Surat Al-An’am Ayat 163

لَا شَرِيكَ لَهُۥ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا۠ أَوَّلُ ٱلْمُسْلِمِينَ

Arab-Latin: Lā syarīka lah, wa biżālika umirtu wa ana awwalul-muslimīn

Artinya: Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".

« Al-An'am 162Al-An'am 164 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Tentang Surat Al-An’am Ayat 163

Paragraf di atas merupakan Surat Al-An’am Ayat 163 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran menarik dari ayat ini. Didapatkan bermacam penjelasan dari beragam mufassirun terkait kandungan surat Al-An’am ayat 163, misalnya seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Tidak ada sekutu bagiNya dalam uluhiyah, rububiyah, dan asma’dan sifatNya. Dan dengan tauhid yang murni itu, Allah memeintahkan aku orang yang pertama kali mengakui dan patuh kepada Allah dari umat ini. ”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

163. Dia lah -Subḥānahu- satu-satunya Tuhan yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia. Akidah tauhid yang bersih dari unsur syirik inilah yang Allah perintahkan kepadaku. Dan aku orang pertama di antara umat ini yang mendekatkan diri kepada-Nya.”


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

163. لَا شَرِيكَ لَهُۥ ۖ (Tiada sekutu bagi-Nya)
Yakni aku tidak mempersekutukan-Nya dalam sholat, berkurban, hidup, dan mati dengan sesembahan yang lain.

وَأَنَا۠ أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ (dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri)
Yakni orang Islam yang pertama dalam umatnya.
Ali bin Abi Thalib berkata: bahwa Rasulullah apabila berdiri untuk mengerjakan shalat mengatakan “(وجهت وجهي للذي فطر السماوات والأرض) (aku menghadapkan wajahku kepada pencipta langit dan bumi) sampai kalimat (وأنا أول المسلمين) (dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri)”.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

163 Tidak ada sekutu bagi Allah dalam ibadah dan segala perbuatanku. Tuhanku telah memerintahkan kepadaku untuk itu dan aku mentaati-Nya. Aku adalah orang pertama dari umatku yang menyerahkan diri kepada Allah ”.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Tidak ada sekutu bagiNya. Itulah yang diperintahkan kepadaku. Aku adalah orang pertama dari golonga orang muslim.”


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

163. “Tiada sekutu bagiNya” dalam ibadah, sebagaimana Dia tidak memiliki sekutu dalam hak kepemilikan dan pengaturan. Keikhlasan kepada Allah ini bukanlah sesuatu yang baru dariku, tidak pula sesuatu yang aku ada-adakan dari diriku sendiri. Akan tetapi “itulah yang diperintahkan kepadaku,” secara pasti, di mana aku tidak keluar dari tanggung jawab kecuali dengan menaatinya. “Dan aku adalah orang yang pertama menyerahkan diri (kepada Allah),” dari umat ini.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 161-163
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada nabiNya SAW yang merupakan pemimpin semua rasul untuk memberitahukan tentang nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada beliau berupa petunjuk(ke jalan yang lurus yang tidak ada kebengkokan dan penyimpangan di dalamnya, yaitu: (agama yang lurus) yaitu tegak lagi kokoh (agama Ibrahim yang lurus: dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik) sebagaimana firmanNya: (Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri) (Surah Al-Baqarah: 130) dan (Dan berjihadlah kalian pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kalian dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kalian dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tua kalian Ibrahim) (Surah Al-Hajj: 78) serta (Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan) (120) (lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah. Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus (121) Dan Kami berikan kepadanya kebaikan di dunia. Dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh (122) Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif.” Dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan (123)) (Surah An-Nahl)
Perintah untuk mengikuti agama nabi Ibrahim yang lurus tidak menjadikan bahwa nabi Ibrahim lebih sempurna daripada beliau SAW, Hal itu karena Nabi SAW telah menegakkannya dengan lebih agung, dan menyempurnakannya menjadi sesuatu yang lebih sempurnan dan lebih lengkap dimana belum pernah ada satupun orang yang melakukannya. Oleh karena itu Nabi SAW menjadi penutup para nabi dan pemimpin anak cucu Adam secara mutlak, serta pemilik kedudukan yang terpuji, yang diinginkan oleh semua makhluk, termasuk nabi Ibrahim.
Firman Allah SWT: (Katakanlah, "Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah. Tuhan semesta alam" (162}) Allah SWT memerintahkan untuk memberitahu orang-orang musyrik yang menyembah selain Allah dan menyembelih hewan dengan menyebut nama selain Allah, bahwa dia berbeda dengan mereka dalam hal itu. Sesungguhnya shalat dan ibadahnya hanya untuk Allah saja, dan tidak ada sekutu bagiNya, Ini sebagaiamana firmanNya yaitu: (Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkorbanlah (2)) (Surah Al-Kautsar) yaitu ikhlaslahkanlah shalat dan krbanmu hanya untukNya. Sesungguhnya orang-orang musyrik itu menyembah berhala dan menyembelih untuk berhala. Jadi Allah memerintahkan kepada beliau untuk berbeda dengan mereka dan menyimpang dari apa yang mereka lakukan, serta menghadapkan diri dengan maksud dan niat yang tulus ikhlas kepada Allah SWT
Allah SWT memberitahukan bahwa Dia telah mengutus para rasulNya untuk membawa agama Islam, tetapi mereka berbeda-beda sesuai dengan syariat mereka yang khusus yang saling menasakh satu sama lain, sampai seluruhnya dinasakh oleh syariat nabi Muhammad SAW yang tidak akan dinakash lagi selamanya. Dan akan tetap tegak berdiri tanda-tandanya, serta menyebar sampai hari kiamat.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-An’am ayat 163: Di antara umat ini.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-An’am Ayat 163

Tidak ada sekutu bagi-Nya dalam bentuk apa pun, karena hal itu mustahil bagi Allah. Dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku, karena inti dari ajaran islam, yaitu ajaran yang dibawa oleh nabi-nabi terdahulu, adalah ketauhidan. Dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri atau muslim. Sebagai nabi, beliaulah yang harus mengawal ketauhidan ini sebelum umatnya. Katakanlah, wahai nabi Muhammad, dengan penuh keheranan, apakah patut aku mencari tuhan selain Allah, padahal dialah tuhan bagi segala sesuatu, pencipta jagat raya dan seisinya, pengatur, dan pemelihara bagi semua makhluk-Nya. Karena segala sesuatu selain Allah tidak mempunyai kekuasaan apa-apa, maka tidak patut untuk disembah. Setiap perbuatan dosa seseorang, pelanggaran ketentuan agama, baik besar maupun kecil, dirinya sendiri yang bertanggung jawab di hadapan Allah pada hari kiamat nanti. Dan seseorang tidak akan memikul beban dosa orang lain, kecuali jika orang itu mengajak orang lain berbuat dosa. Kemudian kepada tuhanmulah kamu kembali, karena semua makhluk adalah milik Allah, Allah-lah pewaris makhluk-Nya pada hari kiamat. Dan, akan diberitahukan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan, dengan menjelaskan mana yang benar dan mana yang salah. Setiap orang akan dibalas sesuai dengan perbuatannya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beragam penafsiran dari beragam mufassirun terhadap isi dan arti surat Al-An’am ayat 163 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan bagi kita. Support dakwah kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Cukup Sering Dicari

Kami memiliki banyak konten yang cukup sering dicari, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 83, Az-Zalzalah, Al-Ma’idah 2, Asy-Syams, Al-Baqarah 286, Al-Mujadalah 11. Serta Al-Hujurat 12, Al-Isra 23, Ali Imran, Yunus 40-41, At-Takatsur, An-Nur 2.

  1. Al-Baqarah 83
  2. Az-Zalzalah
  3. Al-Ma’idah 2
  4. Asy-Syams
  5. Al-Baqarah 286
  6. Al-Mujadalah 11
  7. Al-Hujurat 12
  8. Al-Isra 23
  9. Ali Imran
  10. Yunus 40-41
  11. At-Takatsur
  12. An-Nur 2

Pencarian: al fiil artinya, ali imran ayat 200, surat fatir ayat 29, an naziat litequran, surat al baqarah ayat 285 dan artinya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.