Surat Al-Mujadalah Ayat 15

أَعَدَّ ٱللَّهُ لَهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا ۖ إِنَّهُمْ سَآءَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Arab-Latin: A'addallāhu lahum 'ażāban syadīdā, innahum sā`a mā kānụ ya'malụn

Artinya: Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.

« Al-Mujadalah 14Al-Mujadalah 16 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Tentang Surat Al-Mujadalah Ayat 15

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mujadalah Ayat 15 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka pelajaran menarik dari ayat ini. Terdapat beraneka penjabaran dari kalangan ulama tafsir terhadap makna surat Al-Mujadalah ayat 15, di antaranya seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Allah menyiapkan bagi orang-orang munafik itu azab yang sangat keras dan menyakitkan. Sesungguhnya kemunafikan dan sumpah dusta yang mereka lakukan adalah seburuk-buruk perbuatan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

15. Allah menyiapkan siksa yang pedih bagi mereka di Akhirat dengan memasukkan mereka ke lapisan Neraka paling bawah. Sungguh amat buruk perbuatan kufur yang mereka kerjakan di dunia.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

15. أَعَدَّ اللهُ لَهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا ۖ( Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang sangat keras)
Yakni akibat persekutuan mereka dan sumpah dusta yang mereka ucapkan.

إِنَّهُمْ سَآءَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ(sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan)
Yakni amal-amal buruk yang telah mereka kerjakan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

15. Allah telah menyediakan azab yang sangat pedih di akhirat kepada mereka atas perbuatan mereka yang sudah dijelaskan pada ayat sebelumnya. Mereka hina atas perbuatan durhaka mereka, yaitu menjadikan musuh sebagai sahabat


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Allah telah menyediakan azab yang sangat keras bagi mereka. Sesungguhnya sangat buruk apa yang selalu mereka kerjakan itu


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

14-15. Allah mengabarkan tentang kejinya kondisi orang-orang munafik. Mereka adalah orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir dari kalangan Yahudi dan Nasrani serta lainnya yang dimurkai Allah sebagai pemimpin, padahal mereka itu mendapatkan laknat Allah secara sempurna; mereka bukan orang yang beriman dan bukan pula orang kafir, “Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir),”
-An-Nisa: 143-
Mereka bukan orang Mukmin lahir batin, karena secara lahir mereka bersama orang-orang Mukmin, itulah sifat mereka yang disebutkan Allah, padahal sebenarnya mereka bersumpah atas kebalikannya, yaitu mendustakan. Mereka bersumpah sebagai orang Mukmin padahal sebenarnya mereka bukan orang Mukmin. Karena itu, balasan orang-orang penghianat, keji dan pendusta itu adalah siksa keras yang telah disediakan Allah untuk mereka yang ukuran dan sifatnya tidak diketahui (oleh manusia). “Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan,” karena mereka melakukan perbuatan yang mengundang murka Allah dan mewajibkan mereka mendapatkan siksa dan laknat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 14-19
Allah SWT berfirman seraya mengingkari orang-orang munafik karena mereka membantu orang-orang kafir dalam hatinya, padahal dalam waktu yang sama mereka tidak bersama orang-orang kafir, dan tidak bersama orang-orang mukmin. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman dan kafir); tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir). Barangsiapa yang disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya (144)) (Surah An-Nisa) di sini Allah SWT berfirman: (Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman?) yaitu orang-orang Yahudi yang munafik yang condong dan memihak kepada mereka dalam batin mereka.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka) yaitu, orang-orang munafik itu pada hakikatnya bukan dari kalangan kalian, wahai orang-orang mukmin; bukan juga dari kalangan orang-orang yang mereka pilih, yakni orang-orang Yahudi. Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedangkan mereka mengetahui) Orang-orang munafik itu bersumpah dengan dusta, sedangkan mereka mengetahui bahwa mereka berdusta dalam sumpah yang mereka lakukan, yaitu disebut “Al-yamin Al-ghamus”. Hal ini merupakan kebiasaan mereka yang terkutuk, kita berlindung kepada Allah dari hal itu. Karena sesungguhnya apabila bertemu dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata, "Kami beriman" Dan apabila datang kepada Rasulallah SAW, mereka bersumpah kepada beliau dengan nama Allah SWT bahwa mereka beriman. Padahal mereka mengetahui dalam diri mereka bahwa mereka berdusta dalam sumpah yang mereka lakukan itu, karena mereka tidak meyakini kebenaran dari apa yang mereka katakan, sekalipun pada hal yang sama itu sesuai. Oleh karena itu maka Allah menyaksikan kedustaan sumpah mereka dan persaksian mereka terhadap hal itu.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan (15)) yaitu Allah telah menyiapkan azab yang pedih atas perbuatan mereka itu yaitu berpihak dan menolong orang-orang kafir, dan memusuhi orang-orang mukmin. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka halangi (manusia) dari jalan Allah) yaitu mereka menampakkan keimanan, mereka menyembunyikan kekufuran. Mereka menutupinya dengan sumpah-sumpah dusta, sehingga kebanyakan orang yang tidak mengetahui keadaan mereka mengira bahwa mereka benar. Akhirnya teperdaya oleh mereka, dan dengan itu maka mereka berhasil menghalangi sebagian manusia dari jalan Allah (karena itu. mereka mendapat azab yang menghinakan) yaitu sebagai balasan karena mereka telah mengina Allah dengan menyebut namaNya yang agung dalam sumpah-sumpah dusta mereka.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Harta benda dan anak-anak mereka tiada berguna sedikit pun (untuk menolong) mereka dari azab Allah) yaitu, hal itu tidak akan dapat melindungi mereka dari azab Allah apabila azab itu datang menimpa mereka (Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya) Kemudian Allah SWT berfirman: ((Ingatlah) hari (ketika) mereka semua dibangkitkan Allah) yaitu Allah menghimpunkan mereka semua pada hari kiamat tanpa ada seorangpun yang tertinggal (lalu mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka bukan orang musyrik) sebagaimana mereka bersumpah kepadamu; dan mereka menyangka bahwa sesungguhnya mereka akan memperoleh suatu (manfaat)) Mereka bersumpah kepada Allah SWT bahwa mereka benar berada pada jalan petunjuk dan lurus, sebagaimana mereka bersumpah kepada manusia ketika di dunia, karena sesungguhnya barangsiapa yang hidup berpegang pada sesuatu, maka dia mati berpegang pada sesuatu itu; begitu juga saat dia dibangkitkan. Mereka mengira bahwa hal itu dapat memberi manfaat bagi mereka di sisi Allah, sebagaimana dapat memberi manfaat bagi mereka di mata manusia. Mereka hanya berpegang kepada hal-hal yang tampak. Oleh karena itu Allah berfirman: (dan mereka menyangka bahwa sesungguhnya mereka akan memperoleh suatu (manfaat)) yaitu sumpah mereka yang demikian itu kepada Tuhan mereka.
Kemudian Allah SWT berfirman seraya membantah atas perkiraan mereka (Ketahuilah, bahwa sesungguhnya merekalah orang-orang pendusta) Kalimat berita ini menguatkan bahwa mereka berdusta.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Setan telah menguasai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah) yaitu hati mereka dikuasai oleh setan sehingga setan membuat mereka lupa dari mengingat Allah SWT, dan memang demikianlah yang dilakukan oleh setan terhadap orang yang dikuasai.
Kemudian Allah SWT berfirman: (mereka itulah golongan setan) yaitu orang-orang yang dikuasai setan sehingga setan membuat mereka lupa mengingat Allah SWT. Kemudian Allah SWT berfirman: (Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mujadalah ayat 15: Allah menjelaskan bahwa balasan mereka para pendosa dan pemohong akhir balasannya adalah adzab yang keras dan menyakitkan. Tempat mereka di jahannam yang paling rendah. Mereka adalah orang-orang yang buruk dalam beramal, dimana mereka beramal dengan amalan yang Allah murkai, maka wajib bagi mereka mendapatkan adzab dan laknat.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mujadalah Ayat 15

Allah telah menyediakan azab yang sangat keras bagi mereka, orang-orang munafik, yaitu berada di dalam kerak neraka. Sungguh, betapa buruknya apa yang telah mereka kerjakan di dunia, yaitu menipu Allah, rasulullah, dan orang-orang beriman, padahal hakikatnya mereka menipu diri mereka sendiri. 16. Allah menjelaskan salah satu karakter busuk orang-orang munafik, yaitu: mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka, yakni bersumpah dengan nama Allah bahwa mereka beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan bersedia berjihad mengharumkan islam, padahal sumpah itu hanyalah sebagai perisai untuk menutupi kekafiran mereka, bahkan untuk menutupi kebencian mereka terhadap islam dan kaum muslim; lalu mereka menghalang-halangi manusia dari jalan Allah, bekerja sama dengan kaum yahudi agar kabilah-kabilah arab itu tidak masuk islam; maka bagi mereka azab yang menghinakan mereka di dalam kerak neraka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah kumpulan penjelasan dari berbagai pakar tafsir mengenai makna dan arti surat Al-Mujadalah ayat 15 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah untuk kita bersama. Bantulah dakwah kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Paling Sering Dicari

Telaah berbagai konten yang paling sering dicari, seperti surat/ayat: An-Nisa 29, Al-Jatsiyah, Al-Insyirah 6, Al-Baqarah 152, An-Nisa 146, An-Nur 26. Juga Al-Jumu’ah 10, Ali ‘Imran 110, Al-Ahzab 56, Al-Baqarah 168, Al-Anfal, Thaha.

  1. An-Nisa 29
  2. Al-Jatsiyah
  3. Al-Insyirah 6
  4. Al-Baqarah 152
  5. An-Nisa 146
  6. An-Nur 26
  7. Al-Jumu’ah 10
  8. Ali ‘Imran 110
  9. Al-Ahzab 56
  10. Al-Baqarah 168
  11. Al-Anfal
  12. Thaha

Pencarian: khasiat ayat lima belas, surat al-baqarah ayat 43 beserta artinya, surah yunus ayat 37, surat al anfal ayat 61, surat al-isra ayat 23 dan artinya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.