Surat Yunus Ayat 82
وَيُحِقُّ ٱللَّهُ ٱلْحَقَّ بِكَلِمَٰتِهِۦ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْمُجْرِمُونَ
Arab-Latin: Wa yuḥiqqullāhul-ḥaqqa bikalimātihī walau karihal-mujrimụn
Artinya: Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Penting Terkait Dengan Surat Yunus Ayat 82
Paragraf di atas merupakan Surat Yunus Ayat 82 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah penting dari ayat ini. Tersedia sekumpulan penafsiran dari berbagai ulama berkaitan kandungan surat Yunus ayat 82, misalnya seperti terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan Alalh mengokohkan kebenaran yang kamu bawa kepada mereka dari sisiNya, lalu meninggikannya dibatas kebatilan mereka dengan kalimat-kalimatNYa dan perintahNYa, walaupun membencinya orang-orang yang berbuat keburukan, para pelaku makasiat-maksiat dari pasukan fir’’aun.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
82. Allah memenangkan kebenaran atas kebatilan, dan mengokohkannya dengan hujjah-hujjah-Nya yang jelas dan kitab-kitab-Nya yang diturunkan kepada para Nabi; meski orang-orang yang berbuat dosa dengan melakukan sihir itu tidak merelakannya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
82. Allah mengokohkan dan mengukuhkan kebenaran dengan kalimat-kalimat-Nya yang bersifat keputusan dan kalimat-kalimat-Nya yang bersifat ketentuan syariat, berupa hujah-hujah dan bukti-bukti, walaupun orang-orang kafir yang durjana dari pengikut Fir'aun tidak menyukainya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
82. وَيُحِقُّ اللهُ الْحَقَّ (Dan Allah akan mengokohkan yang benar)
Yakni meneguhkan dan mengokohkannya.
Pendapat lain mengatakan, maknanya adalah Allah akan menjelaskan dan menerangkan kebenaran.
بِكَلِمٰتِهِۦ(dengan ketetapan-Nya)
Yang diturunkan dalam kitab-kitab-Nya kepada para Nabi karena kitab-kitab tersebut mengandung berbagai hujjah dan bukti. Atau maknanya adalah perintah Allah al-kauniyah seperti perintah-Nya kepada tongkat Nabi Musa untuk menjadi ular yang memakan semua tali dan tongkat para tukang sihir.
وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُونَ(walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya))
Baik itu Fir’aun dan pengikutnya atau selain mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
82 Allah akan mengokohkan yang benar atas kebathilan dan meneguhkannya serta akan meneguhkan perintah, ketetapan dan kalimatNya dalam kitab-kitabNya yang diturunkan atas nabi-nabiNya yang mengandung bukti-bukti, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukainya.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Allah akan mengukuhkan} memperteguh {kebenaran dengan ketetapan-ketetapanNya, walaupun para pendurhaka tidak menyukainya
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
82. Musa melempar tongkatnya, ia pun melahap semua apa yang mereka bikin lalu batallah sihir mereka, lenyaplah kebatilan mereka. “Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapanNya walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak meyakini(nya).” Maka ahli sihir itu tunduk kepada Musa ketika jelas bagi mereka kebenaran, Firaun mengancam mereka akan menyalib dan memotong tangan dan kaki mereka, tapi mereka tidak gentar dan tetap teguh beriman.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 79-82
Allah SWT menyebutkan kisah para tukang sihir bersama nabi Musa dalam surah Al-A'raf. Telah dijelaskan pembahasan hal itu pada surah tersebut. Demikian juga dalam surah ini, surah Thaha, dan surah Asy-Syu'ara. Demikian itu karena Fir'aun, (seb=moga Allah melaknatnya) bermaksud membuat orang-orang kagum dengan kekuasaannya dan menentang apa yang dibawa nabi Musa, yaitu kebenaran yang jelas dengn melawan tipu muslihat para tukang sihir; lalu kenyataannya berbalik, dan apa yang diinginkan itu tidak berhasil. dan yang berhasil adalah bukti-bukti Tuhan di depan umu (Dan ahli-ahli sihir itu serta merta menyungkurkan diri dengan bersujud (120) Mereka berkata, "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam (121) (yaitu) Tuhan Musa dan Harun” (123)) (Surah Asy-Syu’ara’) Fir'aun menyangka bahwa dia akan menang dengan para tukang sihir atas utusan Tuhan yang Maha Mengetahui semua rahasia. Lalu dia kecewa dan merugi, tidak masuk surga dan harus masuk neraka (Fir’aun berkata (kepada pemuka-pemuka kaumnya), "Datangkanlah kepadaku semua ahli sihir yang pandai!" (79) Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada merelai.”Lemparkan!ah apa yang hendak kalian lemparkan" (80)) Sesungguhnya nabi Musa berkata demikian kepada mereka, karena ketika mereka telah berbaris, mendapat janji dari Fir’aun dengan menjadi orang-orang terdekat dan mendapat pemberian yang melimpah: (mereka berkata, "Hai Musa, (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah yang mula-mula melemparkan?” (65) Musa berkata, "Silahkan kamu sekalian melemparkan”) (Surah Thaha) nabi Musa Ingin agar mereka yang memulai, agar orang-orang melihat apa yang mereka perbuat, kemudian dia datang dengan kebenaran setelah itu untuk menghancurkan kebathilan mereka. Oleh karena itu setelah (para ahli sihir itu melemparkan, mereka menyihir mata orang-orang yang ada, maka para ahli sihir itu membuat mereka yang hadir ketakutan; para ahli sihir telah mendatangkan sihir yang besar (Surah Al-A’raf: 116) (Maka Musa merasa takut dalam hatinya (67) Kami berkata, "Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (68) Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang” (69)) (Surah Thaha) Lalu saat itu nabi Musa berkata setelah mereka melemparkan: (Apa yang kalian lakukan itu, itulah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidakbenarannya. Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan (81) Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya) (82))
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Yunus ayat 82: Maka Nabi Musa ‘alaihis salam melempar tongkatnya, lalu tongkat itu menjadi ular yang besar, kemudian menelan semua tali dan tongkat mereka yang nampak seakan-akan ular. Ketika itu batallah sihir mereka dan lenyaplah kebatilan mereka, dan ketika itu pula para pesihir pun tersungkur sujud saat mereka menyaksikan kebenaran Nabi Musa ‘alaihis salam. Kemudian Fir’aun mengancam mereka dengan akan menyalib, memotong tangan dan kaki secara bersilang, namun para pesihir itu tidak peduli dan tetap kokoh di atas keimanannya. Sedangkan Fir’aun, para pemukanya dan para pengikutnya, tetap tidak beriman, bahkan tetap di atas kesesatannya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yunus Ayat 82
Dan Allah akan mengukuhkan yang benar dan melenyapkan yang batil dengan ketetapan-Nya, akan mendatangkan kebenaran untuk menghancurkan kebatilan, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukainya. Meskipun telah terbukti bahwa yang dibawa nabi musa adalah mukjizat dan yang didatangkan oleh firaun adalah sihir, tetapi hati firaun dan mayoritas kaumnya telah tertutup dari hidayah iman, maka tidak ada yang beriman kepada musa, selain sebagian keturunan dari kaumnya, yakni kaum nabi musa yang dalam keadaan takut bahwa fir'aun dan para pemuka kaumnya akan menyiksa mereka. Dan sungguh, fir'aun itu benar-benar telah berbuat sewenang-wenang di bumi, yakni di mesir dengan menindas bani israil, dan benar-benar termasuk orang yang melampaui batas dalam melakukan kezaliman serta sangat sombong.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah sekumpulan penafsiran dari para mufassir terhadap kandungan dan arti surat Yunus ayat 82 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat bagi kita bersama. Dukung syi'ar kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.