakan kepada mereka salah satu pintu langit, lalu mereka terus-menerus naik ke atasnya sehingga mereka dapat menyaksikan berbagai kebesaran dan kekuasaan Allah, mereka tentulah tidak akan beriman, bahkan mereka akan berkata, sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan dan ditutupi, bahkan kami adalah orang yang terkena sihir Muhammad dan apa yang kami lihat bukanlah sesuatu yang nyata. Perkataan mereka menunjukkan betapa kuat pengingkaran mereka terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah sekumpulan penafsiran dari beragam mufassirin berkaitan isi dan arti surat Al-Hijr ayat 14 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan bagi kita bersama. Bantu kemajuan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Tersering Dikunjungi

Tersedia banyak halaman yang tersering dikunjungi, seperti surat/ayat: Maryam, Al-Hujurat 10, Luqman 13, Al-Ma’idah 32, Al-Baqarah 285-286, Dua (2) Terakhir al-Baqarah. Serta At-Taubah 40, Al-Lail, ‘Abasa, An-Naas, Al-Fatihah 6, Yasin 9.

  1. Maryam
  2. Al-Hujurat 10
  3. Luqman 13
  4. Al-Ma’idah 32
  5. Al-Baqarah 285-286
  6. Dua (2) Terakhir al-Baqarah
  7. At-Taubah 40
  8. Al-Lail
  9. ‘Abasa
  10. An-Naas
  11. Al-Fatihah 6
  12. Yasin 9

Pencarian: al maidah 48 dan artinya, quran surat ali imran ayat 190, surat al imran ayat 30, quran surat al-kafirun, surah an nisa ayat 32

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.