Surat Al-Hadid Ayat 12
يَوْمَ تَرَى ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ يَسْعَىٰ نُورُهُم بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِم بُشْرَىٰكُمُ ٱلْيَوْمَ جَنَّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ
Arab-Latin: Yauma taral-mu`minīna wal-mu`mināti yas'ā nụruhum baina aidīhim wa bi`aimānihim busyrākumul-yauma jannātun tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā, żālika huwal-fauzul-'aẓīm
Artinya: (yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Penting Tentang Surat Al-Hadid Ayat 12
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hadid Ayat 12 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran penting dari ayat ini. Terdokumentasi kumpulan penjabaran dari para mufassirin terkait kandungan surat Al-Hadid ayat 12, misalnya sebagaimana termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
12. Hari itu kamu melihat orang-orang beriman yang laki-laki dan perempuan, cahaya mereka bersinar di atas shirot di depan dan di kanan mereka sesuai dengan amal perbuatan mereka. Dikatakan kepada mereka, “Berbahagialah kalian dengan masuk surga yang luas, yang dibawah istana-istana dan pohon-pohonnya mengalir sungai-sungai, kalian tidak akan dikeluarkan darinya selamanya. Balasan tersebut adalah kemenangan besar bagi kalian di akhirat.”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
12. Hai Rasulullah, pada kegelapan hari kiamat kamu akan melihat kaum mukminin dan mukminat memiliki cahaya yang membentang di depan dan sekitar mereka -berupa cahaya yang sesungguhnya- sesuai dengan kadar amal shalih mereka.
Terdapat riwayat yang shahih dari Ibnu Mas’ud bahwa dia berkata, “Mereka akan diberi cahaya sesuai dengan kadar amalan mereka; ada dari mereka yang cahayanya sebesar gunung. Dan cahaya dari mereka yang paling kecil adalah yang hanya memiliki cahaya di atas jari jempol mereka, cahaya itu terkadang padam lalu menyala kembali.”
(Diriwayatkan oleh al-Hakim dengan sanad hasan, dishahihkan dan disepakati oleh adz-Dzahabi dalam al-Mustadrak 2/478).
Dan Rasulullah juga menjelaskan bahwa beliau mengenali mereka dari cahaya yang memancar di depan mereka. (Lihat: al-Mustadrak 2/478).
Dan akan dikatakan kepada mereka: “Kabar gembira yang besar bagi kalian dalam setiap waktu yang akan kalian lewati, kalian akan memasuki surga-surga yang didalamnya terdapat sungai-sungai yang mengalir di bawah pepohonannya, dan kalian akan tinggal di sana selamanya. Kedudukan mulia ini merupakan kemenangan yang besar.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
12. Pada hari di mana orang-orang lelaki dan perempuan yang beriman didahului oleh cahaya mereka di hadapan dan sebelah kanan mereka serta dikatakan kepada mereka pada hari itu, “Kabar gembira bagi kalian pada hari ini adalah surga-surga yang di bawah istana-istananya dan pepohonannya mengalir sungai-sungai, kalian menetap selamanya di dalamnya. Balasan itu adalah kemenangan besar yang tidak ada kemenangan lain yang menandinginya.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
12. يَسْعَىٰ نُورُهُم (sedang cahaya mereka bersinar)
Makna (النور) yakni cahaya yang mereka lihat.
بَيْنَ أَيْدِيهِمْ(di hadapan)
Yakni ketika di atas sirath, pada hari kiamat.
وَبِأَيْمٰنِهِم(dan di sebelah kanan mereka)
Karena kitab catatan amal yang mereka terima.
بُشْرَىٰكُمُ الْيَوْمَ جَنّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الْأَنْهٰرُ خٰلِدِينَ فِيهَا ۚ( “Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya)
Dikatakan kepada mereka kalimat ini sebagai penghormatan bagi mereka.
ذٰلِكَ(Itulah)
Yakni berita gembira berupa surga dan kekekalan itu
هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (keberuntungan yang besar)
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
12. Wahai Nabi, saat hari kiamat kamu akan melihat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan yang jalannya disinari oleh cahaya keimanan dan amal shalih mereka yang merupakan sebab keberhasilan dan petunjuk mereka menuju surga. Para malaikat berkat kepada mereka: “Kabar gembira bagi kalian, yaitu surga-surga yang di bawah rumah-rumahnya mengalir sungai-sungai. Kalian menetap di dalamnya selama-lamanya” Cahaya dan kabar gembira tersebut adalah keberhasilan agung yang tidak ada taranya.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Pada hari kamu akan melihat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka. “Berita gembira kalian pada hari ini adalah surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan mereka kekal di dalamnya. Demikian itulah kemenangan yang sangat agung”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
12. Allah berfirman seraya menjelaskan keutamaan iman serta keberuntungan para pemilik keimanan pada Hari KIamat sehingga yang lain merasa iri, “(Yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang Mukmin laki-laki dan perempuan sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan disebelah karena mereka.” Maksudnya, ketika Hari KIamat terjadi, ketika matahari digulung, rembulan pun mengalami gerhana, manusia pun berada dalam kegelapan, shirath ditegakkan diatas Neraka Jahanam, pada hari itu orang-orang Mukmin, baik lelaki maupun perempuan terlihat cahayanya, cahaya mereka berjalan di hadapan di sebelah kanan mereka, mereka pun berjalan dengan cahaya di depan masing-masing orang berdasarkan keimanannya. Dan orang-orang yang beriman kala itu diberi kabar gembira besar seraya dikatakan “Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar.” Demi Allah, alangkah bergembiranya hati mereka dengan kabar gembira ini dan alangkah nikmat terasa dalam diri mereka, karena mereka memperoleh segala yang diminta dan selamat dari segala keburukan dan semua yang ditakutkan.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 12-15
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang mukmin yang suka bersedekah, bahwa pada hari kiamat cahaya mereka menyinari bagian depan mereka di tempat pemberhentian hari kiamat sesuai dengan amal perbuatan mereka. Sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas'ud tentang firmanNya: (sedangkan cahaya mereka bersinar di hadapan mereka) dia berkata hal itu sesuai dengan amal perbuatan mereka masing-masing. Mereka berjalan di atas shirat, di antara mereka ada yang cahayanya seperti gunung, ada yang seperti pohon kurma, dan ada yang seperti seorang lelaki yang berdiri, dan orang yang paling rendah cahayanya dari mereka adalah yang sebesar ibu jarinya, yang terkadang menyala dan terkadang padam
Firman Allah: (dan di sebelah kanan mereka) yaitu pada sebelah kanan mereka terdapat catatan amal mereka, sebagaimana Allah SWT berfirman: (dan barang siapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya) (Surah Al-Isra: 71)
Firman Allah: ((dikatakan kepada mereka), "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai”) yaitu dikatakan kepada mereka,"Ada kabar gembira bagi kalian hari ini" yaitu, bagimu kabar gembira karena mendapat surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai (yang kamu kekal di dalamnya) yaitu kamu tinggal di dalamnya selamanya (Itulah keberuntungan yang banyak)
Firman Allah: (Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman, "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahayamu”) Ini merupakan pemberitahuan dari Allah SWT tentang apa yang terjadi pada hari kiamat nanti di tempat pemberhentian, berupa hal-hal yang mengerikan yang mengejutkan, guncangan yang sangat dahsyat dan peristiwa-peristiwa yang sangat menakutkan. Dan sesungguhnya tidak ada yang selamat di hari itu kecuali orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya serta mengerjakan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangan olehNya.
Diriwayatkan dari Abu Umamah, dia berkata bahwa Allah menjadikan hari kiamat gelap gulita, maka tidak ada seorangpun baik orang mukmin maupun orang kafir yang dapat melihat telapak tangannya sendiri, sehingga Allah mengirimkan cahaya kepada orang-orang mukmin sesuai dengan amal perbuatan mereka. Lalu orang-orang munafik mengikuti mereka seraya berkata: (Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahayamu)
Maka orang-orang mukmin berkata: (Kembalilah kamu ke belakang) ke tempat kamu datang yang dalam kegelapan dan carilah cahaya di sana.
Firman Allah SWT: (Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa) Qatadah berkata bahwa dinding itu terletak di antara surga dan neraka.
Abdurrahman bin Zaid bin Aslam berkata bahwa dinding itulah yang disebutkan Allah SWT: (Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas) (Surah Al-A'raf: 46) Demikian juga diriwayatkan dari Mujahid dan lainnya, pendapat ini shahih. (Di sebelah dalamnya ada rahmat) yaitu berupa surga dan semua kenikmatan yang ada di dalamnya (dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa) yaitu neraka. Pendapat ini dikatakan Qatadah, Ibnu Zaid dan selain keduanya.
(Orang-orang munafik itu memanggil (orang-orang mukmin) seraya berkata, "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?”) yaitu orang-orang munafik menyeru orang-orang mukmin seraya mengatakan,"Bukankah kami dahulu ketika di dunia ada bersama kalian, kami bersaksi bersama kalian, kami shalat berjamaah bersama kalian, kami wuquf di Arafah bersama kalian, dan kami ikut berperang dan menunaikan kewajiban lainnya bersama kalian?" (Mereka menjawab, "Benar”) yaitu maka orang-orang mukmin menjawab orang-orang munafik seraya berkata, (Memang benar) kalian selalu bersama kami (tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong") Sebagian ulama salaf berkata bahwa kalian mencelakakan diri kalian sendiri dengan kesenangan, perbuatan maksiat, dan hawa nafsu (dan kamu menunggu (kehancuran kami)) yaitu kalian menunda-nunda taubat dari waktu ke waktu.
Qatadah berkata tentang firmanNya: (dan kamu menunggu (kehancuran kami)) yaitu kebenaran dan para pemeluknya (dan kamu ragu-ragu) dengan adanya hari kebangkitan setelah kematian. (serta ditipu oleh angan-angan kosong) yaitu, kalian mengatakan bahwa kami akan mendapat ampunan. DIkatakan bahwa, kalian diperdaya dunia. (sehingga datanglah ketetapan Allah) yaitu kalian masih tetap dalam keadaan seperti itu sehingga kematian datang kepada kalian. (dan penipu (setan) datang memperdaya kamu tentang Allah) yaitu setan.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberikan syafaat (48)) (Surah Al-Muddatstsir) sebagaimana Allah SWT berfirman di sini: (Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir) yaitu seandainya salah satu dari kalian datang pada hari itu dengan membawa emas sepenuh bumi sebanyak dua kali lipat untuk menebus dirinya dari azab Allah, sungguh tebusan itu tidak akan diterima.
Firman Allah: (Tempat kamu ialah neraka) yaitu, itulah tempat kembali kalian dan kepadanyalah kalian akan pulang.
Firman Allah: (Neraka itu tempat berlindungmu) yaitu tempat yang paling layak bagi kalian karena kalian kafir dan meragukan kebenaran, dan merupakan seburuk-buruk tempat kembali
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Hadid ayat 12: Allah menyebutkan manusia yang melihat di hari kebangkitan, yaitu hari ketika manusia melihat keadaan orang-orang yang beriman, yang bertakwa pada hari kiamat dan mereka menyeberangi jembatan; Cahaya-cahaya orang-orang beriman mendahului diri mereka di depan mereka dan di sisi kanan mereka, kemudia malaikat menerima mereka dan berkata : Kabar gembira bagi kalian, yang kalian akan memasuki surga yang luas, yang di bawah pohon dan istananya mengalir sungai-sungai, mereka tidak keluar di dalamnya selamanya, itulah balasan yang layak atas kuasa Allah dengan kemenangan yang besar bagi kalian di akhirat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan keutamaan iman dan betapa orang-orang yang memiliknya sangat senang sekali memilikinya pada hari Kiamat.
Pada hari Kiamat, ketika matahari digulung dan bulan diredupkan cahayanya sedangkan manusia berada dalam kegelapan, dan jembatan telah dibentangkan di atas neraka Jahanam, maka ketika itu engkau akan melihat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan bersinar cahayanya di depan dan di sebelah kanan mereka, lalu mereka berjalan dengan cahaya mereka pada tempat yang sungguh menegangkan itu. Masing-masing mendapatkan cahaya sesuai kadar keimanannya, dan ketika itu mereka diberi kabar gembira dengan kabar gembira yang paling besar.
Demi Allah, sungguh manis kabar gembira ini di hati mereka dan sungguh nikmat dalam diri mereka, karena mereka mendapatkan semua yang diinginkan dan selamat dari keburukan dan apa yang ditakuti.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hadid Ayat 12
Usai menerangkan fadilah berinfak di jalan Allah, melalui ayat berikut Allah menjelaskan balasan di akhirat bagi orang yang berinfak. Ingatlah pada hari ketika engkau akan melihat orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan di akhirat, betapa cahaya mereka yang terang bersinar di depan dan di samping kanan mereka sebagai balasan atas kebajikan dan kepatuhan mereka. Dikatakan kepada mereka, 'pada hari ini ada berita gembira untukmu. Allah menganugerahkan kepadamu surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dengan air, susu yang tidak berubah rasa, khamr yang lezat, dan madu. Mereka semua kekal di dalamnya. Demikian itulah anugerah dan kemenangan yang agung dari Allah. '13. Balasan bagi orang yang memberi Allah pinjaman yang baik juga akan terlihat pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman, 'tunggulah dan jangan tinggalkan kami! kami ingin mengambil cahayamu untuk menerangi kami. ' dikatakan kepada mereka dengan nada mengejak, 'kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya yang menyinari dirimu. ' lalu di antara mereka dipasang dinding pemisah yang berpintu. Di sebelah dalam dinding itu ada rahmat dan anugerah bagi orang yang beriman dan beramal saleh, dan di luarnya hanya ada azab dan hukuman bagi orang munafik.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah beberapa penjelasan dari beragam ulama mengenai makna dan arti surat Al-Hadid ayat 12 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk kita semua. Dukunglah syi'ar kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.