Surat Al-A’raf Ayat 125

قَالُوٓا۟ إِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا مُنقَلِبُونَ

Arab-Latin: Qālū innā ilā rabbinā mungqalibụn

Artinya: Ahli-ahli sihir itu menjawab: "Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami kembali.

« Al-A'raf 124Al-A'raf 126 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Penting Terkait Dengan Surat Al-A’raf Ayat 125

Paragraf di atas merupakan Surat Al-A’raf Ayat 125 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran penting dari ayat ini. Terdokumentasi kumpulan penjelasan dari kalangan mufassir berkaitan makna surat Al-A’raf ayat 125, misalnya sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Para tukang sihir itu berkata kepada fir’aun. ”sesungguhnya kami telah membuktikan bahwa sesungguhnya kepada Allah kami akan kembali. Dan sesungguhnya siksaanNya jauh lebih berat dari siksaanmu. Maka kami akan sungguh-sungguh bersabar hari ini menghadpi siksaanmu, agar kami bisa selamat dari siksaan Allah pada hari kiamat.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

125. Namun orang-orang yang baru beriman itu menghadapi ancaman itu dengan penuh kesabaran, keteguhan, keimanan yang kuat, dan menganggap siksaan Fir’aun dan pengikutnya itu hanyalah sesuatu yang kecil. Mereka berkata dengan tenang: “Kami tidak peduli jika kami harus mati agar kami dapat bertemu dengan Allah dan rahmat-Nya dan agar kami dapat terbebas darimu dan dari pertemuan denganmu. Allah akan memberi ketetapan di antara kita dan memberi kami pahala atas kesabaran kami menghadapi siksaan dan penyaliban. Kamu tidak akan mampu melakukan sesuatu kepada kami kecuali apa yang telah Allah tetapkan bagi kami.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

125. Para penyihir menjawab ancaman Fir’aun dengan mengatakan, “Sesungguhnya kami hanya akan kembali kepada Rabb kami. Jadi, kami tidak peduli dengan ancamanmu."


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

125. قَالُوٓا۟ إِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا مُنقَلِبُونَ (Ahli-ahli sihir itu menjawab: “Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami kembali)
Dan Allah akan membalas kamu atas perbuatanmu terhadap kami, dan Allah akan berbuat baik kepada kami atas apa yang menimpa kami di jalan-Nya.
Mereka mengancamnya dengan azab Allah di akhirat kelak ketika Fir’aun mengancam mereka dengan azab di dunia.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

125. Para penyihir itu menjawab ancaman Fir’aun: “Sesungguhnya kami semua akan kembali kepada Tuhan kami di akhirat. Dia akan membalas perbuatanmu kepada kami dan akan mengampuni dosa-dosa kami”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Mereka menjawab,“Sesungguhnya kami kepada Tuhan kami adalah orang-orang yang kembali} kembali


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

125 para penyihir yang beriman itu berkata pada fir’aun yang mengancam mereka ”sesungguhnya kepada Rabblah kami kembali” yakni kami tidak peduli dengan hukumanmu. Allah lebih baik dan lebih kekal, lakukan saja apa yang kamu mau.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 123-126
Allah SWT memberitahukan tentang ancaman yang disampaikan Fir'aun (semoga laknat Allah atas dirinya) kepada para ahli sihir itu, ketika mereka beriman kepada nabi Musa, dan apa yang dia tampakkan kepada orang-orang tentang siasat dan tipu muslihatnya dalam ucapannya: (Sesungguhnya (perbuatan) ini adalah suatu muslihat yang telah kalian rencanakan di dalam kota ini, untuk mengeluarkan penduduknya darinya) yaitu sesungguhnya kemenangan Musa atas kalian di hari ini adalah berdasarkan apa yang kalian diskusikan dan kalian sukai. Sebagaimana firmanNya: (Sesungguhnya ia (Musa) adalah pemimpin kalian yang mengajarkan sihir Kepada kamu sekalian) (Surah Thaha : 71) nabi Musa dan semua orang yang mempunyai akal mengetahui bahwa apa yang dikatakan Fir'aun adalah sesuatu yang paking bathil. Sesungguhnya nabi Musa datang dari Madyan, dia menyeru Fir'aun untuk menyembah Allah. Lalu dia menampakkan beberapa mukjizat yang jelas dan hujjah yang pasti untuk membuktikan kebenaran dari apa yang dia bawa. Ketika itu Fir'aun mengirimkan di berbagai kota di kerajaannya agar dia mengumpulkan para ahli sihir dari berbagai daerah di negeri Mesir, dimana mereka adalah pilihannya dan para pembesar kaumnya. Lalu dia menghadirkan mereka dan menjanjikan mereka pemberian yang melimpah. Oleh karena itu para ahli sihir itu menjadi orang yang paling menginginkan hal itu, mengamankan kedudukan mereka dan mempersembahkannya untuk Fir’aun. Dan nabi Musa tidak mengenal satu pun orang dari mereka, tidak melihat, dan tidak pula berkumbul dengan mereka, dan Fir'aun mengetahui hal itu. Jadi apa yang dia katakan ini untuk menutupi kekalahan dan mengelabui rakyat negerinya yang tidak mengerti. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Maka Fir’aun mempengaruhi kaumnya {dengan perkataan itu), lalu mereka patuh kepadanya) (Surah Az-Zukhruf: 54) Sesungguhnya di antara kaumnya ada orang-orang yang percaya kepadanya dalam ucapannya: (Akulah tuhan kalian yang paling tinggi) adalah makhluk Allah yang paling bodoh dan paling sesat.
Firman Allah SWT: (untuk mengeluarkan penduduknya darinya) yaitu kalian dan dia telah berkumpul sehingga kalian bisa memiliki negara dan kekuasaan, serta kalian mengusir para pembesar dan pemimpin dari negeri itu, sehingga negeri dan kekuasaannya ada di tangan kalian (maka kelak kalian akan mengetahui (akibat perbuatan kalian ini)) jadi apa yang aku lakukan terhadap kalian. Kemudian Dia menjelaskan ancaman ini dengan firmanNya: (demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kalian dengan bersilang secara bertimbal balik) yaitu memotong tangan kanan dan tangan kiri seseorang atau sebaliknya. (kemudian sungguh aku akan menyalib kalian semuanya) Allah SWT berfirman di ayat lain: (pada pangkal pohon kurma) (Surah Thaha: 71) yaitu pada batang pohon.
Ucapan ahli sihir berkata: (Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami kembali) yaitu kami yakin bahwa sesungguhnya kami akan kembali kepadaNya, dan azabNya lebih keras daripada siksaanmu dan hukumanNya lebih dahsyat daripada apa yang kamu ancamkan kepada kami hari ini. Dan sihir yang kamu paksa kepada kami itu lebih besar daripada hukumanmu. Sungguh kami akan benar-benar bersabar hari ini atas siksaanmu, agar kami terbebsa dari azab Allah. Oleh karena itu mereka berkata: (Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami) Curahkanlah kepada kami kesabaran dan keteguhan atas agamaMu (dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)) yaitu dalam keadaan mengikuti nabiMu, yaitu nabi Musa, dan mereka berkata kepada Fir'aun: (Maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja (72) Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhan kami. agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya)" (73) Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup (74) Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia) (75)) (Surah Thaha)
Di permulaan siang mereka adalah ahli sihir, lalu mereka di akhir siang, mereka adalah para syuhada yang berbakti.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-A’raf ayat 125: Yakni, “Kami tidak peduli apa pun hukumanmu, karena kepada Allah-lah kami kembali.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-A’raf Ayat 125

Ancaman itu tidak membuat mereka gentar sedikit pun. Keimanan sudah sangat merasuk ke dalam kalbu mereka. Mereka para pesihir menjawab, sesungguhnya kami hanya akan kembali kepada tuhan pemelihara kami, menemui-Nya dengan kematian, dalam naungan rahmat dan kenikmatan ganjaran-Nya. Demikianlah, orang beriman tidak akan merasa gentar menghadapi ancaman dan penderitaan apa pun. Dan kami tahu betul bahwa engkau tidak menolak perbuatan kami dan melakukan balas dendam kepada kami, melainkan karena kami beriman kepada ayat-ayat tuhan pemelihara kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami. Oleh karena itu, apa pun yang akan kamu lakukan, kami tidak akan pernah meninggalkan keimanan kepada Allah. Kemudian, menyudahi debat dan pembicaraan dengan fir'aun, serta menyadari betapa berat dan kejamnya ancaman fir'aun, mereka berdoa, ya tuhan kami, limpahkanlah kesabaran yang tinggi kepada kami agar kami dapat menanggung semua cobaan ini dan matikanlah kami ketika tiba saat yang engkau tentukan, dalam keadaan muslim, tunduk patuh dan berserah diri kepada-Mu, tanpa tergoda oleh ancaman fir'aun.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah sekumpulan penafsiran dari beragam mufassirin berkaitan isi dan arti surat Al-A’raf ayat 125 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah bagi ummat. Bantulah syi'ar kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Banyak Dikunjungi

Ada berbagai halaman yang banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Maidah, Juz al-Qur’an, Ali Imran 190-191, Al-Fajr, Al-Balad, Al-Insyirah 5-6. Ada juga Luqman 14, Ar-Ra’d 11, Al-An’am, Al-Baqarah 153, Al-Baqarah 185, Al-‘Adiyat.

  1. Al-Maidah
  2. Juz al-Qur’an
  3. Ali Imran 190-191
  4. Al-Fajr
  5. Al-Balad
  6. Al-Insyirah 5-6
  7. Luqman 14
  8. Ar-Ra’d 11
  9. Al-An’am
  10. Al-Baqarah 153
  11. Al-Baqarah 185
  12. Al-‘Adiyat

Pencarian: doa an nas, qs an nisa 4 ayat 36 berisi perintah allah swt untuk, surah al hajj ayat 5, iqra bismi rabbika, al-isra

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.