Surat Al-A’raf Ayat 102

وَمَا وَجَدْنَا لِأَكْثَرِهِم مِّنْ عَهْدٍ ۖ وَإِن وَجَدْنَآ أَكْثَرَهُمْ لَفَٰسِقِينَ

Arab-Latin: Wa mā wajadnā li`akṡarihim min 'ahd, wa iw wajadnā akṡarahum lafāsiqīn

Artinya: Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji. Sesungguhnya Kami mendapati kebanyakan mereka orang-orang yang fasik.

« Al-A'raf 101Al-A'raf 103 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Terkait Dengan Surat Al-A’raf Ayat 102

Paragraf di atas merupakan Surat Al-A’raf Ayat 102 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka tafsir menarik dari ayat ini. Ditemukan beraneka penjabaran dari berbagai ahli ilmu berkaitan kandungan surat Al-A’raf ayat 102, di antaranya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan kami tidaklah mendapati kebanyakan umat yang lalu menjalankan amanat dan memenuhi janji. Dan tidaklah kami jumpai kebanyakan mereka kecuali orang-orang fasik yang menyimpang dari ketaatan kepada Allah dan dari menjalankan perintahNya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

102. Dan telah terjadi apa yang telah Kami ketahui sebelumnya, bahwa mayoritas mereka tidak memenuhi perjanjian untuk beriman, bertakwa, dan beramal shalih; dan mereka menyelisihi perintah Allah.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

102. Dan Kami tidak mendapati kebanyakan dari umat-umat yang didatangi oleh para rasul itu memiliki keteguhan hati dan kesetiaan terhadap pesan yang diberikan oleh Allah. Kami tidak mendapati mereka tunduk kepada perintah-perintah-Nya. Tetapi Kami mendapati kebanyakan dari mereka tidak taat kepada Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

102. وَمَا وَجَدْنَا لِأَكْثَرِهِم مِّنْ عَهْدٍ ۖ (Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji)
Namun kebiasaan mereka adalah melanggar perjanjian-perjanjian dalam segala keadaan.
Dan maksud dari perjanjian ini adalah perjanjian yang mereka ambil ketika masih di alam ruh.
Ada pendapat mengatakan mereka merupakan orang-orang kafir secara umum yang tidak dapat memenuhi perjanjian, dan sebagian kecil dari mereka saja yang memenuhi dan menjaga perjanjian.

وَإِن وَجَدْنَآ أَكْثَرَهُمْ لَفٰسِقِينَ(Sesungguhnya Kami mendapati kebanyakan mereka orang-orang yang fasik)
Dan Kami mendapati kebanyakan mereka keluar jauh dari ketaatan kepada Kami.
Ibnu Abbas berkata tentang potongan ayat ini: sesungguhnya Allah membinasakan penduduk negeri-negeri tersebut karena mereka tidak menjaga apa yang telah ditetapkan-Nya atas mereka.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Allah menyebutkan dalam ayat ini sifat segolongan manusia di dunia : { وَمَا وَجَدْنَا لِأَكْثَرِهِمْ مِنْ عَهْدٍ } "Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji" , kepada Allah mereka berbuat demikian lalu bagaimana perlakuan mereka manusia ?!


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

102. Dan Kami tidak mendapati kebanyakan manusia itu menepati janji atau wasiat dengan beriman dan penuh moral. Dan Kami tidak mendapati mereka kecuali benar-benar tidak mau taat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji} memenuhi janji {Sesungguhnya} sesungguhnya {Kami mendapati kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik} melanggar ketaatan dan perintah


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

102 “dan kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji” yakni kami tidak mendapati kebanyakan umat yang diutus kepada mereka rasul rasul itu menepati janji, yakni keteguhan dan komitmen dalam memegang wasiat Allah bagi seluruh alam, mereka juga tidak tunduk kepada perintah-perintahNya yang Dia sampaikan melalui para rasul. ”sesungguhnya kami mendapati kebanyakan mereka orang-orang yang fasik” menyimpang dari ketaatan kepada Allah, mengikuti hawa nafsu tanpa petunjuk dari Allah, Allah menguji para hamba dengan mengutus para rasul dan menurunkan kitab-kitab serta memerintahkan mereka agar memenuhi perjanjianNya dan mengikuti petunjukNYa, tetapi yang bersedia tunduk kepada perintah perintahNya hanyalah sedikit dari mereka, orang-orang yang telah ditulis (ditetapkan) akan berbahagia oleh Allah. Adapun mayoritas manusia maka mereka berpaling dari petunjuk dan menyombongkan diri dari apa yang dibawa oleh rasul-rasul maka Allah pun menampakan kepada mereka dari hukuman-hukumanNya yang bermacam-macam.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 101-102
Ketika Allah SWT menceritakan kebada nabiNya SAW tentang kaum nabi Nuh, Hud, Shalih, Luth, dan Syu'aib, serta pembinasaan orang-orang kafir dan pertolongan kepada orang-orang mukmin, Allah SWT memberikan alasan kepada mereka bahwa Dia telah menjelaskan kepada mereka kebenaran melalui hujjah melalui lisan para rasul. Allah SWT berfirman: (kota-kota (yang telah Kami binasakan) itu Kami ceritakan kepadamu)
Wahai Muhammad (sebagian dari berita-beritanya) berita-berita itu (Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata) yaitu hujjah atas kebenaran mereka dalam apa yang mereka sampaikan kepada kaumnya, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul) (Surah Al-Isra’: 15) dan (Itu adalah sebagian dari berita-berita negeri (yang telah dibinasakan) yang Kami ceritakan kepadamu (Muhammad); di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan bekas-bekasnya dan ada (pula) yang telah musnah (100) Dan Kami tidaklah menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri) (Surah Hud: 100-101)
Allah SWT: (maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya)
Huruf “ba” di sini adalah “ba’ sababiyah” (kausalita). yaitu mereka tidak beriman kepada apa yang dibawa para rasul kepada mereka, karena kedustaan mereka terhadap kebenaran sejak pertama kali kebenaran itu disampaikan kepada mereka. Hal ini diriwayatkan oleh Ibnu ‘Athiyyah, dan merupakan pendapat yang hasan. Sebagaimana firmanNya: (Dan apakah yang memberitahukan kepada kalian bahwa apabila mukjizat datang mereka tidak akan beriman (109) Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (Al-Qur'an) pada permulaannya) (Surah Al-An'am) Oleh karena itu di sini Allah berfirman: (Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang kafir (101) Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka) yaitu kebanyakan umat-umat terdahulu (memenuhi janji. Sesungguhnya Kami mendapati kebanyakan mereka orang-orang yang fasik) yaitu Sungguh Kami mendapati kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik yang menyimpang dari ketaatan dan keteladanan, serta dari janji yang telah diambil atas mereka, yaitu yang membuat mereka diciptakan dan difitrahkan. Dia telah mengambil janji atas mereka ketika di tulang sulbi, yaitu bahwa Dia adalah Tuhan dan Pemilik mereka dan tidak ada Tuhan selain Dia. Lalu mereka mengakui dan bersaksi atas diri mereka sendiri tentang janji itu, lalu mereka melanggar dan meninggalkan janji itu, serta menyembah bersama Allah, tuhan-tuhan lain tanpa ada dalil, hujjah yang masuk akali maupun syari’at. Dalam fitrah yang sehat, hal itu menyimpang. Lalu datanglah para rasul yang mulia, dari masa hidup pertama sampai akhir mereka untuk melarang hal itu
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: (Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku (25)) (Surah Al-Anbiya’)
Sungguh dikatakan tentang tafsirnya firmanNya: (maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya) Abu Ja'far Ar-Razi meriwayatkan dari Ar-Rabi' bin Anas, dari Abu Al-‘Aliyah, dari Ubay bin Ka'b tentang firmanNya (maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya) dia berkata hal itu berada dalam ilmu Allah SWT pada hari mereka mengakui janji itu, yaitu mereka tidak beriman karena pengetahuan Allah atas diri mereka.
Mujahid berkata tentang firmanNya (maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya) bahwa ini seperti firmanNya: (Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta belaka) (Al-An' am: 28)


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-A’raf ayat 102: Yakni tidak teguh memegang wasiat Allah yang diwasatkan-Nya kepada semua manusia serta tidak tunduk kepada perintah-Nya yang disampaikan melalui lisan para rasul-Nya.

Fasik artinya keluar dari ketaatan kepada Allah. Alah Subhaanahu wa Ta'aala menguji manusia dengan mengutus rasul dan menurunkan kitab serta memerintahkan mereka melaksanakan wasiat-Nya dan petunjuk-Nya, namun tidak ada yang mengikutinya kecuali sebagian kecil di antara mereka, sedangkan sebagian besarnya berpaling dari petunjuk, bersikap sombong terhadap apa yang dibawa para rasul, sehingga Allah menimpakan hukuman-Nya yang bermacam-macam .


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-A’raf Ayat 102

Dan kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji sedikit pun, berupa komitmen terhadap keimanan yang kami pesankan kepada mereka melalui para rasul dan nalar yang sehat (lihat: surah ala'ra'f/7: 172). Begitu juga dengan janji-janji yang lain. Sebaliknya yang kami dapati kebanyakan mereka adalah orang-orang yang benar-benar fasik, menyimpang dan keluar dari ketaatan kepada Allah. Setelah mereka, yaitu para rasul tersebut, kemudian kami utus musa dengan membawa bukti-bukti yang menunjukkan kebenarannya dalam menyampaikan wahyu kami, kepada fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu dengan sikap zhalim dan takabbur mereka mengingkari buktibukti itudan melecehkannya serta menghalangi orang lain untuk mempercayainya. Karena itulah mereka, akhirnya, berhak mendapat azab Allah. Maka perhatikanlah wahai nabi Muhammad dan siapa pun yang mau menggunakan akalnya, bagaimana kesudahan dan akhir perjalanan orang-orang yang berbuat kerusakan, antara lain firaun yang Allah tenggelamkan di laut merah, dengan mendustakan kebenaran dari Allah dan menghalangi-halangi orang dari jalan-Nya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian berbagai penjelasan dari beragam ahli tafsir mengenai kandungan dan arti surat Al-A’raf ayat 102 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi kita. Support perjuangan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Cukup Banyak Dilihat

Nikmati berbagai konten yang cukup banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-Kahfi 1-10, Yusuf, Al-Ma’idah 3, An-Naziat, An-Nisa 59, An-Nashr. Termasuk Al-‘Ashr, Bismillah, Al-Qari’ah, Al-Lahab, Az-Zumar 53, Quraisy.

  1. Al-Kahfi 1-10
  2. Yusuf
  3. Al-Ma’idah 3
  4. An-Naziat
  5. An-Nisa 59
  6. An-Nashr
  7. Al-‘Ashr
  8. Bismillah
  9. Al-Qari’ah
  10. Al-Lahab
  11. Az-Zumar 53
  12. Quraisy

Pencarian: annisa ayat 39, al maidah ayat 15, surat 9 ayat 21, surat 21 ayat 11, surat 12 ayat 28

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.