Surat Yusuf Ayat 8

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

إِذْ قَالُوا۟ لَيُوسُفُ وَأَخُوهُ أَحَبُّ إِلَىٰٓ أَبِينَا مِنَّا وَنَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّ أَبَانَا لَفِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ

Arab-Latin: Iż qālụ layụsufu wa akhụhu aḥabbu ilā abīnā minnā wa naḥnu 'uṣbah, inna abānā lafī ḍalālim mubīn

Artinya: (Yaitu) ketika mereka berkata: "Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita dari pada kita sendiri, padahal kita (ini) adalah satu golongan (yang kuat). Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang nyata.

« Yusuf 7Yusuf 9 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Terkait Surat Yusuf Ayat 8

Paragraf di atas merupakan Surat Yusuf Ayat 8 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa kandungan penting dari ayat ini. Didapati beberapa penjabaran dari kalangan pakar tafsir berkaitan isi surat Yusuf ayat 8, antara lain seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Ketika saudara-saudara yusuf seayah berkata di antara mereka sendiri, ”sesungguhnya yusuf dan saudara kandungnya lebih dicintai ayah kita daripada kita, dia lebih mengutamakan mereka berdua di atas kita, padahal kita kumpulan orang yang berjumlah lebih banyak. sesungguhnya ayah kita benar-benar dalam kekeliruan yang nyata, lantaran lebih mengutamakan mereka berdua daripada kita, tanpa ada alasan benar menurut pandangan kita.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

8. Tatkala saudara-saudaranya (seayah) berbicara satu sama lain, "Sungguh Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita daripada kita. Padahal kita mayoritas. Jadi, bagaimana mungkin ayah kita lebih mengutamakan mereka berdua daripada kita?! Sesungguhnya kita benar-benar melihat ayah kita melakukan kesalahan yang nyata ketika dia lebih mengutamakan keduanya daripada kita tanpa didasari alasan yang jelas bagi kita.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

8. إِذْ قَالُوا۟ لَيُوسُفُ وَأَخُوهُ أَحَبُّ إِلَىٰٓ أَبِينَا مِنَّا ((Yaitu) ketika mereka berkata: “Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita dari pada kita sendiri)
Yakni Binyamin. Mereka menyebutnya dengan sebutan saudara padahal mereka semua merupakan saudaranya karena ia merupakan saudara kandung dari nabi Yusuf, adapun saudara yang lainnya merupakan saudara seayah.

وَنَحْنُ عُصْبَةٌ(padahal kita (ini) adalah satu golongan (yang kuat))
Makna (العصبة) yakni berkelompok. Terdapat pendapat mengatakan maknyanya adalah sekelompok orang yang berjumlah antara 10 sampai 40 orang.

إِنَّ أَبَانَا لَفِى ضَلٰلٍ مُّبِينٍ(Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang nyata)
Dengan lebih condong kepada mereka berdua daripada kepada kami dan lebih mengutamakan mereka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

8. Sungguh terdapat pelajaran ketika saudara-saudara Yusuf (yang berjumlah 11) berkata kepada ayah mereka: “Sumpah, Yusuf, dan saudara kandungnya, Benyamin yang lahir dari Ibu yang sama itu lebih dicintai ayah daripada kita semua, meskipun kita kuat dan mampu mengabdi kepadanya. Sesungguhnya ayah berada dalam kesalahan dengan lebih mencintai Yusuf dan saudaranya, bukan kita.”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

(Ingatlah) ketika mereka berkata,“Sungguh Yusuf dan saudaranya itu lebih dicintai Ayah daripada kami, padahal kami adalah kumpulan} kelompok yang memiliki jumlah (banyak) {Sesungguhnya ayah kami dalam kekeliruan yang nyata} kesalahan yang nyata


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

8. “(yaitu) ketika mereka berkata” mereka saling berbicara diantara mereka, ”sesungguhnya yusuf dan saudara (kandungnya)” bunyamin, yaitu saudara kandungnya. kalau tidak demikian, maka mereka semua adalah bersaudara. ”lebih dicintai oleh ayah kita daripada kita sendiri, padahal kita (ini) adalah satu golongan (yang kuat)” yakni, padahal kita adalah satu (golongan) yang kuat. Kenapa ayah lebih mengutamakan mereka berdua atas kita ini dalam cinta dan kasih sayang? ”sesungguhnya ayah kita dalam kekeliruan yang nyata” yakni, beliau berada di dalam kesalahan yang jelas, dimana dia lebih mengutamakan mereka berdua dibandingkan kami, tanpa alasan logis yang dapat kita lihat dan latar belakang yang bisa kita saksikan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 7-10
Allah SWT berfirman bahwa dalam kisah nabi Yusuf dan berita tentangnya bersama saudara-saudaranya (terdapat tanda-tanda) yaitu pelajaran dan nasehat bagi orang-orang yang bertanya tentang hal itu. Sesungguhnya itu merupakan berita yang menakjubkan dan layak untuk disampaikan ((Yaitu) ketika mereka berkata, "Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita daripada kita sendiri”) yaitu bersumpah sesuai dengan apa yang mereka sangkakan, "Demi Allah (sesungguhnya Yusuf dan saudaranya) yaitu Benyamin yang merupakan saudara kandungnya (lebih dicintai oleh ayah kita daripada kita sendiri, padahal kita (ini) adalah suatu golongan (yang kuat)") semua, maka bagaimana bisa lebih menyukai keduanya daripada kita semua? (Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang nyata) Mereka bermaksud bahwa lebih memperhatikan keduanya daripada kami, dan kecintaannya kepada keduanya jauh lebih banyak daripada kami.
Ketahuilah bahwa tidak ada suatu dalil yang menunjukkan kenabian saudara-saudara nabi Yusuf. yang tampak dari konteks ini menunjukkan tidak adanya hal itu. Sebagian orang menganggap bahwa mereka diberi wahyu setelah peristiwa itu. Pendapat ini perlu ditinjau. Orang yang menganggap demikian memerlukan dalil. dan mereka tidak menyebutkan dalil kecuali firman Allah SWT: (Katakanlah (hai orang-orang mukmin), "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak cucunya” (Surah Al-Baqarah: 136) Hal ini mengandung makna demikian kareka karena puak-puak Bani Israil dikenal dengan 'asbath', sebagaimana dikatakan kepada bangsa Arab “kabilah” dan menurut orang non Arab disebut bangsa. Allah SWT menyembutkan bahwa Dia menurunkan wahyu kepada para nabi dari kalangan asbath Bani Israil. Allah SWT menyebutkan mereka secara umum, karena mereka banyak. Akan tetapi, masing-masing keturunan itu adalah keturunan dari seseorang dari saudara-saudara nabi
(Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke suatu daerah (yang tak dikenal) supaya perhatian ayahmu tertumpah kepadamu saja) Mereka berkata bahwa orang yang menyaingi kalian ini dalam mendapatkan cinta ayah kalian harus kalian pisahkan dari ayah kalian agar ayah tertuju kepada kalian saja. baik dengan membunuhnya atau membuangnya ke suatu tempat yang jauh agar kalian terbebas darinya, dan kecintaan ayah kalian tertuju kepada kalian (dan sesudah itu hendaklah kalian menjadi orang-orang yang baik) Mereka berniat untuk bertaubat sebelum melakukan dosa
(Seorang di antara mereka berkata Janganlah kalian bunuh Yusuf) yaitu, jangan sampai permusuhan dan kebencian kalian terhadap nabi Yusuf itu mendorong kalian untuk membunuhnya. dan mereka tidak memiliki cara untuk membunuhnya, karena Allah SWT meng­hendaki suatu perkara baginya yang harus dilaksanakan dan disempurnakan, yaitu memberinya wahyu kenabian, serta memberinya kedudukan dan kekuasaan di negeri Mesir. Lalu Allah memalingkan mereka darinya.
(supaya dia dipungut oleh beberapa orang musafir) yaitu para musafir yang lewat, sehingga mereka terbebas dari nabi Yusuf dan tidak perlu membunuhnya (jika kalian hendak berbuat) yaitu jika kalian bertekad atas apa yang kalian katakan


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata : (وَنَحۡنُ عُصۡبَةٌ) wa nahnu ‘ushabah : kelompok, yang mana mereka ada sebelas lelaki.

Makna ayat :
(إِذۡ قَالُواْ) Ketika mereka berkata, yaitu saudara-saudara Yusuf (لَيُوسُفُ وَأَخُوهُ) Yusuf dan saudaranya, Bunyamin—ia adalah saudara kandungnya—( أَحَبُّ إِلَىٰٓ أَبِينَا مِنَّا وَنَحۡنُ عُصۡبَةٌ) lebih dicintai oleh ayah kita, padalah kita lebih banyak, bagaimana ia lebih menyukai dua orang daripada kelompok yang banyak? (إِنَّ أَبَانَا) Sungguh ayah kita, Ya’qub ‘alaihi salam (لَفِي ضَلَٰلٖ مُّبِينٍ) berada di dalam kesalahan yang besar, karena lebih menyukai Yusuf dan saudaranya itu ketimbang kita.

Pelajaran dari ayat :
• Terlalu condong mencintai satu dari sekian saudara dapat menyebabkan permusuhan.
• Hasad sebab dari kebanyakan kekacauan sosial.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Yusuf ayat 8: Kepada sesamanya.

Karena mengutamakan keduanya tanpa sebab yang mengharuskan demikian dan tanpa suatu hal yang kita saksikan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yusuf Ayat 8

Pelajaran dari kisah itu dimulai ketika mereka saudara-saudara nabi yusuf satu ayah lain ibu berkata satu sama lain, sesungguhnya yusuf dan saudara kandung-Nya, yakni bunyamin lebih dicintai ayah daripada kita, padahal kita adalah satu golongan yang kuat dan mampu membantu segala urusannya. Sungguh, ayah kita dalam kekeliruan yang nyata karena lebih mencintai yusuf dan bunyamin dari pada kita. Kemudian di antara mereka berkata kepada sesamanya, bunuhlah yusuf atau buanglah dia ke suatu tempat yang jauh dari kampung halaman kita agar perhatian ayah tertumpah kepadamu tanpa ada yang menghalanginya, dan setelah itu kamu bertobat kepada Allah, karena pintu tobat selalu terbuka, kemudian meminta maaf kepada ayah, sehingga kamu kembali lagi menjadi orang yang baik.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian kumpulan penjelasan dari kalangan ulama tafsir mengenai isi dan arti surat Yusuf ayat 8 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi ummat. Bantulah perjuangan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Sering Dicari

Terdapat ratusan topik yang sering dicari, seperti surat/ayat: Yunus 40-41, Asy-Syams, Al-Ma’idah 2, Al-Mujadalah 11, Al-Baqarah 83, At-Takatsur. Serta Al-Isra 23, Ali Imran, Az-Zalzalah, An-Nur 2, Al-Baqarah 286, Al-Hujurat 12.

  1. Yunus 40-41
  2. Asy-Syams
  3. Al-Ma’idah 2
  4. Al-Mujadalah 11
  5. Al-Baqarah 83
  6. At-Takatsur
  7. Al-Isra 23
  8. Ali Imran
  9. Az-Zalzalah
  10. An-Nur 2
  11. Al-Baqarah 286
  12. Al-Hujurat 12

Pencarian: qs al baqarah ayat 286, al ankabut ayat 44, ali imran 161, al maidah ayat 41, albaqarah ayat 168

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: