Surat Al-An’am Ayat 14

قُلْ أَغَيْرَ ٱللَّهِ أَتَّخِذُ وَلِيًّا فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَهُوَ يُطْعِمُ وَلَا يُطْعَمُ ۗ قُلْ إِنِّىٓ أُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَسْلَمَ ۖ وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ

Arab-Latin: Qul agairallāhi attakhiżu waliyyan fāṭiris-samāwāti wal-arḍi wa huwa yuṭ'imu wa lā yuṭ'am, qul innī umirtu an akụna awwala man aslama wa lā takụnanna minal-musyrikīn

Artinya: Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak memberi makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama kali menyerah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik".

« Al-An'am 13Al-An'am 15 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Mendalam Mengenai Surat Al-An’am Ayat 14

Paragraf di atas merupakan Surat Al-An’am Ayat 14 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan mendalam dari ayat ini. Ada beragam penjabaran dari berbagai ahli tafsir terkait isi surat Al-An’am ayat 14, misalnya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Katakanlah (wahai rasul), kepada orang-orang yang menyekutukan sesuatu dengan Allah , ”apakah selain Allah yang aku jadikan pelindung dan penolong, sedang Dia lah pencipta langit dan bumi dan seisinya, dan Dia lah yang memberi rizki kepadanya?” katakanlah (wahai rasul), ”sesungguhnya aku diperintahkan untuk menjadi orang yang pertama kali tunduk dan patuh kepadaNya dengan melakukan ubudiyah (ibadah) kepadNya dari umat ini, dan aku dilarang menjadi orang yang menyekutukan sesuatu bersamaNya. ”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

14. ini merupakan pertanyaan untuk mengolok-olok orang-orang musyrik. Allah berfirman kepada Nabi Muhammad ketika orang-orang musyrik menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan selain Allah; maka Allah mengolok dan mengingkari mereka.

Rasulullah berkata kepada mereka: "Apakah aku akan menjadikan selain Allah sebagai penolong, padahal Allah adalah Pencipta langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan menahan dan memberi rezeki kepada seseorang. Maka bagaimana aku akan menjadikan selain-Nya sebagai Tuhan? Maha suci Allah dari apa yang mereka sekutukan."

Hai Rasulallah, Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan untuk menjadi orang yang pertama-tama tunduk dan patuh kepada Allah dan aku dilarang menjadi termasuk orang-orang yang musyrik." Kalimat ini merupakan larangan Allah bagi rasulnya yang dimaksudkan untuk menegaskan perintah pegang kepada agama Islam.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

4. Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang menyembah Allah bersama sembahan lain, entah itu berupa berhala maupun lainnya, “Apakah masuk akal bila aku menjadikan selain Allah sebagai pelindung dan penolong? Sedangkan Dia adalah Pencipta langit dan bumi tanpa ada contoh sebelumnya. Sehingga tidak ada yang mendahului-Nya menciptakan langit dan bumi. Dia lah yang memberikan rezeki kepada siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada seorang pun dari hamba-hamba-Nya yang memberikan rezeki kepada-Nya. Dia Mahakaya, tidak membutuhkan bantuan hamba-hamba-Nya. Sedangkan hamba-hamba-Nya membutuhkan pertolongan-Nya.” Katakanlah -wahai Rasul-, “Sesungguhnya aku diperintahkan oleh Rabbku -Subḥānahu- agar aku menjadi orang pertama di antara umat ini yang tunduk dan patuh kepada Allah. Dan Dia melarang diriku menjadi bagian dari orang-orang yang menyekutukan-Nya dengan sesuatu.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

14. قُلْ أَغَيْرَ اللهِ أَتَّخِذُ وَلِيًّا (Katakanlah: “Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah)
Rasulullah mengatakan ini kepada mereka setelah mereka mengajaknya untuk beribadah kepada patung-patung.
Yakni mengapa aku menjadikan selain Allah sebagai sesembahan?

فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ (yang menjadikan langit dan bumi)
Sedangkan Dialah yang menciptakan keduanya dari yang sebelumnya tidak ada.

وَهُوَ يُطْعِمُ وَلَا يُطْعَمُ ۗ (padahal Dia memberi makan dan tidak diberi makan)
Yakni Dia memberi rezeki kepada manusia apa yang mereka makan, sedangkan Dia tidak membutuhkan makanan sehingga tidak perlu orang yang memberinya makan.

قُلْ إِنِّىٓ أُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَسْلَمَ ۖ (Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama kali menyerah diri)
Setelah Allah memerintahkan Rasulullah untuk mengingkari ajakan mereka untuk menyembah selain Allah, kemudian Allah memerintahkannya untuk menjadi orang yang pertama menyerahkan diri kepada Allah.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

14. Wahai rasul katakanlah kepada penduduk Mekah yang mengajakmu untuk menyembah berhala: “Bagaimana bisa aku mengambil penolong dan sesembahan selain Allah, sedangkan Dialah pencipta langit dan bumi. Dialah yang memberi manusia apa yang mereka butuhkan, dan tidak ada satupun yang bisa memberi rejeki (selain Dia). Dia tidak butuh manusia, makanan dan hal lainnya” Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk menjadi orang pertama yang tunduk kepada Tuhan dengan beribadah dan dikatakan kepadaku: “Jangan sampai kamu termasuk orang-orang musyrik yang menyekutukan Allah dengan ciptaanNya”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Katakanlah,“Apakah ada selain Allah, yang akan aku jadikan pelindung} penolong dan pemberi bantuan {Pencipta} pencipta {langit dan bumi serta memberi makan dan tidak diberi makan} Dia memberi rejeki dan tidak diberi rejeki {Katakanlah,“Sesungguhnya aku diperintahkan agar aku menjadi orang pertama yang berserah diri} tunduk dan berserah diri kepada Allah dari umat ini, dan dikatakan kepadaku {dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang-orang musyrik.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

14. “Katakanlah” kepada orang-orang yang menyekutukan Allah dengan sesuatu, “Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah,” dari kalangan para makhluk yang lemah yang akan menolong dan melindungiku. Aku tidak menjadikan selain Allah sebagai penolong, karena Dia adalah, “Yang menjadikan langit dan bumi,” pengatur keduanya. “padahal dia yang memberi makan dan tidak di beri makan.” Maksudnya, Dialah pemberi rezeki seluruh mahkluk tanpa ada kepentingan dariNya kepada mereka. Bagaimana layak bagiku menjadi penolong selain Allah sang pencipta, pemberi rezeki, yang kaya lagi terpuji? “ katakanlah, sesunguhnya aku di perintah supaya aku menjadi yang pertama kali menyelamatkan diri” kepada Allah dengan tauhid dan pasrah kepadaNya dengan ketaatan, karena aku lebih berhak daripada orang lain untuk enaati perintah-perintah Allah. “Dan jangan sekali-kali kamu termasuk golongan orang-orang musrik.” Maksdunya, aku juga di larang masuk ke dalam golongan orang musrik, tidak pada kaidah mereka, tidak bergaul dan tidak berkumpul dengan mereka. Ini adalah kewajiban paling kuat dan paling wajib atasku.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 12-16
Allah SWT memberitahukan bahwa Dia adalah Dzat yang memiliki langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya, dan bahwa Dia telah menetapkan rahmat atas DzatNya Yang Maha Suci, sebagaimana yang telah disebutkan dalam kitab shahih Bukhari Muslim dari Al-A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dia berkata,” Nabi SAW bersabda: “Sesumgguhnya Allah, setelah selesai menciptakan makhluk, maka Dia menulis di dalam kitab yang ada di sisiNya di atas 'Arsy, "Sesungguhnya rahmatKu mengalahkan murkaKu”
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya) (Surah An-Nisa’: 87) Huruf “lam” ini adalah merupakan pendahuluan dari qasam. Allah bersumpah dengan DzatNya Yang Maha Mulia, bahwa Dia sungguh-sungguh akan mengumpulkan semua hambaNya (di waktu tertentu pada hari yang dikenal) (Surah Al-Waqi’ah: 50) itu adalah hari kiamat yang () (yang tiada keraguan padanya), yaitu tidak ada keraguan tentang hal itu di sisi hamba-hambaNya yang mukmin. Adapun orang-orang yang ingkar dan berbuat dusta, mereka kebingungan dalam keraguan mereka.
Firman Allah SWT: (Orang-orang yang merugikan dirinya) yaitu hari kiamat (Mereka itu tidak beriman) yaitu mereka tidak percaya dengan hari kiamat dan tidak takut pembalasan yang buruk pada hari itu. Kemudian Dia berfirman: (Dan kepunyaan-Nyalah segala yang ada pada malam dan siang hari) yaitu setiap makhluk hidup di langit dan bumi adalah hamba dan makhluk Allah, berada di bawah kekuasaan, pengaturan, dan kendaliNya, tidak ada Tuhan selain Dia. (Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) yaitu Dzat yang Maha Mendengar ucapan hamba-hambaNya, lagi Maha Mengetahui gerakan mereka, yang terpendam dalam hati mereka, dan yang mereka rahasiakan.
Kemudian Allah SWT berfirman kepada hamba dan RasulNya, nabi Muhammad SAW yang Dia utus dengan membawa tauhid yang agung dan syariat yang lurus. Allah memerintahkannya untuk mengajak manusia ke jalan Allah yang lurus (Katakanlah "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit dan bumi?”) sebagaimana firmanNya: (Katakanlah, "Maka apakah kalian menyuruh aku menyembah selain Allah, hai orang-orang yang tidak berpengetahuan?” (64)) (Surah Az-Zumar) Maknanya adalah
“Aku tidak menjadikan pelindung kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya, sesungguhnya Dia adalah Dzat yang menciptakan langit dan bumi, yaitu Pencipta keduanya yang tanpa contoh sebelumnya (Padahal Dia memberi makan dan tidak diberi makan) yaitu Dia adalah Dzat yang memberi rezeki kepada makhlukNya, tanpa membutuhkan mereka, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku (58)) (Surah Adz-Dzariyat) Sebagian ulama membaca ayat ini (Padahal Dia memberi makan dan tidak pernah makan) yaitu tidak makan.
(Katakanlah, "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya aku menjadi orang yang pertama sekali berserah diri (kepada Allah).") yaitu dari umat ini (dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik" (14) Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku" (15)) yaitu hari kiamat (Barang siapa dijauhkan azab darinya) azab (pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan rahmat kepadanya) yaitu Allah telah merahmatinya (Dan itulah keberuntungan yang nyata) sebagaimana firmanNya: (Barang siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung) (Surah Ali Imran: 185) “Al-fauz” adalah mendapatkan keuntungan dan tidak rugi


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-An’am ayat 14: Dari kalangan makhluk, padahal makhluk dicipta, diberi rezki, lemah, fakir, dsb. sedangkan Allah Maha Pencipta, Maha Pemberi rezki, Maha Kuasa, Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

Dikatakan kepadaku.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-An’am Ayat 14

Katakanlah, wahai rasulullah, kepada orang-orang yang menyekutukan Allah, apakah aku akan menjadikan sesuatu selain Allah sebagai pelindung dan penolong, padahal Allah yang menjadikan langit dan bumi untuk kepentingan manusia; dia yang memberi makan seluruh makhluk hidup dengan menjamin rezeki dan mengaturnya dengan merata, dan tidak diberi makan dengan segala bentuk sesajian karena Allah tidak membutuhkannya' katakanlah kepada mereka, wahai rasulullah, sesungguhnya aku diperintahkan oleh Allah agar aku menjadi orang yang pertama berserah diri kepada-Nya dengan rukuk dan sujud, serta dengan menyerahkan seluruh jiwa raga, hidup, dan mati kepada-Nya. Dan jangan sekali-kali kamu, wahai rasulullah bersama orang-orang beriman yang mengikutimu, termasuk golongan orang-orang musyrik, yang menyekutukan Allah, baik dengan perbuatan maupun ucapan, baik terbuka maupun tersembunyikatakanlah, wahai rasulullah, kepada orang-orang musyrik, aku benar-benar takut akan azab hari yang besar, hari kiamat, jika aku mendurhakai tuhanku dengan menyalahi perintah-Nya, lebih-lebih menyekutukan-Nya. Karena itu, aku tidak akan pernah berkompromi dengan segala bentuk kemusyrikan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah bermacam penafsiran dari beragam mufassirun mengenai kandungan dan arti surat Al-An’am ayat 14 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita semua. Dukunglah kemajuan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Cukup Banyak Dibaca

Nikmati berbagai topik yang cukup banyak dibaca, seperti surat/ayat: Al-Balad, Ali Imran 190-191, Al-‘Adiyat, Al-Baqarah 185, Luqman 14, Al-Baqarah 153. Juga Juz al-Qur’an, Al-Fajr, Al-An’am, Al-Insyirah 5-6, Al-Maidah, Ar-Ra’d 11.

  1. Al-Balad
  2. Ali Imran 190-191
  3. Al-‘Adiyat
  4. Al-Baqarah 185
  5. Luqman 14
  6. Al-Baqarah 153
  7. Juz al-Qur’an
  8. Al-Fajr
  9. Al-An’am
  10. Al-Insyirah 5-6
  11. Al-Maidah
  12. Ar-Ra’d 11

Pencarian: qs al isra 32, innalillahi bahasa arab, al kautsar ayat 1, mujadalah artinya, al fajri

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.