Surat Al-A’raf Ayat 124
لَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَٰفٍ ثُمَّ لَأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ
Arab-Latin: La`uqaṭṭi'anna aidiyakum wa arjulakum min khilāfin ṡumma la`uṣallibannakum ajma'īn
Artinya: Demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik, kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu semuanya".
« Al-A'raf 123 ✵ Al-A'raf 125 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Menarik Berkaitan Surat Al-A’raf Ayat 124
Paragraf di atas merupakan Surat Al-A’raf Ayat 124 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam kandungan menarik dari ayat ini. Tersedia bermacam penjelasan dari beragam mufassirin berkaitan kandungan surat Al-A’raf ayat 124, antara lain sebagaimana tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Aku benar-benar akan memotong tangan-tangan dan kaki-kaki kalian (wahai tukang-tukang sihir) secara bersilang; dengan memotong tangan kiri dan kaki kanan. Kemudian aku sungguh-sungguh akan menggantung kalian pada batang pohon kurma, untuk menghukum kalian dan penakut-nakut manusia.”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
124. Sungguh aku akan memotong anggota tubuh kalian secara menyilang, seperti memotong tangan kanan dan kaki kiri; kemudian aku akan menyalib kalian semua dengan kejam, sebagai siksaan bagi kalian dan orang-orang yang semacam kalian.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
124. Sungguh, aku benar-benar akan memotong tangan kanan kalian dan kaki kiri kalian, atau tangan kiri kalian dan kaki kanan kalian. Kemudian aku akan menggantung kalian semua di pohon kurma sebagai hukuman bagi kalian dan agar menjadi pelajaran bagi siapa saja yang melihat kalian dalam keadaan seperti itu.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
124. لَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلٰفٍ (sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik)
Yakni kaki kanan dan tangan kiri milik setiap kalian, atau kaki kiri dan tangan kanan.
ثُمَّ لَأُصَلِّبَنَّكُمْ(kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu)
Di atas batang pohon kurma.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
124. Sungguh aku akan memotong tangan kanan dan kaki kiri serta sebaliknya dari masing-masing kalian, kemudian aku akan menyalib kalian di batang kurma sampai mati.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sungguh aku akan memotong tangan dan kaki kalian dengan bersilang} setiap sisi anggota badan bertentangan dengan yang lain {kemudian sungguh aku akan menyalib”} Sungguh aku akan menggantung kalian di atas batang pohon kurma {kalian semua
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
124 “sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik” Orang busuk ini mengklaim bahwa mereka sebagai perusak di muka bumi, dimana dia akan memperlakukan mereka layaknya orang-orang yang merusak, dipotong tangan dan kaki secara bersilang seling yakni tangan kanan dan kaki kiri. ”kemudian sungguh sungguh aku akan menyalibmu” di batang pohon kurma agar kamu kapok -menurut anggapannya- “semua”. Yakni aku memperlakukan ini tidak hanya kepada beberapa orang saja, akan tetapi semuanya akan mendapatkan siksaan ini.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 123-126
Allah SWT memberitahukan tentang ancaman yang disampaikan Fir'aun (semoga laknat Allah atas dirinya) kepada para ahli sihir itu, ketika mereka beriman kepada nabi Musa, dan apa yang dia tampakkan kepada orang-orang tentang siasat dan tipu muslihatnya dalam ucapannya: (Sesungguhnya (perbuatan) ini adalah suatu muslihat yang telah kalian rencanakan di dalam kota ini, untuk mengeluarkan penduduknya darinya) yaitu sesungguhnya kemenangan Musa atas kalian di hari ini adalah berdasarkan apa yang kalian diskusikan dan kalian sukai. Sebagaimana firmanNya: (Sesungguhnya ia (Musa) adalah pemimpin kalian yang mengajarkan sihir Kepada kamu sekalian) (Surah Thaha : 71) nabi Musa dan semua orang yang mempunyai akal mengetahui bahwa apa yang dikatakan Fir'aun adalah sesuatu yang paking bathil. Sesungguhnya nabi Musa datang dari Madyan, dia menyeru Fir'aun untuk menyembah Allah. Lalu dia menampakkan beberapa mukjizat yang jelas dan hujjah yang pasti untuk membuktikan kebenaran dari apa yang dia bawa. Ketika itu Fir'aun mengirimkan di berbagai kota di kerajaannya agar dia mengumpulkan para ahli sihir dari berbagai daerah di negeri Mesir, dimana mereka adalah pilihannya dan para pembesar kaumnya. Lalu dia menghadirkan mereka dan menjanjikan mereka pemberian yang melimpah. Oleh karena itu para ahli sihir itu menjadi orang yang paling menginginkan hal itu, mengamankan kedudukan mereka dan mempersembahkannya untuk Fir’aun. Dan nabi Musa tidak mengenal satu pun orang dari mereka, tidak melihat, dan tidak pula berkumbul dengan mereka, dan Fir'aun mengetahui hal itu. Jadi apa yang dia katakan ini untuk menutupi kekalahan dan mengelabui rakyat negerinya yang tidak mengerti. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Maka Fir’aun mempengaruhi kaumnya {dengan perkataan itu), lalu mereka patuh kepadanya) (Surah Az-Zukhruf: 54) Sesungguhnya di antara kaumnya ada orang-orang yang percaya kepadanya dalam ucapannya: (Akulah tuhan kalian yang paling tinggi) adalah makhluk Allah yang paling bodoh dan paling sesat.
Firman Allah SWT: (untuk mengeluarkan penduduknya darinya) yaitu kalian dan dia telah berkumpul sehingga kalian bisa memiliki negara dan kekuasaan, serta kalian mengusir para pembesar dan pemimpin dari negeri itu, sehingga negeri dan kekuasaannya ada di tangan kalian (maka kelak kalian akan mengetahui (akibat perbuatan kalian ini)) jadi apa yang aku lakukan terhadap kalian. Kemudian Dia menjelaskan ancaman ini dengan firmanNya: (demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kalian dengan bersilang secara bertimbal balik) yaitu memotong tangan kanan dan tangan kiri seseorang atau sebaliknya. (kemudian sungguh aku akan menyalib kalian semuanya) Allah SWT berfirman di ayat lain: (pada pangkal pohon kurma) (Surah Thaha: 71) yaitu pada batang pohon.
Ucapan ahli sihir berkata: (Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami kembali) yaitu kami yakin bahwa sesungguhnya kami akan kembali kepadaNya, dan azabNya lebih keras daripada siksaanmu dan hukumanNya lebih dahsyat daripada apa yang kamu ancamkan kepada kami hari ini. Dan sihir yang kamu paksa kepada kami itu lebih besar daripada hukumanmu. Sungguh kami akan benar-benar bersabar hari ini atas siksaanmu, agar kami terbebsa dari azab Allah. Oleh karena itu mereka berkata: (Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami) Curahkanlah kepada kami kesabaran dan keteguhan atas agamaMu (dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)) yaitu dalam keadaan mengikuti nabiMu, yaitu nabi Musa, dan mereka berkata kepada Fir'aun: (Maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja (72) Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhan kami. agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya)" (73) Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup (74) Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia) (75)) (Surah Thaha)
Di permulaan siang mereka adalah ahli sihir, lalu mereka di akhir siang, mereka adalah para syuhada yang berbakti.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-A’raf Ayat 124
Melihat mereka tidak kembali dan tetap teguh dengan keimanan mereka, fir'aun lanjut mengancam, aku bersumpah demi kekuasaanku, pasti akan aku potong tangan dan kakimu dengan bersilang; tangan kanan dan kaki kiri atau sebaliknya, kemudian dengan keadaan yang menyeramkan ini, aku benar-benar akan menyalib kamu semua, tanpa terkecuali, dengan mengikat kaki dan tangan kamu di batang pohon kurma. Itu semua dilakukan agar menjadi peringatan bagi siapa yang hendak menipu dan melawan kekuasaan fir'aun. Ancaman itu tidak membuat mereka gentar sedikit pun. Keimanan sudah sangat merasuk ke dalam kalbu mereka. Mereka para pesihir menjawab, sesungguhnya kami hanya akan kembali kepada tuhan pemelihara kami, menemui-Nya dengan kematian, dalam naungan rahmat dan kenikmatan ganjaran-Nya. Demikianlah, orang beriman tidak akan merasa gentar menghadapi ancaman dan penderitaan apa pun.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah sekumpulan penafsiran dari para ulama tafsir terkait isi dan arti surat Al-A’raf ayat 124 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita. Sokonglah syi'ar kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.