Surat Al-Fil Ayat 3
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ
Arab-Latin: Wa arsala 'alaihim ṭairan abābīl
Artinya: Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Menarik Terkait Surat Al-Fil Ayat 3
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Fil Ayat 3 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir menarik dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penafsiran dari kalangan ahli ilmu berkaitan kandungan surat Al-Fil ayat 3, misalnya sebagaimana termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
3-4. Dia mengirimkan burung-burung yang datang silih berganti, Melempari mereka dengan tanah basah yang mengeras.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
3. Dan Allah mengirim kepada pasukan raja Abrahah itu burung-burung bergerombol yang datang silih berganti.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
3. Dan Allah mengirimkan kepada mereka burung yang mendatangi mereka secara berbondong-bondong.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
3. وَّاَرۡسَلَ عَلَيۡهِمۡ طَيۡرًا اَبَابِيۡلَۙ (dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong)
Yakni burung-burung yang terbang berkelompok-kelempok.
Burung-burung ini berwarna hitam yang datang dari sebrang lautan dengan berbondong-bondong, setiap burung membawa tiga batu; dua batu di kedua kakinya dan satu di paruhnya, tidaklah batu ini menimpa sesuatu melainkan akan menghancurkannya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
3-4. Dan Allah mengirimkan kepada mereka gerombolan makhluk terbang yang sangat banyak dan beragam. Ath-Thair adalah setiap hal yang terbang di udara, baik kecil maupun besar, termasuk lalat dan nyamuk. Makhluk-makhluk itu melempari mereka menggunakan batu fosil, maka hancurlah mereka. Fiil Madhi diungkapkan menggunakan fiil mudhari’ pada kata {tarmiihim} untuk memberikan gambaran yang menakjubkan
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong} berkelompok-kelompok
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
1-5. Maksudnya, apakah kau tidak melihat Kuasa dan keagungan Allah, serta rahmatNya pada hamba-hambaNYa? Dan bukti-bukti atas keesaanNya dan kebenaran RasulNya, Muhammad, adalah apa yang dilakukan Allah terhadap para tentara bergajah yang berniat jahat terhadap Baitullah (Ka’bah) dan ingin menghancurkannya. Mereka mempersiapkan tentara untuk tujuan itu dan menyertakan gajah untuk menghancurkan Ka’bah. Mereka datang dengan rombongan yang tidak ada tandingannya bagi bangsa Arab kala itu, dari kalangan Habasyah dan Yaman.
Ketika mereka sampai di dekat Makkah –kala itu bangsa Arab tidak memiliki pertahanan- para penduduk Makkah keluar meninggalkan Makkah karena takut terhadap mereka. Kemudian Allah mengirim burung yang berbondong-bondong pada mereka dengan membawa bebatuan membara yang berasal dari tanah yang terbakar. Burung-burung itu melemparkan bebatuan itu pada mereka. Bebatuan itu mengincar mereka, baik yang jauh maupun yang dekat hingga mereka semua binasa dan mereka pun seperti dedaunan yang dimakan ulat. Allah menjaga dari keburukan mereka dan membalas tipudaya mereka dalam pasukan mereka,
Kisah mereka masyhur, dan itulah tahun saat dilahirkannya Rasulullah. Dan hal itu menjadi salah satu penguat dakwah dan sebagai bukti risalah beliau. Segala puji syukur hanya bagi Allah semata.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 1-5
Ini merupakan nikmat yang telah dianugerahkan Allah kepada kaum Quraisy, karena Allah telah menyelamatkan mereka dari tentara bergajah, yang telah bertekad merobohkan Ka'bah dan menghapus bekasnya sehingga tidak ada lagi. Maka Allah memusnahkan mereka, menjadikan mereka kalah, menyia-nyiakan usaha mereka, dan meniadakan hasil kerja mereka, serta mengusir mereka dengan cara yang buruk dan mengecewakan. Mereka adalah kaum Nasrani, dan agama mereka saat itu lebih mirip keadaannya dengan apa yang dilakukan orang-orang Quraisy, yaitu menyembah berhala. Tetapi ini sebagai pendahuluan bagi pengutusan Rasulullah SAW, karena sesungguhnya di tahun itu Nabi Muhammad SAW berdasarkan pendapat yang terkenal dilahirkan. Dan seakan-akan takdir telah menetapkan bahwa (wahai orang-orang Quraisy) Kami menolong kalian bukan karena kalian lebih baik daripada orang-orang Habsyah, tetapi karena memelihara Baitul 'Atiq yang akan Kami muliakan, agungkan, dan hormati dengan diutusnya seorang nabi yang ummi, yaitu nabi Muhammad SAW penutup para nabi.
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud tentang firmanNya: (burung yang berbondong-bondong) yaitu, yang bergelombang-gelombang.
Ibnu Abbas berkata bahwa makna yang dimaksud adalah sebagian darinya mengiringi sebagian lainnya.
Diriwayatkan dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, (dengan batu dari tanah liat yang dibakar) dia berkata yaitu tanah liat yang menjadi batu yang keras dan kokoh.
Firman Allah: (Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat) (5)) yaitu rumput kering
Makna yang dimaksud adalah bahwa Allah SWT membinasakan, dan menghancurkan mereka serta membalas tipu muslihat mereka dan membuat mereka marah sehingga tidak ada suatu kebaikan pun yang mereka dapatkan, dan sebagian besar dari mereka binasa, serta tidak ada yang pulang melainkan dalam keadaan terluka, sebagaimana yang dialami raja mereka, Abrahah.
Disebutkan dalam hadits shahih Bukhari Muslim bahwa Rasulullah SAW bersabda di hari penaklukkan Makkah,”Sesungguhnya Allah telah menahan pasukan bergajah dari Makkah, dan menguasakannya kepada RasulNya dan orang-orang mukmin, dan sesungguhnya kini telah kembali kesuciannya pada hari ini juga, sebagaimana kesuciannya kemarin. Ingatlah, hendaklah orang yang hadir menyampaikannya kepada orang yang tidak hadir”
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)
Allah - عز وجل - dengan segala keagungannya mengirim kepada tentara abrahah gerombolan burung ababil, Dia ﷻ tidak mengirm bala tentara yang besar dan lebih kuat dari mereka, atau perlengkapan perang yang lengkap dan canggih, tetapi Allah ﷻ hanya mengutus burung ababil yang datang dengan kelompok-kelompok mereka dengan membawa batu kerikl dikakinya dari arah laut.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H
2-4. أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ (2) وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ (3) تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ " Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Kakbah) itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar," Para Ulama mengatakan: طَيْرًا أَبَابِيلَ Maknanya: (burung-burung) yang berbondong-bondong, setiap burung membawa dengan paruhnya betu yang keras مِنْ سِجِّيلٍ Yaitu tanah liat yang dibakar, karena dengan begitu ia menjadi lebih keras, batu ini tidaklah besar, tapi ia kecil. Dilemparkan ke atas kepala salah seorang dari mereka lalu keluar dari pantat mereka wal-'iyaadzu billaah.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Fil ayat 3: 2-4. Mereka ini menginginkan untuk merobohkan Ka’bah wahai Nabi Allah, Bukankah Allah membuat mereka binasa dan menjadikan tipu daya mereka serta usaha mereka dalam menghancurkan Ka’bah sia-sia dan kerugian (bagi mereka) ? Dimana Allah telah mengutus burung-burung yang mendatangi (pasukan Abraham) secara bergerombol antara satu sama lainnya menjatuhkan adzab yang masing-masing burung membawa tiga buah batu, setiap satu burung melemparkannya dan bagi setiap pasukan dijatuhkan satu batu. Dan masing-masing batunya telah tertulis masing-masing nama yang akan dibinasakan. Dikatakan juga tertulis (bagaimana/cara) di adzabnya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Fil Ayat 3
3-4. Allah mempunyai cara untuk menggagalkan tipu daya mereka, dan dia mengirimkan kepada mereka salah satu makhluk-Nya yang dijadikan bala tentara untuk menghancurkan mereka, yaitu burung yang berbondong-bondong dan tidak terhitung banyaknya. Allah mengirim burung-burung yang melempari mereka dengan batu yang berasal dari tanah liat yang terbakar
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah variasi penafsiran dari berbagai ahli tafsir terhadap isi dan arti surat Al-Fil ayat 3 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi ummat. Sokonglah dakwah kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.