Surat Al-Ma’arij Ayat 29
وَٱلَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَٰفِظُونَ
Arab-Latin: Wallażīna hum lifurụjihim ḥāfiẓụn
Artinya: Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,
« Al-Ma'arij 28 ✵ Al-Ma'arij 30 »
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Kandungan Berharga Terkait Surat Al-Ma’arij Ayat 29
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ma’arij Ayat 29 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam kandungan berharga dari ayat ini. Didapatkan aneka ragam penjelasan dari banyak ulama tafsir terkait makna surat Al-Ma’arij ayat 29, sebagiannya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
19-30. Sesungguhnya manusia diciptakan bertabiat suka berkeluh kesah dan rakus. Bila ditimpa keburukan dan kesulitan, dia banyak berkeluh kesah dan bersedih. Bila mendapatkan kebaikan dan kemudahan, dia banyak menahan dan menolak memberi, kecuali orang-orang yang mendirikan shalat yang menjaganya pada setiap waktunya, tidak disibukkan oleh sesuatu, orang-orang yang pada harta mereka terdapat bagian tertentu yang Allah wajibkan atas mereka, yaitu zakat bagi siapa yang meminta bantuan kepada mereka dan bagi siapa yang menahan diri dengan tidak meminta-minta, oramng-orang yang beriman kepada hari perhitungan amal dan pembalasan, lalu mereka menyiapkan diri dengan iman dan amal shalih, orang-orang yang takut kepada azab Allah, sesungguhnya azab Tuhan mereka, tidak patut bagi seorang pun merasa aman darinya, orang-orang yang menjaga kehormatan mereka dari segala apa yang Allah haramkan atas mereka, kecuali pada istri-istri mereka dan hamba sahaya mereka, maka sesungguhnya mereka tidak akan dihukum.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
29. Dan orang-orang yang menjaga kemaluan mereka dengan menutupinya dan menjauhkannya dari perbuatan nista.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
29-31. وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حٰفِظُونَ (Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya)
Ayat ini sampai firman Allah:
فَأُو۟لٰٓئِكَ هُمُ الْعَادُونَ (maka mereka itulah orang-orang yang melampaui bat)
Telah dijelaskan pada awal surat al-Mu’minun.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
28-29. Sesungguhnya azab Tuhan itu tidak memberikan keamanan apapun atas orang yang disiksa. Azab itu pasti terjadi, dan bukan sesuatu yang mustahil. Mereka adalah orang-orang yang menjaga farji mereka dari sesuatu yang haram seperti zina dan hal lain yang serupa.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{dan orang-orang yang menjaga kemaluannya
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
29-31. “Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,” yakni tidak menggunakannya untuk melakukan persetubuhan haram seperti zina, homo, menggauli istri di dubur, menggauli istri ketika sedang haid dan lainnya. Mereka juga menjaganya untuk tidak dilihat dan disentuh oleh orang yang tidak dibolehkan. Mereka juga meninggalkan perantara-perantara haram yang menyebabkan terjadinya tindakan kekejian, “kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki,” yaitu sahaya-sahaya, “maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela,” dalam menggauli mereka pada tempatnya. “Barangsiapa mencari yang dibalik itu,” yaitu pada selain istri dan budak, “maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas,” yakni orang-orang yang melampaui batas yang telah dihalalkan Allah hingga menerjang sesuatu yang diharamkan Allah.
Ayat ini menunjukkan haramnya nikah mut’ah, karena wanita yang dinikahi secara mut’ah bukan dimaksudkan untuk menjadi istri dan bukan pula berstatus budak.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Ma’arij ayat 29: 29-31. Sebagian dari sifat mereka : Mereka menjaga kemaluan-kemaluan mereka dan menjaganya dari setiap apa yang diharamkan oleh Allah, kecuali terhadap istri-istrinya, dan apa yang Allah halalkan dari mereka yang budak-budak perempuan, dan itu tidaklah mendatangkan adzab. Adapun bagi siapa yang mencari syahwat dan keinginan dari selain apa yang Allah kecualikan yaitu dari istri-istri mereka dan budak perempuan; Maka mereka adalah orang-orang yang melampaui batas, yang membolehkan menerobos aturan-aturan Allah.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Oleh karena itu, mereka tidak menaruhnya di tempat yang haram seperti zina, liwath (homoseks), menaruhnya di dubur atau ketika istri haidh, dsb. Mereka juga meninggalkan sarana-sarana yang haram yang dapat mendorong mereka berbuat keji.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ma’arij Ayat 29
29-31. Setelah diuraikan sifat yang berfungsi untuk memelihara diri, kini diuraikan hal-hal yang harus dijauhi untuk menghindari keburuk-an. Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya secara mantap dan sungguh-sungguh, kecuali terhadap istri-istri pasangan-pasangan mereka yang sah menurut agama, atau hamba sahaya yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka tidak tercela selama mereka lakukan tidak melanggar ketentuan agama. Maka barangsiapa mencari pelampiasan hawa nafsunya di luar itu seperti zina, homoseks, dan lesbian, mereka itulah orang-orang yang melampaui batas ajaran agama dan moral, maka wajar dicela atau disiksa
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Itulah beragam penjabaran dari beragam ulama mengenai kandungan dan arti surat Al-Ma’arij ayat 29 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi ummat. Dukung perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.