Surat Al-Hasyr Ayat 13
لَأَنتُمْ أَشَدُّ رَهْبَةً فِى صُدُورِهِم مِّنَ ٱللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَفْقَهُونَ
Arab-Latin: La`antum asyaddu rahbatan fī ṣudụrihim minallāh, żālika bi`annahum qaumul lā yafqahụn
Artinya: Sesungguhnya kamu dalam hati mereka lebih ditakuti daripada Allah. Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tidak mengerti.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Menarik Terkait Dengan Surat Al-Hasyr Ayat 13
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hasyr Ayat 13 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan sekumpulan penafsiran dari banyak mufassir mengenai isi surat Al-Hasyr ayat 13, sebagiannya seperti terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
13. Ketakutan orang-orang Yahudi dan orang-orang munafik kepada kalian (wahai orang-orang beriman) lebih besar dan lebih berat dalam dada mereka daripada ketakutan mereka kepada Allah. Hal itu karena mereka adalah orang-orang yang tidak mengerti keagungan Allah dan iman kepadaNya, serta tidak takut kepada azabNya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
13. Hai orang-orang beriman, Sungguh kalian lebih berwibawa dan menakutkan di hati orang-orang munafik dan orang-orang Yahudi daripada ketakutan mereka kepada Allah. Ketakutan yang besar itu karena mereka tidak mengetahui kekuasaan dan siksaan Allah.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
13. Sesungguhnya kalian -wahai orang-orang yang beriman- lebih ditakuti dalam hati orang-orang munafik dan Yahudi daripada Allah. Hal itu -besarnya rasa takut mereka terhadap kalian dan minimnya rasa takut mereka terhadap Allah- dikarenakan mereka itu kaum yang tidak paham dan tidak mengerti. Sebab jika mereka mengerti, niscaya mereka tahu bahwa Allah lebih pantas untuk ditakuti dan disegani, dan Dia lah yang menjadikan kalian menang atas mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
13. لَأَنتُمْ أَشَدُّ رَهْبَةً فِى صُدُورِهِم مِّنَ اللهِ ۚ (Sesungguhnya kamu dalam hati mereka lebih ditakuti daripada Allah)
Yakni, wahai kaum muslimin, kalian ketakutan dalam hati orang-orang munafik kepada kalian lebih besar daripada ketakutan mereka kepada Allah.
ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَفْقَهُونَ(Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tidak mengerti)
Seandainya mereka memahami niscaya mereka akan mengerti bahwa Allah-lah yang menguasai mereka, sehingga Dia lebih layak untuk ditakuti daripada kalian.
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
Orang munafik takut pada manusia, dan orang beriman takut kepad Allah, perhatikan: { لَأَنتُمْ أَشَدُّ رَهْبَةً فِى صُدُورِهِم مِّنَ ٱ } "Sesungguhnya kamu dalam hati mereka lebih ditakuti daripada Allah".
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
13. Mereka orang munafik dan Yahudi bahkan lebih takut pada kalian kaum muslim, dari pada kepada Allah. Itu disebabkan karena mereka tidak tahu keagungan Allah, sehingga mereka lebih takut pada kaum muslim
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Kalian benar-benar lebih ditakuti di dalam hati mereka daripada Allah. Hal itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengerti
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
13. Penyebab yang mendorong mereka melakukan hal itu adalah karena kalian wahai orang-orang yang beriman, “dalam hati mereka lebih ditakuti daripada Allah.” Mereka lebih takut pada kalian melebihi Allah. Mereka lebih mengutamakan rasa takut pada makhluk yang sama sekali tidak memiliki kekuasaan atas diri sendiri dan juga atas orang lain, baik memberi manfaat atau mendatangkan mara bahaya daripada rasa takut pada Khaliq yang di TanganNya-lah kekuasaan mendatangkan mara bahaya, manfaat, memberi, dan menahan. “Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tiada mengerti.” Mereka tidak mengerti tingkatan berbagai hal, mereka juga tidak mengetahui hakikat segala sesuatu. Mereka tidak bisa memikirkan akibat perbuatan. Seharusnya, puncak pemahaman adalah lebih mengutamakan rasa takut, pengharapan, cinta untuk Allah daripada yang selainNya. Yang lain hanya sebagai pengikut saja.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 11-17
Allah SWT memberitahukan tentang orang-orang munafik seperti Abdullah bin Ubay dan teman-temannya ketika mereka mengirimkan utusannya kepada orang-orang Yahudi, Bani Nadhir untuk menjanjikan sesuatu kepada mereka . Jadi Allah SWT berfirman: (Apakah kamu tiada memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di antara Ahli Kitab, "Sesungguhnya jika kamu diusir, niscaya kami pun akan keluar bersama kamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapa pun untuk (menyusahkan) kamu; dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu”) Maka Allah SWT berfirman: (Dan Allah menyaksikan bahwa sesungguhnya mereka benar-benar pendusta) yaitu benar-benar mendustakan apa yang mereka janjikan. Ini barangkali karena mereka hanya berkata-kata saja karena niat mereka adalah tidak akan memenuhinya. atau barangkali karena mereka tidak mampu melakukan apa yang mereka katakan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan sesungguhnya jika mereka diperangi, niscaya mereka tiada akan menolongnya) yaitu, mereka tidak mau berperang bersama orang-orang Bani Nadhir (sesungguhnya jika mereka menolongnya) yaitu mereka membantu orang-orang Bani Nadhir dan berperang bersama mereka (niscaya mereka akan berpaling lari ke belakang, kemudian mereka tiada akan mendapat pertolongan) Hal ini mengandung kabar gembira tersendiri, sebagaimana firmanNya SWT: (Sesungguhnya kamu dalam hati mereka lebih ditakuti daripada Allah) yaitu mereka takut kepada kalian melebihi ketakutan mereka kepada Allah (tiba-tiba sebagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih takut lagi dari pada itu) (Surah An-Nisa: 77) Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tiada mengerti) Kemudian Allah SWT berfirman: (Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok) yaitu karena sifat pengecut dan penakut mereka sehingga tidak mampu menghadapi pasukan Islam dengan perang tanding atau berhadap-hadapan, melainkan adakalanya dari balik benteng-benteng atau tembok dalam keadaan terkepung sehingga mereka terpaksa harus membela dirinya. Kemudian Allah SWT berfirman: (Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat) yaitu permusuhan di antara mereka sangat keras, sebagaimana Allah SWT berfirman: (dan merasakan kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain) (Surah Al-An'am: 65) Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Kamu kira mereka itu bersatu, sedangkan hati mereka berpecah belah) yaitu kamu melihat mereka bersatu dan rukun, padahal kenyataannya mereka bertentangan dan terpecah belah.
Mujahid, As-Suddi, dan Muqatil bin Hayyan berkata bahwa makna yang dimaksud adalah seperti apa yang dialami oleh orang-orang Quraisy dalam perang Badar.
Ibnu Abbas berkata sebagaimana orang-orang yang sebelum mereka, yakni orang-orang Yahudi Bani Qainuqa'. Demikian juga dikatakan Qatadah dan Muhammad bin Ishaq. Pendapat inilah yang lebih sesuai dengan kebenaran karena orang-orang Yahudi Bani Qainuqa' diusir Rasulullah SAW sebelum itu.
Firman Allah SWT: ((Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) setan ketika dia berkata kepada manusia, "Kafirlah kamu, " Maka tatkala manusia itu telah kafir, ia berkata, "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu”) yaitu perumpamaan orang-orang Yahudi yang terbujuk oleh janji pertolongan dari sebagian orang-orang munafik, dan ucapan orang-orang munafik kepada mereka,"Jika kalian diperangi, maka kami akan membantu kalian" Kemudian setelah peperangan terjadi dan dijumpai mereka dikepung dan diperangi, maka orang-orang munafik itu berlepas diri dari mereka dan menyerahkan mereka kepada kehancuran. Perumpamaan mereka dalam hal ini sama dengan setan ketika merayu manusia (semoga Allah melindungi kita dari godaannya) "Kafirlah kamu" Maka ketika dia terjerumus dalam rayuannya maka setan berlepas diri darinya dan berbalik mencelanya, lalu berkata: (Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan alam semesta)
Firman Allah SWT: (Maka adalah kesudahan keduanya, bahwa sesungguhnya keduanya (masuk) ke dalam neraka, mereka kekal di dalamnya) yaitu akibat dari memerintahkan kepada kekafiran dan yang melakukannya serta tempat kembali keduanya adalah neraka Jahanam, keduanya kekal di dalamnya (Demikianlah balasan orang-orang yang zalim) yaitu balasan yang diterima setiap orang zalim
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Hasyr ayat 13: Ketahuilah wahai seluruh kaum muslimin, sungguh kalian adalah orang yang paling takut daripada mereka orang-orang munafik dan yahudi kepada Allah yang menciptakan mereka dan menjadikan mereka ada. Dan ketakutan mereka kepada utusan Allah ﷺ dan para sahabatnya lebih ditakuti daripada ketakutan kepada Allah; Karena mereka adalah kaum yang tidak paham akan kekuasaan Allah yang besar.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Sebab yang menjadi mereka seperti itu adalah karena kaum mukmin lebih ditakuti mereka daripada Allah Subhaanahu wa Ta'aala. Mereka mengutamakan takut kepada makhluk yang tidak berkuasa memberikan manfaat dan menimpakana madharrat daripada takut kepada Allah Al Khaliq yang di Tangan-Nya manfaat dan madharrat, memberi dan mencegah.
Tingkatan-tingkatan perkara. Demikian pula tidak mengetahui hakikat segala sesuatu, tidak tergambar oleh mereka akibatnya. Sesungguhnya orang yang mengerti adalah orang yang takutnya, harapnya dan cintanya kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala di atas segala sesuatu, bahkan yang lain mengikutinya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hasyr Ayat 13
Orang munafik itu bersikap demikian karena kamu, kaum muslim, benar-benar lebih ditakuti dalam hati mereka, orang-orang munafik, daripada Allah. Mereka sangat takut kekufurannya diketahui oleh kaum muslim. Jika mereka benar-benar membantu bani nadir, maka permusuhannya kepada kaum muslim terbongkar. Yang demikian itu, sikap orang munafik yang lebih takut kepada manusia daripada takut kepada Allah, karena mereka orang-orang yang tidak mengerti bahwa mereka hanya bisa bersembunyi dari manusia, tetapi tidak bisa bersembunyi dari Allah. 14. Karena lebih takut kepada kaum muslim daripada kepada Allah, mereka, orang-orang munafik itu, tidak akan pernah berani memerangi kamu secara terbuka bersama-sama menggabungkan dua kekuatan, yaitu orang-orang munafik bani 'auf dan yahudi bani nadir, kecuali di negeri-negeri yang berbenteng agar mereka bisa berlindung di dalamnya atau di balik tembok dengan cara bergerilya. Permusuhan antara sesama mereka orang-orang munafik bani 'auf dan antara bani 'auf dengan yahudi bani nadir sangat hebat. Kamu, kaum muslim, jika melihat mereka sepintas, akan mengira bahwa mereka itu bersatu, padahal jika kamu memperhatikan keadaan mereka lebih dalam, kamu akan menemukan bahwa hati mereka terpecah belah. Yang demikian itu, perbedaan penampilan luar dan keadaan hati mereka, karena mereka orang-orang yang tidak mengerti bahwa inti kekuatan persatuan dan kesatuan itu tidak terletak pada penampilan, tetapi pada kesatuan rasa dan keterpautan hati dalam kekuatan iman.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian kumpulan penjelasan dari banyak ulama tafsir terkait makna dan arti surat Al-Hasyr ayat 13 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk ummat. Bantu syi'ar kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.