Surat Ar-Ra’d Ayat 34
لَّهُمْ عَذَابٌ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَلَعَذَابُ ٱلْءَاخِرَةِ أَشَقُّ ۖ وَمَا لَهُم مِّنَ ٱللَّهِ مِن وَاقٍ
Arab-Latin: Lahum 'ażābun fil-ḥayātid-dun-yā wa la'ażābul-ākhirati asyaqq, wa mā lahum minallāhi miw wāq
Artinya: Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras dan tak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Berharga Tentang Surat Ar-Ra’d Ayat 34
Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Ra’d Ayat 34 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan berharga dari ayat ini. Didapati beraneka penjabaran dari berbagai ulama terhadap kandungan surat Ar-Ra’d ayat 34, misalnya sebagaimana terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Orang-orang kafir yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah akan mendapatkan siksaan berat di dunia, dengan terbunuh, ditawan dan kehinaan. Dan siksaan mereka di akhirat benar-benar lebih berat dan lebih dahsyat. Dan tidak ada seorang pelindung pun bagi mereka yang melindungi mereka dari siksaan Allah.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
34. Mereka mendapatkan azab di kehidupan dunia ini melalui pembunuhan dan penawanan di tangan orang-orang mukmin dan azab alam Akhirat yang menantikan mereka lebih berat bagi mereka, lebih besar daripada azab dunia, karena di samping ia berat, ia abadi tidak terputus, mereka tidak memiliki pelindung yang melindungi mereka dari azab Allah pada Hari Kiamat.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
34. لَّهُمْ عَذَابٌ فِى الْحَيَوٰةِ الدُّنْيَا ۖ (Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia)
Dengan pembunuhan, penyanderaan, dan lain sebagainya yang menimpa mereka.
وَلَعَذَابُ الْاٰخِرَةِ أَشَقُّ ۖ( dan sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras)
Lebih berat bagi mereka daripada azab di dunia.
وَمَا لَهُم مِّنَ اللهِ مِن وَاقٍ(dan tak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah)
Yang dapat melindungi dan menjauhkan mereka dari azab.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
34 Bagi mereka para orang kafir adalah azab dalam kehidupan dunia berupa dibinasakan, dan sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras dan tak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari azab Allah
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Bagi mereka itu azab di kehidupan dunia dan sungguh azab akhirat itu lebih pedih} lebih dahsyat {Tidak ada bagi mereka itu pelindung dari (azab) Allah} penjaga yang menjaga mereka dari azabNya
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
34. “Mereka mendapatkan azab dalam kehidupan dunia, dan sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras,” daripada siksaan dunia karena kedahsyatan dan kontinyuitasnya “dan tak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah,” yang akan melindungi mereka dari siksa (Allah). SiksaNya bila sudah diarahkan kepada mereka, maka tidak ada seorang pun yang mampu menghalanginya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 34-35
Allah SWT menyebutkan hukuman orang-orang kafir dan pahala orang-orang yang berbuat kebajikan. Lalu setelah memberitahukan keadaan orang-orang musyrik dan kekufuran serta kemusyrikan mereka, Allah SWT berfirman: (Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia) yaitu dengan tangan orang-orang mukmin, dengan dibunu, dan ditawan (dan sesungguhnya azab akhirat) yaitu disimpan dengan kehinaan di dunia (adalah lebih keras) yaitu daripada ini. sebagaimana Rasulullah SAW bersabda kepada dua orang yang melakukan li'an.”Sesungguhnya azab dunia lebih ringan ketimbang azab akhirat” yaitu sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, sesungguhnya azab di dunia itu bisa selesai, dan azab akhirat itu kekal di dalam neraka. Jika dibandingkan dengan ini maka tujuh puluh kali lipat, yang tidak bisa digambarkan kekerasan dan kedahsyatannya, Sebagaimana Allah SWT berfirman (Maka pada hari itu tiada seorang pun yang menyiksa seperti siksaNya (25) dan tiada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya (26)) (Surah Al-Fajr) Oleh karena itu Dia menghubungkannya dengan firmanNya (Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa) yaitu sifatnya (ialah (seperti taman); yang mengalir sungai-sungai di dalamnya) yaitu yang mengalir di sisi-sisinya, sesuai dengan yang dikehendaki penghuninya. dimana mereka bisa mengalirkannya dengan aliran yang deras, yaitu mengaturnya sesuai kehendak mereka dan ke arah mana yang mereka kehendaki.
Firman Allah: (buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula)) yaitu di dalamnya ada buah-buahan, makanan, dan minuman yang tidak ada hentinya dan tidak pernah habis. dalam hadits shahih Bukhari Muslim disebutkan hadits Ibnu Abbas tentang masalah shalat gerhana matahari, yang di dalamnya bahwa para sahabat bertanya,"Wahai Rasulullah, kami melihat engkau meraih sesuatu dari tempatmu, kemudian kami melihat engkau mundur" Lalu Rasulullah SAW menjawab:”Sesungguhnya aku melihat surga (atau aku melihat surga) lalu aku berniat memetik setangkai anggur darinya. Seandainya aku benar-benar memetiknya, maka kalian akan makan sebagian darinya selama dunia ini masih ada”
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna kata :
(أَشَقُّۖ) asyaqq : lebih berat.
(وَاقٖ) waaqin : penghalang yang menghalanginya dari azab.
Makna ayat :
Firman-Nya : (لَّهُمۡ عَذَابٞ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ) “Bagi mereka azab di kehidupan dunia,” dengan pembunuhan dan penangkapan (وَلَعَذَابُ ٱلۡأٓخِرَةِ أَشَقُّۖ) “dan azab akhirat lebih berat.” Yaitu lebih berat dari azab di dunia sebesar apapun (وَمَا لَهُم مِّنَ ٱللَّهِ مِن وَاقٖ) “dan mereka tidak mempunyai penolong dari azab Allah.” Yaitu mereka tidak memiliki pelindung dan penyelamat dari Allah dan membelanya sehingga mereka bisa menyelamatkannya dari azab.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Ar-Ra’d ayat 34: Seperti dengan dibunuh dan ditawan.
Karena dahsyat dan kekalnya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Ra’d Ayat 34
Mereka (orang kafir yang menyimpang dari jalan Allah) mendapat siksaan dalam kehidupan dunia, seperti kekalahan dalam perang dan kehinaan hidup, dan mereka juga akan mendapat azab di akhirat. Sungguh, azab di akhirat itu pasti lebih keras. Tidak ada seorang pun yang dapat melindungi dan menyelamatkan mereka dari azab Allah di dunia maupun akhirat. Usai menggambarkan sanksi bagi orang kafir pada ayat-ayat sebelumnya, pada ayat berikut Allah menjelaskan anugerah-Nya kepada orang yang bertakwa. Perumpamaan dan gambaran surga yang dijanjikan oleh Allah kepada orang yang bertakwa ialah bahwa surga itu seperti taman yang mengalir di bawahnya'yakni di bawah pepohonan dan istana-istananya'sungai-sungai; pepohonan di sana senantiasa berbuah dengan aneka rasa yang lezat dan juga menciptakan suasana yang teduh. Anugerah Allah yang sedemikian indah itulah tempat kesudahan yang hanya diberikan-Nya bagi orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang yang ingkar kepada tuhan ialah neraka beserta siksaannya yang sangat pedih.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian kumpulan penjelasan dari para mufassirin berkaitan isi dan arti surat Ar-Ra’d ayat 34 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk kita bersama. Dukung kemajuan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.