Surat At-Taubah Ayat 52

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

قُلْ هَلْ تَرَبَّصُونَ بِنَآ إِلَّآ إِحْدَى ٱلْحُسْنَيَيْنِ ۖ وَنَحْنُ نَتَرَبَّصُ بِكُمْ أَن يُصِيبَكُمُ ٱللَّهُ بِعَذَابٍ مِّنْ عِندِهِۦٓ أَوْ بِأَيْدِينَا ۖ فَتَرَبَّصُوٓا۟ إِنَّا مَعَكُم مُّتَرَبِّصُونَ

Arab-Latin: Qul hal tarabbaṣụna binā illā iḥdal-ḥusnayaīn, wa naḥnu natarabbaṣu bikum ay yuṣībakumullāhu bi'ażābim min 'indihī au bi`aidīnā fa tarabbaṣū innā ma'akum mutarabbiṣụn

Artinya: Katakanlah: "tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan. Dan Kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan kepadamu azab (yang besar) dari sisi-Nya. Sebab itu tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu bersamamu".

« At-Taubah 51At-Taubah 53 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Penting Berkaitan Surat At-Taubah Ayat 52

Paragraf di atas merupakan Surat At-Taubah Ayat 52 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah penting dari ayat ini. Ada kumpulan penjelasan dari berbagai mufassirun mengenai makna surat At-Taubah ayat 52, misalnya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Katakanlah kepada mereka (wahai nabi), ”tidaklah kalian menunggu-nunggu pada kami, kecuali mati syahid di jalan Allah atau menang atas kalian?. Sedangkan kami menunggu-nunggu pada kalian bahwa Allah akan menimpakan pada kalian siksaan dari sisiNya yang datang segera untuk membinasakan kalian atau melalui tangan-tangan kami lalu kami membunuhi kalian. Maka tunggulah, sesungguhnya kami bersama kalian menunggu apa yang akan Allah perbuat pada masing-masing golongan, baik kami atau kalian.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

52. Hai Rasulallah, katakanlah kepada mereka: "Sesuatu yang akan menimpa kami yang kalian tunggu tidak lain adalah kemenangan atau mati syahid, sedangkan keduanya merupakan kesudahan yang baik bagi kami. Sedangkan sesuatu yang akan menimpa kalian yang kami tunggu adalah salah satu dari dua keburukan; azab dari Allah yang membinasakan kalian, atau azab melalui tangan-tangan kami dengan membunuh atau melawan kalian jika Allah telah mengizinkan kami untuk memerangi kalian. Maka tunggulah kesudahan bagi kami sebagaimana kami menunggu kesudahan kalian."


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

52. Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, "Apakah kalian menunggu-nunggu apa yang terjadi pada kami, yang tidak lain adalah kemenangan atau gugur sebagai syahid? Dan kami menunggu Allah, yang akan menimpakan azab-Nya kepada kalian untuk membinasakan kalian, atau hukuman yang diberikan oleh-Nya melalui tangan kami yang akan mencabut nyawa kalian dan menjadikan kalian sebagai tawanan perang manakala Allah mengizinkan kami untuk memerangi kalian. Maka tunggulah kesudahan kami. Karena sesungguhnya kami juga menunggu kesudahan kalian.”


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

52. قُلْ هَلْ تَرَبَّصُونَ بِنَآ إِلَّآ إِحْدَى الْحُسْنَيَيْنِ ۖ (Katakanlah: “tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan)
Tidaklah kalian tunggu-tunggu untuk kami kecuali kemenangan atau kemuliaan mati syahid, dan keduanya merupakan hal yang baik bagi kami.

وَنَحْنُ نَتَرَبَّصُ بِكُمْ(Dan Kami menunggu-nunggu bagi kamu)
Yakni kami tunggu-tunggu salah satu dari dua keburukan bagi kalian baik itu azab yang akan Allah timpakan kepada kalian atau azab lewat tangan-tangan kami.

أَن يُصِيبَكُمُ اللهُ بِعَذَابٍ مِّنْ عِندِهِۦٓ( bahwa Allah akan menimpakan kepadamu azab (yang besar) dari sisi-Nya)
Yakni musibah yang turun dari langit sehingga azb itu membinasakan kalian semua.

أَوْ(atau)
Dengan azab bagi kalian.

بِأَيْدِينَا ۖ(lewat tangan-tangan kami)
Yakni dengan pertolongan Allah kepada kami sehingga kami dapat membunuh dan menawan kalian, merampas harta kalian, serta menjadikan kalian budak.

فَتَرَبَّصُوٓا۟( Sebab itu tunggulah)
Yakni tunggulah bersama kami kesudahan untuk kami yang telah kami sebutkan karena kami bersama kalian untuk menunggu kesudahan bagi kalian.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

52. Wahai Nabi, katakanlah kepada orang-orang munafik: “Tidak ada yang kalian tunggu atas kami kecuali salah satu dari dua hal, yaitu pertolongan atau kesyahidan. Dan kami menanti dua hal bagi kalian, yaitu Allah mengazab kalian dengan menurunkan musibah dari langit atau mengazab kalian melalui tangan kami dengan membunuh atau menawan kalian. Maka tunggulah perkara yang menimpa kami! kami juga sedang menunggu perkara kalian”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Katakanlah,“Tidak ada yang kalian tunggu-tunggu} kalian tunggu {bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan} salah satu dari dua hasil, baik itu kemenangan atau mati syahid {kami menunggu-nunggu kalian untuk ditiimpakan azab oleh Allah kepada kalian dari sisiNya atau melalui tangan kami. Maka tunggulah} tunggulah {sesungguhnya kami bersama kalian adalah orang-orang yang menunggu} orang-orang yang menunggu


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

52. Katakan kepada orang-orang munafik yang menantikan kekalahan bagimu. Apakah yang kamu tunggu-tunggu bagi kamu? Karena kamu tidak menunggu kecuali perkara yang benar-benar bermanfaat bagi kamu yaitu salah satu dari dua kebaikan: yang pertama adalah kemenangan dan keunggulan atas musuh serta meraih pahala dunia dan akhirat, dan yang kedua adalah mati syahid yang merupakan derajat makhluk tertinggi di sisi Allah. Adapaun kami wahai orang-orang munafik, maka “kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa akan menimpakan kepadamu azab yang besar dari sisiNya”, dimana kamu bukan menjadi penyebabnya, “atau azab dengan tangan kami”, dengan menguasakan kami atasmu, lalu kami membunuhmu. “Sebab itu tunggulah”, kebaikan bagi kami. “Sesungguhnya kami menunggu-nunggu bersama kamu”, keburukan bagimu.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 52-54
Allah SWT berfirman: (Katakanlah) kepada mereka, wahai Muhammad (Tidak ada yang kalian tunggu-tunggu bagi kami) yaitu menunggu kami (kecuali salah satu dari dua kebaikan) yaitu mati syahid atau mendapatkan kemenangan atas kalian. Pendapatkan dikatakan oleh Ibnu Abbas. Mujahid. Qatadah, dan lainnya.
(Dan kami menunggu-nunggu bagi kalian) kami menunggu kalian (bahwa Allah akan menimpakan kepada kalian azab (yang besar) dari sisi-Nya atau (azab) dengan tangan kami) kami menunggu kalian akan ditimpa ini atau itu, yaitu: (bahwa Allah akan menimpakan kepada kalian azab (yang besar) dari sisi-Nya atau (azab) dengan tangan kami) dengan ditawan atau terbunuh. (Sebab itu tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu bersama kalian)
Firman Allah SWT (Katakanlah Nafkahkanlah harta kalian, baik dengan sukarela ataupun dengan terpaksa”) yaitu bagaimanapun kalian membelanjakan secara sukarela atau terpaksa (namun nafkah itu sekali-kali tidak akan diterima dari kalian. Sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang fasik)
Kemudian Allah SWT memberitahukan tentang penyebab hal itu bahwa tidak diterima dari mereka (melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan RasulNya) yaitu amal itu hanya sah dengan keimanan (dan mereka tidak mengerjakan salat melainkan dengan malas) yaitu tidak ada niat yang benar dan semangat bagi mereka untuk beramal (dan tidak (pula) mereka menafkahkan) membelanjakan (melainkan dengan rasa enggan) Nabi SAW bersabda sesungguhnya Allah tidak akan bosan sehingga kalian bosan” dan “sesungguhnya Allah itu Maha Baik, dan tidak menerima kecuali yang baik” Oleh karena itu Allah tidak menerima nafkah dan amal, Karena Dia hanya menerima dari orang-orang yang bertakwa.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat At-Taubah ayat 52: Kepada orang-orang munafik.

Dengan adanya bencana atau tanpa ada usaha melalui tangan kami.

Dengan izin dari-Nya untuk memerangi kamu.

Yakni kebaikan untuk kami.

Keburukan untuk kamu.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Taubah Ayat 52

Orang-orang munafik selalu menunggu-nunggu kehancuran dan kebinasaan orang-orang muslim. Karena itu, beliau diperintah untuk menantang mereka. Katakanlah, wahai nabi Muhammad, kepada orangorang munafik itu, meski kamu selalu berharap kebinasaan terhadap kami, maka sesungguhnya tidak ada yang kamu tunggu-tunggu itu bagi kami, kecuali kami akan memperoleh salah satu dari dua kebaikan yaitu menang dengan membawa kemulian atau mati syahid. Dan sebaliknya, kami justru menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan salah satu dari dua keburukan yaitu azab dari sisi-Nya, seperti yang pernah menimpa umat-umat terdahulu disebabkan keingkaran dan penentangan mereka terhadap kebenaran ilahi, atau azab melalui tangan kami dengan membunuhmu atau menawanmu. Karena itu, maka tunggulah, sesungguhnya kami menunggu pula bersamamu, apa yang akan terjadi pada diri kalian jika kalian tetap ingkar. Setelah ayat sebelumnya menjelaskan balasan orang-orang munafik baik di dunia maupun di akhirat, maka ayat ini menginformasikan betapa kebaikan yang dilakukan orang-orang munafik itu tidak akan memberi manfaat apa pun bagi mereka. Katakanlah, wahai nabi Muhammad, kepada kaum munafik itu, infakkanlah hartamu baik dengan sukarela maupun dengan terpaksa, namun infakmu itu tetap sia-sia saja dan tidak akan diterima. Sesungguhnya infak yang kamu lakukan itu justru untuk melawan agama Allah, sehingga dengan begitu kamu adalah orang-orang yang fasik, yakni orang-orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beraneka penafsiran dari banyak mufassir terkait kandungan dan arti surat At-Taubah ayat 52 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk kita. Sokong syi'ar kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Tersering Dicari

Terdapat berbagai materi yang tersering dicari, seperti surat/ayat: Bismillah, Az-Zumar 53, An-Nisa 59, Yusuf, An-Nashr, Al-Qari’ah. Juga Al-Ma’idah 3, Al-‘Ashr, An-Naziat, Al-Kahfi 1-10, Quraisy, Al-Lahab.

  1. Bismillah
  2. Az-Zumar 53
  3. An-Nisa 59
  4. Yusuf
  5. An-Nashr
  6. Al-Qari’ah
  7. Al-Ma’idah 3
  8. Al-‘Ashr
  9. An-Naziat
  10. Al-Kahfi 1-10
  11. Quraisy
  12. Al-Lahab

Pencarian: surat 107, albaqarah ayat 40, al baqarah dan latin, an nur 24, ibrahima wa musa

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: