Surat Al-A’raf Ayat 62
أُبَلِّغُكُمْ رِسَٰلَٰتِ رَبِّى وَأَنصَحُ لَكُمْ وَأَعْلَمُ مِنَ ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Arab-Latin: Uballigukum risālāti rabbī wa anṣaḥu lakum wa a'lamu minallāhi mā lā ta'lamụn
Artinya: "Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu. dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Penting Berkaitan Surat Al-A’raf Ayat 62
Paragraf di atas merupakan Surat Al-A’raf Ayat 62 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan kandungan penting dari ayat ini. Tersedia sekumpulan penafsiran dari beragam pakar tafsir berkaitan kandungan surat Al-A’raf ayat 62, di antaranya sebagaimana terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Aku sampaikan kepada kalian risalah yang aku diutus dengannya dari tuhanku, dan aku memberi nasihat kepada kalian untuk memperingatkan kalian dari siksaan Allah dan mengabarkan berita gembira dengan pahala dariNya. Dan aku mengetahui dari syari’atNYa apa yang kalian tidak ketahui.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
62. Aku menyampaikan kepada kalian wahyu yang Allah berikan kepadaku. Aku ingin kalian memperoleh kebaikan dengan menganjurkan kalian agar kalian menjalankan perintah Allah dan mendapatkan pahala dari-Nya, dan dengan memperingatkan kalian supaya meninggalkan larangan-Nya dan menghindari hukuman-Nya. Dan aku mengetahui banyak hal dari Allah yang tidak kalian ketahui melalui wahyu yang Dia berikan kepadaku.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
62. أُبَلِّغُكُمْ رِسٰلٰتِ رَبِّى (Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku)
Yakni wahyu yang diberikan Allah kepadanya untuk disampaikan kepada mereka.
وَأَنصَحُ لَكُمْ(dan aku memberi nasehat kepadamu)
Yakni aku memurnikan niatku untuk kalian dari segala aib yang dapat merusaknya, dan aku untuk memperbaiki urusan kalian.
وَأَعْلَمُ مِنَ اللهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ(dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui)
Dengan petunjuk dari Allah tentang hal itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
62. Aku menyampaikan kepada kalian apa yang dikirim dari Tuhanku, yaitu dakwah untuk bertauhid dengan murni dan meninggalkan kesyirikan. Aku juga ingin memperbaiki urusan kalian, menunjukkan kepada sesuatu yang mengandung kebaikan dan kesuksesan kalian. Dan Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui melalui berita yang diwahyukan dengan benar, yaitu keluhuran, kuasa, dan hukuman Allah yang sangat dahsyat bagi orang yang mengingkari perintah-perintahNya
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Aku menyampaikan kepada kalian risalah Tuhanku dan aku memberi nasihat kepada kalian. Aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kalian ketahui
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
61-62 Nuh menjawab dengan halus, dia bersikap lemah lembut berharap mereka akan tunduk. Nuh berkata ”hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun”. Yakni aku bukalah orang yang sesat dalam satu persoalanpun. Akan tetapi akau hanyalah pemberi petunjuk yang diberi petunjuk. Hidayahnya adalah seperti hidayah saudara-saudaranya para rasul ulul azmi, hidayah tertinggi, terlengkap dan tersempurna. Oleh karena itu dia berkata ”tetapi aku adalah utusan dari Rabb semesta alam”. Yakni Rabbku. Rabbmu, Rabb seluruh makhluk, yang mendidik seluruh makhluk dengan segala bentuk pendidikan, dimana salah satu pendidikanNya yang paling agung adalah bahwa Dia mengutus para rasul kepada hamba-hambaNya yang mengajak mereka kepada amal shalih, akhlak yang mulia dan akidah yang lurus, dan melarang dari yang sebaliknya. Oleh karena itu dia berkata ”aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Rabbku dan aku memberi nasihat kepadamu.” Yakni tugasku adalah menyampaikan kepadamu dengan menjelaskan tauhid kepadaNya, perintah-perintahNYa dan larangan-laranganNYa, semata-mata karena dasar kasih sayang dan memberi nasihat. ”dan aku mengetahui dari Allah yang tidak kamu ketahui” yang mengharuskanmu menaatiku dan tunduk kepada perintahku jika kamu mengetahui.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 59-62
Ketika Allah SWT menyebutkan kisah nabi Adam dan semua yang berkaitan dan berhubungan dengannya di permulaan surah. Lalu Allah SWT menyebutkan kisah para nabi lain satu per satu. Lalu Allah SWT memulainya dengan menyebutkan nabi Nuh karena sesungguhnya dia adalah rasul Allah yang pertama yang diutus kepada penduduk bumi setelah nabi Adam, yaitu Nuh bin Lamik bin Matusylakh bin Akhnukh.
Abdullah bin Abbas dan beberapa ulama’ dari kalangan ulama tafsir berkata,”Awal mula berhala-berhala itu disembah adalah karena ada suatu kaum yang shalih mati. Kemudian kaum mereka membangun masjid-masjid untuk mereka dan membuat gambar-gambar mereka di dalamnya agar mereka bisa mengingatkan keadaan dan ibadah mereka sehingga mereka bisa menirunya. Setelah masa berlalu lama, mereka menjadikan gambar-gambar itu menjadi bentuk tubuh. Setelah masa berlalu lama lagi, mereka menyembah patung-patung itu dan menamainya dengan nama-nama orang shalih itu, yaitu Wad, Suwa’, Yaghuts, Ya’uq, dan Nasr. Ketika hal itu semakin gawat, Allah SWT mengutus seorang rasul yaitu nabi Nuh. Lalu dia memerintahkan kepada mereka agar menyembah hanya kepada Allah, tidak ada sekutu bagiNya. Lalu Allah SWT berfirman: (Wahai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagi kalian selain-Nya. Sesungguhnya (kalau kalian tidak menyembah Allah), aku takut kalian akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat)) yaitu azab hari kiamat ketika kalian bertemu dengan Allah, dan kalian dalam keadaan menyekutukanNya. (Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata) yaitu mayoritas kaum, para pemimpin dan para pembesar mereka. (Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata)
yaitu dalam seruanmu kepada kami untuk meninggalkan menyembah berhala-berhala ini, yang kami dapati nenek moyang kami melakukannya. Demikian juga keadaan orang-orang yang durhaka. Sesungguhnya mereka melihat orang-orang yang berbuat kebajikan dalam kesesatan. Sebagaimana firmanNya: (Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan, "Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat" (32)) (Surah Al-Muthaffifin: 32) dan (Dan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, "Kalau sekiranya dia (Al-Qur’an) adalah suatu yang baik, tentulah mereka tiada mendahului kami (beriman) kepadanya. Dan karena mereka tidak mendapat petunjuk dengannya, maka mereka akan berkata, "Ini adalah dusta yang lama” (11)) (Surah Al-Ahqaf) dan ayat-ayat lainnya.
(Nuh menjawab, "Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikit pun, tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam"(61)) yaitu aku bukanlah orang yang sesat, melainkan utusan Tuhan dan pemilik segala sesuatu. (Aku sampaikan kepada kalian amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasihat kepada kalian, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kalian ketahui (62)) Ini merupakan tugas seorang rasul, yaitu sebagai orang yang menyampaikan risalah dengan fasih, penuh nasehat, dan mengetahui Allah. Tidak ada seorang pun dari makhluk Allah yang mempunyai sifat-sifat ini selain mereka
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-A’raf ayat 62: Yakni menginginkan kebaikan untukmu.
Maksudnya, bahwa aku diberitakan hal-hal yang ghaib, yang tidak dapat diketahui kecuali dengan jalan wahyu dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-A’raf Ayat 62
Nabi nuh kemudian menegaskan tugasnya sebagai utusan Allah dengan berkata, aku tak kenal lelah menyampaikan kepadamu amanat tuhanku, yakni perintah dan larangan-Nya, memberi nasihat dan tuntunan kepadamu untuk kebahagiaanmu di dunia dan di akhirat, dan aku mengetahui persoalan agama dan hal-hal yang gaib melalui wahyu dari Allah apa yang tidak bisa kamu ketahui. Selanjutnya nabi nuh berkata, dan herankah, tidak percayakah, kamu bahwa ada peringatan yang datang dari tuhanmu melalui perantaraan seorang laki-laki dari kalanganmu sendiri, yakni dari anggota masyarakatmu yang kamu tahu keturunan dan kejujurannya, untuk memberi peringatan kepadamu dengan azab apabila kamu ingkar dan agar kamu bertakwa mengikuti perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya, sehingga kamu mendapat rahmat dari Allah dan terhindar dari siksa-Nya. Tidaklah pantas kamu heran, bahkan meragukan kebenaran ajaran yang aku bawa setelah datang bukti dan keterangan yang jelas kepadamu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah aneka ragam penjelasan dari para ulama terkait kandungan dan arti surat Al-A’raf ayat 62 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk ummat. Dukunglah dakwah kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.