Surat Al-Munafiqun Ayat 11
وَلَن يُؤَخِّرَ ٱللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَآءَ أَجَلُهَا ۚ وَٱللَّهُ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ
Arab-Latin: Wa lay yu`akhkhirallāhu nafsan iżā jā`a ajaluhā, wallāhu khabīrum bimā ta'malụn
Artinya: Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.
« Al-Munafiqun 10 ✵ At-Taghabun 1 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Penting Berkaitan Surat Al-Munafiqun Ayat 11
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Munafiqun Ayat 11 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran penting dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penjabaran dari beragam ahli tafsir terhadap isi surat Al-Munafiqun ayat 11, di antaranya seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
11. Allah tidak akan menunda kematian satu jiwa bila waktunya sudah tiba dan uisianya habis. Allah Mahateliti terhadap apa yang kalian lakukan, baik kebaikan maupun keburukan, dan akan membalas kalian atasnya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
11. Dan Allah tidak akan menunda kematian seorangpun jika ajal yang telah ditentukan baginya telah datang. Dan Allah Maha Mengetahui segala kebaikan atau keburukan yang kalian berbuat, kemudian Allah akan membalas perbuatan itu.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
11. Dan Allah -Subhānahu wata'āla- sekali-kali tidak menunda kematian seseorang bila telah tiba masanya dan habis umurnya. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kalian lakukan, tidak ada sesuatupun dari perbuatan kalian yang luput dari-Nya, dan Dia akan membalas kalian atas perbuatan tersebut. Jika baik, dibalas dengan kebaikan, jika buruk maka akan dibalas dengan keburukan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
11. وَلَن يُؤَخِّرَ اللَّـهُ نَفْسًا إِذَا جَآءَ أَجَلُهَا ۚ (Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang)
Yakni jika ajalnya telah datang dan umurnya telah habis.
وَاللَّـهُ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ(Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan)
Tidak ada amal yang tersembunyi dari-Nya, kemudian Allah akan membalas kalian sesuai dengan amalan tersebut.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
11. Allah tidak akan menangguhkan kematian seseorang jika ajalnya yang termaktub sudah datang dan umurnya telah berakhir. Allah Maha mengetahui apa yang kalian kerjakan. Tidak ada satupun yang dapat tersembunyi dariNya, maka Dia akan membalas kalian sesuai perbuatan kalian. Tirmidzi dan Ibnu Jarir dari Ibnu Abbas mengatakan bahwa Rasulallah SAW bersabda: “Barangsiapa memiliki harta yang cukup untuk menunaikan ibadah haji ke Baitullah atau menunaikan zakat dan dia belum menggunakannya untuk hal itu, maka dia akan meminta agar dikembailikan kehidupannya (untuk melaksanakan hal itu) ketika kematian (datang)”, lalu seorang laki-laki berkata: “Wahai Ibnu Abbas, bertakwalah kepada Allah, karena sesungguhnya orang yang meminta dikembalikan (hidupnya) itu hanyalah orang kafir” Lalu Ibnu Abbas berkata: ”Aku akan membacakan ayat Al-Qur’an untuk kalian tentang hal itu {Yaa ayyuhalladziina aamanuu laa tulhikum …}[9] Sampai akhir surah”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Allah tidak akan menunda seseorang apabila waktu kematiannya} waktu kematiannya {telah datang. Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kalian kerjakan}
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
11. Ini adalah permintaan dan harapan hampa yang waktunya telah berlalu dan tidak mungkin bisa dilakukan. Karena itu Allah berfirman, “Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya” yang telah dipastikan, “Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,” yang baik dan yang buruk. Allah akan membalas kalian berdasarkan pengetahuanNya tentang niat dan amal kalian.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 9-11
Allah SWT berfirman memerintahkan kepada para hambaNya yang beriman untuk banyak berdzikir mengingatNya, dan melarang mereka menyibukkan diri dengan harta dan anak-anak sehingga melupakannya. dan memberitahukan kepada mereka bahwa barang siapa yang terlena dengan kesenangan dan perhiasan dunia sehingga melupakan ketaatan kepada Tuhannya dan mengingatNya, maka sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang merugi, yang merugikan diri sendiri dan keluarganya pada hari kiamat. Kemudian Allah SWT menganjurkan mereka untuk berinfak di jalan ketaatan kepadaNya. Maka Allah berfirman: (Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata,"Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh” (10)) Setiap orang yang melalaikan kewajiban pasti akan menyesal di saat sekarat, dan meminta agar usianya diperpanjang sekalipun hanya sebentar untuk bertaubat dan menyusul apa yang dia lewatkan. Apa yang terjadi sudah terjadi dan apa yang datang sudah datang, masing-masing orang akan menyesali kelalaiannya. Adapun orang-orang kafir, maka sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim, "Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami (kembalikan kami ke dunia) walaupun sebentar, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul.” (Kepada mereka dikatakan), "Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa?” (44)) (Surah Ibrahim)
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (11)) yaitu tidak memberi tangguh kepada seorangpun jika ajalnya datang. Dan Dia mengetahui orang yang berkata dengan sejujurnya dalam permintaannya dari kalangan orang-orang yang seandainya dikembalikan akan mengulangi kejahatan yang sebelumnya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Munafiqun ayat 11: Allah menjelaskan dengan ini semua yang ia menginginkan untuk menomor sekiankan Allah, agar jujur (dalam keimanannya). Allah berkata : Ketahuilah dengan yakin bahwa Allah tidak mengakhirkan seorangpun, jika telah datang waktu kematiannya dan telah usai urusannya, kemudian Allah mengabarkan bahwa nampak oleh-Nya atas semua amalan seorang hamba secara dzahir maupun bathin, dan Dia akan membalas mereka dengan balasan yang sempurna. Pada ayat ini terdapay anjuran untuk mempersiapkan amal sebelum datang ajal, dan atas manusia untuk berbekal di hari kiamat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Baik atau buruk, lalu Dia membalasnya sesuai yang Dia ketahui dari kamu, yakni dari niat dan amalmu.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Munafiqun Ayat 11
Dan Allah tidak akan menunda kematian seseorang apabila waktu kematiannya telah datang dengan memperpanjang hidupnya. Dan Allah mahateliti dengan cermat tentang apa yang kamu kerjakan. 1. Apa yang ada di langit, bintang, bulan, matahari, dan seluruh planet; dan demikian juga apa yang ada di bumi, daratan, lautan, gunung, lembah, hewan, dan tumbuh-tumbuhan; seluruhnya senantiasa bertasbih kepada Allah dengan cara masing-masing; milik-Nya semua kerajaan, kekuasaan, dan kewenangan yang tiada terbatas, dan bagi-Nya pula segala puji yang sempurna; dan dia mahakuasa atas segala sesuatu dengan kekuasaan yang tak terbatas, tetapi tidak sewenang-wenang.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian variasi penafsiran dari kalangan mufassir mengenai makna dan arti surat Al-Munafiqun ayat 11 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita semua. Sokong kemajuan kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.