Surat Ali ‘Imran Ayat 2

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ

Arab-Latin: Allāhu lā ilāha illā huwal-ḥayyul-qayyụm

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.

« Ali 'Imran 1Ali 'Imran 3 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Terkait Surat Ali ‘Imran Ayat 2

Paragraf di atas merupakan Surat Ali ‘Imran Ayat 2 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan penting dari ayat ini. Terdokumentasi beragam penjabaran dari berbagai ahli tafsir mengenai isi surat Ali ‘Imran ayat 2, misalnya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dia lah Allah, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Dia,yang memiliki sifat kehidupan yang sempurna,sesuai keagunganNYA,yang menangani segala sesuatu.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

2. Allah, tidak ada sesembahan yang hak kecuali Dia, Maha Hidup yang memiliki kesempurnaan sifat hidup sesuai keagungan-Nya, Maha Mengatur segalanya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

2. Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Dia saja, tidak ada yang lain, Yang Mahahidup dengan kehidupan yang sempurna, tanpa kematian dan kekurangan, Yang Maha Mengurus, yang berdiri sendiri, sehingga tidak membutuhkan semua makhluk-Nya, dan Dia lah yang menjadi tumpuan seluruh makhluk-Nya, sehingga mereka senantiasa membutuhkan-Nya dalam kondisi apapun.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

2. اللهُ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ( Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya)
Telah disebutkan pula tafsir dari dua nama Allah ini pada surat al-baqarah: 255.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

2. Allah, yang tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, Dzat yang abadi, dan berkuasa atas setiap sesuatu di langit dan bumi dengan menjaga dan memeliharanya. Ayat ini sampai beberapa ayat setelahnya dan 80 ayat dari pertengahan surah Ali Imran itu turun untuk utusan Nasrani najran yang menantang debat Rasulullah SAW terkait Isa AS. Mereka berkata: “Siapakah ayahnya Isa?” Kemudian sesekali menggambarkannya sebagai Tuhan, sesekali sebagai anak Allah, dan sesekali sebagai salah satu Tuhan Trinitas


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi Maha Mengurus secara terus-menerus} Dzat yang mengurus segala sesuatu


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

2. Allah memberitahukan bahwa dia ”Hidup kekal” yakni hidup yang sempurna, ”terus menerus mengurus mahluknya, ” yang melakukanya sendiri dan mengurus kondisi mahluknya, dimana Allah telah mengurus kondisi agama, kondisi dunia, dan kondisi takdir-takdir mereka, lalu Allah menurunkan kepada Rasulnya Muhammad al-kitab dengan kebenaran, yang tidak ada keraguan padanya, dan kitab itu mencakup kebenaran.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-4
Nama Allah yang Maha Agung dalam dua ayat ini: (Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya (2)) dan (Alif Lam Mim (1) Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya (2)). Pembahasan tentang firmanNya (Alif Lam Mim (1)) telah disebutkan sebelumnya pada awal surah Al-Baqarah yang tidak perlu lagi diulangi. Begitu juga pembahasan tentang ayat (Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya (2)) dalam penafsiran ayat kursi.
Firman Allah SWT: (Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya)yaitu Dia menurunkan Al-Qur'an kepadamu, wahai Muhammad, dengan kebenaran. Yaitu tidak ada keraguan di dalamnya; bahkan ini diturunkan dari Allah. (Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya (166)) (Surah An-Nisa). Firman Allah (membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya) yaitu kitab-kitab yang diturunkan dari langit sebelumnya kepada hamba-hamba Allah, yaitu para nabi. Jadi kitab-kitab itu membenarkannya, memberitakan tentangnya, serta memberikan berita gembira di masa lalu, dan Al-Qur’an membenarkan kitab-kitab itu, karena Al-Qur’an sesuai dengan apa yang diberitakan oleh kitab-kitab itu, dan dikabarkan berupa janji Allah yang akan mengutus nabi Muhammad SAW dan menurunkan Al-Qur'an yang agung kepadanya. Firman Allah (dan menurunkan Taurat) yaitu kepada nabi Musa bin Imran, (dan Injil) yaitu kepada nabi Isa putra Maryam. (sebelumnya) yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur'an. (menjadi petunjuk bagi manusia) petunjuk pada masa keduanya diturunkan. (Dia menurunkan Al Furqan) yaitu yang membedakan antara petunjuk dan kesesatan, kebenaran dan kebathilan, dan antara bimbingan dan kesesatan. Allah menyebutkan dalam Al-Qur'an hujjah, tanda-tanda, dan dalil-dalil yang jelas, serta bukti-bukti yang mutlak. Dia menjelaskan, menerangkan, menguatkan, memberi petunjuk, dan memperingatkan tentang hal itu.
Qatadah dan Ar-Rabi' bin Anas berkata: “Al-Furqan di sini adalah Al-Qur'an”. Ibnu Jarir memilih bahwa itu adalah sumber yang dibahas di sini mengacu pada penyebutan Al-Qur'an dalam firmanNya: (Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya) dan itu adalah Al-Qur'an.
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah) yaitu mereka mendustakan ayat-ayat Allah, mengingkarinya, dan menolaknya dengan bathil (akan memperoleh siksa yang berat) yaitu pada hari kiamat, (dan Allah Maha Perkasa) yaitu Dzat yang tak terkalahkan dari segala sisi, lagi Maha Agung kekuasaanNya (lagi mempunyai balasan (siksa)) yaitu bagi orang yang telah mendustakan ayat-ayatNya, menentang para rasulNya yang mulia, dan para nabiNya yang agung.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ali ‘Imran ayat 2: Allah itu, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang hidup, Yang berdiri dengan sendiri-Nya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Sifat ini menghendaki semua sifat-sifat lain yang menyempurnakannya, seperti sifat mendengar, melihat, berkuasa, kuat, agung, kekal, perkasa dsb.

Maksudnya: Allah berdiri sendiri tanpa memerlukan bantuan makhluk-Nya, Dia mengatur dan mengurus makhluk-Nya sehingga semua makhluk membutuhkannya. Temasuk mengurus makhluk-Nya juga adalah menurunkan kitab agar menjadi pedoman bagi manusia dalam meniti hidup ini.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ali ‘Imran Ayat 2

Dialah Allah, tidak ada tuhan yang pantas disembah selain dia, yang mahahidup dengan segala kesempurnaan yang sesuai dengan keagungan-Nya, yang terus-menerus secara sempurna dan berkesinambungan mengurus dan memenuhi kebutuhan makhluk-Nya. Dia menurunkan kitab Al-Qur'an secara berangsur-angsur kepadamu, wahai nabi Muhammad, yang mengandung kebenaran dan dalam keadaan hak, baik kandungan, cara menurunkan, yang membawanya turun, maupun yang menerimanya. Kandungan Al-Qur'an itu membenarkan wahyu-wahyu Allah dalam kitab-kitab suci sebelumnya yang pernah diwahyukan kepada para nabi dan rasul, yakni yang berkaitan dengan pokok-pokok akidah, syariah dan akhlak. Dan Allah juga menurunkan sekaligus, tidak berangsur-angsur, kepada nabi musa kitab taurat dan kepada nabi isa kitab injil sebelum turun-Nya Al-Qur'an. Ketiga kitab suci tersebut berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia. Dan dia menurunkan ketiga kitab suci tersebut sebagai al-furqa'n yang berfungsi membedakan antara yang hak dan yang batil. Sungguh, orang-orang yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah dengan menutupi tanda-tanda keesaannya, baik yang terbentang di alam raya, melalui kitab suci maupun fitrah yang melekat pada diri setiap insan, akan memperoleh azab yang berat. Allah mahaperkasa yang tidak seorang pun dapat mengalahkannya, lagi mempunyai hukuman bagi orang yang mengingkari bukti-bukti keesaan dan kekuasaan-Nya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian berbagai penjabaran dari kalangan mufassirin mengenai makna dan arti surat Ali ‘Imran ayat 2 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi ummat. Bantu perjuangan kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Tersering Dilihat

Kami memiliki ratusan halaman yang tersering dilihat, seperti surat/ayat: Al-Isra 23, Al-Hujurat 12, An-Nur 2, Yunus 40-41, Al-Ma’idah 2, Ali Imran. Serta Az-Zalzalah, Al-Baqarah 286, Al-Mujadalah 11, Al-Baqarah 83, At-Takatsur, Asy-Syams.

  1. Al-Isra 23
  2. Al-Hujurat 12
  3. An-Nur 2
  4. Yunus 40-41
  5. Al-Ma’idah 2
  6. Ali Imran
  7. Az-Zalzalah
  8. Al-Baqarah 286
  9. Al-Mujadalah 11
  10. Al-Baqarah 83
  11. At-Takatsur
  12. Asy-Syams

Pencarian: yasin ayat 15, surah annisa ayat 1, surah al baqarah ayat 255 latin, latin al isra ayat 32, surah al buruj latin

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.