Surat Al-Lail Ayat 13
ููุฅูููู ููููุง ููููุกูุงุฎูุฑูุฉู ูููฑููุฃููููููฐ
Arab-Latin: Wa inna lanฤ lal-ฤkhirata wal-แปฅlฤ
Artinya: Dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia.
ยซ Al-Lail 12 โต Al-Lail 14 ยป
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Berharga Berkaitan Surat Al-Lail Ayat 13
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Lail Ayat 13 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan berharga dari ayat ini. Didapatkan variasi penjabaran dari para pakar tafsir terhadap makna surat Al-Lail ayat 13, misalnya seperti tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
12-13. Sesungguhnya Kami, dengan karunia dan hikmah Kami menjelaskan jalan hidayah yang menyampaikan kepada Allah dan surge NYA, dari jalan kesesatan. Hanya milik Kami lah kehidupan dunia dan akhirat.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
13. Kehidupan akhirat yang menjadi tempat mengumpulkan para makhluk-Nya merupakan milik-Nya semata; demikian pula dengan kehidupan dunia. Oleh sebab itu Dia memiliki hak untuk mengaturnya sesuai yang Dia kehendaki, maka janganlah seseorang sekali-kali merasa memiliki hak yang harus Allah tunaikan bagi-Nya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
13. Dan sesungguhnya kepunyaan Kami-lah kehidupan Akhirat dan kepunyaan Kami-lah kehidupan dunia, Kami berbuat pada keduanya sekehendak Kami, tidak ada seorang pun yang berhak atas hal itu selain Kami.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
13. ููุฅูููู ููููุง ููููุกูุงุฎูุฑูุฉู ููุงููุฃููููููฐ (dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia)
Yakni milik Kami segala yang ada di akhirat dan yang ada di dunia, Kami mengaturnya sesuai kehendak Kami.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
13. Dan sesungguhnya bagi kami, segala sesuatu di dunia dan akhirat. Kami atur (semua itu) sesuai kehendak kami. Barangsiapa mencari keduanya kepada selain kami maka sungguh dia telah melakukan kesalahan
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โAwaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Sesungguhnya milik Kamilah akhirat dan dunia
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
13. โDan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia,โ yakni dari segi hak kepemilikan dan hak mengatur. Tidak ada sesuatu pun yang bersekutu dengan Allah pada keduanya. Karena itu hendaklah orang-orang gemar meminta padaNya dan memutus harapan mereka dari sesama makhluk.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 12-21
Qatadah berkata tentang firmanNya: (Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk (12)) yaitu Kami menjelaskan yang halal dan yang haram. Selain Qatadah berkata bahwa barang siapa yang menempuh petunjuk, maka dia akan sampai kepada Allah. Dia menjadikannya sebagaimana firmanNya SWT: (Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus) (Surah An-Nahl: 9) Hal ini diriwayatkan Ibnu Jarir.
Firman Allah SWT: (dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia (13)) yaitu semuanya adalah milik Kami, dan Akulah yang mengatur keduanya.
Firman Allah SWT: (Maka Kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala (14)) Mujahid berkata bahwa makna yang dimaksud adalah bergejolak.
Firman Allah SWT: (Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka (15)) yaitu tidak ada yang dijerumuskan ke dalamnya sehingga diliputi api neraka dari segala penjuru kecuali hanya orang yang paling celaka. Kemudian menjelaskannya, jadi Allah berfirman: (yang mendustakan) yaitu, dengan hatinya (dan berpaling) yaitu semua anggota tubuhnya tidak mau mengamalkannya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,โSemua umatku akan masuk surga pada hari kiamat, kecuali orang yang membangkangโ Mereka bertanya,"Siapakah orang yang membangkang itu, wahai Rasulullah SAW?" Maka beliau SAW menjawab: โBarang siapa yang taat kepadaku, maka masuk surga; dan barangsiapa durhaka kepadaku, maka dia membangkangโ
Firman Allah SWT: (Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu (17)) yaitu akan dijauhkan dari neraka orang yang bertakwa dan orang yang paling bertakwa, kemudian dijelaskan dengan firmanNya: ((yaitu) yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya (18)) yaitu membelanjakan hartanya untuk ketaatan kepada Tuhannya, untuk mensucikan diri, harta dan segala sesuatu yang dikaruniakan Allah kepadanya berupa agama dan dunia (padahal tidak ada seorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya (19)) yaitu, bukan untuk membalas hartanya yang pernah diberikan orang lain kepadanya, melainkan dia mengeluarkannya hanya (tetapi semata-mata karena mencari keridhaan Tuhannya Yang Maha Tinggi (20)) yaitu hanya semata-mata karena mengharapkan untuk dapat melihat Allah di akhirat di dalam taman-taman surga. Lalu Allah SWT berfirman: (Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan (21)) yaitu orang yang disifati dengan sifat-sifat ini akan diridhai.
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)
Dunia dan akhirat beserta isinya adalah milik Allah ๏ทป , Dia ๏ทป sang pencipta dan pemilik semua ciptaan secara mutlak, sebagaimana Dia ๏ทป yang memiliki petunjuk itu, Dia ๏ทป pemilik kehidupan dunia dan kehidupan akhirat, kekuasaan dan kerajaan hanya Dia ๏ทป yang memilikinya.
Adapun harta kekayaan yang dimiliki oleh manusia adalah cobaan dan ujian untuknya, Allah ๏ทป menguji hamba-Nya dengan kekayaan bagaimana ia memanfaatkan kekayaan itu dengan baik tanpa adanya pelanggaran syari'at, dan harta yang dimiliki manusia hanyalah titipan dari Allah ๏ทป , dan semuanya akan kembali kepada-Nya , { ุฅููููุง ููุญููู ููุฑูุซู ุงููุฃูุฑูุถู ููู
ููู ุนูููููููุง ููุฅูููููููุง ููุฑูุฌูุนูููู } ( Sesungguhnya Kami mewarisi bumi dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kamilah mereka dikembalikan. ) [ Maryam : 40 ] .
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H
ููุฅูููู ููููุง ููููุขุฎูุฑูุฉู ููุงููุฃููููู " dan sesungguhnya kepunyaan Kami-lah akhirat dan dunia." Yakni: Milik kami akhirat dan ulaa (dunia), Ulaa secara waktu lebih awal dari akhirat, tetapi dalam ayat ini diakhirkan karena mengandung dua faedah:
Faedah pertama: Secara makna.(Tersirat)
Faedah kedua: Secara lafadz. (Tersurat)
Sedangkan secara makna: Karena akhirat lebih penting dari dunia, karena di akhirat akan terlihat jelas kekuasaan Allah secara sempurna, di dunia terdapat penguasa-penguasa, dan raja-araja, mereka memiliki apa-apa yang Allah berikan kepada mereka berupa kekuasaan, sedangkan di akhirat tidak ada kekuasaan bagi seorang pun: ููู
ููู ุงููู
ููููู ุงููููููู
ู ููููููู ุงููููุงุญูุฏู ุงูููููููุงุฑู " Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?" kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan. "(Ghafir: 17) oleh karenanya kata akhirat diletakkan lebih awal dari ulaa karena danaya unsur faedah maknawiyah ini.
Sedangkan faedah secara lafaz: Ialah memperhatikan penggalan-penggalan surat ini, yakni: akhir-akhir ayat- ayat surat ini kemuanya dengan alif.
Jika ditanya: Sesungguhnya Allaj 'Azza Wa Jalla berfirman: ุฅูููู ุนูููููููุง ููููููุฏูู (12) ููุฅูููู ููููุง ููููุขุฎูุฑูุฉู ููุงููุฃููููู " Sesungguhnya kewajiban Kami-lah memberi petunjuk, dan sesungguhnya kepunyaan Kami-lah akhirat dan dunia." Apa bedanya?
Jawabannya: Perbedaannya bahwa Allah telah bekomitmen akan menjelaskan dan menerangkan petunjuk kepada makhluk, sedangkan kekuasaan maka itu semua milik Allah baik akhirat dan dunia, oleh kerenanya Allah berfirman: ููุฅูููู ููููุง ููููุขุฎูุฑูุฉู ููุงููุฃููููู " dan sesungguhnya kepunyaan Kami-lah akhirat dan dunia "
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Lail ayat 13: Allah menjelaskan bahwa Allah sajalah yang memiliki setiap dari apa yang ada di dunia dan di akhirat dan bahwasanya Allah Yang Maha Kuasa atas urusan keduanya.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Oleh karena itu, barang siapa yang memintanya kepada selain Kami, maka dia telah salah, dan seharusnya ia meminta kepada-Nya serta memutuskan harapan kepada makhluk.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Lail Ayat 13
12-13. Sesungguhnya kamilah yang memberi petunjuk kepada manusia sesuai dengan kebijaksanaan kami agar mereka berjalan pada jalan yang benar demi kebaikan mereka di dunia dan akhirat, dan sesungguhnya milik kamilah kerajaan akhirat dan dunia. Kami yang mengatur urusan keduanya, sedangkan manusia tinggal menjalankan apa yang wajib baginya dan meninggalkan apa yang dilarang darinya. 14. Maka, aku memperingatkan kamu, wahai manusia, dengan neraka yang menyala-Nyala dan panas tiada tara; itulah neraka jahanam. Demikianlah cara Allah mendidik manusia, dengan memberi sanksi kepada pelanggar dan penghargaan kepada penaat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beraneka penafsiran dari berbagai ahli ilmu berkaitan isi dan arti surat Al-Lail ayat 13 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk ummat. Support perjuangan kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.