Surat Al-A’raf Ayat 130

وَلَقَدْ أَخَذْنَآ ءَالَ فِرْعَوْنَ بِٱلسِّنِينَ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلثَّمَرَٰتِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ

Arab-Latin: Wa laqad akhażnā āla fir'auna bis-sinīna wa naqṣim minaṡ-ṡamarāti la'allahum yażżakkarụn

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menghukum (Fir'aun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pelajaran.

« Al-A'raf 129Al-A'raf 131 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Tentang Surat Al-A’raf Ayat 130

Paragraf di atas merupakan Surat Al-A’raf Ayat 130 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan menarik dari ayat ini. Tersedia beragam penjabaran dari beragam pakar tafsir berkaitan isi surat Al-A’raf ayat 130, antara lain seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan sungguh kami telah menimpakan malapetaka kepada fir’aun dan para pengikutnya dengan masa paceklik dan kekeringan, serta berkurangnya buah-buahan dan hasil pertanian mereka, agar mereka mau mengambil pelajaran, menghentikan kesesatan-kesesatan mereka dan bersimpuh kembali kepada tuhan mereka dengan bertaubat.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

130. Sungguh kami telah memberi musibah bagi Fir’aun dan para pengikutnya berupa kekeringan, kehidupan yang sulit, penyebaran penyakit, dan sedikitnya buah-buahan. Hal ini agar mereka kembali kepada kesadaran mereka, dan mengingat kelemahan mereka di hadapan kekuatan Sang Pencipta, serta bertaubat dari kekafiran dan kemaksiatan yang mereka lakukan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

130. Kami telah menghukum keluarga Fir’aun dengan kekeringan dan paceklik, dan Kami uji mereka dengan kekurangan buah-buahan dan hasil bumi agar mereka ingat dan mengambil pelajaran bahwa apa yang menimpa mereka itu adalah hukuman bagi mereka atas kekafiran mereka, lalu mereka mau bertobat kepada Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

130. وَلَقَدْ أَخَذْنَآ ءَالَ فِرْعَوْنَ (Dan sesungguhnya Kami telah menghukum (Fir’aun dan) kaumnya)
Yang dimaksud dengan (آل فرعون)/keluarga Fir’aun adalah kaumnya.

بِالسِّنِينَ(dengan (mendatangkan) musim kemarau yang panjang)
Yakni kemarau yang berkepanjangan.

وَنَقْصٍ مِّنَ الثَّمَرٰتِ(dan kekurangan buah-buahan)
Yang disebabkan kekeringan dan banyaknya hama.

لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ(supaya mereka mengambil pelajaran)
Agar mereka mengambil pelajaran dan berhenti dari kedurhakaan mereka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

130. Dan sungguh Kami telah menghukum pengikut Fir’aun dengan kekeringan, kegersangan, kelaparan yang terus menerus, kekurangan buah karena hasil panennya cacat dan dirusak hama, akibat tidak ada hujan. Barangkali mereka mengambil pelajaran dan kembali dari kekufuran mereka.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sungguh Kami telah menghukum Fir‘aun dan kaumnya dengan kemarau panjang} musim kering dan tandus {dan kekurangan buah-buahan agar mereka mengambil pelajaran


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

130 Allah berfirman dalam rangka menjelaskan perlakuanNya terhadap keluarga fir’aun di waktu akhir-akhir ini, ia seperti biasa dan sesuai dengan sunnahNya pada umat-umat yang telah lalu, dimana Dia menimpakan, ”azab dan kesulitan agar mereka tunduk dengan merendahkan diri” “dan sesungguhnya kami telah menghukum (fir’aun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim kemarau yang panjang” yakni kekeringan dan paceklik “dan kekurangan buah-buahan supaya mereka mengambil pelajaran” yakni supaya mereka menyadari bahwa apa yang menimpa dan apa yang terjadi pada mereka adalah pelajaran dari Allah agar mereka meniggalkan kekufuran, tetapi hal itu tidak berguna dan berpengaruh bagi mereka, justru mereka terus diatas kezhaliman dan kerusakan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 130-131
Allah SWT berfirmaan: (Dan sesungguhnya Kami telah menghukum (Fir'aun dan) kaumnya) yaitu Kami menguji dan memberi cobaan kepada mereka (dengan (mendatangkan) musim kemarau yang panjang)
yaitu tahun-tahun kelaparan karena kekurangan tanaman (dan kekurangan buah-buahan) Mujahid berkata bahwa itu selain ujian sebelumnya.
(supaya mereka mengambil pelajaran (130) Kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran) yaitu kesuburan dan rezeki (mereka berkata, "Ini adalah karena (usaha) kami") yaitu hal ini layak bagi kami (Dan jika mereka ditimpa kesusahan) yaitu kekeringan dan kegersangan (mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang bersamanya) yaitu ini karena mereka dan apa yang dia bawa (Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah)
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah) dia berkata,”Musibah yang menimpa mereka itu dari sisi Allah, dan Allah berfirman (tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-A’raf ayat 130: Sehingga mereka beriman.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-A’raf Ayat 130

Harapan nabi musa itu dikabulkan dengan didahului pernyataan Allah, dan sungguh, kami telah menghukum fir'aun dan kaumnya yaitu orang-orang mesir dengan mendatangkan musim kemarau panjang, akibat jarang atau tidak turun hujan, masa paceklik bertahun-tahun dan kekurangan buah-buahan, karena hasil tanaman yang rusak, agar mereka mengambil pelajaran dan tidak kembali menganiaya bani israil serta mengikuti ajakan nabi musa, sebab kesulitan dan bencana itu biasanya dapat mencegah orang berlaku sombong, membersihkan diri untuk menerima kebenaran, dan mendorong untuk mengharap perkenan tuhan semesta alam dan tunduk kepada-Nya. Fir'aun dan kaumnya, yang tidak terbiasa memegang kebenaran, kembali ingkar dan berbuat maksiat. Mereka adalah orang-orang yang tidak konsisten. Kemudian apabila kebaikan berupa tanah yang subur dan rezeki yang luas datang kepada mereka, kaum fir'aun, mereka berkata, bagi kami hal ini adalah wajar karena usaha kami dan keistimewaan kami yang tidak dimiliki orang lain. Dan jika mereka ditimpa kesusahan, berupa kemarau panjang, terserang wabah dan krisis ekonomi, mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada musa dan pengikutnya. Mereka lupa bahwa kezaliman dan kejahatan yang mereka lakukan itulah yang sebenarnya membuat mereka ditimpa malapetaka seperti itu. Ketahuilah, sesungguhnya nasib baik dan buruk yang menimpa mereka di tangan Allah berdasarkan ketetapan qada dan qadar-Nya, dan juga disebabkan dosa dan kekufuran mereka, namun kebanyakan mereka tidak mengetahui karena mereka larut dalam kebodohan dan kesesatan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beberapa penafsiran dari para pakar tafsir terkait kandungan dan arti surat Al-A’raf ayat 130 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk kita bersama. Bantu syi'ar kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Paling Sering Dilihat

Ada berbagai materi yang paling sering dilihat, seperti surat/ayat: Juz al-Qur’an, Luqman 14, Al-Baqarah 153, Al-An’am, Al-Balad, Al-Maidah. Termasuk Ali Imran 190-191, Al-Fajr, Al-Baqarah 185, Ar-Ra’d 11, Al-Insyirah 5-6, Al-‘Adiyat.

  1. Juz al-Qur’an
  2. Luqman 14
  3. Al-Baqarah 153
  4. Al-An’am
  5. Al-Balad
  6. Al-Maidah
  7. Ali Imran 190-191
  8. Al-Fajr
  9. Al-Baqarah 185
  10. Ar-Ra’d 11
  11. Al-Insyirah 5-6
  12. Al-‘Adiyat

Pencarian: surat al anfal ayat 63, surat ali imran ayat 26 dan 27, surat al baqarah ayat 12, at-taubah ayat 40, arti ayat al kautsar

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.