Surat Al-Haqqah Ayat 52

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

فَسَبِّحْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلْعَظِيمِ

Arab-Latin: Fa sabbiḥ bismi rabbikal-'aẓīm

Artinya: Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.

« Al-Haqqah 51Al-Ma'arij 1 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Berharga Terkait Dengan Surat Al-Haqqah Ayat 52

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Haqqah Ayat 52 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam kandungan berharga dari ayat ini. Ditemukan aneka ragam penjelasan dari beragam mufassir terhadap kandungan surat Al-Haqqah ayat 52, di antaranya seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

49-52. Sesungguhnya Kami mengetahui bahwa di antara kalian ada yang mendustakan al-Quran ini sekalipun ayat-ayatnya jelas, dan sesungguhnya mendustakan al-Quran adalah penyesalan besar atas orang-orang kafir saat mereka melihat azab yang menimpa mereka dan melihat kenikmatan yang didapatkan oleh orang-orang beriman. Sesungguhnya ia adalah kebenaran yang kokoh, yang tidak ada keraguan padanya. Maka sucikanlah Allah dari apa yang tidak layak bagiNya, dan sebutlah Dia dengan NamaNya Yang Agung.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

52. Maka sucikanlah Rabbmu -wahai Rasul- dari apa yang tidak pantas bagi-Nya dan sebutkanlah nama Rabbmu Yang Mahaagung.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

52. Maka sucikanlah Allah dari semua hal tidak yang sesuai denganNya wahai Nabi SAW bersama semua orang yang beriman kepadamu. Dialah Dzat yang Maha Agung yang mana keaguan semua hal akan berkurang dihadapanNya. {Bi Ismi} adalah Dzat Allah. Huruf Ba’ pada kata tersebut hanya tambahan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha agung} maka sucikan Tuhanmu dari sesuatu yang tidak pantas bagiNya dengan menyebut namaNya yang agung.


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

52. “Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Mahabesar.” Maksudnya, sucikanlah Allah dari segala sesuatu yang tidak sesuai dengan kebesaranNya, dan sucikanlah Dia dengan menyebutkan sifat-sifat kebesaran, keindahan, serta kesempurnaanNYa.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 44-52
Allah SWT berfirman: (Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami) yaitu seandainya nabi Muhammad mengada-adakan atas nama Kami sebagaimana yang mereka anggap, berupa menambahkan sesuatu dari dirinya ke dalam risalah itu atau mengurangi sesuatu darinya atau mengatakan sesuatu dari dirinya, lalu dinisbatkan kepada Kami, padahal tidaklah demikian, maka Kami akan menyegerakan siksaan atas dirinya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya (45)) Dikatakan bahwa maknanya adalah Kami menghukum dia dengan tangan kanan Kami, karena itu jauh lebih keras. DIkatakan, bahwa sungguh Kami akan menghukum dia pada tangan kanannya (Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya (46) Ibnu Abbas berkata bahwa itu adalah urat tali jantungnya, yaitu urat yang terikat dengan jantung. Demikian juga dikatakan oleh Sa'id bin Jubair dan Qatadah.
Firman Allah SWT: (Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami) dari pemotongan urat nadi itu (47)) yaitu tidak ada seorangpun dari kalian yang dapat menghalang-halangi antara Kami dan dia, jika Kami menghendaki sesuatu dari itu. Maknanya bahkan dia adalah seorang yang benar, baik, dan mendapat petunjuk. Oleh karena itu Allah SWT mengakui kebenaran dari apa yang disampaikan dia dariNya dan mengukuhkannya dengan mukjizat-mukjizat yang jelas dan dalil-dalil yang pasti.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa (48)) yaitu Al-Qur'an, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Katakanlah, "Al-Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedangkan Al-Qur’an itu suatu kegelapan bagi mereka) (Surah Fushshilat: 44) Allah SWT berfirman (Dan sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakan(nya) (49)) yaitu sekalipun jelas dan terang, tetapi masih didapati di antara kalian orang-orang yang mendustakan Al-Qur’an. Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat) (50))
Ibnu Jarir berkata bahwa sesungguhnya perbuatan dusta itu benar-benar akan merugikan orang-orang kafir pada hari kiamat. Ibnu Jarir meriwayatkan hal yang serupa dari Qatadah.
Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan dari As-Suddi, dari Abu Malik tentang firmanNya: (Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat) (50)) yaitu sungguh menjadi penyesalan. Dhamir ini merujuk kepada Al-Qur'an, yaitu sesungguhnya Al-Qur'an dan beriman kepadanya benar-benar akan menjadi penyesalan bagi orang-orang yang kafir, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Demikianlah Kami masukkan Al-Qur'an ke dalam hati orang-orang yang durhaka (200) mereka tidak beriman kepadanya) (Surah Asy-Syu'ara’) dan (Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini) (Surah Saba': 54) Oleh karena itu Allah berfirman di sini: (Dan Sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar kebenaran yang diyakini (51)) yaitu berita yang benar lagi hak, yang tidak ada keraguan dan kebimbangan padanya, Kemudian Allah SWT berfirman: (Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar (52)) yaitu Dzat yang menurunkan Al-Qur'an yang agung ini


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Haqqah ayat 52: Kemudian Allah tutup surat ini dengan memerintahkan Nabi-Nya Muhammad ﷺ agar bertasbih kepada Allah dan mensucikan-Nya dari apa yang tidak sesuai dengan-Nya. Dan memerintahkan untuk mengingat sifat-sifat-Nya yang sempurna. Dan tidak diragukan lagi orang yang mengikuti Nabi ﷺ adalah termasuk orang yang diperintahkan pula sebagaimana Nabi ﷺ.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Akni sucikanlah Dia dari segala yang tidak layak dengan keagungan-Nya dan sucikanlah Dia dengan menyebutkan sifat-sifat keagungan, keindahan dan kesempurnaan-Nya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Haqqah Ayat 52

50-52. Dan sungguh, Al-Qur'an itu akan benar-benar menimbulkan penyesalan bagi orang-orang kafir khususnya di akhirat nanti setelah mereka melihat pahala yang diperoleh bagi yang beriman dan mengetahui siksa yang mereka alami. Dan sungguh, Al-Qur'an itu adalah kebenaran yang meyakinkan tanpa ada sedikit pun keraguan. Maka bertasbihlah dengan menyebut nama tuhanmu yang mahaagung serta sucikanlah dia dari segala hal yang tidak layak bagi-Nya. 1-3. Surah al-h'qqah menjelaskan sangat jelas tentang peristiwa kiamat, pada awal surah ini dikemukakan adanya seseorang yang bertanya dengan tujuan untuk mengejek tentang kiamat. Seseorang bertanya tentang tentang azab yang pasti terjadi, siksa yang pasti akan dijatuhkan Allah bagi orang-orang kafir, yang tidak seorang pun dapat menolaknya, azab itu datangnya dari Allah, yang memiliki tempat-tempat naik yaitu tempat naiknya para malaikat atau amal-amal manusia.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah pelbagai penafsiran dari para ahli ilmu terkait makna dan arti surat Al-Haqqah ayat 52 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi ummat. Sokonglah kemajuan kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Sering Dikunjungi

Ada berbagai topik yang sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 110, Al-Anfal, Thaha, Al-Jumu’ah 10, An-Nisa 146, Al-Jatsiyah. Ada juga Al-Ahzab 56, An-Nisa 29, Al-Insyirah 6, Al-Baqarah 168, Al-Baqarah 152, An-Nur 26.

  1. Ali ‘Imran 110
  2. Al-Anfal
  3. Thaha
  4. Al-Jumu’ah 10
  5. An-Nisa 146
  6. Al-Jatsiyah
  7. Al-Ahzab 56
  8. An-Nisa 29
  9. Al-Insyirah 6
  10. Al-Baqarah 168
  11. Al-Baqarah 152
  12. An-Nur 26

Pencarian: qulya ayyuhal kafirun latin, al fatihah beserta terjemahannya, al an am surat ke, surah al maidah ayat 11, ayat jilbab

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: