Surat Al-Waqi’ah Ayat 28

فِى سِدْرٍ مَّخْضُودٍ

Arab-Latin: Fī sidrim makhḍụd

Artinya: Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,

« Al-Waqi'ah 27Al-Waqi'ah 29 »

Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Tafsir Berharga Tentang Surat Al-Waqi’ah Ayat 28

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Waqi’ah Ayat 28 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir berharga dari ayat ini. Didapatkan beragam penjabaran dari banyak mufassirin mengenai kandungan surat Al-Waqi’ah ayat 28, antara lain sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

27-34. Ashabul Yamin (golongan kanan), betapa besar kedudukan dan balasan mereka. Mereka di bawah pohon bidara yang tidak berduri dan pisang yang sebagian tersusun di atas sebagian lainnya, naungan yang langgeng yang tidak lenyap, air mengalir yang tiada henti, buah-buahan yang banyak yang tidak pernah habis dan tidak pula berakhir, tidak ada yang menghalangi mereka, dan juga kasur-kasur yang terangkat di atas ranjang-ranjang.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

28. Mereka berada di pohon bidara yang tidak berduri, tidak membahayakan.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

28. فِى سِدْرٍ مَّخْضُودٍ (Berada di antara pohon bidara yang tak berduri)
Makna (السدر) yakni pohon bidara yang telah diketahui. Sedangkan (المخضود) adalah pohon yang telah diambil durinya. Yakni pohon bidara tersebut sudah tidak berduri lagi.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

28. Mereka menikmati tinggal di sekitar pohon yang memiliki banyak daun, ranting, dan buah-buahan yang layak di surga dan tidak ada keragu-raguan di dalamnya.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Di antara pohon bidara yang tidak berduri} yang dipotong durinya


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

27-34. Kemudian Allah menyebutkan apa yang telah Dia persiapkan bagi golongan kanan seraya berfirman, “Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu,” maksudnya kedudukan dan kondisi mereka amatlah agung, “berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,” maksudnya tidak memiliki duri dan ranting yang tidak enak dipandang lagi membahayakan, dan digantikan di tempat tersebut dengan buah yang baik (lezat dan bermanfaat). Dan pohon bidara itu memiliki keistimewaan, yakni pohonnya yang sangat rindang nan teduh dan biasa digunakan sebagai tempat beristirahat. “Dan pohong pisang yang bersusun-susun (buahnya).” ‘attholhu’ adalah sebuah pohon yang dikenal dikalangan masyarakat, yaitu pohon besar yang biasanya didapati di daerah pedalaman yang pada pelepahnya tersusun buahnya yang enak dan lezat. “Dan air yang tercurah,” maksudnya di dalam surga banyak didapati mata air dan sungai-sungai yang mengalir terus menerus. “Dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya,” maksudnya, buah-buahan tersebut tidaklah seperti yang ada di dunia, di mana dalam waktu tertentu akan berhenti berbuah dan tidak bisa dipetik, artinya tidak mudah bagi orang yang ingin menikmatinya (setiap kali mau). Akan tetapi buah-buahan di surga itu akan selalu ada dan dapat dipetik dari dekat, di mana seorang hamba penghuni surga akan dapat mengambilnya dalam keadaan apa pun. “Dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk” yakni memiliki ketebalan (ketinggian) yang melebihi semua kasur yang ada (di dunia), dan kasur-kasur tersebut terbuat dari sutra, emas dan mutiara, serta dari sesuatu yang tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Waqi’ah ayat 28: 27-34. Ketika Allah selesai menyebutkan perihal orang-orang yang berlomba dalam kebaikan, maka Allah menyebutkan kondisi golongan kanan, dan apa yang mereka dapatkan dari kenikmatan; Allah mengabarkan bahwa golongan kanan urusannya dan derajatnya ditinggikan, mereka bertempat di surga yang penuh dengan pohon bidara yang tak memiliki duri, dan juga pohon pisang yang berderet-deret satu sama lain yang terhampar dan tidak akan pernah habis. Begitu juga air yang manis yang mengalir dari semburan mata air surga dan sungai-sungainya. Begitu juga buah-buahan yang lezat yang terus ada, dan tidak akan penah terputus dari waktu ke waktu, bahkan buah-buahan tersebut saling berdekatan jika ingin dipetik. Penghuni surga duduk di tempat yang tinggi.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni terpotong duri dan dahan yang jelek yang membahayakan, lalu diganti dengan buah yang enak. Pohon bidara memiliki kelebihan, naungannya dapat menaungi dan seseorang dapat beristirahat di bawahnya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Waqi’ah Ayat 28

28-29. Orang yang termasuk golongan kanan itu berada di antara pohon bidara yang tak berduri dengan penuh kegembiraan, dan di sekeliling mereka terdapat pohon pisang yang bersusun-susun buahnya dan telah masak


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Demikianlah beragam penafsiran dari para pakar tafsir terhadap makna dan arti surat Al-Waqi’ah ayat 28 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat bagi ummat. Bantulah perjuangan kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Cukup Sering Dikunjungi

Nikmati ratusan halaman yang cukup sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Do’a Setelah Adzan, Yusuf 28, Al-Kafirun, Seribu Dinar, Adh-Dhuha, Al-Fatihah. Juga Al-Qadr, Al-A’la, An-Naba, Al-Isra 32, Al-Falaq, Al-Hujurat 13.

  1. Do’a Setelah Adzan
  2. Yusuf 28
  3. Al-Kafirun
  4. Seribu Dinar
  5. Adh-Dhuha
  6. Al-Fatihah
  7. Al-Qadr
  8. Al-A’la
  9. An-Naba
  10. Al-Isra 32
  11. Al-Falaq
  12. Al-Hujurat 13

Pencarian: al jin latin, ayat kurai, surat al isra ayat 1, al baqarah ayat 231, surat ke 6

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: