Surat Al-Lail Ayat 16

ٱلَّذِى كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ

Arab-Latin: Allażī każżaba wa tawallā

Artinya: Yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).

« Al-Lail 15Al-Lail 17 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Berkaitan Surat Al-Lail Ayat 16

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Lail Ayat 16 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam hikmah menarik dari ayat ini. Ada beragam penafsiran dari para ahli ilmu terhadap makna surat Al-Lail ayat 16, misalnya seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

15-16. Tidak memasukinya kecuali orang yang benar-benar sengsara, Yang mendustakan nabi Allah, Muhammad shalallohu alaihi wasallam ,berpaling dari iman kepada Allah dan rasul NYA, serta tidak mematuhi keduanya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

16. Yang mendustakan apa yang dibawa oleh Rasul -Ṣallallāhu 'alaihi wasallam- dan berpaling dari menaati perintah Allah.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

16. الَّذِى كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ (yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman))
Yakni ia mendustakan kebenaran yang didatangkan oleh para Rasul dan enggan untuk taat dan beriman.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

16. (Yaitu) pembenci yang berdusta tentang Al-Qur’an dan menjauh dari keimanan kepada Tuhannya, utusanNya dan ketaatan kepadaNya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Yang berdusta dan berpaling} berpaling dari keimanan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

14-16. “Maka Kami memperingatkan kamu dengan api yang menyala-nyala,” yakni yang berkobar. “Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka, yang mendustakan” kebaikan, “dan berpaling” dari perintah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 12-21
Qatadah berkata tentang firmanNya: (Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk (12)) yaitu Kami menjelaskan yang halal dan yang haram. Selain Qatadah berkata bahwa barang siapa yang menempuh petunjuk, maka dia akan sampai kepada Allah. Dia menjadikannya sebagaimana firmanNya SWT: (Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus) (Surah An-Nahl: 9) Hal ini diriwayatkan Ibnu Jarir.
Firman Allah SWT: (dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia (13)) yaitu semuanya adalah milik Kami, dan Akulah yang mengatur keduanya.
Firman Allah SWT: (Maka Kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala (14)) Mujahid berkata bahwa makna yang dimaksud adalah bergejolak.
Firman Allah SWT: (Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka (15)) yaitu tidak ada yang dijerumuskan ke dalamnya sehingga diliputi api neraka dari segala penjuru kecuali hanya orang yang paling celaka. Kemudian menjelaskannya, jadi Allah berfirman: (yang mendustakan) yaitu, dengan hatinya (dan berpaling) yaitu semua anggota tubuhnya tidak mau mengamalkannya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Semua umatku akan masuk surga pada hari kiamat, kecuali orang yang membangkang” Mereka bertanya,"Siapakah orang yang membangkang itu, wahai Rasulullah SAW?" Maka beliau SAW menjawab: “Barang siapa yang taat kepadaku, maka masuk surga; dan barangsiapa durhaka kepadaku, maka dia membangkang”
Firman Allah SWT: (Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu (17)) yaitu akan dijauhkan dari neraka orang yang bertakwa dan orang yang paling bertakwa, kemudian dijelaskan dengan firmanNya: ((yaitu) yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya (18)) yaitu membelanjakan hartanya untuk ketaatan kepada Tuhannya, untuk mensucikan diri, harta dan segala sesuatu yang dikaruniakan Allah kepadanya berupa agama dan dunia (padahal tidak ada seorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya (19)) yaitu, bukan untuk membalas hartanya yang pernah diberikan orang lain kepadanya, melainkan dia mengeluarkannya hanya (tetapi semata-mata karena mencari keridhaan Tuhannya Yang Maha Tinggi (20)) yaitu hanya semata-mata karena mengharapkan untuk dapat melihat Allah di akhirat di dalam taman-taman surga. Lalu Allah SWT berfirman: (Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan (21)) yaitu orang yang disifati dengan sifat-sifat ini akan diridhai.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

{ الَّذِي كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ } Orang yang cealak itu adalah orang-orang telah berdusta dengan hati mereka dengan penuh keyakinan, mereka mendustakan keesaan Allah ﷻ, mendustakan adanya hari kebangkitan, dan mereka pun berpaling dari beribadah kepada Allah ﷻ , mereka enggan mendidikan shalat, menolak membayar zakat, menjauhi perintah berpuasa, haji, umrah, dan sebagianya.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

Kemudian Allah menjelaskannya dengan firman-Nya الَّذِي كَذَّبَ وَتَوَلَّى " yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman)." Mendustakan ketika memperoleh berita (dari Allah) dan berpaling dari perintah dan larangan (Allah).

Dia mendustakan berita tersebut dan tidak membenarkannya, katakanlah kepadanya: Anda akan dibangkitkan lagi. Ia menjawab: Saya tidak akan dibangkitkan lagi.

Katakan kepadanya: Di sana ada surga dan nereka. Ia mengatakan: Tidak ada surga dan neraka.

Katakanlah kepadanya: Akan terjadi ini dan itu. Ia mengatakan: Itu semua tidak mungkin tejadi.

Ini semua adalah pendustaan. وَتَوَلَّى Yakni: Berpaling dari ketaatan kepada Allah, berpaling dari apa-apa yang dibawa oelh rasul-rasul-Nya, inilah orang yang sengsara.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Lail ayat 16: Yang mereka mendustakan para Rasul dan dengan apa yang datang berdasarkan dalil dan bukti, mereka juga menolak keimanan dan ketaatan kepada Allah, dan masuk juga (didalamnya) mukmin yang bermaksiat, yang kemaksiatannya lebih banyak (dari ketaatannya), jika memang rahmat Allah tidak meliputinya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Lail Ayat 16

Mereka itulah orang yang mendustakan kebenaran yang datang dari Allah dan berpaling dari iman kepada-Nya. 17. Dan sebaliknya, akan selamat dari neraka itu dijauhkan darinya orang yang paling bertakwa sebagai penghargaan iman dan amal salehnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beraneka penjelasan dari kalangan ahli tafsir terhadap makna dan arti surat Al-Lail ayat 16 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita bersama. Support perjuangan kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Sering Dilihat

Tersedia ratusan halaman yang sering dilihat, seperti surat/ayat: Al-Mujadalah 11, Al-Ma’idah 2, Ali Imran, Al-Isra 23, Al-Hujurat 12, Asy-Syams. Termasuk Az-Zalzalah, At-Takatsur, An-Nur 2, Al-Baqarah 83, Al-Baqarah 286, Yunus 40-41.

  1. Al-Mujadalah 11
  2. Al-Ma’idah 2
  3. Ali Imran
  4. Al-Isra 23
  5. Al-Hujurat 12
  6. Asy-Syams
  7. Az-Zalzalah
  8. At-Takatsur
  9. An-Nur 2
  10. Al-Baqarah 83
  11. Al-Baqarah 286
  12. Yunus 40-41

Pencarian: surat yunus ayat 1, lam yakunil ladziina kafaruu min ahlil kitaabi wal musyrikiina, al imran 130, alhajj, arti surat al-hujurat ayat 13

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.