Surat Al-Mulk Ayat 15

هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ ذَلُولًا فَٱمْشُوا۟ فِى مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا۟ مِن رِّزْقِهِۦ ۖ وَإِلَيْهِ ٱلنُّشُورُ

Arab-Latin: Huwallażī ja'ala lakumul-arḍa żalụlan famsyụ fī manākibihā wa kulụ mir rizqih, wa ilaihin-nusyụr

Artinya: Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

« Al-Mulk 14Al-Mulk 16 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Tentang Surat Al-Mulk Ayat 15

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mulk Ayat 15 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran berharga dari ayat ini. Didapati berbagai penjelasan dari berbagai ulama tafsir terkait makna surat Al-Mulk ayat 15, di antaranya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

15. Hanya Allah semata yang menjadikan bumi mudah dijelajahi dan terbentang untuk kalian, yang kalian bisa tinggal di atasnya. Berjalanlah di penjuru-penjuru dan ujung-ujungnya. Makanlah rizki Allah yang Dia keluarkan untuk kalian dari bumi. Hanya kepada Allah semata kebangkitan dari alam kubur untuk perhitungan amal dan pembalasan.
Dalam ayat ini terkandung dorongan mencari rizki dan bekerja. Dan di dalam ayat ini juga terkandung petunjuk bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang haq, tidak ada sekutu bagiNya, juga menunjukkan kuasaNya, mengingatkan nikmat-nikmatNya, dan memperingatkan dari kecenderungan kepada dunia.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

15. Hai manusia, Allah menciptakan bumi bagi kalian, dan menjadikannya mudah ditapaki, maka berjalanlah di berbagai penjurunya untuk mencari nafkah dan rezeki, dan carilah nikmat-nikmat Allah yang ada padanya. Makan dan manfaatkanlah rezeki yang telah Allah berikan kepada kalian, dan ketahuilah bahwa kalian akan kembali kepada Allah.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

15. Dia lah yang menciptakan bumi itu mudah dan empuk bagi kalian untuk ditinggali, maka berjalanlah di sisi-sisi dan ujung-ujungnya, dan makanlah dari rezeki yang disiapkan-Nya untuk kalian di dunia, dan hanya kepada-Nya sajalah kalian dibangkitkan untuk perhitungan dan pembalasan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

15. هُوَ الَّذِى جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا (Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu)
Yakni mudah untuk kalian tinggali, dan tidak menjadikannya terjal sehingga menyusahkan kalian untuk tinggal dan berjalan di atasnya.

فَامْشُوا۟ فِى مَنَاكِبِهَا(maka berjalanlah di segala penjurunya)
Yakni di jalan-jalan dan penjurunya.

وَكُلُوا۟ مِن رِّزْقِهِۦ ۖ (dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya)
Dari rezeki yang diberikan Allah bagi kalian di bumi.
Allah mengaruniakan manusia dengan menempatkan mereka di bumi dan memberi mereka kemampuan untuk mendapatkan rezeki di bumi, namun yang harus mereka ketahui bahwa hanya kepada-Nya mereka akan kembali, oleh karena itu Allah berfirman dalam ayat ini:
وَإِلَيْهِ النُّشُورُ(Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan)
Yakni kepada-Nya kalian dibangkitkan dari kubur.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

1). Sesunguhnya Allah-lah yang membagi rezeki, dan menuliskan bagi setiap jiwa rezeki dan ajalnya masing-masing, namun Dia ﷻ tidak mengatakan kepada kita: “Duduklah hingga rezeki itu datang kepadamu.” Namun Dia ﷻ berfirman: { فَٱمْشُوا۟ فِى مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا۟ مِن رِّزْقِهِ } "maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya".

2). Kita tidak bertawakkal dengan tawakkal yang tidak diperintahkan Islam, namun kita berjalan di penjuru bumi, kita berjalan dengan langkah cepat dan tidak berjuang dengan usaha; Karena Allah berfirman mengenai rezeki: { فَٱمْشُوا۟ فِى مَنَاكِبِهَا } "maka berjalanlah di segala penjurunya" dan Dia ﷻ berfirman mengenai ibadah: { فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ } "maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah" [Q.S. Al-Jumu'ah : 9], lnilah pemahaman yang benar mengenai persoalan penghidupan.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

15. Allah SWT adalah Dzat yang menciptakan bumi agar mudah bagimu untuk hidup dan mengambil manfaat darinya. Maka berjalanlah di sisi-sisinya, di jalan-jalannya dan kunjungilah setiap penjurunya. Makanlah apa yang diberikan oleh Allah di bumi. Dan hanya kepadaNyalah (para mayat) yang dibangkitkan dari kubur itu dikembalikan untuk dihisab dan dibalas (amalnya)


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dialah yang menjadikan bumi untuk kalian dalam keadaan mudah dimanfaatkan} mudah lagi gampang {Maka berjalanlah segala penjurunya} ke segala penjuru dan pelosoknya {dan makanlah sebagian dari rezekiNya. Hanya kepadaNya kalian dibangkitkan} dibangkitkan dari kubur kalian untuk dihisab


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

15. Maksudnya, Dia-lah yang menundukkan bumi untuk kalian agar kalian bisa mendapatkan apa pun yang kalian perlukan, seperti bercocok tanam, mendirikan bangunan, membuat jalan yang menghubungkan ke tempat yang jauh dan berbagai negara. "Maka berjalanlah di segala penjurunya,” maksudnya, untuk mencari rizki dan penghasilan, “dan makanlah sebagian dari rizkinya. Dan hanya kepadaNya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” Maksudnya, setelah kalian berpindah dari dunia ini yang dijadikan Allah sebagai tempat ujian dan penghantar menuju akhirat. Setelah kalian meninggal dunia, kalian akan dibangkitkan dan dikumpulkan menuju Allah untuk membalas amal perbuatan kalian, baik dan buruknya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 12-15
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang yang takut kepada kedudukan Tuhannya terhadap apa yang ada antara dia dan Tuhannya; jika dia tidak diketahui orang lain, maka dia mencegah dirinya dari perbuatan-perbuatan maksiat, dan mengerjakan ketaatan, meskipun tidak ada orang lain yang melihatnya kecuali Allah SWT. dan bahwa Allah akan memberinya ampunan dan pahala yang besar yaitu Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dan membalasnya dengan pahala yang berlimpah.
Kemudian Allah SWT berfirman seraya mengingatkan bahwa Dia Maha Melihat semua isi hati dan rahasia (Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati (13)) yaitu segala sesuatu yang terbesit dalam hati (Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui?) yaitu apakah Tuhan Yang Maha Pencipta itu tidak mengetahui? Dikatakan, “apakah Allah tidak mengetahui makhlukNya? Makna pertama adalah yang lebih utama, karena firmanNya: (dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui)
Kemudian Allah menyebutkan nikmat-nikmat yang telah Dia berikan kepada makhlukNya, dengan menundukkan dan merendahkan bumi bagi mereka, dengan menjadikannya tenang dan stabil, tidak berguncang dan tidak miring, dengan gunung-gunung yang telah Dia pancangkan padanya. Allah mengalirkan dari dalamnya mata air-mata air, dan menyediakan padanya jalan-jalan, serta menyediakan padanya berbagai manfaat dan tempat-tempat untuk ditanami untuk keperluan tanaman. Maka Allah SWT berfirman: (Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya) yaitu, berjalanlah ke mana pun yang kalian kehendaki di berbagai kawasannya, serta lakukanlah perjalanan mengelilingi daerah dan kawasannya untuk berbagai mata pencaharian dan perniagaan. Dan ketahuilah bahwa upaya kalian tidak dapat memberi manfaat sedikit pun bagi kalian kecuali jika Allah memudahkannya bagi kalian. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya) Maka berupaya dengan menempuh sarananya tidaklah bertentangan dengan tawakal kepadaNya.
Dialah yang Menundukkan, Memperjalankan, dan Menjadikan penyebabnya (Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan) yaitu dikembalikan di hari kiamat.
Mujahid, As-Suddi, dan Qatadah berkata tentang firmanNya (manakibiha) yaitu daerah-daerah yang jauh, daerah-daerah pedalaman, dan seluruh kawasannya.
Ibnu Abbas dan Qatadah juga berkata bahwa (manakibiha) yaitu gunung-gunung.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mulk ayat 15: Allah menyebutkan kebaikan-Nya dan dan karunia-Nya bagi makhluk-Nya. Allah berkata : Dialah yang menjadikan bagi kalian bumi yang datar, terhampar dan luas dimana-mana, hingga kalian dapat tinggal di atasnya, kalian dapat berpindah-pindah semau yang kalian inginkan, kalian juga dapat bercocok-tanam dengan kekuatan-kekuatan kalian, dan kalian dapat berjalan menyusuri bagian ujungnya dan sisi-sisinya, makanlah oleh kalian atas pemberian dari rizki Allah, yang Allah telah keluarkan dari bumi. Kemudian ketahuilah oleh kalian bahwa kepada-Nya lah kalian kembali dan dibangkitkan dari kuburan-kuburan kalian untuk dihisab dan dibalas.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Dialah Allah yang menundukkan bumi untukmu agar kamu dapat memperoleh kebutuhanmu, seperti menanam, membangun, menggarap dan jalan-jalan untuk menyampaikan ke negeri yang jauh.

Untuk mencari rezeki.

Yakni setelah kamu berpindah dari tempat yang Allah jadikan sebagai ujian dan sebagai penyambung untuk melanjutkan ke negeri akhirat, maka kamu akan dibangkitkan dan dikumpulkan kepada Allah untuk diberi-Nya balasan terhadap amalmu yang baik dan yang buruk.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mulk Ayat 15

Setelah ditegaskan bahwa Allah adalah mahahalus dan maha luas pengetahuan-Nya, kini diuraikan kembali tentang kuasa-Nya. Dialah Allah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi untuk melakukan aneka aktifitas yang bermanfaat, maka jelajahilah di segala penjurunya, berkelanalah ke seluruh pelosoknya, dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya yang disediakan untuk kamu, serta bersyukurlah dengan segala karunia-Nya itu. Dan karena pada akhirnya, hanya kepada-Nyalah kamu kembali setelah dibangkitkan. 16-17. Bukti kekuasaan dan keluasan ilmu-Nya sudah dipaparkan, kalau manusia tetap durhaka maka Allah menegaskan dalam ayat ini: sudah merasa amankah kamu, bahwa dia Allah yang di langit tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang'. Mestinya kamu tidak merasa aman dengan tetap durhaka. Karena orang sebelum kamu seperti karun karena kedurhakaannya dia ditelan bumi. Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa dia Allah yang di langit yang mengendalikan sepenuhya semua makhluk, tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu yang dapat membinasakan kamu' namun kalau kamu tetap durhaka, kelak kamu akan mengetahui bagaimana akibat mendustakan peringatan-ku.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beragam penjabaran dari kalangan ahli ilmu terkait kandungan dan arti surat Al-Mulk ayat 15 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita bersama. Support dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Cukup Sering Dibaca

Baca banyak materi yang cukup sering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Ahzab 56, Al-Jatsiyah, An-Nisa 146, Al-Insyirah 6, Al-Jumu’ah 10, Ali ‘Imran 110. Serta Al-Baqarah 152, Al-Anfal, Thaha, An-Nisa 29, Al-Baqarah 168, An-Nur 26.

  1. Al-Ahzab 56
  2. Al-Jatsiyah
  3. An-Nisa 146
  4. Al-Insyirah 6
  5. Al-Jumu’ah 10
  6. Ali ‘Imran 110
  7. Al-Baqarah 152
  8. Al-Anfal
  9. Thaha
  10. An-Nisa 29
  11. Al-Baqarah 168
  12. An-Nur 26

Pencarian: aroaitalladzi yukadzibu biddin artinya, surah 64, qoribun artinya, arti niat puasa, bunyi surah al maun

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.