Surat Al-A’raf Ayat 152
إِنَّ ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ ٱلْعِجْلَ سَيَنَالُهُمْ غَضَبٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَذِلَّةٌ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُفْتَرِينَ
Arab-Latin: Innallażīnattakhażul-'ijla sayanāluhum gaḍabum mir rabbihim wa żillatun fil-ḥayātid-dun-yā, wa każālika najzil-muftarīn
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sembahannya), kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat-buat kebohongan.
« Al-A'raf 151 ✵ Al-A'raf 153 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Berharga Tentang Surat Al-A’raf Ayat 152
Paragraf di atas merupakan Surat Al-A’raf Ayat 152 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa hikmah berharga dari ayat ini. Ditemukan beberapa penjabaran dari kalangan mufassir mengenai isi surat Al-A’raf ayat 152, sebagiannya sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan patung anak sapi sebagi tuhan sesembahan, mereka akan tertimpa oleh kemurkaan besar dari tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan dunia, disebabkan oleh kekafiran mereka kepada tuhan mereka. Sebagimana kami telah memperlakukan mereka demikian, kami (juga) memperlakukan demikian terhadap orang-orang yang mengada-adakan kedustaan dan membuat hal-hal baru di dalam agama Allah. Maka setiap pelaku bid’ah adalah orang yang hina.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
152. Para penyembah patung anak sapi itu akan mendapat kemurkaan besar dari Tuhan mereka, dan mereka akan tertimpa kehinaan dan kerendahan di kehidupan dunia.
Demikianlah Allah membalas para pendusta di setiap zaman dan tempat, sebab mereka telah keluar dari ketaatan-Nya dan melanggar hukum-hukum-Nya. balasan itu akan terulang dengan terulangnya kejahatan tersebut, baik itu bagi Bani Israil maupun kaum yang lain.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
152. Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan patung anak sapi sebagai tuhan yang mereka sembah itu akan mendapatkan murka yang sangat keras dari Rabb mereka. Mereka akan mendapatkan kehinaan di dalam hidup ini karena mereka telah mengundang murka Rabb mereka dan merendahkan-Nya. Balasan semacam itulah yang akan Kami berikan kepada orang-orang yang suka membuat kebohongan atas nama Allah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
152. إِنَّ الَّذِينَ اتَّخَذُوا۟ الْعِجْلَ (Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu)
Sebagai sesembahan.
سَيَنَالُهُمْ غَضَبٌ مِّن رَّبِّهِمْ(kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka)
Kemurkaan itu kemungkinan adalah berupa siksaan yang menimpa di dunia berupa membunuh diri mereka sendiri. Lihat surat al-Baqarah: 54.
فِى الْحَيَوٰةِ الدُّنْيَا ۚ (dalam kehidupan di dunia)
Dan ini dikhususkan bagi orang-orang yang menjadikan anak sapi sebagai sesembahan, dan bukan keturunan mereka setelahnya. Dan sekedar diperintah untuk membunuh diri mereka sendiri sudah merupakan bentuk kemurkaan Allah kepada mereka.
وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُفْتَرِينَ (Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat-buat kebohongan)
Dan termasuk dari mereka adalah orang-orang yang menjadikan patung anak sapi sebagai tuhan padahal itu bukanlah tuhan.
Dan barangsiapa yang berdusta terhadap Allah setelah mereka maka ia juga akan mendapatkan kemurkaan dan kehinaan dari Allah dalam kehidupan di dunia.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
152. Sesungguhnya orang-orang yang telah menganggap anak sapi sebagai Tuhan dan tidak bertaubat, maka mereka akan menerima azab dari Tuhan di akhirat, dan hukuman di dunia dengan saling membunuh. Kerendahan, kehinaan manusia itu bagi mereka. Sebagaimana Kami membalas mereka, Kamu juga akan membalas orang-orang yang berbuat rekayasa kepada Allah dengan perbuatan syirik dan lain-lain, dan di antara mereka itu adalah para penyembah anak sapi.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan (patung) anak sapi (sesembahan) akan menerima kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang mengada-ada} orang-orang yang berdusta
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
152 Allah menjelaskan keadaan para penyembah anak sapi. ”sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sesembahannya)” yakni sebagai tuhan, ”kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Rabb mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia” sebagaimana mereka telah membuat Rabb mereka marah dan meremehkan perintahNya “demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat-buat kebohongan” semua pendusta atas nama Allah pembohong atas nama syariatNya dan mengucapkan sesuatu atas namaNya apa yang Dia tidak katakan akan mendapatkan bagian dari murka Allah dan kehinaan dunia.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 152-153
Adapun kemurkaan Allah yang menimpa Bani Israil karena menyembah patung anak sapi adalah Allah tidak menerima taubat mereka sampai mereka membunuh sebagian lainnya, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam surah Al Baqarah: (Maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kalian, dan bunuhlah diri kalian. Hal itu adalah lebih baik bagi kalian pada sisi Tuhan yang menjadikan kalian; maka Allah akan menerima taubat kalian. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang) (Surah Al-Baqarah: 54) Adapun kehinaan yang menimpa mereka itu adalah kehinaan dan kerendahan di kehidupan dunia.
Firman Allah SWT: (Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat-buat kebohongan) menimpa orang yang membuat-buat bid'ah
Kemudian Allah SWT mengingatkan hamba-hambaNya dan memberi petunjuk kepada mereka bahwa Dia menerima taubat hamba-hambaNya dari segala dosa, sekalipun dari kekufuran, kemusyrikan, kemunafikan atau perpecahan. Oleh karena itu kisah ini dilanjutkan dengan firmanNya: (Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertobat sesudah itu dan beriman; sesungguhnya Tuhanmu) yaitu, wahai Muhammad, wahai Rasul yang menyampaikan taubat, wahai Nabi pembawa rahmat (sesudah itu) yaitu setelah melakukan perbuatan itu (adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang)
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-A’raf ayat 152: Karena mereka membuat marah Tuhan mereka dan meremehkan perintah-Nya. Oleh karenanya, Dia memerintahkan mereka membunuh diri mereka, dan Allah tidak ridha kecuali dengan berbuat begitu, sehingga antara mereka satu sama lain saling bunuh-membunuh sebagai tobat mereka, kemudian Allah menerima tobat mereka. Oleh karena itu, pada ayat setelahnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan hukum umum yang mencakup semua orang termasuk mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-A’raf Ayat 152
Setelah menjelaskan sikap nabi musa terhadap nabi harun dan doanya kepada Allah. Allah menjelaskan sanksi yang pantas diterima oleh mereka yang durhaka, yaitu sesungguhnya orang-orang yang penuh antusias dan sungguh-sungguh menjadikan patung anak sapi sebagai sembahannya dan enggan bertobat, kelak akan menerima kemurkaan yang besar dari tuhan mereka dengan dijauhkan dari rahmat-Nya, dan kehinaan dalam kehidupan di dunia oleh sebab kekufuran mereka. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebohongan terhadap Allah, seperti menjadikan anak sapi sebagai sembahan. Sedangkan mereka yang menyadari kesalahannya dan mau bertobat, Allah menyatakan, dan orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan dengan sengaja, dalam bentuk kekufuran dan kemaksiatan, kemudian walau setelah berlalu waktu lama bertobat sesudah kedurhakaan yang dilakukannya itu dan beriman serta beramal shaleh, sesungguhnya tuhan pemeliharamu, pasti setelah itu, yaitu tobat yang disertai iman, maha pengampun sehingga akan menghapus dosa-dosa mereka, lagi maha penyayang dengan melimpahkan anugerah kepada mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah sekumpulan penjabaran dari beragam ulama tafsir mengenai kandungan dan arti surat Al-A’raf ayat 152 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi kita bersama. Support usaha kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.