Surat Al-A’raf Ayat 21

وَقَاسَمَهُمَآ إِنِّى لَكُمَا لَمِنَ ٱلنَّٰصِحِينَ

Arab-Latin: Wa qāsamahumā innī lakumā laminan-nāṣiḥīn

Artinya: Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua",

« Al-A'raf 20Al-A'raf 22 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Terkait Surat Al-A’raf Ayat 21

Paragraf di atas merupakan Surat Al-A’raf Ayat 21 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa hikmah mendalam dari ayat ini. Terdapat beberapa penjelasan dari berbagai ulama mengenai kandungan surat Al-A’raf ayat 21, di antaranya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Setan pun bersumpah dengan nama Allah di hadapan Adam dan hawaa bahwa dia merupakan pemberi nasihat terhadap mereka berdua dalam mengusulkan pendapat untuk makan buah dari pohon tersebut, padahal sebenarnya dia dusta dalam ucapannya itu.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

21-22. Iblis menegaskan tipu dayanya dengan bersumpah atas nama Allah bahwa dia adalah memberi nasehat bagi mereka. Namun nasehat busuk itu akhirnya menipu Adam dan Hawa sehingga mereka memakan buah dari pohon terlarang tersebut.

Setelah keduanya memakan buah itu, aurat mereka terbuka sehingga mereka merasa malu dan mulai menutupi aurat mereka dengan dedaunan dari pohon yang ada di dalam surga.

Tuhan mereka kemudian menyeru dan mengolok mereka: "Bukankah Aku telah memperingatkan kalian untuk tidak memakan buah dari pohon tersebut, dan Aku telah mengatakan bahwa setan adalah musuh yang nyata bagi kalian?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

21. Iblis bersumpah demi Allah untuk meyakinkan mereka berdua. Dia mengatakan, “Sesungguhnya aku benar-benar tulus dalam memberikan nasihat kepada kalian berdua.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

21. وَقَاسَمَهُمَآ إِنِّى لَكُمَا لَمِنَ النّٰصِحِينَ (Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. “Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua”)
Yakni bersumpah kepada mereka.
Pendapat lain mengatakan bahwa keduanya bersumpah untuk menerima ajakan iblis sebagaimana iblis bersumpah bahwa ia hanya pemberi nasihat. Maka Adam dan Hawa mempercayainya, dan tidak terbesit dalam pikiran mereka bahwa ia adalah pembohong dan menyesatkan.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

21. Dia bersumpah kepada keduanya: “Sesungguhnya aku menasehati kalian, dan lebih mengetahui tentang tempat ini”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Setan bersumpah kepada keduanya} Setan bersumpah dengan nama Allah kepada keduanya {“Sesungguhnya aku ini bagi kalian berdua benar-benar termasuk orang-orang yang memberi nasihat.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

21. tetapi bersama ucapannya (yang menyesatkan) itu dia bersumpah dengan Nama Allah di depan keduanya, ”sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasihat kepada kamu berdua” yakni termasuk dalam golongan para pemberi nasihat dimana aku telah berkata kepada kalian berdua apa yang aku katakan ini.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 19-21
Allah SWT menyebutkan bahwa Dia memperbolehkan nabi Adam dan istrinya, Hawa di surga untuk memakan semua buah-buahan yang ada di dalamnya, kecuali satu pohon. Penjelasan tentang ini telah dijelaskan di surah Al-Baqarah. Lalu saat itu setan dengki kepada keduanya dan dan berusaha melakukan tipu daya dan bisikan untuk mencabut nikmat dan pakaian yang baik dari keduanya. (Dan setan berkata) yaitu dusta dan hal yang dibuat-buat (Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat) yaitu agar kalian berdua tidak menjadi malaikat atau kekal di sini. Jika kalian berdua memakannya, maka kalian akan memperoleh hal itu. Hal itu sebagaimana firmanNya: (Setan berkata, "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?”) (Surah Thaha: 120) yaitu agar kalian berdua menjadi malaikat sebagaimana firmanNya (Allah menerangkan (hukum ini) kepada kalian, supaya kalian tidak sesat) yaitu agar kalian tidak tersesat (Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak berguncang bersama kalian) (Surah An-Nahl: 15) yaitu tidak berguncang dengan kalian.
(Dan setan bersumpah kepada keduanya) yaitu setan bersumpah dengan menyebut nama Allah kepada mereka (Sesungguhnya saya termasuk orang yang memberi nasihat kepada kamu berdua) yaitu sesungguhnya aku di sini sebelum kalian berdua, dan aku lebih mengetahui tempat ini. Ini merupakan salah satu pembahasan tentang "Mufa'alah", dan yang dimaksud adalah salah satu dari kedua pihak. Sebagaimana yang dikatakan oleh Khalid bin Zuhair yang merupakan sepupu dari Abu Dzu’aib:
Dia bersumpah dengan nama Allah sumpah dengan kesungguhan, sungguh kalian benar-benar lebih enak daripada madu di saat menuainya.
Yaitu Iblis bersumpah kepada keduanya dengan menyebut nama Allah tentang hal itu, sampai dia memperdaya keduanya, dan terkadang seorang mukmin terperdaya karena nama Allah disebutkan


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-A’raf Ayat 21

Dan iblis tidak sekadar membisikkan atau merayu, tetapi juga berusaha meyakinkan adam. Dia, yakni setan, juga bersumpah kepada keduanya seraya berkata, sesungguhnya aku ini benar-benar termasuk para penasihatmu yang benar-benar tulus. Dia, setan, pun tak henti-hentinya membujuk mereka dengan berbagai macam tipu daya. Hal tersebut membuat adam dan istrinya lupa akan larangan Allah, sehingga mereka memakan buah pohon itu. Ketika mereka mencicipi dan belum memakan buah pohon itu secara sempurna, tampaklah oleh mereka auratnya masing-masing dan tampak pula bagi masing-masing aurat pasangannya. Hal ini membuat keduanya merasa malu, aurat yang senantiasa tertutup kini tersingkap. Maka mulailah mereka menutupinya, yakni menutupi auratnya, dengan daun-daun surga. Dan ketika itu juga tuhan menyeru mereka sambil mengecam perbuatan mereka, hai kedua hamba-ku! bukankah aku telah melarang kamu dari mendekati pohon itu dan aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua' ayat ini menunjukkan bahwa tersingkapnya aurat seseorang merupakan perkara yang melawan tabiat manusia, karena sejak manusia diciptakan aurat adalah hal yang harus ditutupi.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah kumpulan penjelasan dari beragam pakar tafsir berkaitan kandungan dan arti surat Al-A’raf ayat 21 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita bersama. Sokong kemajuan kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Paling Banyak Dibaca

Telaah ratusan halaman yang paling banyak dibaca, seperti surat/ayat: Al-‘Adiyat, Al-Baqarah 153, Al-Fajr, Al-Maidah, Ar-Ra’d 11, Al-Balad. Serta Al-An’am, Luqman 14, Ali Imran 190-191, Al-Insyirah 5-6, Juz al-Qur’an, Al-Baqarah 185.

  1. Al-‘Adiyat
  2. Al-Baqarah 153
  3. Al-Fajr
  4. Al-Maidah
  5. Ar-Ra’d 11
  6. Al-Balad
  7. Al-An’am
  8. Luqman 14
  9. Ali Imran 190-191
  10. Al-Insyirah 5-6
  11. Juz al-Qur’an
  12. Al-Baqarah 185

Pencarian: surat al hujurat ayat 49:13, surat al a la dan terjemahannya, al imran ayat 50, surah an nisa ayat 12, surat ibrahim ayat 24

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.