Surat At-Taubah Ayat 44
لَا يَسْتَـْٔذِنُكَ ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ أَن يُجَٰهِدُوا۟ بِأَمْوَٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌۢ بِٱلْمُتَّقِينَ
Arab-Latin: Lā yasta`żinukallażīna yu`minụna billāhi wal-yaumil-ākhiri ay yujāhidụ bi`amwālihim wa anfusihim, wallāhu 'alīmum bil-muttaqīn
Artinya: Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu untuk tidak ikut berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa.
« At-Taubah 43 ✵ At-Taubah 45 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Menarik Mengenai Surat At-Taubah Ayat 44
Paragraf di atas merupakan Surat At-Taubah Ayat 44 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan kumpulan penjabaran dari para ulama tafsir terkait makna surat At-Taubah ayat 44, misalnya seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Bukanlah termasuk orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya dan Hari Akhir, meminta izin kepadamu (wahai Nabi), untuk tidak ikut serta dalam jihad di jalan Allah dengan jiwa dan harta benda. Itu hanyalah sipat orang-orang muanfik dan Allah Maha Mngetahui orang yang takut kepadaNya, lalu bertakwa kepadaNya dengan menjalankan kewajiban-kawajiban dariNya dan menjauhi larangan-laranganNya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
44. Hai Rasulallah, bukan sifat orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kiamat dengan keimanan yang benar, yang meminta izin kepadamu agar dapat tidak mengikuti jihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka; namun sifat mereka adalah senantiasa siap pergi berjihad jika diminta, baik itu dengan harta maupun jiwa mereka. Allah Maha Mengetahui hamba-hamba-Nya yang bertakwa, yang tidak meminta izin kepadamu kecuali karena memiliki alasan yang benar yang menghalangi mereka pergi berjihad bersamamu.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
44. Sedangkan orang-orang yang benar-benar beriman kepada Allah dan hari Kiamat tidak akan meminta izin kepadamu -wahai Rasul- untuk tidak pergi ke medan jihad fi sabilillah dengan harta dan jiwa mereka. Mereka selalu siaga kapan saja mereka diminta pergi ke medan jihad dan selalu siap berjihad dengan harta dan jiwa mereka. Dan Allah Maha Mengetahui hamba-hamba-Nya yang bertakwa, yang tidak meminta izin (untuk tidak pergi ke medan jihad) kecuali benar-benar ada uzur (halangan) yang menghalangi keberangkatan mereka bersamamu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
44. لَا يَسْتَـْٔذِنُكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ أَنْ يُجٰهِدُوا۟ بِأَمْوٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ (Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu untuk tidak ikut berjihad dengan harta dan diri mereka)
Yakni orang-orang beriman tidak akan meminta izin kepadamu, namun sikap mereka adalah bergegas dalam menjawab seruanmu tanpa duduk dan menunggu izin darimu, terlebih lagi meminta izin kepadamu untuk tidak ikut berperang.
وَاللهُ عَلِيمٌۢ بِالْمُتَّقِينَ (Dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa)
Mereka adalah orang-orang yang tidak meminta izin kepada Rasulullah.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
44. Biasanya orang-orang mukmin tidak akan meminta ijin kepadamu dalam berjihad, melainkan mereka akan bergegas melakukan perintah yang diberikan. Dan Allah itu mengawasi keadaan orang-orang yang bertakwa yang takut kepada Allah, sehingga mereka menaati perintah-perintahNya. Mereka itulah orang yang tidak meminta ijin untuk mengundurkan diri
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Tidak akan meminta izin kepadamu} untuk tidak ikut berjihad {orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk berjihad dengan harta dan jiwa mereka. Allah Maha Mengetahui orang-orang yang bertakwa
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
44. Kemudian Allah memberitahukan bahwa orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir tidak akan meminta izin untuk tidak pergi berjihad dengan harta dan jiwa mereka, karena mereka memiliki semangat kepada kebaikan yang membuat mereka terdorong untuk berjihad tanpa memerlukan adanya pendorong, apalagi mereka meminta izin untuk tidak berjihad tanpa alasan. “dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa.” Maka Dia membalas mereka dengan ketakwaan yang mereka lakukan. Dan diantara ilmu Allah yang di berikan kepada orang-orang yang bertakwa adalah bahwa Dia menyatakan bahwa di antara tanda-tandanya adalah mereka meminta izin untuk tidak berjihad.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 43-45
Qatadah berkata bahwa Allah menegur beliau sebagaimana yang kalian dengar, kemudian Dia menurunkan ayat yang ada dalam surah An-Nur, lalu Dia memberi keringanan kepada beliau dalam memberi izin kepada mereka jika beliau menghendakinya. Oleh karena itu Allah berfirman: (maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena suatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka) (Surah An-Nur: 62)
Allah SWT berfirman: (sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar (dalam keuzuran-nya)) yaitu dalam menyampaikan alasan (dan sebelum kamu ketahui orang-orang yang berdusta?) Allah SWT berfirman,”Mengapa kamu tidak membiarkan mereka ketika mereka meminta izin kepadamu untuk tidak lalu kamu tidak memberi izin seorang pun dari mereka untuk tinggal, agar kamu mengetahui siapa yang taat kepadamu dan siapa yang berdusta. Sesungguhnya mereka tetap akan tinggal dan tidak mau berperang, sekalipun kamu tidak memberi izin kepada mereka.
Oleh karena itu Allah SWT tidak memberi izin untuk diam dan tidak ikut berperang kepada seorang pun yang mengaku beriman kepada Allah dan Rasulullah. lalu Allah berfirman: (Tidak akan meminta izin kepadamu) yaitu tidak untuk tinggal tidak ikut berperang (orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian untuk (tidak ikut) berjihad dengan harta dan diri mereka) Karena mereka berpandangan bahwa jihad merupakan sesuatu yang mendekatkan diri, jadi ketika Allah menyerukan mereka untuk berjihad, mereka bersegera mengerjakannya (Dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa (44) Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu) yaitu untuk tinggal bagi orang yang tidak memiliki alasan (hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian) yaitu mereka tidak mengharapkan pahala Allah di akhirat sebagai amal mereka (dan hati mereka ragu-ragu) Yaitu ragu terhadap kebenaran dari apa yang kamu bawa kepada mereka (Karena itu, mereka selalu bimbang dalam keragu-raguannya) yaitu mereka mereka kebingungan, melangkahkan satu kaki. dan memundurkan kaki lainnya. Tidak ada langkah yang teguh dalam suatu perkara. Mereka adalah kaum yang bimbang dan binasa, tidak cenderung kepada kaum ini dan tidak pula kaum itu. Barang siapa yang disesatkan Allah, maka kamu tidak akan mendapati jalan baginya.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat At-Taubah ayat 44: Yakni tidak mungkin mereka meminta izin untuk tidak berjihad padahal dalam hati mereka terdapat kecintaan kepada kebaikan dan keimanan, yang membuat mereka ingin berjihad.
Oleh karenanya Dia memberitahukan, bahwa orang-orang yang bertakwa tidak akan meminta izin kepadamu untuk tidak berjihad.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Taubah Ayat 44
Sebab orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian akan senantiasa patuh untuk melaksanakan segala perintah Allah dan rasulnya, sehingga mereka tidak akan mungkin meminta izin kepadamu untuk tidak ikut berjihad. Bahkan sebaliknya, mereka selalu siap untuk berjihad dengan harta dan jiwa mereka. Sebab mereka mengetahui manfaat jihad, yaitu sebagai pintu gerbang mencapai kejayaan duniawi dan kebahagiaan ukhrawi. Inilah salah satu ciri ketakwaan, dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa, yaitu mereka yang menjauhi apa saja yang bisa melahirkan murka Allah dan melaksanakan apa saja yang bisa mendatangkan rida-Nya, yang karenanya dia akan membalasnya dengan balasan yang berlipat di akhirat kelak. Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, wahai nabi Muhammad, hanyalah orang-orang munafik yang sejatinya tidak beriman kepada Allah, mereka tidak mengenal keagungan-Nya dan juga tidak beriman kepada hari kemudian sehingga tidak terdorong untuk meraih kebahagiaan akhirat, dan bahkan hati mereka ragu atas balasan Allah di akhirat kepada para mujahid, karena itu mereka selalu bimbang dalam keraguan, sehingga terkadang ikut berperang namun pada kali lain tidak ikut, tergantung keadaan serta ada atau tidaknya keuntungan duniawi di balik perintah berperang tersebut.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah bermacam penjabaran dari banyak ulama tafsir berkaitan makna dan arti surat At-Taubah ayat 44 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah bagi kita bersama. Dukung perjuangan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.