Surat Al-Waqi’ah Ayat 31

وَمَآءٍ مَّسْكُوبٍ

Arab-Latin: Wa mā`im maskụb

Artinya: Dan air yang tercurah,

« Al-Waqi'ah 30Al-Waqi'ah 32 »

Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Kandungan Berharga Berkaitan Dengan Surat Al-Waqi’ah Ayat 31

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Waqi’ah Ayat 31 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai kandungan berharga dari ayat ini. Terdokumentasikan berbagai penjabaran dari para ulama terhadap isi surat Al-Waqi’ah ayat 31, misalnya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

27-34. Ashabul Yamin (golongan kanan), betapa besar kedudukan dan balasan mereka. Mereka di bawah pohon bidara yang tidak berduri dan pisang yang sebagian tersusun di atas sebagian lainnya, naungan yang langgeng yang tidak lenyap, air mengalir yang tiada henti, buah-buahan yang banyak yang tidak pernah habis dan tidak pula berakhir, tidak ada yang menghalangi mereka, dan juga kasur-kasur yang terangkat di atas ranjang-ranjang.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

31. Dan air mengalir yang tidak pernah berhenti.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

31. وَمَآءٍ مَّسْكُوبٍ (dan air yang tercurah)
Yakni mengalir siang dan malam kapanpun yang mereka inginkan. Allah mengalirkannya di sungai-sungainya dan menjadi minuman mereka. Sedangkan minuman orang-orang yang berada di derajat surga sebelumnya meminum segelas khamr yang nikmat.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

30-31-32. Dan diberi naungan yang selamanya terbentang, air yang selalu mengalir tanpa terputus-putus, dan buah-buahan yang beragam yang selalu dilimpahkan dalam jumlah banyak.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{air yang tercurah} yang mengalir tanpa henti


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

27-34. Kemudian Allah menyebutkan apa yang telah Dia persiapkan bagi golongan kanan seraya berfirman, “Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu,” maksudnya kedudukan dan kondisi mereka amatlah agung, “berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,” maksudnya tidak memiliki duri dan ranting yang tidak enak dipandang lagi membahayakan, dan digantikan di tempat tersebut dengan buah yang baik (lezat dan bermanfaat). Dan pohon bidara itu memiliki keistimewaan, yakni pohonnya yang sangat rindang nan teduh dan biasa digunakan sebagai tempat beristirahat. “Dan pohong pisang yang bersusun-susun (buahnya).” ‘attholhu’ adalah sebuah pohon yang dikenal dikalangan masyarakat, yaitu pohon besar yang biasanya didapati di daerah pedalaman yang pada pelepahnya tersusun buahnya yang enak dan lezat. “Dan air yang tercurah,” maksudnya di dalam surga banyak didapati mata air dan sungai-sungai yang mengalir terus menerus. “Dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya,” maksudnya, buah-buahan tersebut tidaklah seperti yang ada di dunia, di mana dalam waktu tertentu akan berhenti berbuah dan tidak bisa dipetik, artinya tidak mudah bagi orang yang ingin menikmatinya (setiap kali mau). Akan tetapi buah-buahan di surga itu akan selalu ada dan dapat dipetik dari dekat, di mana seorang hamba penghuni surga akan dapat mengambilnya dalam keadaan apa pun. “Dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk” yakni memiliki ketebalan (ketinggian) yang melebihi semua kasur yang ada (di dunia), dan kasur-kasur tersebut terbuat dari sutra, emas dan mutiara, serta dari sesuatu yang tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Waqi’ah ayat 31: 27-34. Ketika Allah selesai menyebutkan perihal orang-orang yang berlomba dalam kebaikan, maka Allah menyebutkan kondisi golongan kanan, dan apa yang mereka dapatkan dari kenikmatan; Allah mengabarkan bahwa golongan kanan urusannya dan derajatnya ditinggikan, mereka bertempat di surga yang penuh dengan pohon bidara yang tak memiliki duri, dan juga pohon pisang yang berderet-deret satu sama lain yang terhampar dan tidak akan pernah habis. Begitu juga air yang manis yang mengalir dari semburan mata air surga dan sungai-sungainya. Begitu juga buah-buahan yang lezat yang terus ada, dan tidak akan penah terputus dari waktu ke waktu, bahkan buah-buahan tersebut saling berdekatan jika ingin dipetik. Penghuni surga duduk di tempat yang tinggi.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Baik dari mata air, sungai yang mengalir maupun air-air yang memancar.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Waqi’ah Ayat 31

30-31. Suasana di tempat itu sangat menyenangkan. Dan di bagian atasnya terdapat naungan yang terbentang luas, menjadikannya terasa sejuk, dan selain itu terdapat pula air jernih yang tercurah di sana. 32-34. Di surga terdapat beragam sayuran dan buah-buahan yang sudah masak dan banyak macamnya. Pepohonan di dalamnya merupakan tumbuhan yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang pula bagi penghuni surga untuk mengambilnya. Bagi mereka disediakan pula tempat istirahat yang dilengkapi pembaringan, dan di atasnya terdapat kasur-kasur yang tebal lagi empuk.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Demikian beraneka penjabaran dari para mufassirin terhadap makna dan arti surat Al-Waqi’ah ayat 31 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita. Dukunglah perjuangan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Paling Banyak Dibaca

Kami memiliki ratusan halaman yang paling banyak dibaca, seperti surat/ayat: Al-Jumu’ah 10, Thaha, Al-Jatsiyah, Al-Baqarah 168, An-Nisa 146, Al-Ahzab 56. Termasuk Al-Baqarah 152, Ali ‘Imran 110, Al-Anfal, Al-Insyirah 6, An-Nisa 29, An-Nur 26.

  1. Al-Jumu’ah 10
  2. Thaha
  3. Al-Jatsiyah
  4. Al-Baqarah 168
  5. An-Nisa 146
  6. Al-Ahzab 56
  7. Al-Baqarah 152
  8. Ali ‘Imran 110
  9. Al-Anfal
  10. Al-Insyirah 6
  11. An-Nisa 29
  12. An-Nur 26

Pencarian: tulisan arab ala bidzikrillahi tathmainnul qulub, arti surat al haqqah, isi kandungan dan perilaku yang mencerminkan surat an-nisa ayat 59, surah ke 35, amma yatasa alun artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: