Surat Yusuf Ayat 27

وَإِن كَانَ قَمِيصُهُۥ قُدَّ مِن دُبُرٍ فَكَذَبَتْ وَهُوَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ

Arab-Latin: Wa ing kāna qamīṣuhụ qudda min duburin fa każabat wa huwa minaṣ-ṣādiqīn

Artinya: Dan jika baju gamisnya koyak di belakang, maka wanita itulah yang dusta, dan Yusuf termasuk orang-orang yang benar".

« Yusuf 26Yusuf 28 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Berkaitan Surat Yusuf Ayat 27

Paragraf di atas merupakan Surat Yusuf Ayat 27 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi hikmah menarik dari ayat ini. Diketemukan variasi penjelasan dari para ahli ilmu terkait isi surat Yusuf ayat 27, di antaranya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan apabila pakaiannya robek dari bagian belakang, maka wanita itu berdusta dalam tuduhannya, dan yusuf termasuk orang-orang yang berkata jujur.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

27. Dan jika bajunya terkoyak di bagian belakang itu menandakan bahwa Yusuf lah yang benar, karena wanita itu tadi merayunya dan Yusuf berusaha melarikan diri darinya, maka wanita itulah yang berdusta.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

27. وَإِن كَانَ قَمِيصُهُۥ قُدَّ مِن دُبُرٍ (Dan jika baju gamisnya koyak di belakang)
Yakni di sisi belakang.

فَكَذَبَتْ(maka wanita itulah yang dusta)
Berdusta dalam pengakuannya.

وَهُوَ مِنَ الصّٰدِقِينَ (dan Yusuf termasuk orang-orang yang benar)
Benar dalam pengakuannya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

27. Dan jika bajunya robek dari belakang, maka tuduhan Zulaikha terhadap Yusuf itu salah, dan Yusuf termasuk orang-orang yang jujur dalam memberikan tuduhannya kepada Zulaikha


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dan jika bajunya terkoyak di bagian belakang, maka wanita itu yang berdusta dan Yusuf termasuk orang-orang yang jujur.”


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

27. “dan jika baju gamisnya koyak di belakang, maka wanita itulah yang dusta, dan yusuf termasuk orang orang yang benar” karena fakta itu menunjukan ia berusaha melarikan diri dari wanita itu. Dan wanita itulah yang menginginkannya, sehingga ia merobekan bajunya dari bagian ini (belakang).


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 25-29
Allah SWT memberitahukan tentang keadaan keduanya ketika berlomba mencapai pintu. Nabi Yusuf melarikan diri, dan wanita itu mengejarnya untuk mengembalikan nabi Yusuf ke dalam rumah. Di tengah-tengah itu wanita tersebut mengejar nabi Yusuf, lalu dia memegang bajunya dari belakang, lalu merobeknya lebar-lebar. Keduanya menjumpai suami wanita itu di pintu. Saat itu juga timbul tipu daya pada wanita itu. dan berkata kepada suaminya seraya menyangkal semua tuduhan dan menuduh bahwa nabi Yusuf yang memulainya, (Apakah pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan istrimu) yaitu perbuatan keji (selain dipenjarakan) yaitu dipenjara (atau dihukum dengan azab yang pedih) yaitu dipukul dengan pukulan yang keras dan menyakitkan. Saat itu juga nabi Yusuf membela diri dengan menyampaikan kebenaran, dan dia berlepas diri dari tuduhan khianat yang disampaikan wanita itu (Yusuf berkata, "Dia menggodaku untuk menundukkan diriku (kepadanya)") dia menyebutkan bahwa wanita itulah yang mengajaknya untuk berbuat zina dan menarik baju gamisnya (dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya, "Jika baju gamisnya koyak di muka) dari bagian depannya (maka wanita itu benar) Dalam ucapannya yang menyatakan bahwa nabi Yusuf yang mengajaknya. Karena jika demikian, berarti nabi Yusuf yang mengajaknya, lalu dia mendorong dada nabi Yusuf, lalu baju gamisnya sobek sehingga benarlah apa yang dikatakan oleh wanita itu ("Dan jika baju gamisnya koyak di belakang, maka wanita itulah yang dusta dan Yusuf termasuk orang-orang yang benar” (27)) Hal ini dapat dibuktikan dengan kenyataannya, ketika nabi Yusuf lari dari wanita itu dan wanita itu mengejarnya, lalu wanita itu memegang bajunya dari belakang. agar dia bisa mengembalikan nabi Yusuf kepadanya, lalu baju Yusuf sobek dari belakang.
Firman Allah: (Maka tatkala suami wanita itu melihat baju gamis Yusuf koyak di belakang) yaitu setelah nyata bagi suami wanita itu kebenaran nabi Yusuf dan kedustaan istrinya dalam tuduhannya yang ditujukan kepada nabi Yusuf (berkatalah dia, "Sesungguhnya (kejadian) itu adalah di antara tipu daymu) yaitu sesungguhnya pencemaran harga diri pemuda ini merupakan salah satu tipu daya kalian (sesungguhnya tipu daya kamu besar”) Kemudian suami wanita itu memerintahkan nabi Yusuf agar menyem­bunyikan kejadian itu ((Hai) Yusuf, berpalinglah dari ini) yaitu lupakanlah peristiwa ini dan jangan bicarakan hal ini kepada siapapun kepada seorang pun
(dan (kamu hai istriku) mohon ampunlah atas dosamu itu) dia berkata kepada istrinya, dan dia adalah orang yang lemah lembut dan mudah memaafkan, atau dia memakluminya, karena istrinya melihat sesuatu yang tidak sabar baginya untuk menghindarinya. Jadi dia berkata kepada istrinya,"Mohon ampunlah atas dosamu" yaitu yang terjadi pada dirimu berupa menginginkan hal buruk kepada pemuda ini dan dan menuduhnya melakukan sesuatu yang tidak dia lakukan (karena kamu sesungguhnya termasuk orang-orang yang berbuat salah)


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata : (قُدَّ مِن دُبُرٖ) qudda min dubur : dari belakang.

Makna ayat :
Akan tetapi jika robek dari belakang, maka ia telah benar dan wanita itu yang berdusta. Seperti ini lah keputusan dari saksi cilik itu.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Yusuf ayat 27: Karena jika demikian, berarti Yusuf berpaling darinya namun ditarik oleh wanita itu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yusuf Ayat 27

Dan jika baju gamisnya nabi yusuf koyak di bagian belakang, maka perempuan itulah yang dusta karena telah berkata bohong, dan dia'nabi yusuf'termasuk orang yang benar perkataannya. Maka ketika dia'al-aziz'melihat baju gamisnya nabi yusuf koyak di bagian belakang, dia pun berkata, sesungguhnya ini adalah tipu dayamu wahai istriku. Sungguh, tipu dayamu untuk mengelabui kami benar-benar hebat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beberapa penjelasan dari banyak pakar tafsir mengenai kandungan dan arti surat Yusuf ayat 27 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi ummat. Dukunglah usaha kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Paling Sering Dikunjungi

Kami memiliki ratusan konten yang paling sering dikunjungi, seperti surat/ayat: An-Nisa 59, Al-Kahfi 1-10, Quraisy, Al-Lahab, Yusuf, Bismillah. Juga An-Nashr, Az-Zumar 53, Al-Qari’ah, Al-Ma’idah 3, Al-‘Ashr, An-Naziat.

  1. An-Nisa 59
  2. Al-Kahfi 1-10
  3. Quraisy
  4. Al-Lahab
  5. Yusuf
  6. Bismillah
  7. An-Nashr
  8. Az-Zumar 53
  9. Al-Qari’ah
  10. Al-Ma’idah 3
  11. Al-‘Ashr
  12. An-Naziat

Pencarian: albaqarah ayat 196, surat ke 55, al anbiya 47, surat 12 ayat 2, yaa sin

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.