Surat An-Naba Ayat 7

وَٱلْجِبَالَ أَوْتَادًا

Arab-Latin: Wal-jibāla autādā

Artinya: Dan gunung-gunung sebagai pasak?,

« An-Naba 6An-Naba 8 »

Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Kandungan Berharga Mengenai Surat An-Naba Ayat 7

Paragraf di atas merupakan Surat An-Naba Ayat 7 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan berharga dari ayat ini. Ditemukan beragam penafsiran dari kalangan mufassirun berkaitan isi surat An-Naba ayat 7, di antaranya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan menjadikan gunung gunung berdiri kokoh agar bumi tidak berguncang?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

7. Dan Kami jadikan gunung-gunung di atasnya yang berfungsi sebagai pasak sehingga bumi tidak bergoncang?


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

7. وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا (dan gunung-gunung sebagai pasak?)
Yakni Kami menjadikannya seperti pasak bagi bumi agar tidak bergoncang.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

7–8 Kami juga menjadikan gunung-gunung sebagai pasak untuk menjaga keseimbangan bumi, agar tidak bergerak-gerak. Juga Kami telah menciptakan kalian berpasangan, laki-laki dan perempuan


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{dan gunung-gunung sebagai pasak} pasak bagi bumi untuk meneguhkannya


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

Ayat 6-16
Maksudnya, bukankah kami telah memberikan kalian berbagai nikmat agung, kami menjadikan untuk kalian,
“bumi itu sebagai hamparan,” yaitu dihamparkan dan ditundukkan bagi kalian dan untuk kepentingan kepentingan berupa tanah garapan, tempat tinggal dan jalan.
“Dan gunung gunung sebagi pasak,” mengokohkan bumi agar tidak berguncang bersama kalian. “Dan kami jadikan kamu berpasang pasangan,” yakni lelaki dan perempuan dari jenis yang sama agar masing masing dari keduanya merasa tentang pada yang lain dan membentuk rasa cinta dan kasih serta membuahkan keturunan dari keduanya. Dan termasuk dalam karunia ini adalah nikmatnya wanita yang dinikahi.
“Dan kami jadikan tidurmu untuk istirahat,“ yakni sebagai istirahat bagi kalian dan sebagai pemutus pekerjaan yang jika terus dilakukan akan membahayakan badan. Allah menjadikan malam dan tidur sebagai penutup agar gerakan gerakan mereka yang membahayakan menjadi tenang dan mereka mendapatkan kenyamanan yang bermanfaat.
“Dan kami bangun di atas kamu tujuh lapis (langit) yang kokoh,” yakni tujuh langit yang amat kuat dan kokoh. Allah menahannya dengan kusasanya dan menjadikannya sebagai atap bagi bumi. Padanya terdapat berbagai manfaat bagi manusia. Karena itulah Allah menyebutkan di antara manfaat matahari seraya berfirman,
“Dan kami jadikan pelita yang amat terang (matahari).” Allah mengingatkan manusia pada matahari berupa nikmat cahayanya yang menjadi kebutuhan vital bagi mereka dan pada panasnya, karena padanya terdapat berbagai manfaat, seperti untuk mematangkan (buah-buahan).
“Dan kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah,“ yakni sangat deras,
“supaya kami tumbuhkan dengan air itu biji bijian,” seperti gandum, jagung, beras dan lainnya yang menjadi makanan manusia,
“dan tumbuh tumbuhan,” mencakup seluruh tumbuh tumbuhan yang dijadikan Allah sebagai makanan untuk binatang ternak mereka,
“dan kebun kebun yang lebat,” yaitu kebun kebun yang lebat, yang di dalamnya terdapat berbagai macam buah buahan yang lezat. Untuk itu, Dzat yang memberi kalian berbagai nikmat agung yang tidak terkira dan terhitung jumlahnya ini, bagaimana bisa kalian kufuri dan kalian dustakan berita yang dikabarkan pada kalian tentang hari kebangkitan dan pengumpulan nanti? Atau mengapa kalian menggunakan nikmat-nikmat Allah untuk bermaksiat dan untuk menentangnya?


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

Kemudian Allah menciptakan gunung-gunung yang kokoh dengan hikmah, yaitu sebagai pancang untuk bumi agar tidak terjadi guncangan, agar bumi ini tidak menguncangkan siapa yang ada diatasnya, yang menyebabkan mereka tidak bisa tinggal dan membangun diatasnya, maka Allah menjadikan gunung-gunung ini sebagai tiang pancang selayaknya pancang pada tenda, dan pancang-pancang yang mengkokohkan segala sesuatu, dan gunung-gunung inilah yang dijadikan Allah sebagai tiang pancang bagi bumi.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا
“dan gunung-gunung sebagai pasak?”
Maknanya: Allah telah menjadikan gunung-gunung sebagai pasak bagi bumi layaknya pasak bagi tenda yang mengokohkannya sehingga tenda itu kokoh dengannya. Gunung-gunung itu pun kokoh sebagaimana dalam firman Allah ta’ala: وَجَعَلَ فِيهَا رَوَاسِيَ مِنْ فَوْقِهَا وَبَارَكَ فِيهَا “Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya”(QS. Fushilat: 10)
Para pakar geofisika mengatakan: Gunung-gunung ini memiliki akar yang kokoh yang menancap ke dalam bumi layaknya pondasi bagi dinding rumah atau pasak tenda yang menancap ke tanah, oleh karenanya anda akan mendapatinya keras dan kuat tidak dapat digoyang angina. Ini adalah bentuk kesempurnaan kuasa dan nikmat-Nya.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat An-Naba ayat 7: 6-16. Allah menyebutkan Sembilan dalil yang menunjukkan atas ke Maha Mampuan-Nya atas membangkitkan dari yang mati dan menghidupkannya kembali. Allah berkata : Bukankah Kami yang menciptakan bumi dan menjadikannya terhampar bagi kalian ? dan kalian dapat bergerak sebagaimana yang kalian inginkan ? Dan bukankah kami ciptakan pada bumi itu gunung dan kami jadikan kokoh tertancap hingga kalian tidak terpental dan juga terguncang ? Dan bukankah kami jadikan segolongan laki-laki dan juga perempuan bagi kalian agar supaya berkembang biak dan memperbanyak keturunan ? Dan bukankah kami jadikan tidur bagi kalian sebagai pemutus aktivitas kalian dan sebagai waktu istirahat bagi tubuh-tubuh kalian ? Dan bukankah kami jadikan malam dengan kegelapannya agar supaya kalian menetap di tempat-tempat tinggal kalian dan beristirahat dari segala sesuatunya agar kembali dapat menyonsong kehidupan di siang harinya ? Dan bukankah malam adalah waktu bagi manusia untuk kembali (mencari tempat tinggal) bagi raga, karena kegelapannya yang senantiasa pekat menutupi, sebagaimana pakaian yang menutupi tubuh ? Dan bukankah kami jadikan siang dengan cahayanya agar manusia senantiasa beraktivitas menyongsong kehidupannya ? Dan bukankah kami ciptakan tujuh langit di atas kalian yang nyata tegaknya serta kokoh dan padat, tidaklah padanya terdapat keretakan (celah) dan tidak juga keretakan ? Dan bukankah kami jadikan matahari yang terkumpul padanya diantara cahaya dan panas ? Maka cahaya tersebut menjadikan makhluk dapat melihat dan panas menjadikan tumbuhan dapat ber foto sintesis dan manusia dapat memanfaatkannya. Dan bukankah kami turunkan air yang sangat banyak dari langit yang terkumpul ?; Agar supaya menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan, begitu juga kebun-kebun, taman-taman terkumpul di dalamnya pepohonan dan cabang-cabang dari rantingnya. Kesimpulannya dari dalil-dalil yang telah disebutkan adalah, barangsiapa yang mampu menciptakan atas segala sesuatu yang telah disebutkan tadi maka mampu pula untuk menghidupkan manusia setelah matinya.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Agar bumi tidak goyang dengannya sebagaimana kemah tidak goyang dengan sebab pasak. Kalimat pertanyaan pada ayat tersebut adalah untuk mengokohkan.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Naba Ayat 7

Dan bukankah kami telah pancangkan gunung-gunung sebagai pasak supaya bumi tidak bergoncang sehingga manusia dapat hidup tenang di atasnya'8. Dan bukankah kami telah menciptakan kamu, wahai manusia, berpasang-pasangan; lelaki dan perempuan agar kamu beranak pinak untuk terus mendiami bumi dan memakmurkannya'.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Itulah bermacam penjelasan dari berbagai mufassir mengenai makna dan arti surat An-Naba ayat 7 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah untuk ummat. Bantulah usaha kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Paling Sering Dilihat

Ada berbagai konten yang paling sering dilihat, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 83, Ali Imran, At-Takatsur, Al-Baqarah 286, Al-Ma’idah 2, Yunus 40-41. Juga An-Nur 2, Az-Zalzalah, Al-Isra 23, Al-Mujadalah 11, Asy-Syams, Al-Hujurat 12.

  1. Al-Baqarah 83
  2. Ali Imran
  3. At-Takatsur
  4. Al-Baqarah 286
  5. Al-Ma’idah 2
  6. Yunus 40-41
  7. An-Nur 2
  8. Az-Zalzalah
  9. Al-Isra 23
  10. Al-Mujadalah 11
  11. Asy-Syams
  12. Al-Hujurat 12

Pencarian: al an'am latin, al-fil artinya, tafsir surat al insyirah, surah al isra ayat 17, surat al bayyinah beserta artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: