Surat At-Talaq Ayat 9
فَذَاقَتْ وَبَالَ أَمْرِهَا وَكَانَ عَٰقِبَةُ أَمْرِهَا خُسْرًا
Arab-Latin: Fa żāqat wa bāla amrihā wa kāna 'āqibatu amrihā khusrā
Artinya: Maka mereka merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya, dan adalah akibat perbuatan mereka kerugian yang besar.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Berharga Mengenai Surat At-Talaq Ayat 9
Paragraf di atas merupakan Surat At-Talaq Ayat 9 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan berharga dari ayat ini. Didapati variasi penafsiran dari banyak mufassir terkait kandungan surat At-Talaq ayat 9, sebagiannya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
8-9. Banyak negeri yang penduduknya durhaka kepada perintah Allah dan perintah Rasulullah, serta mereka bersikukuh dalam pelanggaran dan kekafiran mereka, maka Kami menghisab mereka atas amal-amal mereka di dunia dengan hisab yang berat, Kami mengazab mereka dengan azab yang besar lagi buruk.
9Maka mereka menelan akibat buruk dari pelanggaran dan kekafiran mereka. Akibat yang didapat oleh orang-orang kafir itu adalah kebinasaan dan kerugian yang tidak ada kerugian sesudahnya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
9. Lalu mereka merasakan akibat dari perbuatan buruk mereka, dan akhir dari perbuatan mereka adalah kerugian di dunia dan kerugian di Akhirat.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
9. فَذَاقَتْ وَبَالَ أَمْرِهَا (Maka mereka merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya)
Yakni mereka menanggung kerasnya azab sebagai balasan atas kekafiran mereka.
وَكَانَ عٰقِبَةُ أَمْرِهَا خُسْرًا (dan adalah akibat perbuatan mereka kerugian yang besar)
Yakni kebinasaan di dunia dan azab di akhirat, sehingga mereka kehilangan harta, keluarga, dan diri mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
9. Maka mereka akan menjumpai balasan atas kekufuran dan kezaliman mereka. Hukuman atas perbuatan mereka adalah pembinasaan dan kerugian, yaitu pembinasaan di dunia dan azab di akhirat.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Maka mereka telah merasakan akibat buruk dari perbuatannya} akibat buruk dari kekufurannya {dan akibat perbuatan mereka itu adalah kerugian} kerugian di dunia dan akhirat
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
8-10. Allah mengabarkan bahwa Dia membinasakan umat-umat yang mendurhakai para rasul. Banyaknya jumlah mereka dan besarnya kekuatan mereka sama sekali tidak berguna bagi mereka ketika perhitungan amal yang amat dahsyat dan siksaan yang pedih datang, Allah menyiksa mereka karena perbuatan mereka yang buruk. Di samping siksaan dunia, Allah juga menyiapkan siksaan yang dahsyat bagi mereka kelak di Hari Akhir.
“Maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang mempunyai akal,” maksudnya, wahai orang-orang yang berakal yang bisa memahami tanda-tanda kebesaran Allah, dan Dia-lah yang telah membinasakan umat-umat terdahulu karena mereka mendustakan para rasul. Orang-orang setelah mereka juga sama. Tidak ada perbedaan antara kedua golongan tersebut.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 8-11
Allah SWT berfirman seraya memperinfatkan orang yang menentang perintahNya, mendustakan rasulNya, dan menempuh jalan yang tidak disyariatkan Allah seraya memberitakan terhadapnya tentang apa yang telah menimpa umat-umat terdahulu karena hal itu. Maka Allah SWT berfirman: (Dan betapa banyaknya (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan rasul-rasul-Nya) yaitu membangkang, melampaui batas, dan tidak mau mengikuti perintah Allah dan mengikuti para rasulNya (maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan) yaitu siksaan yang mengerikan (Maka mereka merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya) yaitu akibat pertentangan mereka, dan mereka menyesali perbuatannya di saat penyesalan itu tidak bermanfaat baginya (dan akibat perbuatan mereka itu adalah kerugian yang besar. Allah menyediakan bagi mereka azab yang keras) yaitu di akhirat bersamaan dengan azab di dunia.
Kemudian Allah SWT berfirman setelah menceritakan berita tentang mereka (maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang mempunyai akal) yaitu yang mempunyai pemahaman yang lurus. yaitu, janganlah kalian menjadi orang-orang seperti mereka, sehingga kalian akan ditimpa apa yang yang menimpa mereka, wahai orang-orang yang berakal. ((yaitu) orang-orang yang beriman) yaitu, membenarkan Allah dan rasul-rasulNya (Sesungguhnya Allah telah menurunkan peringatan kepadamu) yaitu Al-Qur'an sebagaimana firman Allah: (Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya (9)) (Surah Al-Hijr)
Firman Allah: ((Dan mengutus) seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Allah yang menerangkan (bermacam-macam hukum) kepadamu) Sebagian ulama berkata bahwa kata (Rasulan) menjadi manshub karena sebagai badal isytimal karena Rasulullah yang menyampaikan Al-Qur'an.
Ibnu Jarir berkata bahwa yang benar bahwa kata “Ar-Rasul” menjadi tafsir dari kata “Adz-dzikir” Oleh karena itu Allah SWT berfirman: ((Dan mengutus) seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Allah yang menerangkan (bermacam-macam hukum) kepadamu) yaitu ayat-ayat Allah yang jelas, terang, dan gamblang (supaya Dia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh dari kegelapan kepada cahaya) sebagaimana firmanNya: (Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya) (Surah Ibrahim: l) dan (Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)) (Surah Al-Baqarah: 257) yaitu dari kegelapan kekafiran dan kebodohan menuju cahaya keimanan dan ilmu. Sesungguhnya Allah SWT menyebutkan wahyu yang Dia turunkan sebagai cahaya, karena dengan cahaya orang mendapat petunjuk. Sebagaimana Dia menamakannya sebagai ruh, karena dengannya hati manusia menjadi hidup. Jadi Allah SWT berfirman: (Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Al-Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjukkan dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus (52)) (Surah Asy-Syura) Firman Allah (Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya Allah memberikan rezeki yang baik kepadanya) Tafsir ayat yang serupa dengan ini telah disebutkan berulang kali dan tidak perlu diulangi lagi
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat At-Talaq ayat 9: Karena sebab melampaui batasnya penduduk negeri ini dan kekafiran mereka serta kesombongan mereka. mereka ditimpakan balasan atas amalan mereka, dan apa yang mereka perbuatan kecuali hanya kerugian di dunia dan akhirat.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Talaq Ayat 9
Sehingga mereka, orang-orang yang mencemoohkan misi para rusul itu, merasakan akibat buruk dari perbuatannya, baik azab di dunia lebih-lebih azab di akhirat, dan akibat perbuatan mereka itu akan disadari oleh mereka di akhirat merupakan kerugian yang besar bagi diri mereka sendiri. 10. Sejalan dengan ayat sebelumnya, Allah menyediakan azab yang keras bagi mereka, yaitu bagi orang-orang yang menolak beriman kepada-Nya; maka bertakwalah kepada Allah wahai orang-orang yang mempunyai akal, yaitu orang-orang yang berpikir, lagi beriman dan bertakwa kepada Allah supaya kamu terhindar dari azab yang mengerikan di akhirat. Sungguh, Allah telah menurunkan peringatan, yakni Al-Qur'an kepada kamu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah bermacam penjabaran dari banyak ulama tafsir mengenai kandungan dan arti surat At-Talaq ayat 9 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi kita. Support dakwah kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.