Surat Al-A’raf Ayat 6
فَلَنَسْـَٔلَنَّ ٱلَّذِينَ أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ وَلَنَسْـَٔلَنَّ ٱلْمُرْسَلِينَ
Arab-Latin: Fa lanas`alannallażīna ursila ilaihim wa lanas`alannal-mursalīn
Artinya: Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami),
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Mendalam Tentang Surat Al-A’raf Ayat 6
Paragraf di atas merupakan Surat Al-A’raf Ayat 6 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah mendalam dari ayat ini. Tersedia beraneka penjelasan dari banyak ahli ilmu mengenai kandungan surat Al-A’raf ayat 6, di antaranya seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Maka kami akan benar-benar menanyakan kepada umat-umat yang telah di utus kepada mereka rasul-rasul. ”apa jawaban kalian terhadap rasul-rasul kami yang diutus ketengah kalian?” dan kami akan benar-benar bertanya kepada rasul-rasul tentang ketuntasan penyampain mereka terhadap risalah-risalah mereka dan apa jawaban umat-umat mereka terhadap mereka.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
6. Allah menegaskan penjelasan-Nya dengan berfirman: “Dengan keagungan dan kekuasaan Kami, sungguh Kami akan bertanya kepada umat-umat yang telah diutus para rasul kepada mereka: ‘Apakah para rasul telah menyampaikan risalah mereka? Dan bagaimana kalian menanggapi risalah itu?’ Dan Kami pasti akan bertanya kepada para rasul: ‘Apakah kalian telah menyampaikan risalah? Dan Apa tanggapan umat kalian terhadap kalian?’”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
6. Sungguh, kelak pada hari Kiamat Kami benar-benar akan bertanya kepada umat-umat yang menerima kedatangan rasul-rasul Kami tentang tanggapan yang mereka berikan kepada para rasul itu. Dan sungguh Kami benar-benar akan bertanya kepada para rasul itu tentang tugas mereka untuk menyampaikan apa yang Kami perintahkan untuk mereka sampaikan dan tentang tanggapan yang diberikan oleh umat-umat mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
6. فَلَنَسْـَٔلَنَّ الَّذِينَ أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ (Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka)
Yakni mananyai umat-umat yang terdahulu tentang jawaban mereka terhadap rasul-rasul mereka ketika menjalankan dakwah kepada mereka.
وَلَنَسْـَٔلَنَّ الْمُرْسَلِينَ (dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami))
Yakni para Nabi yang diutus oleh Allah. Kami akan menanyai mereka tentang jawaban umat-umat mereka kepada mereka, siapa diantara mereka yang taat dan siapa diantara mereka yang durhaka. Itu semua Kami lakukan agar diketahui bahwa Kami tidak menzalimi para penduduk negeri-negeri tersebut ketika Kami membinasakan mereka, kami membinasakan mereka karena mereka berbuat zalim dengan mendustakan para Rasul.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
6. Dan aku menegaskan kepada kalian bahwa sungguh Kami akan menanyai umat-umat terdahulu terkait waktu penerimaan mereka kepada para rasul, dan Kami juga akan menanyai para nabi yang diutus terkait penerimaan kaum mereka, dan orang yang taat dan yang bermaksiat di antara mereka
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sungguh Kami akan menanyai orang-orang yang telah diutus kepada mereka para rasul} umat-umat terkait jawaban mereka terhadap para rasul {dan Sungguh Kami akan menanyai para rasul
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
6. dan firmanNYa “maka sesungguhnya kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka” Yakni Kami akan bertanya kepada umat-umat yang telah Allah utus para rosul kepada mereka tentang apa yang mereka jawab kepada rosul-rosul mereka, Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka, seraya berkata: “Apakah jawabanmu kepada para rasul?” (QS. Al-Qoshos : 65), ”dan sesungguhnya kami akan menanyai pula rasul-rasul kami” tentang penyampaian mereka terhadap risalah Allah dan apa jawaban umat mereka kepada mereka.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 4-7
Allah SWt berfirman; (Betapa banyaknya negeri yang Kami binasakan) menentang dan mendustakan para rasul Kami, Lalu hal tersebut membuat mereka ditimpa kehinaan di dunia yang berlangsung sampai di akhirat. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa orang rasul sebelum kamu, maka turunlah kepada orang yang mencemoohkan rasul-rasul itu azab yang dahulu selalu mereka perolok-olokkan (10)) (Surah Al-An’am)
Firman Allah: (maka datanglah siksa Kami menimpa (penduduknya di waktu mereka berada di malam hari atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari) yaitu di antara mereka ada orang yang datang kepadanya perintah, siksa, dan kemurkaan Allah ketika mereka tidur, yaitu malam hari, atau mereka tidur sebentar, hal itu diambil dari kata “qailulah” yaitu beristirahat di siang hari. kedua waktu itu adalah waktu lengah dan terlena. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Maka apakah penduduk kota-kota itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? (97) Atau apakah penduduk kota-kota itu merasa aman dari kedatangan siksa Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain? (98)) (Surah Al-A'raf)
Firman Allah: (Maka tidak adalah keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim” (5)) yaitu tidaklah ucapan mereka ketika azab datang kepada mereka, melainkan bahwa mereka mengakui dosa-dosa mereka dan bahwa mereka pantas dengan itu. sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang zalim yang teIah Kami binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain (sebagai penggantinya) (11) Maka tatkala mereka merasakan azab Kami, tiba-tiba mereka melarikan diri dari negerinya (12) Janganlah kamu lari tergesa-gesa; kembalilah kamu kepada nikmat yang telah kamu rasakan dan kepada tempat-tempat kediamanmu (yang baik), supaya kamu ditanya.(13) Mereka berkata: "Aduhai, celaka kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zaIim" (14) Maka tetaplah demikian keluhan mereka, sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi (15)) (Surah Al-Anbiya’)
Ibnu Jarir berkata,”Dalam ayat ini terdapat dalil yang jelas yang menunjukkan kebenaran riwayat dari Rasulullah SAW yaitu tentang sabda beliau,“Tidaklah suatu kaum dibinasakan sebelum mereka mengakui kesalahan diri sendiri” Abdullah bin Mas'ud berkata,”Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah suatu kaum dibinasakan sebelum mereka mengakui kesalahan diri sendiri” dia berkata,”Aku berkata kepada Abdul Malik,"Bagaimana bisa demikian?" lalu dia membaca ayat ini: (Maka tidak adalah keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim”)
Firman Allah SWT: (Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka (6)) sebagaimana firman Allah (Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka, seraya berkata, "Apakah jawaban kalian kepada para rasul?” (65)) (Surah Al-Qashash) dan ((Ingatlah), hari di waktu Allah mengumpulkan para rasul, lalu Allah bertanya (kepada mereka), "Apa jawaban kaummu terhadap (seman)mw?” Para rasul menjawab, "Tidakada pengetahuan kami (tentang itu); sesungguhnya Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib” (109)) (Surah Al-Maidah) Lalu Allah bertanya kepada semua umat pada hari kiamat Allah tentang jawaban mereka kepada para rasul yang terkait risalahNya kepada mereka. Allah SWT juga bertanya kepada para rasul tentang penyampaian risalahNya. Oleh karena itu Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang tafsir ayat ini, (Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami) (6)) dia berkata, yaitu tentang apa yang mereka sampaikan.
(maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka)) Ibnu Abbas berkata,”Kitab itu diletakkan pada hari kiamat lalu berbicara tentang apa yang mereka kerjakan.
(dan Kami sekali-kali tidak jauh (dari mereka)) yaitu Allah SWT memberitahu hamba-hambaNya pada hari kiamat tentang apa yang telah mereka katakan dan kerjakan, baik kecil maupun besar dan berat maupun ringan. Sesungguhnya Allah SWT Maha Menyaksikan segala sesuatu, sehingga tidak ada satupun hal yang tersembunyi dan terlewat olehNya, bahkan Dia mengetahui pengkhianatan yang dilakukan lewat mata dan apa yang tersimpan di dalam hati. (Dan tiada sehelai daun pun yang gugur, melainkan Dia mengetahuinya (pula); dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz) (59)) (Surah Al-An'am)
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-A’raf ayat 6: Tentang jawaban mereka terhadap para rasul dan amal yang mereka lakukan setelah mendengar dakwah, dan Dia lebih mengetahui. Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman:
Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka, seraya berkata, "Apakah jawabanmu kepada para rasul?" (Terj. Al Qashash: 65)
Apakah mereka telah menyampaikan dakwahnya, dan apa jawaban umat mereka terhadapnya, dan Dia lebih mengetahui.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-A’raf Ayat 6
Maka pasti akan kami tanyakan kepada umat yang telah mendapat seruan dari para rasul kami, pertanyaan yang berupa celaan keras: apakah para rasul telah memperingatkan mereka' dan kami akan tanyai pula para rasul untuk menjadi saksi: apakah mereka telah melaksanakan tugas dengan baik, bagaimana sikap kaum mereka, apakah menurut atau menentang, dan sebagainya' dan pasti akan kami beritakan kepada mereka dengan ilmu kami, dan kami tidak jauh dari mereka dengan penjelasan yang disertai bukti-bukti yang meyakinkan, karena Allah selalu mengawasi gerak-gerik mereka. Mereka tidak akan bisa berbohong. Pada saat itulah amalan mereka ditimbang dengan timbangan yang tidak pernah meleset, karena Allah mahaadil.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah pelbagai penafsiran dari berbagai ahli ilmu terkait kandungan dan arti surat Al-A’raf ayat 6 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita semua. Dukung dakwah kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.