Surat Al-Waqi’ah Ayat 46
وَكَانُوا۟ يُصِرُّونَ عَلَى ٱلْحِنثِ ٱلْعَظِيمِ
Arab-Latin: Wa kānụ yuṣirrụna 'alal-ḥinṡil-'aẓīm
Artinya: Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.
« Al-Waqi'ah 45 ✵ Al-Waqi'ah 47 »
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Kandungan Berharga Berkaitan Surat Al-Waqi’ah Ayat 46
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Waqi’ah Ayat 46 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai kandungan berharga dari ayat ini. Didapati berbagai penjelasan dari banyak pakar tafsir terkait makna surat Al-Waqi’ah ayat 46, sebagiannya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
46. Mereka senantiasa berkeinginan untuk kafir terhadap Allah dan menyembah berhala-berhala selain menyembah Allah.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
46. وَكَانُوا۟ يُصِرُّونَ عَلَى الْحِنثِ الْعَظِيمِ (Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar)
Yakni dosa yang besar berupa kemusyrikan. Yakni mereka tidak mau bertaubat darinya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
46. Mereka terus melakukan dosa-dosa besar, yaitu syirik dan tetap sombong.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Mereka terus-menerus} terus menerus {mengerjakan dosa yang besar} dosa besar, yaitu menyekutukan Allah
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
45-48. Kemudian Allah menyebutkan amal perbuatan para penghuni neraka yang telah menghantarkan mereka kepada balasan tersebut dengan berfirman, “Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah-mewahan.” Maksudnya bahwa dunia telah membuat mereka lalai, mereka beramal (hanya untuk mendapatkan kesenangannya) dan mereka telah bersuka ria serta berhura-hura dengannya, sehingga angan-angan (terhadap kesenangan dunia) telah melalaikan mereka dari amal shalih. Inilah kemewahan hidup yang telah dicela oleh Allah.
“Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar,” maksudnya bahwa mereka melakukan dosa-dosa besar dan tidak bertaubat darinya serta tidak menyesalinya, bahkan mereka terus menerus melakukan perbuatan-perbuatan yang membuat Rabb mereka murka, mereka telah mempersembahkan kepadaNya dosa yang begitu banyak yang tidak mungkin untuk diampuni. Dan (di samping itu) mereka juga mengingkari Hari Pembalasan, di mana mereka mengatakan (sebagai bentuk ketidakpercayaan mereka kepadanya), “Apakah apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan kembali? Apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?” maksudnya, bagaimana mungkin kami akan dibangkitkan kembali setelah kematian kami, sedangkan kami telah hancur lebur menjadi tanah dan tulang belulang?! Ini adalah suatu yang mustahil.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Waqi’ah ayat 46: 45-48. Allah menyebutkan amalan orang-orang kafir yang layak bagi mereka untuk diadzab, Allah mengabarkan bahwa mereka di dunia bersenang-senang, tidaklah mereka beramal kecuali asasnya adalah syahwat mereka, mereka di dunia adalah orang-orang yang jahat yaitu melakukan kesyirikan, mereka juga mengingkari hari kebangkitan, mereka mengatakan dengan nada sombong dan pengingkaran : Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sungguh kami akan benar-benar dibangkitkan kembali ? Dan dibangkitkan juga bapak-bapak kami yang telah mati mendahului kami ?!
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yaitu syirk dan dosa-dosa besar yang lain. Mereka tidak bertobat darinya dan tidak menyesal terhadapnya, bahkan mereka senantiasa mengerjakan perbuatan yang membuat murka Tuhan mereka sehingga mereka menemui-Nya dengan membawa dosa-dosa yang besar, wal ‘iyaadz billah.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Waqi’ah Ayat 46
45-46. Golongan kiri itu mendapat azab yang sangat pedih karena sesungguhnya mereka sebelum itu selalu hidup bermewahan dari harta yang tidak halal, dan di samping itu mereka terus menerus mengerjakan dosa besar. 47-48. Golongan kiri itu tidak mempercayai adanya hari kebangkitan, dan mereka selalu mengatakan, 'apakah bila kami mati, dikubur, dan menjadi tanah dan tulang belulang kami hancur, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali seperti saat di dunia ini' apakah bapak-bapak kami yang sudah meninggal terdahulu juga akan dibangkitkan seperti halnya kami''.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Itulah bermacam penjelasan dari kalangan ulama tafsir terkait isi dan arti surat Al-Waqi’ah ayat 46 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk ummat. Bantulah usaha kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.