Surat Al-An’am Ayat 98

وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَنشَأَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ فَمُسْتَقَرٌّ وَمُسْتَوْدَعٌ ۗ قَدْ فَصَّلْنَا ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَفْقَهُونَ

Arab-Latin: Wa huwallażī ansya`akum min nafsiw wāḥidatin fa mustaqarruw wa mustauda', qad faṣṣalnal-āyāti liqaumiy yafqahụn

Artinya: Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui.

« Al-An'am 97Al-An'am 99 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Terkait Dengan Surat Al-An’am Ayat 98

Paragraf di atas merupakan Surat Al-An’am Ayat 98 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa tafsir menarik dari ayat ini. Diketemukan beberapa penjelasan dari kalangan mufassirun mengenai kandungan surat Al-An’am ayat 98, antara lain seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan Allah lah yang memulai penciptaan diri kalian wahai sekalian manusia dari Adam tatkala Dia menciptakannya dari tanah, sedang kalian merupakan anak cucu dan keturunan darinya. Kemudian Allah menyiapkan bagi kalian tempat menetap yang kalian tinggali, yaitu Rahim-rahim para ibu, dan tempat penyimpanan di mana kalian terlindungi di dalamnya, yaitu tulang-tulang sulbi pada kaum lelaki. Sesungguhnya telah kami jelaskan hujjah-hujjah dan kami istimewakan kalian dengan keberadaan dalil-dalil, dan kami kuatkan hal-hal tersebut bagi satu kaum yang mampu memahami bagian-bagian hujjahnya dan sisi-sisi yang memuat pelajaran.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

98. Dan termasuk tanda-tanda kekuasaannya, Dia menciptakan kalian dari Adam, dan menjadikan permulaan kalian menetap dalam rahim dan tersimpan dalam tulang sulbi. Kemudian kehidupan dimulai dengan pertumbuhan dan penyebaran, menjadi berbagai jenis dan warna kulit, suku bangsa dan kabilah.

Allah menjelaskan ayat-ayat ini agar bukti keesaan Allah tetap jelas bagi orang-orang yang mau melihat dan memahami hikmah-hikmah dibalik itu semua.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

98. Dan Dia lah -Subḥānahu wa Ta'ālā- yang telah menciptakan kalian dari satu jiwa, yaitu jiwa bapak kalian, Adam. Karena Dia memulai penciptaan kalian dengan menciptakan bapak kalian (Adam) dari tanah liat. Kemudian Dia menciptakan kalian dari dirinya. Dan Dia menciptakan untuk kalian sesuatu yang menjadi tempat kalian, yaitu rahim ibu kalian. Dan Dia juga menciptakan untuk kalian sesuatu yang menjadi tempat penyimpanan kalian, yaitu tulang punggung ayah kalian. Kami telah menjelaskan ayat-ayat itu kepada orang-orang yang memahami firman Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

98. وَهُوَ الَّذِىٓ أَنشَأَكُم مِّن نَّفْسٍ وٰحِدَةٍ (Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri)
Yakni dari Nabi Adam.

فَمُسْتَقَرٌّ وَمُسْتَوْدَعٌ ۗ (maka ada tempat tetap dan tempat simpanan)
Maka bagi kalian terdapat tempat menetap di muka bumi selama kalian hidup dan juga tempat simpanan, yakni tempat kalian menyimpan jasad kalian di perut bumi setelah kalian mati.
Pendapat lain mengatakan makna (المستقر) yakni ketika manusia berada didalam rahim, dan (المستودع) yakni ketika berada di tulang sulbi.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

98. Itulah tanda-tanda di bumi dan langit. Adapun tanda-tanda dalam diri sendir, maka Allah itu asalnya telah menciptakan kalian dari satu jiwa yaitu Adam, lalu kalian berkembang biak. Dan bagi kalian itu tempat tinggal di permukaan bumi, dan tempat peristirahatan setelah mati dalam perut bumi. Sungguh Kami telah menerangkan tanda-tanda yang menunjukkan kepada ksesmpurnaan kuasa dan iradat Kami bagi kaum yang mengerti tentang apa yang dibacakan bagi mereka, lalu beriman.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dialah yang menciptakan kalian} menciptakan kalian {dari diri yang satu, maka ada tempat menetap} di rahim-rahim ibu kalian {dan tempat menyimpan} di dalam tulang sulbi ayah kalian {Sungguh Kami telah merincikan ayat-ayat kepada kaum yang memahami


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

98. “Dan Dia-lah yang menciptakan kamu dari yang satu.” Yaitu Adam, Allah meciptakan bangsa manusia yang mememuhi bumi adalah berasal darinya dan mereka terus bertambah dan berkembang dengan perangai, bentuk penciptaan, dan karakter yang berbeda-beda, sehingga sulit untuk di paparkan dan dijelaskan. Allah menjadikan untuk mereka tempat kembali, yakni akhir hidup dan tujuan mereka di mana mereka semua akan di giring ke sana yaitu alam akhirat yang tidak ada lagi alam sesudahnya dan tidak ada waktu akhir sesudahnya, sedangkan alam ini di mana makhluk di ciptakan untuk tinggal di dalamnya, maka mereka diciptakan di dunia agar berusaha memperoleh sarana-sarananya, dimana dia tumbuh dan berkembang dengannya. Allah menitipkan mereka di tulang punggung bapak mereka dan Rahim ibu mereka kemudian di alam dunia dan akhirnya alam Barzah. Semua itu hanyalah sementara, tidak menetap dan kekal, akan tetapi dia berpindah darinya, sehingga sampai kealam yang yang menjadi temapt tinggal permanen. Adapun dunia ini, maka ia hanyalah tempat berlalu dan simpan. “sungguh telah kami jelaskan tanda-tanda kebesaran kami kepada orang-orang yang menegatahui” tentang ayat-ayatNya dan memahami hujjah-hujjah dan keterangan-keteranganNya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 98-99
Allah SWT berfirman: (Dan Dialah yang menciptakan kalian dari seorang diri) yaitu nabi Adam, sebagaimana firman Allah: (Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian dari seorang diri, dan darinya Allah menciptakan istrinya; dan dari keduanya Allah memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak) (Surah An-Nisa: 1)
Firman Allah: (maka (bagi kalian) ada tempat tetap dan tempat simpanan) Para ulama berbeda pendapat tentang makna hal itu, dari Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, Abu Abdurrahman As-Sulami, Qais bin Abu Hazim, Mujahid, ‘Atha’, Ibrahim An-Nakha'i, Adh-Dhahhak, Qatadah, As-Suddi, ‘Atha’ Al-Khurasani, dan lainnya (maka (bagi kalian) ada tempat tetap) yaitu di dalam rahim. Mereka atau sebagian besar mereka berkata bahwa (dan tempat simpanan) yaitu di dalam tulang sulbi.
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya Kami telah jelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui) yaitu mereka memahami dan mengerti tentang Kalam Allah dan maknanya. Firman Allah SWT: (Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit) yaitu dengan kadar yang diberkati sebagai rezeki untuk para hamba, untuk menghidupkan, dan pertolongan serta rahmat dari Allah bagi makhlukNya. (Lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan) sebagaimana firmanNya: (Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup) (Surah Al-Anbiya: 30)
(Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau) yaitu tanaman dan pepohonan yang hijau; kemudian setelah itu Kami menciptakan di dalamnya biji-bijian dan buah-buahan. Oleh karena itu, Allah SWT berfirman: (Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak) bagiannya saling tumpang tindih sebagaimana tangkai-tangkainya dan bagian lainnya (dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai) bentuk jamak dari “qunwun”, yaitu pelepah-pelepah kurma (yang menjuntai) yaitu dekat untuk dipetik, sebagaimana yang dikatakan oleh Ali bin Abi Thalhah Al-Walibi dari Ibnu Abbas (tangkai-tangkai yang menjuntai) yaitu tangkai yang menjuntai ke bawah bagi pohon kurma yang pendek, sehingga pelepahnya dekat dengan tanah. Hal ini diriwayatkan oleh Ibnu Jarir.
Ibnu Jarir berkata,”Orang-orang Hijaz berkata “qinwaanun” dan Bani Qais berkata,”Qunwaanun”. Imri’ul Qais berkata:
Pucuk pohonnya berdiri tegak, akarnya menghujam ke tanah, dan mayangnya yang dipenuhi dengan tangkai-tangkai menjuntai ke bawah, dengan buah kurma merah.
Dia berkata,”Bani Tamim berkata,”Qinyaanun” dengan menggunakan huruf “ya’”. Dia berkata bahwa itu adalah bentuk jamak dari “qanwun”, sebagaimana kata “shinwan” yang merupakan bentuk jamak dari kata “shanwun”. Firman Allah SWT: (dan kebun-kebun anggur) Kami mengeluarkan darinya kebun-kebun anggur; dua jenis buah ini adalah buah paling bagus menurut penduduk Hijaz. Barangkali keduanya merupakan buah-buahan yang terpilih di dunia. Sebagaimana Allah memberikan keduanya kepada hamba-hambaNya dalam firmanNya: (Dan dari buah kurma dan anggur, kalian buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik) (Surah An-Nahl: 67) Hal ini disebutkan sebelum pengharaman khamr. Dia berfirman: (Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur) (Surah Yasin: 34) dan (dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa). Qatadah dan lainnya berkata,”yaitu daunnya mirip, dan bentuknya serupa satu sama lain, dan saling berbeda dalam buah dari segi bentuk, rasa, dan kandungannya.
Firman Allah SWT: (Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikanlah pula) kematangannya) yaitu membuatnya matang. Pendapat ini dikatakan oleh Al-Barra’ bin ‘Azib, Ibnu Abbas, Adh-Dhahhak, ‘Atha’ Al-Khurasani, As-Suddi, Qatadah, dan lainnya. yaitu pikirkanlah tentang kekuasaan Penciptanya yang telah menciptakannya dari tidak ada menjadi ada. Setelah tanaman itu menjadi pohon, dan menjadikan anggur, kurma, dan hal lainnya dari segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah SWT yang berbeda-beda dari segit warna, bentuk, rasa dan aromanya. Sebagaimana firmanNya: (Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama, Kami melebihkan sebagian tanaman-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasanya) (Surah Ar-Ra'd: 4) Oleh karena itu di sini Allah berfirman: (Sesungguhnya pada yang demikian itu) wahai manusia (ada tanda-tanda (kekuasaan Allah)) yaitu dalil-dalil yang menunjukkan kepada kesempurnaan kekuasaan, kebijaksanaan, dan rahmat dari Dzat yang menciptakan semua itu (bagi orang-orang yang beriman)
yaitu mereka yang percaya kepadaNya dan mengikuti rasul-rasulNya.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-An’am ayat 98: Kemudian Allah kembangkan sehingga menjadi banyak dan memenuhi bumi ini.

Di antara mufassir ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud “tempat menetap” adalah rahim ibu dan “tempat simpanan” ialah tulang sulbi bapak. Ada pula yang berpendapat bahwa tempat menetap ialah di atas bumi waktu manusia masih hidup dan tempat simpanan adalah di dalam bumi (kubur) saat manusia telah mati.

Kepada mereka yang mengetahui-lah ditujukan pembicaraan ini, adapun orang-orang yang jahil lagi keras, yang berpaling dari ayat-ayat Allah dan dari ilmu yang dibawa para rasul, maka penjelasan tidaklah berguna apa-apa bagi mereka, perincian pun tidak menghilangkan sesuatu yang masih samar, dan penjabaran pun tidak menghilangkan kemusykilan mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-An’am Ayat 98

Aneka makhluk telah diuraikan, baik yang berada di langit maupun di bumi, berikutnya dijelaskan kembali tentang makhluk yang paling dimuliakan Allah, yaitu manusia. Dan dialah yang menciptakan kamu, wahai umat manusia, dari diri yang satu, yakni adam, yang melalui istrinya kamu berkembang biak, maka bagimu ada tempat menetap dan juga tempat simpanan. Sesungguhnya telah kami jelaskan dengan aneka macam cara dan tanda-tanda kebesaran kami kepada orang-orang yang mengetahui. Keesaan dan kekuasaan Allah telah terbukti dengan jelas bagi yang masih enggan untuk beriman, maka ayat ini menegaskan kembali seakan merangkum dan memerinci apa yang telah disebutkan. Dan dialah yang menurunkan air, yaitu hujan, dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak padahal sebelumnya hanya satu biji atau benih. Dan, sebagai contoh dari proses di atas, dari mayang, yakni tongkol bunga, kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai yang mudah dipetik, dan kebun-kebun anggur, dan kami keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa bentuk buahnya dan yang tidak serupa aroma dan kegunaannya. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan perhatikan pula proses bagaimana buah tersebut menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beraneka penjelasan dari berbagai ahli ilmu mengenai isi dan arti surat Al-An’am ayat 98 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita semua. Support dakwah kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Terbanyak Dilihat

Kami memiliki berbagai materi yang terbanyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-Kahfi 1-10, Quraisy, An-Nashr, Al-Qari’ah, Al-Lahab, An-Naziat. Ada pula Al-‘Ashr, Al-Ma’idah 3, An-Nisa 59, Az-Zumar 53, Bismillah, Yusuf.

  1. Al-Kahfi 1-10
  2. Quraisy
  3. An-Nashr
  4. Al-Qari’ah
  5. Al-Lahab
  6. An-Naziat
  7. Al-‘Ashr
  8. Al-Ma’idah 3
  9. An-Nisa 59
  10. Az-Zumar 53
  11. Bismillah
  12. Yusuf

Pencarian: an naba 33, surat al ahzab ayat 41, tulisan innalillahiwainnailaihirojiun yang benar, an naba surat, 10 ayat pertama surah al kahfi

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.