Surat Yunus Ayat 80

فَلَمَّا جَآءَ ٱلسَّحَرَةُ قَالَ لَهُم مُّوسَىٰٓ أَلْقُوا۟ مَآ أَنتُم مُّلْقُونَ

Arab-Latin: Fa lammā jā`as-saḥaratu qāla lahum mụsā alqụ mā antum mulqụn

Artinya: Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan".

« Yunus 79Yunus 81 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Penting Terkait Dengan Surat Yunus Ayat 80

Paragraf di atas merupakan Surat Yunus Ayat 80 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai pelajaran penting dari ayat ini. Terdapat pelbagai penjabaran dari berbagai mufassirun berkaitan isi surat Yunus ayat 80, di antaranya seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Ketika tukang sihir-sihir itu datang kepada fir’aun, Musa berkata kepada mereka, ”lemparkanlah oleh kalian ke tanah apa yang ada pada kalian dari tali-tali dan tongkat-tongkat.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

80. Setelah mereka mendatangkan para penyihir ke hadapan Fir'aun, maka Musa -'alaihissalām- dengan penuh percaya diri akan menangan berkata kepada mereka, "Lemparkanlah -wahai para penyihir- apa yang hendak kalian lemparkan!"


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

80. فَلَمَّا جَآءَ السَّحَرَةُ قَالَ لَهُم مُّوسَىٰٓ أَلْقُوا۟ مَآ أَنتُم مُّلْقُونَ (Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: “Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan)
Yakni lemparlah ke atas tanah tali-tali dan tongkat kalian. Nabi Musa mengatakan ini agar mereka mulai melempar tongkat mereka, dan Nabi Musa mengetahui bahwa yang mereka lakukan hanyalah khayalan, dan sesungguhnya tongkat dan tali mereka tidak berubah menjadi ular yang sebenarnya. Dan mengalahkan tali dan tongkat mereka akan menghancurkan sihir mereka, sehingga terlihat kelemahan mereka oleh orang-orang yang menyaksikan, setelah orang-orang melihat bahwa Nabi Musa masih membawa tongkatnya sedangkan mereka tidak melihat tali dan tongkat para penyihir.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

80 Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, di area pertandingan Musa berkata kepada mereka: “Lemparkanlah apa yang hendak kalian lemparkan, yaitu alat-alat sihir”.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Ketika para penyihir itu datang, Musa berkata kepada mereka,“Lemparkanlah apa yang hendak kalian lemparkan”


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

80. “Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang,” untuk bertarung melawan Musa, “Musa berkata kepada mereka, ‘Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan’.” Yakni apa pun yang kamu inginkan tanpa harus aku tentukan, hal itu karena Musa yakin dapat mengalahkan mereka, tak peduli mereka dan apa yang mereka hadirkan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 79-82
Allah SWT menyebutkan kisah para tukang sihir bersama nabi Musa dalam surah Al-A'raf. Telah dijelaskan pembahasan hal itu pada surah tersebut. Demikian juga dalam surah ini, surah Thaha, dan surah Asy-Syu'ara. Demikian itu karena Fir'aun, (seb=moga Allah melaknatnya) bermaksud membuat orang-orang kagum dengan kekuasaannya dan menentang apa yang dibawa nabi Musa, yaitu kebenaran yang jelas dengn melawan tipu muslihat para tukang sihir; lalu kenyataannya berbalik, dan apa yang diinginkan itu tidak berhasil. dan yang berhasil adalah bukti-bukti Tuhan di depan umu (Dan ahli-ahli sihir itu serta merta menyungkurkan diri dengan bersujud (120) Mereka berkata, "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam (121) (yaitu) Tuhan Musa dan Harun” (123)) (Surah Asy-Syu’ara’) Fir'aun menyangka bahwa dia akan menang dengan para tukang sihir atas utusan Tuhan yang Maha Mengetahui semua rahasia. Lalu dia kecewa dan merugi, tidak masuk surga dan harus masuk neraka (Fir’aun berkata (kepada pemuka-pemuka kaumnya), "Datangkan­lah kepadaku semua ahli sihir yang pandai!" (79) Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada merelai.”Lemparkan!ah apa yang hendak kalian lemparkan" (80)) Sesungguhnya nabi Musa berkata demikian kepada mereka, karena ketika mereka telah berbaris, mendapat janji dari Fir’aun dengan menjadi orang-orang terdekat dan mendapat pemberian yang melimpah: (mereka berkata, "Hai Musa, (pilihlah), apakah kamu yang me­lemparkan (dahulu) atau kamikah yang mula-mula melemparkan?” (65) Musa berkata, "Silahkan kamu sekalian melemparkan”) (Surah Thaha) nabi Musa Ingin agar mereka yang memulai, agar orang-orang melihat apa yang mereka perbuat, kemudian dia datang dengan kebenaran setelah itu untuk menghancurkan kebathilan mereka. Oleh karena itu setelah (para ahli sihir itu melemparkan, mereka menyihir mata orang-orang yang ada, maka para ahli sihir itu membuat mereka yang hadir ketakutan; para ahli sihir telah mendatangkan sihir yang besar (Surah Al-A’raf: 116) (Maka Musa merasa takut dalam hatinya (67) Kami berkata, "Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (68) Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang” (69)) (Surah Thaha) Lalu saat itu nabi Musa berkata setelah mereka me­lemparkan: (Apa yang kalian lakukan itu, itulah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidakbenarannya. Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan (81) Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya) (82))


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Yunus ayat 80: Untuk mengalahkan Musa.

Setelah para penyihir berkata kepadanya, “Kamukah yang melempar lebih dulu ataukah kami yang melempar?”


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yunus Ayat 80

Maka ketika para penyihir itu sudah datang, mereka berkata kepada nabi musa, engkau atau kami yang melemparkan terlebih dahulu' nabi musa berkata kepada mereka, lemparkanlah terlebih dahulu apa yang hendak kamu lemparkan! (lihat: surah thaha/20: 65-66) setelah mereka melemparkan tali temali dan tongkat yang tampak seperti ular lalu musa berkata, apa yang kamu lakukan itu, itulah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan kepalsuan sihir itu, yakni melenyapkannya. Sungguh, Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang yang berbuat kerusakan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian variasi penjabaran dari banyak pakar tafsir berkaitan kandungan dan arti surat Yunus ayat 80 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk kita semua. Sokonglah perjuangan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Terbanyak Dicari

Terdapat ratusan topik yang terbanyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Isra 23, Az-Zalzalah, Ali Imran, An-Nur 2, Al-Hujurat 12, Al-Baqarah 83. Juga Yunus 40-41, Al-Baqarah 286, Al-Mujadalah 11, Al-Ma’idah 2, Asy-Syams, At-Takatsur.

  1. Al-Isra 23
  2. Az-Zalzalah
  3. Ali Imran
  4. An-Nur 2
  5. Al-Hujurat 12
  6. Al-Baqarah 83
  7. Yunus 40-41
  8. Al-Baqarah 286
  9. Al-Mujadalah 11
  10. Al-Ma’idah 2
  11. Asy-Syams
  12. At-Takatsur

Pencarian: al mukminun, al-baqarah ayat 148, 3 surah terakhir al baqarah, hadits tentang silaturahmi arab dan latin, surat takasur

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.