Surat Al-Ma’arij Ayat 30

إِلَّا عَلَىٰٓ أَزْوَٰجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ

Arab-Latin: Illā 'alā azwājihim au mā malakat aimānuhum fa innahum gairu malụmīn

Artinya: Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

« Al-Ma'arij 29Al-Ma'arij 31 »

Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Pelajaran Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-Ma’arij Ayat 30

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ma’arij Ayat 30 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran mendalam dari ayat ini. Didapatkan beragam penjabaran dari banyak pakar tafsir terkait kandungan surat Al-Ma’arij ayat 30, misalnya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

19-30. Sesungguhnya manusia diciptakan bertabiat suka berkeluh kesah dan rakus. Bila ditimpa keburukan dan kesulitan, dia banyak berkeluh kesah dan bersedih. Bila mendapatkan kebaikan dan kemudahan, dia banyak menahan dan menolak memberi, kecuali orang-orang yang mendirikan shalat yang menjaganya pada setiap waktunya, tidak disibukkan oleh sesuatu, orang-orang yang pada harta mereka terdapat bagian tertentu yang Allah wajibkan atas mereka, yaitu zakat bagi siapa yang meminta bantuan kepada mereka dan bagi siapa yang menahan diri dengan tidak meminta-minta, oramng-orang yang beriman kepada hari perhitungan amal dan pembalasan, lalu mereka menyiapkan diri dengan iman dan amal shalih, orang-orang yang takut kepada azab Allah, sesungguhnya azab Tuhan mereka, tidak patut bagi seorang pun merasa aman darinya, orang-orang yang menjaga kehormatan mereka dari segala apa yang Allah haramkan atas mereka, kecuali pada istri-istri mereka dan hamba sahaya mereka, maka sesungguhnya mereka tidak akan dihukum.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

30. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak wanita yang mereka miliki, maka mereka tidak tercela karena bersenang-senang dengan mereka seperti menggaulinya maupun yang lebih ringan dari itu.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

30. Kecuali itu halal untuk dinikmati yaitu istri-istri atau budak-budak perempuan yang telah dimiliki. Mereka tidak disalahkan atas perbuatan yang diperbolehkan itu


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki} hamba sahaya yang mereka miliki {Sesungguhnya mereka tidak tercela} tidak tercela


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

29-31. “Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,” yakni tidak menggunakannya untuk melakukan persetubuhan haram seperti zina, homo, menggauli istri di dubur, menggauli istri ketika sedang haid dan lainnya. Mereka juga menjaganya untuk tidak dilihat dan disentuh oleh orang yang tidak dibolehkan. Mereka juga meninggalkan perantara-perantara haram yang menyebabkan terjadinya tindakan kekejian, “kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki,” yaitu sahaya-sahaya, “maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela,” dalam menggauli mereka pada tempatnya. “Barangsiapa mencari yang dibalik itu,” yaitu pada selain istri dan budak, “maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas,” yakni orang-orang yang melampaui batas yang telah dihalalkan Allah hingga menerjang sesuatu yang diharamkan Allah.
Ayat ini menunjukkan haramnya nikah mut’ah, karena wanita yang dinikahi secara mut’ah bukan dimaksudkan untuk menjadi istri dan bukan pula berstatus budak.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Ma’arij ayat 30: 29-31. Sebagian dari sifat mereka : Mereka menjaga kemaluan-kemaluan mereka dan menjaganya dari setiap apa yang diharamkan oleh Allah, kecuali terhadap istri-istrinya, dan apa yang Allah halalkan dari mereka yaitu budak-budak perempuan, dan itu tidaklah mendatangkan adzab. Adapun bagi siapa yang mencari syahwat dan keinginan dari selain apa yang Allah kecualikan yaitu dari istri-istri mereka dan budak perempuan; Maka mereka adalah orang-orang yang melampaui batas, yang membolehkan menerobos aturan-aturan Allah.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Maksudnya, budak-budak belian yang didapat dalam peperangan dengan orang kafir, bukan budak belian yang didapat di luar peperangan. Dalam peperangan dengan orang-orang kafir itu, wanita-wanita yang ditawan biasanya dibagi-bagikan kepada kaum muslimin yang ikut dalam peperangan itu, dan kebiasan ini bukanlah suatu yang diwajibkan. Imam boleh melarang kebiasaan ini.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ma’arij Ayat 30

29-31. Setelah diuraikan sifat yang berfungsi untuk memelihara diri, kini diuraikan hal-hal yang harus dijauhi untuk menghindari keburuk-an. Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya secara mantap dan sungguh-sungguh, kecuali terhadap istri-istri pasangan-pasangan mereka yang sah menurut agama, atau hamba sahaya yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka tidak tercela selama mereka lakukan tidak melanggar ketentuan agama. Maka barangsiapa mencari pelampiasan hawa nafsunya di luar itu seperti zina, homoseks, dan lesbian, mereka itulah orang-orang yang melampaui batas ajaran agama dan moral, maka wajar dicela atau disiksa


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Demikianlah variasi penafsiran dari beragam pakar tafsir terkait kandungan dan arti surat Al-Ma’arij ayat 30 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita semua. Support kemajuan kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Cukup Banyak Dikunjungi

Baca ratusan konten yang cukup banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Ahzab 56, Al-Baqarah 152, Al-Anfal, Al-Jatsiyah, Al-Insyirah 6, Al-Baqarah 168. Serta Thaha, Al-Jumu’ah 10, An-Nur 26, An-Nisa 146, Ali ‘Imran 110, An-Nisa 29.

  1. Al-Ahzab 56
  2. Al-Baqarah 152
  3. Al-Anfal
  4. Al-Jatsiyah
  5. Al-Insyirah 6
  6. Al-Baqarah 168
  7. Thaha
  8. Al-Jumu’ah 10
  9. An-Nur 26
  10. An-Nisa 146
  11. Ali ‘Imran 110
  12. An-Nisa 29

Pencarian: yang termasuk ayat-ayat sajadah adalah, ar r, berikan contoh ihsan yang terkandung dalam ayat 83 surat al-baqarah, mengapa pada waktu perhitungan amal tidak ada seorangpun yang dapat menipu, surat yasin latin indonesia

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: